8 Referensi Desain Pagar Rumah Hook yang Minimalis

Pagar depan rumah menjadi salah satu struktur bangunan yang bisa mempercantik dan menambah value rumah hook. Dengan desain yang tepat, rumah di pojokan akan terlihat menawan. Artikel berikut akan membahas beberapa referensi desain pagar rumah hook yang bisa dijadikan inspirasi.

Banyak orang mendambakan memiliki tanah pada sudut lahan hook kemudian membangun rumah diatasnya. Selain itu harga rumah atau kavling pada sudut cenderung lebih tinggi dari pada yang lain.

Kamu juga bisa membeli rumah hook yang ada pada perumahan di Bekasi seperti The Ambawani Residence atau Golden City Bekasi. Kamu yang punya rencana menjual rumah second di Bandung bisa memanfaatkan fasilitas pasang iklan properti gratis dari Pinhome.

Baca juga: 13 Desain Gapura Keren untuk Perumahan atau Cluster

Mengenal Rumah Hook

Rumah hook adalah rumah yang terletak pada bagian ujung dari ruas perumahan atau ruas jalan. Istilah desain rumah hook disebut juga rumah sudut atau corner lot karena berdiri di pojok.

Bentuk desain rumah hook biasanya menyesuaikan dengan sudut tanah yang dimiliki. Dengan demikian, rumah sudut ini berada tepat di persimpangan jalan, sehingga memiliki dua sisi jalan di depan dan samping. 

Mengingat lokasinya yang berada di sudut, rumah-rumah ini biasanya memiliki lahan yang lebih luas. Tak heran rumah hook banyak dicari orang dan sangat ideal bagi yang menginginkan lahan lebih luas dibanding area yang lain. 

Karakteristik rumah hook ini membuatnya memiliki keuntungan tersendiri bagi pemiliknya. Pertama, akses jalan yang lebih luas dari dua sisi memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke dalam rumah dan sirkulasi udara yang lebih baik. Kedua, penghuni rumah jenis ini bisa memanfaatkan dua sisi rumah untuk berkebun atau memperluas taman.

Selain itu, lokasi rumah hook sering kali lebih strategis karena berada di sudut area perumahan, sehingga jauh dari kebisingan dan lalu lintas kendaraan. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan nyaman untuk tinggal.

Meski begitu, perlu diperhatikan juga bahwa rumah jenis ini bisa terdapat beberapa tantangan. Tantangan-tantangan itu meliputi lebih sulitnya mengatur tata letak ruangan karena bentuk tanah yang tidak simetris hingga lokasinya yang seringkali di pojok sehingga jauh dari keramaian.

Baca juga: 10 Perumahan Dekat Gerbang Jalan Tol dan Keuntungannya

Kekurangan Rumah Hook

Meski banyak kelebihan dan menjadi incaran pencari hunian, rumah sudut ini juga mempunyai kekurangan yang perlu diantisipasi. Apa saja kekurangan rumah hook?

1. Rawan Kecelakaan

Rumah hook yang berada di sudut memiliki dua akses jalan, yaitu depan dan samping. Meskipun dapat memberikan manfaat akses yang lebih mudah, namun juga memiliki risiko yang lebih tinggi terkait keselamatan.

Penghuni rumah jenis ini berada dalam risiko lebih tinggi terkena kecelakaan lalu lintas karena dua sisi yang terbuka dapat mengekspos mereka pada risiko tabrakan dari dua arah berbeda. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi keluarga dengan anak-anak kecil dan orang tua yang rentan terhadap kecelakaan.

2. Harga yang Mahal

Ketersediaan rumah jenis ini pada sebuah kawasan biasanya terbatas karena hanya ada beberapa unit yang ada di posisi sudut atau ujung blok. Akibatnya, permintaan yang tinggi untuk jenis rumah yang satu ini membuat harga properti menjadi lebih mahal dibandingkan dengan tipe rumah lainnya di kawasan yang sama.

Harga yang lebih tinggi ini bisa menjadi kendala bagi calon pembeli dengan anggaran terbatas atau mencari rumah dengan harga lebih terjangkau. Selain itu, karena harganya yang lebih mahal, rumah yang satu juga menjadi lebih sulit untuk dijual kembali di masa depan jika pemiliknya memutuskan untuk pindah.

