Lebih Baik Beli Rumah di Pinggir Kota atau di Pusat Kota? Ini Tips Memilihnya!

Beli rumah di pinggir kota menjadi pilihan yang semakin populer di kalangan masyarakat urban saat ini. Namun, beli rumah di pusat kota juga memiliki daya tarik tersendiri dengan segala kemudahan akses dan fasilitasnya. 

Sebelum membuat keputusan besar ini, ada baiknya memahami tips dan untung rugi dari kedua pilihan tersebut. Memiliki rumah impian memang membutuhkan pertimbangan matang, terutama untuk membeli rumah pertama yang akan menjadi investasi jangka panjang sekaligus tempat tinggal Pins dan keluarga.

Perbedaan Beli Rumah di Pinggir Kota dan Pusat Kota

Kelebihan Beli Rumah di Pinggir Kota

Tinggal di pinggir kota memiliki berbagai keuntungan menarik yang patut dipertimbangkan oleh Pins. Kawasan pinggiran menawarkan alternatif menarik dengan kualitas hidup yang berbeda dari hiruk pikuk pusat kota. Berikut adalah keuntungan utama yang bisa Pins dapatkan jika memilih tinggal di kawasan pinggiran perkotaan.

1. Harga Lebih Terjangkau dan Luas Tanah Lebih Besar

Harga rumah di pusat kota umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan properti di kawasan pinggiran yang lebih terjangkau. Untuk budget yang sama, Pins dapat memiliki properti dengan luas tanah dan bangunan yang jauh lebih besar. Tersedia banyak pilihan rumah baru dengan desain modern dan fasilitas lengkap di kawasan pinggiran. 

Membeli rumah di pinggir kota memberikan nilai investasi yang optimal dengan kualitas bangunan yang memuaskan. Bangunan luas dan lingkungan nyaman sangat cocok untuk keluarga yang sudah memiliki anak-anak kecil.

2. Tingkat Polusi Udara Lebih Rendah

Tingkat polusi udara di kawasan pinggiran kota cenderung jauh lebih rendah dibandingkan dengan pusat kota. Namun perlu diperhatikan apakah daerah pinggir kota tersebut berdekatan dengan kawasan industri atau pabrik besar. Daerah pinggir kota umumnya memiliki kepadatan penduduk yang rendah dengan ruang terbuka hijau lebih luas. 

Udara yang bersih dan segar sangat bermanfaat untuk kesehatan keluarga terutama anak-anak dan lansia. Lingkungan yang asri juga memberikan kenyamanan psikologis dan mengurangi tingkat stres sehari-hari setelah seharian di pusat kota.

3. Lingkungan Lebih Nyaman dan Tenang

Beli rumah di pinggir kota menjadi pilihan tepat untuk mereka yang menginginkan ketenangan jauh dari kebisingan kota. Suasana yang tenang sangat mendukung untuk istirahat berkualitas dan aktivitas keluarga yang menyenangkan. Tingkat kriminalitas di kawasan pinggiran juga cenderung lebih rendah dibandingkan dengan pusat kota yang ramai. 

Pins dapat menikmati waktu bersantai di halaman rumah tanpa terganggu oleh polusi suara kendaraan. Lingkungan yang aman dan nyaman juga sangat ideal untuk perkembangan anak-anak dalam masa pertumbuhan.

4. Memiliki Peluang Investasi Jangka Panjang

Prospek nilai properti dari tahun ke tahun umumnya akan terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Beli rumah di pinggir kota saat ini bisa menjadi investasi menguntungkan ketika kawasan tersebut berkembang. Pembangunan infrastruktur baru akan meningkatkan nilai jual properti secara drastis dalam beberapa tahun mendatang. 

Kekurangan Beli Rumah di Pinggir Kota

Tinggal di kawasan pinggiran kota juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu Pins pikirkan matang-matang. Adapun kekurangannya adalah sebagai berikut ini.

