10 Fakta dan Mitos Membersihkan Rumah yang Harus Kamu Tahu

Membersihkan rumah dan menjaga kebersihan rumah adalah dua hal yang harus dilakukan. Keduanya berkaitan dengan menjaga kesehatan rumah agar terhindar dari bibit penyakit. Namun, di sisi lain ada mitos yang berkembang mengenai membersihkan rumah. Mitos membersihkan rumah ini tersebar cepat di lingkungan masyarakat sehingga beberapa orang menganggapnya sebagai kebenaran yang dipercaya. Kira-kira apa saja ya mitos dan fakta sebenarnya dalam membersihkan rumah? Mari kita simak.

10 Mitos dan Fakta Membersihkan Rumah

Kepercayaan masyarakat akan mitos memberikan perbedaan persepsi di beberapa daerah. Hal yang sebenarnya wajar terkadang dibuat kesan tak wajar sehingga orang lain yang baru mengetahui mitos tersebut menjadi ragu dan enggan membersihkan rumah karena mitos tersebut. Apa saja ya mitos dan fakta membersihkan rumah? Berikut ini selengkapnya. Berikut ini selengkapnya.

Mitos 1: Wangi artinya bersih

Beberapa dari kita mungkin menganggap ketika sebuah ruangan wangi dan bersih mengindikasikan area tersebut bersih. Apalagi jika area tersebut rapi dan tidak berantakan, kita akan merasa itu sudah cukup steril dan higienis.

Fakta: Ruangan yang wangi belum tentu bersih. Kebersihan sebuah ruangan dari bibit penyakit tidak cukup dilihat atau dirasakan dari aroma wangi ruangan tersebut. Aktivitas menyapu, mengepel lantai, menggunakan cairan pengusir bakteri atau virus, dan tidak menumpuk sampah adalah cara terbaik membersihkan rumah.

Baca Juga: Aroma Terbaik Untuk Pewangi Ruangan Dan Keunggulannya

Mitos 2: Menyapu di malam hari membuang rezeki

Pernah mendengar mitos bahwa menyapu di malam hari itu membuang rezeki? Ya, beberapa dari kita mungkin pernah dinasehati seperti itu. Banyak orang menganggap malam hari bukan waktu yang tepat untuk membersihkan rumah karena lebih baik istirahat. 

Fakta: Padahal kenyataannya tidak ada larangan menyapu di malam, pagi, siang atau sore hari. Di dalam agama pun tidak ada larangan untuk menyapu di malam hari. Hal itu hanya mitos yang tersebar di masyarakat. Malahan, menyapu artinya membuang kotoran dan debu di dalam rumah sehingga rumah akan lebih bersih. Tentu di sini tidak ada kaitannya sama sekali dengan membuang rezeki. 

Mitos 3: Pengharum ruangan membersihkan udara

Beberapa dari kita mungkin menganggap hanya dengan menyemprotkan pengharum ruangan artinya sudah membersihkan udara di dalam rumah. Biasanya kita akan rutin menyemprotkan pengharum ruangan terus terasa steril.

Fakta: Pada kenyataannya menyemprotkan pengharum ruangan terus menerus tidak akan membuat udara di rumah steril. Kandungan zat kimia pada semprotan pengharum ruangan justru bisa berbahaya jika terlalu sering dihirup. Untuk membersihkan udara di rumah cukup dengan memasang ventilasi yang baik, tidak menumpuk barang untuk menghindari penumpukan debu dan meletakkan tanaman indoor. 

Mitos 4: Cuka adalah pembersih rumah dari virus dan bakteri

Banyak yang percaya bahwa cuka bisa membersihkan virus dan bakteri. Orang-orang menggunakan cuka untuk mengelap bagian rumah yang sering dipakai atau disentuh seperti gagang pintu, gantungan baju, dan lain-lain.

Fakta: Pada kenyataannya cuka bukanlah untuk membersihkan rumah dari virus dan bakteri, karena tidak bersifat membunuh bibit penyakit pada area rumah kamu. 

Mitos 5: Kemoceng membersihkan debu

Apakah kamu salah satu pengguna kemoceng? Biasanya kita akan membersihkan debu dengan kemoceng, khususnya untuk debu-debu yang berada di perabot rumah atau sekitar lemari. 

