Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari dan Diperbarui oleh Nur Dwi
Apr 4, 2023
5 menit membaca
Daftar Isi
Model kursi kamar tidur ini selain nyaman sebagai dudukan juga bisa untuk rebahan. Desain kursi unik dengan ragam warna dan corak yang menarik.
Tipe kursi yang tersedia di pasaran tidak hanya berupa sofa saja. Material yang digunakan pada kursi ada yang memakai bahan metal hingga kayu sebagai tumpuannya.
Berikut beberapa model kursi kamar tidur terbaik yang bisa Pins jadikan rujukan dekorasi ruangan. Fungsinya selain sebagai tempat duduk juga nyaman untuk rebahan.
Chaise lounge sering disebut dengan kursi panjang. Desainnya datang dari Perancis mulai dari abad ke-16. Kursi ini merupakan simbol status sosial dan menggunakan bahan material eksklusif.
Chaise lounge sering diletakan di kamar tidur maupun ruang baca. Desain kursi kamar tidur ini memang ditujukan untuk kenyamanan tubuh saat bersandar. Tak jarang kursi dilengkapi dengan couch di bagian sandara.
Salah satu sisinya memiliki pegangan yang tinggi dan miring. Fungsinya agar mampu menyangga punggung saat bersandar. Keunikan dari chaise lounge adalah ukiran pada setiap sudut kursi.
Bahan material kursi ini biasa memakai kayu berkualitas tinggi. Dikombinasikan pula dengan bahan busa untuk dudukan dan sandarannya.
Baca juga:
Kursi kamar tidur selanjutnya adalah model sofa bed. Seperti namanya sofa ini memang memiliki fungsi ganda sebagai tempat tidur tambahan. Cocok digunakan untuk kamar tidur yang memiliki lahan sempit.
Varian desainnya beragam dan bisa disesuaikan dengan konsep interior ruangan. Bentuk awalnya berupa sofa biasa namun bisa bertransformasi sebagai matras. Bahan sofa bed ada yang memakai kain woven hingga suede.
Sofa bed memakai bahan khusus yakni berupa padding berisi high density foam. Bahan ini sebanding dengan kasur busa pada umumnya. Ada sofa bed yang bisa Pins lipat saat tidak digunakan sebagai kasur tambahan.
Jika dibentangkan ukurannya bisa lebih luas dibandingkan sofa biasa. Pilih rangka sofa bed yang terdiri dari bahan hardwood. Durabilitasnya tinggi bahkan lebih awet dibandingkan rangka logam.
Kursi ini sering pula dikenal sebagai bed bench atau bangku panjang. Satu kursi dapat memuat lebih dari satu orang. Desainnya sudah ada sejak zaman Yunani dan awal mula digunakan untuk penonton teater.
Berdasarkan penelitian History of Seating dari Curtin University of Technology, Perth, Western Australia menyatakan bahwa bench adalah hasil metamorfosis dari chest.
Chest sendiri berupa peti penyimpanan panjang dengan kaki kursi yang rendah. Mulanya chest berubah menjadi lemari tinggi kemudian bertransformasi menjadi bangku panjang.
Kursi kamar tidur ini biasanya tidak memiliki sandaran. Selain diletakan di kamar tidur juga hadir di teras rumah maupun taman. Konsep bench santai dan dekat dengan alam.
Lounge chair merupakan kursi yang didesain oleh pasangan suami istri asal Amerika Serikat. Keduanya adalah Charles Ormond Eames, Jr (1907–1978) dan Bernice Alexandra “Ray” Kaiser Eames (1912–1988).
Kursi ini dirilis pada 1956 dengan bahan kulit atau plywood. Ciri khas dari kursi ini adalah bagian sandaran yang lebih rendah. Fungsinya sebagai rebahan dan memanjakan tubuh.
Kursi memiliki pegangan di kedua sisinya sehingga mencegah Pins terjatuh ketika tidur di lounge chair. Kursi juga memiliki tempat kaki bersandar yang terpisah. lounge chair ini sangat nyaman untuk membaca buku sekaligus beristirahat sejenak usai bekerja.
Baca juga:
Selanjutnya ada rocking chair yakni kursi goyang dari bahan kayu. Bagian kaki kursi goyang berbentuk melengkung. Fungsinya agar kursi dapat berayun ke depan dan belakang.
Selain itu membuat tubuh menjadi ringan dan menenangkan pikiran. Umumnya kursi goyang digunakan oleh manula ataupun anak-anak. Ibu yang baru melahirkan gemar memakainya untuk menidurkan buah hati.
Pada abad ke-19, rocking chair dianggap sebagai simbol status sosial. Penggunanya adalah kepala asisten rumah tangga di Midwest. Walaupun terkesan kuno namun bentuknya yang unik sering menjadi incaran interior designer.
Love seat sering pula disebut dengan British two-seaters. Love seat merupakan gabungan dua sofa tunggal yang menjadi satu. Kursi ini pertama kali dirilis pada 1930 dan mulai dipasarkan pada 1800.
Bila dilihat sekilas memang mirip sofa kecil namun perbedaannya hanya cukup diduduki dua orang saja. Bagian tepi sofa memiliki pegangan dan ada sandaran punggung.
Selain itu love seat lebih pendek dibandingkan sofa biasa. Selain Pins letakan di kamar tidur bisa pula menjadi pendamping sofa di ruang tamu.
Kursi ini sangat terkenal di Inggris khususnya pada era 1720. Tujuan awalnya wing back chair digunakan sebagai pelindung dari panas atau angin saat duduk di depan perapian.
Sekilas wing back chair mirip dengan lounge chair hanya saja bagian sandaran tidak miring.Pins akan duduk dalam posisi punggung sedikit lebih tegak.
Gaya kursi ini lumayan antik dengan detail kancing pada bagian punggung kursi. Cocok untuk interior kamar tidur mewah dan bergaya klasik.
Baca juga:
Bentuk pouffe kotak dengan ukuran tidak terlalu tinggi. Pouffe juga dikenal sebagai footstool atau Ottoman. Kursi ini lebih sering digunakan sebagai sandaran kaki saat bersantai.
Kursi kamar tidur di atas bisa jadi pilihan interior ruangan pribadimu. Desainnya ditujukan untuk kenyamanan beristirahat pada posisi duduk. Ada pula yang bisa berubah menjadi matras tambahan.
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
Source Feature Image: Pexels
© www.pinhome.id