Masa Kejayaan Kerajaan Demak dan Keruntuhannya

Dipublikasikan oleh Eka Mandala dan Diperbarui oleh Syahya Rembulan ∙ March 9, 2023 ∙ 4 menit membaca

Masa kejayaan Kerajaan Demak tak pernal lepas dari sejarahnya. Masa kejayaan kerajaan Denmak adalah pemerintahan Sultan Trenggono. Sayangnya, Keajaan Demak juga mengalami keruntuhan setelah Sultan Trenggono jatuh sakit dan kemudian wafat. Berikut ini sejarah lengkap Kerajaan Demak, masa kejayaan, dan masa keruntuhannya.

Sejarah Kerajaan Demak

Raja pertama Kerajaan Demak adalah Raden Patah. Ia memerintah tahun 1500 sampai 1518 Masehi. Pada masa pemerintahannya, agama Islam berkembang pesat, hal ini dimungkinkan karena gencarnya kegiatan dakwah yang dilakukan oleh para wali dan bantuan dari daerah-daerah pesisir seperti Tuban dan Cirebon.

Raden Patah bergelar Senopati Jimbun Ngabdurrahman Panembahan Palembang Sayidin Panatagama. Pengangkatannya dipimpin langsung oleh Sultan Ampel Denta dan didukung oleh wali lainnya. Wilayah kerajaan Demak meliputi daerah Jepara, Tuban, Sedayu, Palembang, Jambi dan beberapa di daerah Kalimantan.

Pada masa pemerintahannya juga dibangun Masjid Agung Demak yang dibantu oleh para wali dan Sunan sahabat Demak. Pada waktu Malaka jatuh ke tangan Portugis, Raden Patah berkewajiban membantu dengan mengirim putranya Pati Unus namun gagal. Raden Patah meninggal dunia tahun 1518 M dan digantikan putranya Pati Unus.

Namun, Pati Unus memerintah tidak lebih dari 3 tahun, ia meninggal tahun 1522 dan digantikan saudaranya, Sultan Trenggono dan menjadi sultan terbesar Kerajaan Demak, Sultan Trenggono dilantik oleh Sunan Gunung Jati dengan Gelar Sultan Ahmad Abdul Arifin.

Masa Kejayaan Kerajaan Demak

kerajaan demak

Pada masa pemerintahan Sultan Trenggono, Kerajaan Demak mengalami masa kejayaannya, Islam berkembang lebih luas lagi. Sultan Trenggono mengirim Fatahillah ke Banten. Dalam perjalanannya bertemu dengan Syarif Hidayatullah. Bersama dengan pasukan Cirebon Fatahillah berhasil menaklukkan Banten dan Pajajaran.

Setelah Sultan Trenggono wafat, Kerajaan Demak mengalami keruntuhan yang drastis, karena terjadi perebutan kekuasaan antara Sunan Prawoto dan Arya Penangsang. Siapa Arya Penangsang? Bagi masyarakat Jawa Tengah khususnya tokoh yang satu ini tidak asing lagi, karena dalam certia seni ketoprak sering mengisahkan tokoh yang satu ini.

Arya Penangsang adalah Bupati Jipang (sekarang Bojonegoro), yang merasa lebih berhak atas tahta Kerajaan Demak. Ia berhasil membunuh Sunan Prawoto dan juga adiknya Pangeran Hadiri. Usaha Arya Penangsang dihalangi Jaka Tingkir, menantu Sultan Trenggono. Joko Tingkir mendapat dukungan tokoh tertua Demak, yaitu Ki Gede Pemanahan dan Ki Penjawi.

Kekuasaan Jaka Tingkir

Dalam pertempuran, Arya Penangsang terbunuh oleh Jaka Tingkir sehingga kerajaan jatuh ke tangan Jaka Tingkir. Kemudian Jaka Tingkir menjadi raja dengan gelar Sultan Hadiwijaya. Ia memindahkan pusat Kerajaan Demak ke daerah Pajang dan menyerahkan pusaka-pusaka Kerajaan Pajang sebagai lambang keturunan langsung kerajaan Demak.

Sebagai rasa terima kasih kepada Ki Gede Pemanahan, Sultan Hadiwijaya memberikan daerah perdikan (otonom) yang disebut Mataram dan menjadi penguasanya dengan gelar Ki Gede Mataram. Sultan Hadiwijaya memperluas kekuasaannya hingga ke Blora, Kediri dan Madiun. Ia wafat pada tahun 1587 M.

Penggantinya bukanlah putranya Pangeran Benawa, melainkan putra Sunan Prawoto yang bernama Aria Pangiri. Pangeran Benawa yang diangkat sebagai penguasa Jipang tidak puas dan meminta bantuan Sutawijaya, putra Ki Ageng Mataram untuk merebut tahta Kerajaan Pajang.

