Bacaan Niat Tayamum dan Tata Cara Melakukannya

Tayamum merupakan alternatif untuk berwudhu dengan menggunakan debu, tanah, maupun permukaan bumi yang bersih dan suci. Sama halnya dengan wudhu biasa, ada bacaan doa niat tayamum dan artinya yang harus kamu ketahui untuk bisa melakukannya.

Tak hanya doa dan niat saja yang berbeda dengan bacaan doa wudhu, tata cara tayamum juga harus dilakukan sesuai dengan syariat yang diajarkan dalam agama Islam. Pada kesempatan kali ini, Pinhome akan membagikan bacaan niat tayamum dan tata cara melakukannya.

Namun sebelum masuk ke pembahasan tersebut, Pins harus mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu tayamum dan kenapa tayamum diperbolehkan dalam Islam. Berikut ini penjelasan lengkapnya!

Baca juga: Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu

Apa Itu Tayamum?

Tayammum adalah bersuci dari hadas besar maupun hadas kecil dengan mengusap wajah dan tangan menggunakan debu, tanah atau permukaan bumi lainnya yang bersih dan suci.

Seseorang diperbolehkan bertayamum sebagai pengganti wudhu atau mandi wajib bila tidak ada air atau tidak cukup air untuk bersuci. Selain itu, tayamum juga diperbolehkan bagi orang yang sakit tidak boleh terkena air dan sebagainya.

Berikut ini adalah firman Allah Swt dalam Al-Qur\’an surat Al-Maidah ayat 6 mengenai seseorang diperbolehkannya bertayamum:

وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ

Artinya: “Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu.” (Q.S Al-Maidah :6).

Baca juga: Sebutkan Rukun Wudhu! Jawaban Cepat dan Tepat Tentang Rukun Wudhu

Bacaan Doa Niat Tayamum dan Artinya

Layaknya hendak melakukan aktifitas sehari-hari, melakukan tayamum juga harus diawali dengan niat. Baik diucapkan langsung atau sekedar disampaikan dalam hati. Berikut ini adalah bacaan niat tayamum dan artinya:

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ فَرْضً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitut tayammuma li-istibahatis sholaati fardhal lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Sengaja aku bertayamum untuk melakukan sholat fardhu karena Allah Ta’ala.”

Layaknya selesai mengambil wudhu, ada juga doa setelah tayamum yang bisa Pins lafalkan. Berikut ini bacaan doa setelah tayamum:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Asyhadu Allaa Ilaaha Illalloohu Wandahuu Laa. Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan ‘Abduhu Wa Rasuluhu, Allahummaj’alni Minat Tawwaabiina Waj’alnii Minal Mutathohhiriin.

Artinya: Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu.

Baca juga: Pengertian, Syarat dan Tata Cara Sholat Wajib

Syarat dan Tata Cara Bertayamum

Berikut Ini adalah syarat-syarat untuk melakukan tayamum:

• Sudah masuk waktu sholat.
• Sudah berusaha mencari air tetapi tidak dapat, sedangkan waktu sholat sudah masuk (kecuali orang yang bertayamum karena sakit atau sudah yakin bahwa disekitar tempat itu tidak ada air).
• Menggunakan tanah yang suci dan berdebu ( pendapat ini menurut imam Syafi\’i sedangkan menurut imam lainya boleh dengan tanah, pasir atau batu).
• Menghilangkan najis sebelum melakukan tayamum.

Seperti halnya dengan wudhu, tayamum juga ada tata caranya berikut ini adalah tata cara bertayamum:

• Membaca Basmalah.
• Niat bertayamum (Niat dalam hati melakukan tayamum karena Allah Swt).
• Menepukkan kedua tangan ke tanah, lalu menipiskannya dengan cara meniup-niup atau mengibaskannya.
• Mengusap-usap muka.
• Mengusap kedua tangan hingga pergelangan tangan.
• Tertib (berurutan).
• Membaca doa seperti doa setelah selesai berwudhu.

Baca juga: Kumpulan Doa Setelah Sholat Wajib

Sunnah Tayamum dan Hal yang Membatalkan Tayamum

Setelah mengetahui pengertian tayamum maupun bacaan niat tayamum dan artinya, Pins juga perlu mengetahui apa saja sunnah yang bisa Pins lakukan saat melakukan tayamum dan hal apa saja yang bisa membatalkan tayamum.

Berikut ini adalah sunnah-sunnah dalam bertayamum yang bisa Pins lakukan: 

• Membaca Basmalah.
• Mendahulukan anggota yang kanan dari pada yang kiri.
• Menipiskan Debu (Mengembus/meniup tanah dari dua telapak tangan agar tanah yang ada di telapak tangan menipis).
• Membaca dua kalimat syahadat sesudah selesai tayamum.

