Daftar Isi
Lampung adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak pada daerah paling selatan Pulau Sumatra dengan ibu kotanya yaitu Bandar Lampung.
Provinsi tersebut mempunyai lebih dari satu kota. Kota tersebut yaitu Bandar Lampung dan Kota Metro dengan 13 kabupaten di dalamnya.
Berikut di bawah ini Pintarnesia memberikan kepada teman – teman artikel Pakaian Adat Lampung, Filosofi, Gambar, dan Penjelasan. Simak di bawah ini ya.
Pakaian adat dari daerah Lampung ini sangat menggambarkan budaya masyarakat Indonesia dimana didalamnya mengandung unsur sastra dan adat istiadat.
Seperti biasanya untuk pakaian adat lampung kaum pria cenderung lebih simpel dan sederhana jika dibandingkan dengan pakaian adat milik kaum wanita.
Baca Juga: Pakaian Adat Sumatera Utara.
Pakaian adat dari daerah Lampung, merupakan salah satu pakaian adat yang memiliki berbagai macam pernak – pernik atau aksesoris yang digunakan sebagai pelengkapnya.
Semua jenis pakaian adat berikut dibawah ini adalah beberapa kadang sakit pernak-pernik atau aksesoris yang biasanya digunakan sebagai pelengkap untuk pakaian adat dari daerah Lampung entah itu untuk kaum pria ataupun kaum wanita. Aksesoris pakaian adat lampung :
Yang pertama adalah kalung buah jukum. seperti namanya aksesoris tersebut adalah kalung yang buat dari serangkaian benda miniatur buah jukum.
Kalung buah jukum ini memiliki bentuk yang cukup Indah. kalung ini memiliki makna filosofi yaitu sebagai simbol suatu doa ketika ada pengantin untuk segera mempunyai keturunan.
Masih sama – sama kalung yang selanjutnya ada aksesoris untuk pakaian adat Lampung yaitu kalung papan Jajar. Aksesoris yang satu ini tidak kalah Indah bentuknya dari kalung buah jukum.
Kalung Papan Jajar adalah aksesoris pakaian adat Lampung yang terbuat memiliki bentuk gantungan dengan 3 lempengan Perahu yang biasanya disusun dengan kurasakancara berbeda-beda.
Kalung papan Jajar biasa dipakai oleh kaum pria yang menggunakan pakaian adat Lampung bagai pelengkap. Untuk arti filosofis dari kalung papan Jajar adalah sebagai Simbol kehidupan baru yang akan dijalani seseorang dan diwariskan secara turun – temurun
Baca Juga: Pakaian Adat Papua.
Ikat pinggang pasti tidak asing lagi bagi kalian, ini juga merupakan salah satu aksesoris untuk pakaian adat dari lampung.
Jenis sabuk yang dipakai pada pakaian adat lapung pria terbuat dari bulu serti dengan dilengkapi terapang atau yang lebih kita kenal sebagai keris.
Dimana itu merupakan senjata tradisional dari daerah Lampung. Warna dari sabuk aksesoris pakaian adat lampung tersebut biasanya berwarna kuning.
Yang selanjutnya ada selempeng pinang. Aksesoris tersebut adalah aksesoris yang mirip seperti kalung dengan ukuran panjang yang terdiri dari gantungan dan mirip seperti buah.
Selempeng pinang sering digunakan bersamaan dengan kalung – kalung lainnya yang memiliki bentuk dan warna hampir mirip, dengan begitu selempeng pinang terlihat serasi dengan hiasan atau aksesoris lainnya.
Gelang burung adalah aksesoris pakaian adat lampung yang mempunyai bentuk datar dengan hiasan yang menonjol, terlihat seperti bentuk elang.
Ini memiliki filosofi seperti burung garuda yang melambangkan karakteristik kuat negara Indonesia, dimana berarti untuk umur panjang serta kekeluargaan yang erat ketika sudah menikah.
Selain ada gelang burung, selanjutnya ada gelang kano. Aksesoris yang satu ini memiliki bentuk seperti ban / kano.
Gelang kano umumnya digunakan berada di bawah posisi dari gelang burung yang memiliki filosofi sebagai simbol pembatas perbuatan buruk setelah sudah melakukan pernikahan.
Masih dengan aksesoris yang berbentuk gelang, selanjutnya ada gelang bibit. Gelang yang satu ini memiliki filosofi sebagai lambang doa agar pengantin yang baru menikah bisa segera untuk dikaruniai keturunan.
Baca Juga : Pakaian Adat Betawi
Siger adalah aksesoris pakaian lampung yang berjenis mahkota. Umumnya siger dipakai oleh kaum perempuan. Aksesoris siger juga melambangkan 9 ruji yang memiliki arti 9 sungai yang ada di provinsi Lampung.