Pada tahun 1588 M, Sutawijaya dan Pangeran Benawa berhasil merebut Pajang dan menyerahkan secara simbolis hak kuasanya kepada Sutawijaya, sehingga Pajang menjadi bagian kekuasaan Kerajaan Mataram.

Perkembangan Islam di Kerajaan Demak

Basis perekonomian Kerajaan Demak dari pertanian yang menghasilkan bahan pangan seperti beras. Basis perekonomian ini berkembang setelah memperluas wilayah dengan menaklukkan banyak pelabuhan penting di pantai utara Jawa seperti Jepara, Tuban, Sedayu dan Gresik.Usaha Demak untuk merebut Malaka dari Portugis pada tahun 1513 M mengalami kegagalan.

Islam berkembang cukup pesat. Salah satu peninggalannya adalah Masjid Demak yang memiliki satu tiang utama dan disebut Soko Tatal serta Tradisi Sekaten yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga untuk menarik masyarakat memeluk Islam.

Profil Kerajaan Demak

BenderaBendera Demak
Ibu kotaBintara, Demak, Prawata, Pati, Jipang, Cepu
BahasaJawa Kuno (selanjutnya berkembang menjadi bahasa Jawa modern seperti sekarang)
AgamaIslam
Bentuk pemerintahan SultanKesultanan
1475 -1518Raden Fatah
1518-1521Pati Unus
1521-1546Trenggana
1546-1547Sunan Prawata (Rd. Mukmin)
1547-1554Arya Penangsang
Sejarah 
Berdirinya kota pelabuhan Demak1475
Demak menjadi vazal Pajang1554
PendahuluMajapahit
PenggantiKerajaan Pajang

Demikianlah sekilas ulasan tentang sejarah Kerajaan Demak, serta masa kejayaan Kerajaan Demak, dan masa keruntuhannya. Untuk mengetahui lebih rinci tentang penguasa Demak dapat dilihat pada artikel sejarah Raja-raja yang pernah memerintah Kerajaan Demak, semoga menambah catatan sejarahmu ya, Pins!

Baca juga:


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Artikel Pilihan

Berita Pinhome
Berita Pinhome Hadir di Denpasar, Pinhome Home Service Solusi Satu Langkah Mudah Bersih-Bersih Rumah

Jakarta, 9 Juli 2021 – Layanan Pinhome Home Service (PHS), hasil kolaborasi Pinhome dengan PT. Ap

Berita Pinhome
Berita Pinhome Hadir di Bandar Lampung dan Yogyakarta, Pinhome Home Service: Solusi Satu Langkah Mudah Bersih-bersih Rumah

Jakarta – Layanan Pinhome Home Service (PHS), hasil kolaborasi Pinhome dengan PT. Aplikasi 

Berita Pinhome
Berita Pinhome Buka Booth Free Massage di Acara CoHive Pop Up Market, Layanan Pinhome Home Service Diminati Lebih dari 150 Orang

Jakarta, 14 Juli 2022 - Pinhome selaku e-commerce properti, penyedia jasa rumah tangga, dan gaya hi

Berita Pinhome
Berita Pinhome KPR Lewat Pinhome, Agen Properti Bisa Klaim Seluruh Komisi!

Jakarta, 9 Agustus 2021 – Pinhome sebagai e-commerce properti memiliki misi untuk menjadikan prop

Berita Pinhome
Berita Pinhome Mau Bangun Usaha? Berikut Tips Pengecekan Properti untuk Tempat Usaha dari Pinhome

Jakarta, 1 November 2021 – Memahami aspek hukum pada properti merupakan hal yang krusial sebelum

Artikel Terkini

General
General 11 Manfaat dan Kelebihan Kayu Ulin Dibandingkan Kayu Jenis Lain

Kayu menjadi bahan material yang kerap dipakai sebagai salah satu bahan bangunan, mulai dari rangka

Properti
Properti 8 Inspirasi Desain Rumah Aesthetic Ala Korea

Kian hari, drama Korea kian menjamur dan menjadi tontonan populer masyarakat. Bahkan, beberapa hal

Panduan Beli Properti
Panduan Beli Properti 6 List Perumahan Murah di Bogor Kota

Kota Bogor dikenal dengan sejuknya udara dan pemandangan alam yang hijau. Belakangan ini, kota di J

Pemilik Properti
Pemilik Properti Open House Lebaran Artinya Kesempatan Emas Jual Rumah

Sudah bukan rahasia lagi bila jual rumah tanpa perantara saat bulan Ramadan dan lebaran menjadi tan

Panduan Beli Properti
Panduan Beli Properti 8 Daftar Perumahan di Kelapa Gading

Kelapa Gading merupakan salah satu daerah di Jakarta Utara yang terkenal dengan kawasan perumahanny

Ikuti Media Sosial Kami

Pinhome Indonesia