Daftar Isi
Dalam setiap melakukan kegiatan bisnis tentunya keinginan untuk memperoleh keuntungan dan juga beberapa kerugian yang didapatkan dalam melakukan suatu bisnis yang sedang dijalankan.
Nah, untuk mengetahui hal tersebut yaitu dengan menggunakan laporan laba rugi. Laporan keuangan ini merupakan laporan yang termasuk ke dalam rangka siklus akuntansi yang dihasilkan dalam suatu periode akuntansi.
Di dalamnya berisikan mengenai segala unsur-unsur pendapatan serta keadaan suatu perusahaan yang nantinya akan menghasilkan pendapatan yang sebenarnya dalam suatu perusahaan baik itu laba bersih atau rugi bersih.
Laporan laba rugi adalah salah satu laporan keuangan yang mana dalam laporan tersebut berisikan mengenai segala unsur-unsur yang menunjukkan pendapatan yang dimiliki oleh suatu perusahaan, pengeluaran, kerugian serta laba yang didapatkan dari perusahaan tersebut dalam kurun waktu tertentu atau dalam satu periode tertentu.
Laporan ini dibuat berdasarkan dengan tujuan untuk dapat menghitung laba bersih dari suatu perusahaan dengan cara mengurangi keseluruhan dari jumlah pengeluaran yang dilihat dari total pendapatan.
Menurut Pendapat Van Horne Dan Wachowicz laporan laba rugi adalah ringkasan pendapatan dan juga biaya dalam suatu perusahaan Pada kurun waktu tertentu atau selama periode tertentu, yang diakhiri dengan laba dan juga kerugian bersih pada periode tersebut.
Tujuan dari perhitungan laporan laba rugi yaitu untuk menunjukkan profitabilitas kepada Para investor dan juga kreditor yang mempunyai urusan pada suatu perusahaan, dan juga untuk mengetahui efisiensi yang dimiliki oleh suatu perusahaan untuk dapat menghasilkan laba dari keseluruhan jumlah pendapatan yang didapat.
Perbedaannya dengan neraca, laporan laba rugi digunakan untuk menghitung laba atau rugi bersih dalam suatu kurun waktu tertentu atau dalam satu periode yang termasuk ke dalam prinsip dan juga konsep dasar akuntansi.
Struktur dari pembuatan laporan laba rugi perbedaan antara satu dengan yang lainnya, biasanya pembuatan laporan laba rugi disesuaikan dengan setiap bentuk dari suatu perusahaan.
Misalnya pada perusahaan dagang, laporan laba rugi terdiri dari penjualan, harga pokok penjualan, dan biaya serta beban yang dialami dalam kurun waktu tertentu atau selama satu periode. Dan pada laporan laba rugi perusahaan jasa, arti dari pendapatan jasa dan juga bahan-bahan dibutuhkan pada satu kurun waktu tertentu.
Baca Juga: Ekonomi Mikro.
Dalam suatu laporan laba rugi, apa dapat dibagi menjadi 4 jenis, keempat jenis tersebut antara lain laba bersih, laba kotor, laba operasi dan laba sebelum pajak.
Laba bersih adalah pendapatan yang dihasilkan dari suatu perusahaan an-naml mana totalnya melebihi penjualan bersih pada harga pokok penjualan setelah dipotong dengan biaya operasional dan biaya pajak penghasilan.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi besar kecilnya laba bersih yaitu pendapatan beban operasi beban pokok penjualan dan juga tarif pajak penghasilan.
Laba kotor adalah pendapatan yang dihasilkan dari suatu perusahaan an terhadap penjualan dari suatu produk dalam satu kurun waktu tertentu.
Adanya laba kotor dapat mengetahui suatu perusahaan untuk dapat menutupi biaya produk. Dan untuk menentukan laba kotor yaitu dengan cara. Pendapatan Penjualan Bersih dikurangi Harga Pokok Penjualan.
Adalah laba yang diperoleh setelah melakukan perhitungan dari pendapatan dan beban yang lainnya, akan tetapi tidak termasuk pajak penghasilan. Keseluruhan laba yang didapatkan dari suatu perusahaan sebelum adanya tanggungan pajak.
Laba operasi adalah selisih antara penjualan dengan seluruhan beban dan tanggungan biaya operasi. Laba operasi bertujuan untuk dapat mengindikasikan suatu perusahaan bisa mendapatkan pendapatan berdasarkan dari bisnis utama yang dijalankan.
