7 Cara Mudah Mengajukan Kredit Bangun Rumah

Bagi sebagian orang, mungkin ingin memiliki rumah dengan cara mencicil atau bahasa lainnya adalah kredit. Namun selalu menjadi pernyataan tentang bagaimana cara mengajukan kredit bangun rumah hingga syarat-syaratnya.

Padahal, rumah adalah salah satu kebutuhan utama sebagai tempat hunian yang teduh dan juga memberikan rasa aman. Dengan demikian, wajar jika penting untuk mengetahui cara mengajukan kredit membangun rumah, termasuk membangun rumah dengan KPR.

Sebelum membahasnya lebih lanjut, Kamu perlu tahu bahwa selain memiliki rumah dengan cara kredit, Kamu bisa mendapatkan Rumah Ekslusif seperti Avoria Estate yang tampilannya sangat cantik. Jika Kamu ingin mencari informasi lebih lanjut, Kamu dapat mengunjungi PinValue.

Alternatif untuk lokasi lainnya, Kamu dapat mencari tahu terkait rumah second di Kab Tangerang atau rumah dijual di Depok melalui fitur unggulan Pinhome.

Baca juga: Kenapa Jarak antar Bangunan Rumah Itu Penting

Syarat-Syarat Mengajukan Kredit Bangun Rumah

Mengutip dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh seseorang yang ingin mengajukan kredit untuk membangun rumah.

Penting untuk diketahui bahwa Kredit Bangun Rumah (KBR) dapat diajukan baik oleh Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA), selama mereka termasuk dalam kategori karyawan wiraswasta, pengusaha, atau profesional.

Salah satu syarat utama untuk mengajukan kredit ini adalah harus menyertakan slip gaji dan laporan keuangan usaha sebagai lampiran. Beberapa dokumen wajib yang harus dipenuhi sebagai persyaratan untuk KBR meliputi:

1. Identitas diri dalam bentuk Kartu Tanda Penduduk (KTP).
2. Kartu Keluarga.
3. Surat Nikah atau Surat Cerai (jika berlaku).
4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), khususnya jika jumlah pinjaman melebihi Rp100 juta. Jika belum memilikinya, Kamu dapat mencari cara membuat NPWP pribadi online dari rumah.
5. Mutasi rekening buku tabungan 3 bulan terakhir.
6. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk proyek pembangunan yang dimaksud.
7. Daftar rencana anggaran biaya pembangunan.
8. Denah bangunan yang akan dibangun.

Selain itu, pemohon kredit juga diwajibkan untuk memiliki modal agunan yang dapat digunakan, seperti sertifikat rumah, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) kendaraan pribadi, dan sejenisnya.

Dengan memenuhi semua persyaratan ini, calon peminjam dapat mengajukan Kredit Bangun Rumah sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Cara Menghitung Skala Gambar Bangunan atau Rumah

7 Cara Mengajukan Kredit Bangun Rumah

Mengajukan kredit bangun rumah adalah proses yang melibatkan beberapa langkah penting. Berikut adalah 7 cara mengajukannya:

1. Persiapkan Dokumen-dokumen Penting

Langkah pertama adalah mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan. Kumpulkan semua dokumen ini dalam satu map untuk memudahkan pengurusan. Dokumen-dokumen tersebut termasuk KTP, Kartu Keluarga, Surat Nikah atau Surat Cerai (jika berlaku), NPWP (jika jumlah pinjaman lebih dari Rp100 juta), mutasi rekening buku tabungan 3 bulan terakhir, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), daftar rencana anggaran biaya pembangunan, dan denah bangunan.

Setelah semua dokumen telah disiapkan, langkah selanjutnya adalah mengunjungi bank yang Kamu tuju. Bawa seluruh dokumen dalam satu map dan serahkan kepada petugas bank yang berwenang.

