Dipublikasikan oleh Julia Anggraini
Okt 31, 2022
3 menit membaca
Makanan Khas Semarang – Hai, jika kamu dalam minggu-minggu ini kamu ada rencana mau ke Semarang, jangan lewatkan untuk mencicipi makanan khas Semarang.
Semarang merupakan salah satu kota terbesar ke-5 di Indonesia. Semarang juga menjadi ibukota Jawa Tengah. Diperkirakan ada sekitar 2 juta orang yang tinggal di Kota dengan julukan Venetie van Java ini.
Selain Venetie Van Java, ada banyak sekali julukan untuk kota ini, di antaranya Kota Atlas, The Port of Java, Semarang Pesona Asia dan Kota Lumpia.
Dalam artikel kali ini, kami akan membahas makanan khas yang ada di Semarang. Selain Lumpia yang terkenal, masih banyak lagi yang bisa kita cicipi di Semarang.
Berikut ini daftarnya.
Saya yakin kamu tidak asing dengan makanan ini. Ya, Bandeng Presto adalah makanan yang berasal dari ikan bandeng yang di presto. Teknik memasak presto dilakukan dengan cara menggunakan tekanan tinggi dari uap air.
Tujuan dari presto adalah untuk melunakan dan menghilangakan duri pada ikan bandeng. Biasanya untuk memasaknya, digunakan panci khusus untuk presto dan di bawahnya di alasi daun pisang.
Sebelum dimasak, ikan bandeng diberi bumbu berupa campuran garam, bawang putih dan kunyit yang sudah digeprek.
Yang kedua adalah nasi ayam khas Semarang. Nasi ayam berisi nasi liwet yang dicampur dengan suwiran ayam dan telur rebus serta kuah opor. Dan juga ada campuran sambal goreng jipan.
Nasi ayam Semarang disajikan dengan telur puyuh, sate usus dan segelas teh hangat.
Nasi ayam Semarang mempunyai sejarah panjang. Awalnya nasi ini dijual oleh penjual nasi ayam keliling, yaitu Bu Satinem. Beliau berjualan keliling kampung pada tahun 1960-an. Dulu, makanan ini diberi nama Nasi Ayam Kampung Koja.
Garang Asem merupakan olahan dengan bahan utama daging ayam yang diberi kuah santan bumbu belimbing wuluh dan cabai. Cara memasaknya terbilang unik, di mana ayam dan kuah santannya dimasukan terlebih dahulu daun pisang dan ditutupi dengan lidi.
Untuk menambah cita rasa, garang asem biasa dinikmati dengan tambahan nasi hangat, tempe goreng, jeroan ayam dan perkedel. Makanan khas Semarang ini bisa kamu temukan di Jalan Gajah Mada.
Namanya cukup unik. Tahu gimbal merupakan makanan dengan bahan utama tahu yang dicampur dengan potongan lontong dan kol yang disiram dengan bumbu kacang dan petis.
Gimbal disini bukan gaya rambut ya, tapi olahan udang yang di kasih tepung. Dalam penyajiannya, tahu gimbal dikombinasikan dengan kerupuk udang.
Jika kamu sedang berada di Semarang, makanan ini bisa dengan mudah ditemukan karena banyak sekali yang menjualnya. Namun, satu yang paling rekomended adalah warung Pak H. Edyn yang berlokasi di Jl. Pahlawan depan Departemen Sosial Semarang.
Meskipun namanya soto bangkong, jangan kira daging yang dipakai adalah daging bangkong 😀 Soto ini tetap menggunakan daging ayam yang di suwir.
Nama bangkong sendiri diambil dari nama tempatnya yang berada di Perempatan Bangkong. Soto bangkong sudah berdiri sejak tahun 1950. Resep soto ayam Bangkong ini ditemukan oleh H. Soleh Soekarno yang pada awal usahanya harus berkeliling menjajakan dagangannya.
Berkat usaha kerasnya, kini soto bangkong dikenal oleh masyarakat luas bahkan sudah membuka banyak cabang di Pulau Jawa.
Itulah makanan khas Semarang yang bisa kamu coba saat berkunjung ke Kota tersebut. Jika sudah mencicipi, jangan lupa berbagi pengalamannya di kolom komentar ya