Dipublikasikan oleh Rizko Fatra dan Diperbarui oleh Syahya Rembulan
Apr 7, 2023
6 menit membaca
Rumah, gedung, jembatan, dan semua bangunan yang didirikan, memerlukan seorang perancang bangunan. Perancang bangunan tersebut membuat desain dasar agar terciptanya bangunan yang diinginkan dengan strukturnya yang baik. Ini merupakan bagian dari tugas arsitek. Namun, tidak hanya sampai disitu, semua proses pembangunan yang dilalui juga memerlukan peran arsitek di dalamnya. Sebenarnya bagaimana cara kerja seorang arsitek?
Pinhome – Arsitek sendiri merupakan seseorang yang bekerja dengan lisensi khusus dalam pekerjaannya. Hal tersebut dapat ditempuh lewat pendidikan, pengalaman dan juga sertifikasi tanda lulus uji coba. Tugas arsitek sebagai perancang bangunan ini, cakupannya luas dan tidak dapat dikatakan pekerjaan mudah. Pins dapat melihatnya dari biaya jasa yang harus dikeluarkan bila kamu memerlukan arsitek dalam pembangunan.
Baca Juga: Baru Mulai Bangun Rumah? Ini Tips Desain Kamar Mandi Rumah Idamanmu
Nah, sebenarnya bagaimana tugas arsitek dalam proses pembangunan dan juga cara kerjanya? Di bawah ini Pinhome sajikan secara lengkap mengenai tugas seorang arsitek dan hal terkait yang dapat menambahkan pengetahuanmu! Semoga bermanfaat!
Arsitek sendiri dikatakan sebagai seorang perancang bangunan. Salah satu hasil karya seni individu ini dikeluarkan dalam bentuk perancangan bangunan secara menyeluruh. Hal tersebut termasuk dalam desain dasar, perencanaan anggaran dan mengontrol bangunan. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dikatakan tugas arsitek adalah perencanaan, seorang ahli dalam merancang dan menggambar bangunan, jembatan, dan sebagainya, biasanya sekaligus sebagai penyelia konstruksinya.
Apa sampai sini Pins sudah mulai mengetahuinya? Arsitek dan arsitektur merupakan dua kata yang berbeda arti ya Pins! Arsitek merupakan orang yang mempelajari sebuah ilmu arsitektur sedangkan arsitektur sendiri merupakan ilmu yang mempelajari mengenai perancangan bangunan.
Setelah kamu mulai memahami tugas arsitek adalah seorang perancang, kini saatnya kamu mulai mengerti tahapan demi tahapan kinerja seorang arsitek hingga bangunan dapat berdiri. Bangunan itu dapat berdiri tidak serta merta hanya tugas seorang arsitek, seluruh bagian di dalamnya pun ikut andil dalam penyelesaian.
Desain awal yang digarap antar arsitek dan pengguna jasa memerlukan keselarasan yang baik. Ini yang dapat dikatakan cukup sulit antar kedua belah pihak. Sebagai seseorang yang awam akan teknik bangunan, kamu sebagai pengguna jasa tentu mempunyai imajinasi sendiri atas gambaran akan sebuah hunian impian. Inilah yang menjadi tantangan menarik bagi para arsitek sebagai seorang ahli gambar menuangkannya pada desain gambar.
Dalam tahap ini arsitektur beserta pengguna jasa mematangkan konsep bangunan yang akan dibangun beserta kelengkapan pendukung lainnya sampai ke tahap pembiayaan. Hal tersebut yang akan digunakan sebagai dasar kepada kontraktor yang telah dipilih sebagai rekan membangun.
Setelah konsep awal beserta gambar secara keseluruhan sudah disetujui, kini saatnya arsitektur menentukan ragam bahan material yang baik digunakan, pola bangunan, kelayakan bangunan beserta anggaran biaya yang dituangkan dalam laporan tertulis secara lengkap. Tugas seorang arsitek disini lebih rumit.
Ia harus dapat dengan benar menentukan segala hal terkait pembangunan, agar bagunanan yang diinginkan dapat tercipta dengan kualitas yang baik. Salah dalam konsep awal, bisa membuat bangunan tidak layak pakai lho Pins! Maka dari itu peran arsitek sangat penting.
Pins sering melihat gambar 3D bangunan yang hampir seratus persen nyata layaknya bagunan pada umumnya? Inilah yang disebut tahap pembuatan gambar kerja nyata yang dapat dipahami kedua belah pihak. Arsitek membuat foto kerja yang disetujui kedua belah pihak untuk masuk ke dalam konstruksi bangunan itu sendiri. Ini menjadi bagian kejelasan teknik, dokumen pendukung administrasi yang tercantum dalam perjanjian.