3. Belum Tentu Punya Pemandangan Indah

Meskipun beberapa rumah pojokan ini memiliki pemandangan yang baik, seperti taman atau taman hijau, tidak semua orang beruntung memiliki pemandangan yang menarik. Beberapa rumah mungkin menghadap dinding bangunan lain atau area yang kurang menarik secara visual.

Baca juga: 5 Hal Penting Untuk Menjadi Developer Rumah

Desain Pagar Rumah Hook

Pagar rumah menjadi visual pertama yang dilihat seseorang terhadap sebuah rumah. Terlebih bagi rumah sudut, desain pagar rumah perlu diperhatikan dengan cermat agar rumah tampak menawan. Berikut beberapa desain pagar rumah hook minimalis yang bisa kamu jadikan referensi!

1. Pagar Minimalis

Pagar dengan desain minimalis memberikan tampilan yang elegan dan modern. Kamu bisa memilih pagar dengan detail sederhana seperti garis-garis horizontal atau vertikal, atau bahkan polos tanpa ukiran. Pilihan warna juga usahakan untuk disesuaikan dengan pencahayaan dan eksterior rumah.

2. Pagar Kayu

Jika ingin tampilan yang lebih alami dan tradisional, pagar kayu adalah pilihan yang baik. Pagar kayu dengan potongan-potongan desain artistik atau ornamen kayu yang elegan dapat menambah daya tarik estetika pada rumah hook. Selain itu, aksen kayu pada bagian depan rumah akan menampilkan kesan mewah ketika dipasang secara tepat.

3. Pagar Batu Alam

Batu alam memberikan tampilan yang kuat dan tahan lama pada pagar rumah. Kamu bisa memilih batu alam dengan warna dan tekstur yang sesuai dengan gaya rumah. Batu alam yang bisa dijadikan pagar ini termasuk batu andesit, batu palimanan, batu granit, dan sebagainya. Pemilihan batu alam ini bisa menjadi pilihan yang tepat karena harganya juga cukup terjangkau dan mudah dipasang.

4. Pagar Gabion

Pagar gabion terdiri dari keranjang kawat yang diisi dengan batu. Ini adalah pilihan unik yang dapat memberikan tampilan yang berbeda dan menarik pada rumah hook. Memilih pagar gabion menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin tampilan alami dan simple. Pasalnya, pagar gabion tidak memerlukan finishing atau bahkan cat secara berkala.

Baca juga: Ini Dia 3 Ukuran Tangga Putar Ideal dan Cara Menghitungnya

5. Pagar Kombinasi Material

Kamu bisa mempertimbangkan pagar dengan kombinasi material seperti gabion dengan kayu atau besi. Ini menciptakan tampilan yang eklektik dan menarik. Pada pagar kombinasi, kamu bisa membuat dinding bata setinggi 50-75 cm, dengan adanya tiang pada jarak 1-2 meter. Di sela-sela itu, kamu bisa menggunakan pagar besi atau besi hollow.

6. Pagar Vertikal

Pagar dengan balok vertikal memberikan tampilan yang kontemporer dan dapat memberikan privasi ekstra. Model pagar ini cocok bagi rumah yang lokasinya cukup rawan. Pasalnya, pagar vertikal ini bisa dibuat dengan cukup tinggi sehingga akan menghalangi orang-orang yang punya niat jahat.

7. Pagar Kaca

Pagar dengan panel kaca akan memberikan tampilan modern dan memungkinkan cahaya alami untuk masuk ke dalam halaman. Namun perlu dicatat, pagar dengan material kaca rentan rusak atau pecah ketika terkena benturan. Dengan begitu, kamu harus mempersiapkan anggaran ekstra untuk perawatan atau bahkan penggantian pagar kaca.

8. Pagar Tanaman

Pagar dengan tanaman merambat seperti tanaman gurun atau tanaman lainnya menciptakan tampilan yang alami dan hijau. Ini juga dapat memberikan privasi sekaligus menambah sentuhan hijau pada halaman. Pada area kanan dan kiri pagar bisa kamu jadikan taman yang rindang dan hijau.

Memilih desain pagar rumah hook harus disesuaikan dengan desain eksterior rumah dan fungsi keamanan yang optimal. Selain itu, sesuaikan pula pagar rumah hook dengan anggaran yang dimiliki serta durability material yang digunakan.

Baca juga: 

• 5 Tips Memasang Kuda-Kuda Baja Ringan dengan Benar
• 9 Cara Membuat Taman Kecil Depan Rumah

Featured Image Source: iStock Photo

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Dewe Residence dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.