Baca Juga: Ekonomi Makro.
Terdapat tujuan dibuatnya laporan laba rugi karena laporan ini sangat dibutuhkan oleh berbagai divisi dalam suatu perusahaan. Selain itu terdapat pula beberapa tujuan laporan laba rugi adalah sebagai berikut:
Secara umum laporan laba rugi dapat dibagi menjadi dua bentuk, yang pertama yaitu laporan laba rugi single step, laporan laba rugi multiple step. Berikut ini penjelasan bentuk laporan laba rugi.
single step income statement adalah laporan laba atau rugi dari suatu perusahaan yang berisikan mengenai keseluruhan pendapatan serta keuntungan yang didapat, termasuk dari unsur operasi yang ada pada posisi awal laporan laba rugi.
Kemudian selanjutnya adalah semua kewajiban dan juga kerugian yang masuk ke dalam kategori operasi yang ada dibawahnya.
Penyajian laporan laba rugi dalam bentuk single step income statement adalah seperti dibawah ini:
Laporan single step income statement digunakan oleh suatu perusahaan alasannya yaitu karena format pada laporan dalam bentuk ini lebih sederhana dan mudah untuk dibaca.
Selain itu penggunaan dari laporan single step income statement yaitu karena perusahaan masih belum menyadari adanya laba yang didapatkan oleh perusahaan tersebut.
Baca Juga: Kebijakan Fiskal.
Laporan multiple step income statement adalah bentuk laporan laba atau rugi yang didalamnya berisikan mengenai langkah-langkah untuk dapat menentukan keuntungan bersih yang dihasilkan dalam suatu perusahaan.
Bentuk penyajian laporan laba rugi bentuk multiple step income statement adalah sebagai berikut:
Dapat disimpulkan bahwa laporan multiple step income statement adalah pengelompokan akun pendapatan dan juga akun beban yang berbeda secara terpisah.
Laporan ini juga memisahkan antara transaksi operasi dan juga transaksi non operasi. selain itu terdapat pula perbandingan biaya dan juga perbandingan beban terhadap adanya suatu pendapatan.
Untuk membuat buat laporan laba rugi dalam suatu bisnis yang dijalankan pada umumnya hampir sama dengan penulisan dalam menyusun jenis laporan yang lainnya, yang mana pada bagian atas atau header terdapat:
Dalam penulisan laporan laba rugi pada bagian header yang paling pertama adalah penulisan identitas dari suatu perusahaan yang akan dirincikan laporan keuangannya, laporan laba rugi atau laporan keuangan yang akan disajikan, serta pada periode atau tahun berapa apa laporan tersebut dibuat.
Isi dari laporan laba rugi atau inti yang terdapat dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut:
Komponen dari keseluruhan total pendapatan dan juga total beban diperoleh dari adanya kolom laba atau rugi yang terdapat pada neraca saldo atau kertas kerja. Komponen laba atau rugi adalah selisih yang berasal dari total pendapatan dan juga total beban yang dimiliki oleh suatu perusahaan.
Apabila dalam suatu perusahaan mendapatkan pendapatan yang lebih besar dari beban yang ditanggung, maka kelebihan dari pendapatan yang didapat disebut sebagai laba.
Dan juga sebaliknya yaitu apabila pendapatan jumlahnya lebih kecil dibandingkan dengan beban yang dimiliki oleh suatu perusahaan, maka hal tersebut dikatakan sebagai rugi.
Dalam membuat susunan kan laporan laba rugi atau income statement terdapat 4 elemen penting yang harus ada. Keempat elemen-elemen tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
Setelah mengetahui pengertian, bagian dan lain sebagainya. Maka kita perlu juga mengetahui contoh laporan laba rugi, untuk memperjelas maksud dari setiap bagian.
1. Contoh laporan single step income statement adalah sebagai berikut:
2. Contoh laporan multiple step income statement, adalah sebagai berikut:
Demikian artikel yang dapat saya sampaikan tentang laporan laba rugi, mulai dari pengertian, bentuk, contoh laporan laba rugi penjelasan lain yang berhubungan tentang laporan laba rugi. Semoga artikel ini dapat dijadikan sebagai referensi yang tepat dalam kamu pelajar. Terima kasih.
© www.pinhome.id