Pada tahap ini arsitek akan melakukan pengurusan berkas pembangunan untuk pelelangan konstruksi yang termasuk di dalamnya terdapat rencana anggaran bayaran (RAB) dan syarat-syarat teknik lainnya. Ini yang digunakan dalam pelelangan pemilihan konstruksi bangunan. Apalagi bila pembangunan dalam skala besar seperti tempat umum atau pun pusat perbelanjaan. Setelah mendapatkan konstruksi yang tepat dan disetujui pengguna jasa, arsitek akan membuat surat perjanjian kembali antar pengguna jasa dan pelaksana konstruksi dan bangunan sudah dapat mulai dibangun.
Ini adalah bagian akhir tugas dari arsitek. Arsitek melakukan pengawasan secara berkala di lapangan pada bangunan yang sudah mulai pembangunannya. Ia tidak diharuskan datang per hari, hal tersebut sudah diambil alih oleh penyedia konstruksi bangunan dengan pengguna jasa. Pengguna jasa bisa melakukan konsultasi mengenai hasil akhir kepada arsitektur untuk memperlihatkan detail kerja nyata antara arsitek dan pengguna jasa.
Ternyata arsitek pun mempunyai spesialis pada bidang masing-masing layaknya seorang dokter. Tugas seorang arsitek dapat dibuat mengerucut menyesuaikan studi yang diambilnya. Walau ada beberapa arsitek pula yang mampu menguasai semua ragam bidang dalam arsitektur, tetapi beberapa arsitek juga memilih mendalami satu bidang agar pekerjaan lebih maksimal.
Arsitek bidang satu ini memang paling sering dijumpai. Hal tersebut dikarenakan tingginya permintaan pasar akan desain sebuah hunian. Arsitek bidang hunian fokus terhadap pembangunan apartemen, rumah, renovasi rumah, renovasi apartemen dan sejenisnya. Arsitek hunian juga dituntut mampu mempresentasikan gambaran yang diinginkan pengguna jasa pada hunian.
Dalam bidang komersial tugas arsitek adalah membuat rancangan bangunan yang sifatnya komersial. Contohnya seperti pusat perberbelanjaan, mall, kantor, rumah sakit dan masih banyak lagi. Arsitek pada bidang ini dituntut lebih detail dikarenakan menyangkut keselamatan banyak orang. Pins pasti tahu lahan komersial banyak dikunjungi orang, maka dari itu arsitek harus memikirkan segala bentuk hal terkait faktor-faktor pendukung keramaian.
Untuk arsitek dengan fungsi yang cukup rumit dan kompleks, anda dapat melihatnya dalam bangunan perindustrian. Arsitek bidang perindustrian harus memiliki kemampuan perancangan pembangunan dalam skala besar. Hal tersebut dapat terlihat dari rumitnya sebuah bangunan pabrik, jembatan, bandara, terminal, pelabuhan yang menampung manusia dalam jumlah besar dengan skala besar.
Dalam bidang pertamanan tugas arsitek adalah menerapkan konsep sebuah bangunan yang berhubungan dengan lingkungan. Ia harus mengerti penerapannya dalam sebuah situasi yang menimbulkan estetika keindahan mata dengan keasrian di dalamnya. Tugas memperindah sebuah kota menjadi salah satu tanggung jawab arsitek dalam bidang pertamanan.
Selanjutnya arsitek green building. Tugasnya mengusung sebuah konsep bangunan ramah lingkungan dengan material yang tidak merusak lingkungan. Bidang ini menjadi salah satu bidang yang tergolong baru dalam dunia arsitektur. Penggunaan tanaman hijau dan minim penggunaan penyejuk ruangan (ac) menjadi hal utama yang biasanya diusung oleh bangunan green building.
Baca juga: Tips Memilih Arsitek Bangun Rumah
Bagaimana Pins? Sudah cukup mengerti akan tugas seorang arsitek? Ini dapat dijadikan salah satu acuan saat kamu ingin menggunakan jasa arsitek. Cobalah untuk memilih jasa arsitek yang terpercaya yang disesuaikan dengan budget yang Pins miliki.
Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti & iklankan properti Kamu di Jual Properti. Bergabunglah bersama Kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk Kamu Agen properti independen atau Agen kantor properti.
Hanya di Pinhome.id yang memberikan Kamu kemudahan membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
Koordinator: Salsa
Editor: Iko