Fakta: Kemoceng memang mempunyai fungsi untuk menyapu debu di perabot rumah, namun debu yang telah disapu dengan kemoceng tidak hilang. Debu akan terbang dan hinggap di dinding atau lantai. Oleh karena itu membersihkan rumah dengan kemoceng hanya mendistribusikan debu ke media lain. Lebih baik menyedot debu dengan vacuum atau menyapu lalu dilap dengan kain pel basah.  

Mitos 6: Menyapu rumah akan mengganggu jin

Ada yang bilang menyapu rumah bisa mengganggu jin. Makhluk halus memang tinggal di sekitar kita. Mungkin untuk beberapa orang menyapu rumah di sudut tertentu akan mengganggu kehidupan mereka, sehingga dibiarkan kotor.

Fakta: Di dalam agama apa saja, kebersihan dipercaya sebagai bagian dari iman. Oleh karena itu menyapu rumah itu wajib, karena tujuannya untuk menghilangkan bibit penyakit atau membuang debu yang tertinggal di lantai dan sudut ruangan rumah. 

Baca Juga: 12 Jenis Pengaman Rumah Dan Rekomendasi Harganya

Mitos 7: Minuman bersoda bisa membersihkan toilet

Minuman soda seperti Coca cola dianggap bisa membersihkan lantai dan dinding toilet yang kotor. Hal ini dipercaya karena banyak video tutorial yang membersihkan karat dengan soda, sehingga orang-orang menganggap noda pada lantai kamar mandi bisa bersih dengan larutan ini.

Fakta: Lantai kamar mandi akan bersih dengan cairan pembersih lantai yang dijual di pasaran. Membersihkan lantai dengan soda malah akan mengundang semut karena kandungan gula pada minuman. Mending sodanya kamu minum ya, Pins.

Mitos 8: Membersihkan kaca dengan koran lebih bersih

Jika kamu adalah anak 90an, pasti beberapa dari kamu diwajibkan untuk membawa koran saat masih SD oleh guru. Koran tersebut akan digunakan untuk mengelap kaca pada hari Jumat Bersih. Koran tadi dipercaya ampuh untuk membersihkan kaca sehingga terlihat lebih mengkilap.

Fakta: Mengelap kaca dengan koran hanya akan menggores kaca sehingga akan banyak noda seperti sayatan. Bahan dasar koran yaitu kertas menyebabkan debu tidak efektif hilang dan hanya akan tertinggal di sisi-sisi kaca. Selain itu membersihkan kaca dengan koran hanya akan membuat kamu capek, karena sifat koran yang tidak elastis. Lebih baik menggunakan busa, kanebo atau alat pembersih kaca yang banyak dijual di pasar atau e-commerce.

Mitos 9: Memoles kayu bisa menjaga kilauan furnitur

Bagi kamu yang mempunyai perabot kayu di rumah pasti ingin perabot tersebut terlihat kinclong setiap saat, bukan? Sebagian orang akan selalu mencoba untuk membuat furnitur rumah tampak berkilau dengan menggunakan semir kayu. 

Fakta: Kamu cukup memberikan semir kayu setahun 1-2 kali saja. Terlalu sering memberikan semir kayu pada perabot malah akan meninggalkan residu pada perabot dan bisa berbahaya jika ada makanan yang kamu letakkan di atas perabot meja kayu lalu tertelan.  

Mitos 10: Lemon membersihkan saluran pembuangan

Beberapa orang percaya kulit lemon dan cairan lemon bisa membersihkan saluran pembuangan toilet atau wastafel.

Fakta: Namun pada kenyataannya, lemon dan kulitnya malah bisa menyumbat saluran pembuangan. Lebih baik menggunakan saluran pembersih atau memanggil tenaga ahli untuk membersihkan saluran pembuangan. 

Nah, itu saja informasi mengenai fakta dan mitos membersihkan rumah yang harus kamu tahu. Cek informasi lain mengenai infografis di blog Pinhome yuk!

---

Desain infografis oleh: Creative Team Pinhome

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.