Daftar Isi
Tanah merupakan bagian kerak bumi yang tersusun oleh bahan organik dan mineral. Peran tanah di bumi ini sangat vital bagi semua kehidupan di bumi, karena tanah sangat mendukung kehidupan. Tanah yang dapat menyediakan air, hara sekaligus mampu menjadi penopang akar bagi tumbuhan.
Oleh karena itu, penting sekali bagi kita untuk mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi faktor penyebab pencemaran tanah, dampak dari pencemaran tanah, agar kemudian kita dapat menghindari kerusakan agar tidak semakin parah dan menanggulanginya dengan menerapkan beberapa solusi menghindari pencemaran tanah.
Pencemaran tanah merupakan adanya bahan kimia beracun berkonsentrasi tinggi di dalam tanah sehingga menimbulkan dampak gangguan kesehatan manusia ataupun ekosistem.
Bahan kimia beracun dapat berupa polutan atau kontaminan yang biasa disebut dengan polusi tanah. Polusi tanah masih dikatakan terjadi apabila tingkat kontaminan di tanah melebihi tingkat yang seharusnya ada secara alami.
Baca juga: Ini Dia Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan
Pelajari Juga
Pencemaran tanah bisa terjadi karena berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab terjadinya pencemaran tanah:
Kontaminan buatan manusia menjadi faktor utama penyebab polusi tanah. Berbagai macam kontaminan (bahan kimia) baik organik ataupun anorganik yang dapat diciptakan manusia tanpa disadari atau yang disadari.
Polusi tanah akibat manusia ini kebanyakan berasal dari pembuangan limbah industri dan pestisida pertanian.
Polutan secara alami yaitu proses alami yang dapat menyebabkan akumulasi bahan kimia di dalam tanah. Jenis kontaminasi ini sejenis akumulasi yang murni terjadi karena proses alami di lingkungan gersang.
Kasus seperti ini terjadi di Gurun Atamaca di Cile yang disebabkan akumulasi tingkat perklorat lebih tinggi.
Baca juga: Yuk Cintai Bumi Dan Ketahui Bagaimana Cara Mengurangi Pencemaran Udara
Aktivitas manusia yang mencemari tanah berasal dari praktik pertanian yang menggunakan pestisida, bisa pula berupa emisi radioaktif atau zat beracun.
Agen biologis ini mengenalkan pupuk kompos dan bekerja di dalam tanah. Pupuk kandang, pupuk kompos itu sendiri berasal darikotoran makhluk hidup (manusia, burung, hewan) yang diolah dan dimasukan dalam tanah.
Tekstil, obat-obatan, kaca, baja, semen, minyak bumi, dan pestisida yang dihasilkan oleh pabrik gula, industry minyak bumi, kilang minyak merupakan polutan yang sangat berpengaruh terhadap polusi tanah.
Limbah dari hasil rumah tangga dan komersial juga mendominasi terjadinya polusi tanah dan lingkungan.
Zat radioaktif juga dapat menyusup ke dalam tanah dan akan menimbulkan efek beracun. Zat radioaktif berupa nitrogen, thorium, radium, dan zat-zat lainnya.
Baca juga: Apa Akibatnya Jika Masyarakat Kekurangan Air Bersih? Ini Dia Jawabannya!
Banyak sekali macam polutan yang mempengaruhi pencemaran tanah, berikut ini adalah beberapa contoh polutan yang paling sering ditemukan.
Merkuri ini sangat berbahaya, sumber polutan yang menghasilakan merkuri ini berasal dari pertambangan dan pembakaran batubara, limbah medis, pengolahan logam dan alkali, serta akumulasi pada sayur-sayuran yang ditanam di tanah yang sudah tercemar.
Sumber potensial penghasil tembaga ini berupa kegiatan konstruksi, sektor pertambangan dan kegiatan pengecoran.
Zat kimia yang satu ini bersumber dari pertambangan, fasilitas kayu, industry elektronik, pertanian, pemangkit listrik berbahan batubara, dan akumulasi alam.
Nikel berpotensial berasal dari sektor pertambangan, pengecoran, kegiatan kontruksi. Begitu pun dengan zat kimia seng (ZN).
Zat kimia lead ini berpotensial dari cat timbal, asap knalpot kendaraan, pertanian, pertambangan, dan kegiatan kontruksi.
Sumber potensial penghasilnya berupa asap rokok, kebakaran hutan dan kayu, pembakaran batubara, emisi kendaraan, tanaman yang ditanam di tanah yang sudah tercemar.
Zat kimia ini dihasilkan dari kegiatan pertanian dan perkebunan.
Meskipun demikian, semua tanah yang tercemar atau tidak tercemar, mengandung berbagai senyawa yang alami. Kontaminan yang berupa logam, ion anorganik, garam berupa fosfat, nitrat, sulfat, dan karbonat.
Senyawa lainnya berupa organic seperti protein, lipid, asam lemak, alcohol, dan sebagainya. Senyawa alami ini terbentuk dari aktivitas mikroba tanah dan dekomposisi organisme seperti hewan dan tumbuhan.
Dampak dari pencemaran tanah ini sangat beragam, yang paling umum yaitu masalah kesehatan. Jika dari sisi usia, biasanya anak-anak akan lebih rentan terkena kontaminasi karena usianya yang masih belia cenderung suka bermain di lapangan, yang pasti berhubungan langsung dengan tanah.
Selain itu daya tahan tubuh anak-anak juga masih rentan terhadap penyakit. Dampak polusi tanah ini tidak hanya menyerang manusia, tetapi juga akan merusak ekosistem secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa contoh penyakit yang bisa disebabkan oleh polusi tanah.
Penyakit jangka pendek yang disebabkan oleh polusi tanah dapat berupa sakit kepala, ruam kulit, iritasi mata, batuk dan masalah paru-paru, mual hingga muntah, sakit dada dan mudah lelah.
Selain berdampak pada kesehatan, polusi tanah juga berdampak pada lingkungan, yaitu:
Ini merupakan salah satu dampak yang bisa langsung dirasakan manusia. Tanah yang tercemar menyebabkan banyak mikroorganisme penyubur tanah yang mati. Hal ini akan memengaruhi tingkat kesuburan yang berkurang dan memengaruhi produktivitasnya.
Tanah yang tercemar akan menyebabkan bau yang tidak sedap dan pemandangan yang tidak enak dipandang mata, tentunya hal ini akan membuat ketidaknyamanan penduduk yang bermukim di lingkungan tersebut.
Keindahan lingkungan tidak hanya soal apa yang dapat dilihat oleh kasat mata, tetapi juga tentang udara yang kita hirup kemudian dapat mengganggu pernafasan.
Proses rantai makanan yang terputus akibat keracunan makanan karena polusi tanah akan mengakibatkan perubahan ekosistem.
Perubahan ekosistem yang kecil akan menimbulkan efek yang sangat besar, hal ini harus diperhitungkan karena berdampak jangka panjang. Polusi tanah harus segera diatasi.
Selain beberapa hal di atas yang menyebabkan polusi tanah, terdapat beberapa senyawa yang juga dapat masuk ke dalam tanah dari atmosfer, misalnya dengan air hujan, angina atau jenis gangguan tanah lainnya.
Akan tetapi polusi tanah tersebut dapat kita atasi dengan menerapkan hal-hal positif. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda terapkan di lingkungan sehari-hari untuk mengurangi pencemaran tanah.
Demikian artikel penjelasan soal pencemaran tanah. Yuk, bersama-sama kita mulai dari hal-hal kecil untuk menjaga lingkungan dan menyelamatkan bumi dari polusi tanah.
Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.Â
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.