1. Sulitnya Mobilitas dan Akses Menuju Pusat Kota

Jika ingin beli rumah di pinggir kota, ada baiknya Pins sudah memiliki kendaraan pribadi yang memadai. Memiliki kendaraan pribadi menjadi hal penting untuk memudahkan mobilitas sehari-hari menuju tempat kerja atau aktivitas lainnya. Belum lagi Pins harus bangun lebih pagi untuk commuting 1-2 jam menuju kantor. 

Perjalanan yang panjang seringkali menyebabkan kelelahan berlebihan dan mengurangi quality time bersama keluarga di rumah. Untuk mengatasi kelelahan ini, Pins mungkin memerlukan self care seperti pijat refleksi secara rutin untuk menjaga kesehatan tubuh.

2. Fasilitas dan Infrastruktur Masih Belum Mendukung

Beli rumah di pinggir kota berarti Pins harus bersabar dengan keterbatasan fasilitas umum yang tersedia saat ini. Akses menuju rumah sakit, sekolah berkualitas, dan pusat perbelanjaan mungkin membutuhkan waktu tempuh yang cukup lama. 

Belum lagi jaringan internet dan sinyal telekomunikasi di beberapa kawasan pinggiran juga masih belum optimal untuk kebutuhan. Layanan publik seperti pos, bank, dan kantor pemerintahan biasanya terbatas atau bahkan tidak tersedia.

Kelebihan Beli Rumah di Pusat Kota

Tinggal di pusat kota memiliki berbagai keuntungan menarik yang memberikan kemudahan akses dan gaya hidup dinamis. Nah, berikut ini adalah keuntungan dari rumah di pusat kota

1. Akses Mudah ke Fasilitas dan Infrastruktur

Faktor kenyamanan menjadi selling point utama dari rumah di pusat kota yang sangat menarik bagi masyarakat urban. Selain itu, fasilitas di pusat kota lebih mudah diakses dengan berbagai pilihan transportasi umum terintegrasi. Beli rumah di pinggir kota memang menarik, namun pusat kota memberikan kemudahan akses ke fasilitas berkualitas.

Rumah sakit bertaraf internasional, sekolah terbaik, universitas, dan lembaga pendidikan unggulan umumnya berlokasi di kawasan pusat kota strategis. Mall, restoran, bioskop, dan tempat hiburan lainnya dapat dijangkau dalam waktu singkat dari rumah.

2. Terbukanya Peluang Bisnis dan Karier

Terbukanya peluang karier yang luas di pusat kota memberikan akses ke berbagai jenis pekerjaan dan industri. Selain itu, salary level di pusat kota umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan kawasan pinggiran karena kompetisi yang ketat. Pasar yang besar di pusat kota memberikan peluang bisnis yang menguntungkan dengan target pasar jelas. 

Rumah di pusat kota juga memiliki peluang bagus untuk bisnis sewa kost atau homestay yang jelas menguntungkan. Belum lagi koneksi bisnis lebih mudah dibangun ketika Pins tinggal di kawasan strategis pusat kota.

3. Nilai Properti Cenderung Stabil atau Meningkat

Nilai jual properti di pusat kota umumnya tinggi dan cenderung stabil bahkan terus mengalami peningkatan. Beli rumah di pinggir kota memang lebih murah, tapi rumah di pusat kota memberikan jaminan investasi jangka panjang. Likuiditas properti di pusat kota lebih tinggi karena permintaan yang selalu ada dari berbagai kalangan. 

Kawasan pusat kota memiliki daya tarik investasi yang kuat dengan pertumbuhan nilai yang dapat diprediksi. Kemudian, properti di lokasi strategis pusat kota menjadi aset berharga yang mudah dijual kembali saat dibutuhkan.

Kekurangan Beli Rumah di Pusat Kota

Setelah mengetahui kelebihan beli rumah di pusat kota, Pins juga harus tahu kekurangan beli rumah di area ini. Hal itu tentu akan jadi bahan pertimbangan Pins dalam memilih lokasi rumah. Berikut ini adalah kekurangannya.