Sungai tersebut adalah sungai Way Sekampung, Way Tulang Bawang, Way Seputih, Way Kanan, Way Abung Pareng, Way Sunkai, Way Semangka, Way Kanan, dan Way Mesuji.
Di sisi lain, aksesoris yang satu ini juga memiliki arti filosofis sebagai simbol kebudayaan adat daerah Lampung.
Sama seperti siger, seraja bulan adalah aksesoris pakaian adat lampung yang berbentuk mahkota. Seraja Bulan terbuat dari serangkaian mahkota kecil tiga tingkat yang disertai dengan 5 buah.
Filosofi dari aksesoris pakaian adat lampung yang satu ini adalah dahulu kala pernah ada lima kerajaan yang memerintah daerah Lampung, yaitu ratu di atas, ratu di belakang, ratu di belakang, ratu darah putih, ratu di panggilan.
ada juga filosofi lainnya yaitu sebagai lambang lima kehidupan yang ada di dalam masyarakat Lampung, lima tersebut adalah harga diri, kehidupan sosial, senjata terbuka, nama panggilan, serta kerja sama.
Perhiasan leher dan dada adalah aksesoris pakaian adat lampung wanita. Aksesoris tersebut berupa kalung buah jukum, kalung ringit, dan kalung papanjajar.
Sedangkan untuk pakaian adat laki – laki sebenarnya tidak jauh berbeda, kalung buah jukum adalah kalung yang terdiri dari gantungan dan serangkaian dari miniatur buah jukum seperti yang dijelaskan di atas tadi.
Kemudian untuk kalung papanjajar adalah aksesoris kalung yang memiliki gantungan dengan bentuk 3 lempengan perahu yang tersusun berbeda – beda.
Dan yang terakhir kalung ringgit adalah kalung yang terbuat dari sembilan uang ringit.
Yang selanjutnya ada subang, ini adalah hiasan yang sering digunakan pada bagian ujung daun telinga untuk aksesoris pakaian adat lampung wanita.
Aksesoris subang terbuat dari bahan dasar emas yang terlihat menyerupai buah kenari. Di aksesoris subang kita bisa menemukan bagian kawat kuning yang memiliki bentuk bulat lonjong, ini biasanya dipakai untuk sangkutan umbai – umbai.
Dan yang terakhir untuk bagian pinggang dan lengan, dibagian pinggang biasanya ada ikat pinggang yang menggunakan bahan dari beludru.
Kemudian untuk perhiasan di lengan adalah berupa aksesoris seperti gelang burung, gelang kano, gelang bibit, dan gelang duri.
Setelah kalian sudah mengetahui macam – macam aksesoris baju adat lampung, selanjutnya kita bahas untuk pakaian adat lampung milik kaum pria. Pakaian adat lampung untuk kaum pria biasanya berupa baju lengan panjang berwarna putih, kemudian untuk bawahan menggunakan celana panjang yang memiliki warna hitam, yang dilengkapi dengan sarung tumpal, khika akhir, dan sesapuran.
Tidak hanya pakaian adat wanita saja yang dilengkapi dengan banyak aksesoris, untuk kaum pria juga dilengkapi dengan berbagai macam aksesoris pernak – pernik aksesoris.
Umumnya ketika seorang pria sedang menjadi pengantin, ada beberapa aksesoris perhiasan yang Ia pakai dalam pakaian adat lampang, aksesoris tersebut adalah seperti di bawah ini.
Baca Juga : Pakaian Adat Jawa Tengah
Selanjutnya yang kedua untuk pakaian adat lampung pengantin wanita berupa untuk bagian atas yaitu sarung tapis, sesapuran, dan khikhat .
Perbedaan antara pakaian dari kaum wanita dan pria biasanya adalah terletak pada hiasan yang lebih ramai, seperti aksesoris selappai, tapi dewa sano, katu, dan bebe.
Jika kalian belum mengetahui Selappai, selapai adalah pakaian yang tidak ada bagian lengannya dengan hiasan rumbai ringgit di bagian tepi bawah selappai. Kemudian bebe adalah salah satu dari pakaian adat lampung wanita yang terbuat dari sulaman benang kain satin dengan rupa seperti bunga teratai.
Kemudian untuk kati tapis dewa sano adalah rumpai ringgit terbuat dari bahan kain tapis jung jarat. TIdak hanya itu saja, berikut di bawah ini adalah beberapa aksesoris yang biasanya ada pada pakaian adat lampung milik kaum wanita. Aksesoris pakaian adat lampung wanita :
Di provinsi lampung setidaknya ada total 15 kota / kabupaten.
Tiga kota yang ada di provinsi lampung adalah Bandar Lampung dan Kota Metro.
Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Mesuji, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pesisir Barat
Itulah artikel kali ini yang berisi informasi terkait Pakaian Adat Lampung. Mudah – mudahan bisa bermanfaat untuk teman – teman semuanya, terimakasih.