Adapun hal yang bisa membatalkan tayamum adalah sebagai berikut:

• Semua hal yang membatalkan wudhu.
• Ada air, bagi yang bertayamum karena tidak ada air. itupun jika terjadi sebelum sholat, kalau sudah selesai sholat maka tidak batal tayamumnya.
• Murtad, keluar dari islam.

Baca juga: Cara Mengganti Sholat yang Tertinggal, Begini Rupanya

Kapan Kita Diperbolehkan Bertayamum?

Dalam mazhab Islam, ada beberapa perbedaan pendapat dari para ulama tentang waktu yang diperbolehkan untuk melakukan tayamum, di antaranya:

Menurut Hanafiyah

Menurut imam Hanafiyah, ada beberapa kondisi yang diperbolehkan untuk melakukan tayamum. Dalam masalah ini, sholat dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

• Sholat yang tidak memiliki batas waktu, sehingga tidak dikhawatirkan keluar dari waktunya. Seperti sholat sunnah yang tidak tertentu waktunya, misalnya tahiyatul masjid atau sholat sunah setelah wudhu.
• Sholat yang memiliki batas waktu, tapi tidak memiliki badal (pengganti), seperti sholat jenazah atau sholat ied.
• Sholat yang memiliki batas waktu, tetapi memiliki badal (pengganti), seperti sholat jumat atau sholat fardhu. Sholat jumat bisa diganti dengan sholat dzuhur. Bagi seseorang yang tidak sempat mengerjakan sholat 5 waktu karena udzur, dia bisa menggantikan sholatnya setelah waktu dzuhur selesai.

Untuk sholat sunnah yang tidak memiliki waktu khusus, tidak boleh tayamum selama masih ada air, kecuali jika ada batas waktunya. Seperti sholat sunnah bakdiyah dzuhur atau maghrib atau isya.

Untuk sholat jenazah dan sholat ied, boleh tayamum meskipun ada air, jika dikhawatirkan waktunya habis apabila harus wudhu.

Untuk sholat jumat, tidak boleh tayamum selama masih ada air. Tidak masalah ketinggalan, dan nanti sholat dzuhur sebagai pengganti sholat jumat dengan berwudhu. Demikian pula semua sholat wajib. Jika ada seseorang yang bertayamum padahal masih ada air, maka wajib diulang.

Menurut Malikiyah

Apabila seseorang berwudhu yang hanya cukup untuk mencuci 4 anggota wudhu, atau melakukan mandi junub, bisa menyebabkan dia terlambat sholat, maka boleh tayamum dan mengerjakan sholat apapun dan tidak perlu mengulang sholatnya setelah mendapat air.

Bagaimana untuk sholat jumat, bolehkah tayamum apabila dikhawatirkan kehilangan waktu jika berwudhu? Dalam hal ini ada 2 pendapat. Menurut masyhur dalam madzhab Maliki, tidak boleh tayamum. Adapun untuk sholat jenazah, tidak boleh tayamum, kecuali jika tidak ada air.

Baca juga: Doa Mandi Wajib dan Tata Cara yang Benar

Menurut Hambali

Imam Hambali menyatakan bahwa tidak boleh tayamum hanya karena khawatir kehabisan waktu sholat. Kecuali jika dia seorang musafir, dan dia tahu dalam perjalanan sekian kilometer lagi akan ada air, namun jika dicari waktu sholat akan habis. Dalam kondisi ini, dia boleh tayamum. (al-Fiqh ala al-Madzahib al-Arbaah, 1/144).

Menurut Syafiiyah

Menurut imam Syafiiyah, tidak boleh seorang muslim melakukan tayamum sama sekali selama masih ada air. Karena jika dia tayamum, sementara masih ada air berarti tidak memenuhi syarat tayamum, dan artinya tayamum tidak sah.

Berdasarkan keterangan dari keempat madzhab di atas, mereka sepakat bahwa jika kita antri air untuk wudhu, namun beresiko tertinggal waktu sholat jumat, maka tidak boleh tayamum dan harus tetap antre untuk mendapatkan air, sehingga bisa berwudhu dengan air.

Itulah bacaan niat tayamum dan tata cara bertayamum yang bisa Pins hafalkan, semoga bacaan niat tayamum di atas bisa bermanfaat bagi kita semua.

Baca juga:

• Sholat Dhuha – Niat, Dzikir, Bacaan Do’a & Tata Cara serta Keutamaan
• Jangan Salah, Ini Waktu Sholat Taubat yang Tepat
• Doa Sholat Tasbih yang Harus Kamu Ketahui

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.