1. Harga Properti Lebih Mahal

Harga beli rumah di pusat kota jauh lebih mahal dibandingkan dengan properti di kawasan pinggiran yang terjangkau. Namun jangan khawatir, Pins masih memiliki harapan melalui opsi ajukan KPR dengan berbagai program menarik. Cicil rumah melalui KPR memungkinkan Pins memiliki rumah di pusat kota dengan pembayaran yang terjangkau bulanan. 

Jangan lupa untuk melakukan simulasi KPR terlebih dahulu. Tujuannya adalah supaya Pins mengetahui pilihan cicilan yang sesuai dengan kemampuan Pins. 

2. Minimnya Privasi dan Kenyamanan

Pusat kota cenderung memiliki kepadatan penduduk yang sangat tinggi dengan jarak antar rumah terlalu berdekatan. Beli rumah di pinggir kota memberikan privasi lebih baik dibandingkan dengan tinggal di kawasan padat penduduk. Minimnya ruang terbuka hijau di pusat kota membuat lingkungan terasa sesak dan kurang nyaman untuk bersantai.

Belum lagi diperburuk dengan suara bising dari tetangga, lalu lintas, dan aktivitas komersial dapat mengganggu ketenangan rumah. Keterbatasan lahan parkir dan ruang penyimpanan juga menjadi masalah serius bagi penghuni kawasan pusat kota.

3.Masalah Polusi dan Kemacetan yang Tidak Usai

Tinggal di pusat kota memiliki risiko tinggi terpapar polusi udara dan suara yang dapat menyebabkan stres. Kemacetan lalu lintas yang parah di pusat kota membuang waktu berharga dan meningkatkan biaya transportasi. 

Polusi udara dari kendaraan bermotor juga dapat memicu berbagai masalah kesehatan terutama gangguan pernapasan dan alergi. Tingkat stres yang tinggi akibat kepadatan dan polusi dapat mempengaruhi kualitas hidup keluarga secara keseluruhan.

4. Kepadatan Penduduk yang Tinggi

Kepadatan penduduk yang ekstrem di pusat kota menciptakan kompetisi ketat dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Transportasi umum yang selalu penuh sesak membuat perjalanan menjadi tidak nyaman dan melelahkan setiap hari. 

Belum lagi persaingan karier yang sangat ketat di pusat kota dapat menimbulkan tekanan psikologis yang berlebihan bagi Pins. Ditambah Pins tentu harus merasa wajar jika setiap mengantre harus menunggu antrian yang panjang.

Tips Membeli Hunian di Pinggir Kota dan di Pusat Kota

Lebih baik beli rumah kecil di pusat kota atau rumah besar di pinggir kota yang lebih terjangkau? Keputusan ini harus disesuaikan dengan kondisi finansial dan kebutuhan pribadi yang spesifik. 

Jika belum berkeluarga dan masih ingin fokus berkarier serta suka tinggal di wilayah padat penduduk, rumah di pusat kota lebih cocok. Namun jika sudah berkeluarga, memiliki fleksibilitas dalam pekerjaan, dan menginginkan lingkungan tenang, beli rumah di pinggir kota lebih ideal.

Beli rumah di pinggir kota memberikan keuntungan berupa lingkungan yang nyaman, udara bersih, dan investasi jangka panjang. Sebaliknya, rumah di pusat kota menawarkan kemudahan akses, peluang karier, dan fasilitas lengkap yang mendukung gaya hidup. 

Keputusan membeli properti membutuhkan pertimbangan yang matang dari berbagai aspek terutama kondisi keuangan. Sebelum ajukan KPR rumah, ada baiknya memahami tips memilih rumah sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan finansial. 

Gunakan simulasi KPR via Pinhome untuk mengetahui kemampuan cicil rumah yang sesuai dengan penghasilan Pins. Jangan lupa untuk menemukan berbagai rekomendasi rumah terbaik lainnya di platform ini dengan pilihan lokasi strategis dan harga terjangkau. Cek Pinhome sekarang juga!