2. Isi Formulir Permohonan

Di bank, Kamu akan diminta untuk mengisi formulir permohonan kredit bangun rumah. Pastikan mengisi formulir tersebut dengan lengkap dan akurat karena ini adalah dokumen yang akan digunakan bank sebagai referensi untuk proses selanjutnya.

3. Pemeriksaan Lokasi Tanah

Setelah permohonan Kamu masuk, pihak bank akan mengirim petugas untuk melakukan pemeriksaan lokasi tanah yang akan dibangun. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk memastikan bahwa proyek pembangunan sesuai dengan IMB dan persyaratan lain yang berlaku.

4. Penilaian Permohonan Kredit

Bank akan melakukan serangkaian penilaian terkait permohonan kreditmu. Biasanya, bank akan mengabulkan sekitar 70% dari dana yang Kamu ajukan.

Penilaian tersebut melibatkan analisis kelayakan kredit, seperti kapasitas pembayaran Anda dan risiko yang terkait.

5. Pemberitahuan Hasil Penilaian

Sekitar 1-2 minggu setelah pengajuan, bank akan memberi tahu Kamu tentang hasil penilaian. Jika permohonan Kamu diterima, Kamu akan diminta datang ke notaris yang ditunjuk oleh bank untuk menandatangani perjanjian kredit.

6. Pencairan Dana Secara Bertahap

Setelah penandatanganan perjanjian kredit, bank akan mentransfer dana pinjaman ke rekening Kamu secara bertahap sesuai dengan perkembangan proyek pembangunan. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa dana digunakan sesuai dengan tujuannya.

7. Pemantauan Pembangunan

Selama proses pembangunan, pihak bank akan terus mengawasi perkembangan proyek. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana kredit digunakan dengan benar dan sesuai dengan rencana yang telah diajukan.

Baca juga: Proses Membangun Pagar Besi untuk Rumah Minimalis

Tips Sebelum Membangun Rumah

Sebelum memulai pembangunan rumah, ada beberapa tips yang perlu dipertimbangkan agar proyek berjalan lancar dan sesuai dengan ekspektasi seperti berikut:

1. Rencanakan dengan Matang

Buatlah perencanaan pembangunan rumah baru yang rinci, termasuk desain, ukuran, dan spesifikasi. Pertimbangkan juga anggaran yang tersedia dan jangan lupa untuk memasukkan ruang untuk perkiraan biaya tambahan.

2. Pilih Lokasi yang Tepat

Pilihlah lokasi yang sesuai dengan kebutuhan dan dekat dengan fasilitas penting seperti sekolah, rumah sakit, dan tempat berbelanja. Periksa juga izin dan peraturan lokal terkait pembangunan.

3. Pilih Kontraktor dan Tim yang Terpercaya

Cari kontraktor dan tim yang berpengalaman dan terpercaya. Periksa referensi, lihat portofolio pekerjaan mereka, dan pastikan mereka memiliki lisensi yang sesuai.

4. Lakukan Perencanaan Keuangan yang Matang

Buat anggaran yang realistis dan tambahkan cadangan untuk biaya tak terduga. Penting juga untuk memastikan bahwa Kamu memiliki sumber pendanaan yang cukup untuk menyelesaikan proyek.

5. Pahami Teknologi Terbaru

Pertimbangkan penggunaan teknologi terbaru dalam pembangunan rumah, seperti penggunaan bahan ramah lingkungan, sistem keamanan pintar, dan efisiensi energi. Dengan demikian, Kamu perlu mengetahui cara membangun rumah ramah lingkungan yang dapat meningkatkan nilai rumah dan mengurangi biaya operasional jangka panjang.

Itulah berbagai langkah yang perlu Kamu lakukan saat mengajukan kredit bangun rumah, termasuk tips-tips sebelum membangun rumah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dengan baik dan hati-hati, Kamu dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan kredit bangun rumah yang dibutuhkan untuk mewujudkan impian memiliki rumah baru.

Pastikan juga untuk selalu berkomunikasi dengan pihak bank dan memahami semua persyaratan dan ketentuan yang berlaku dalam proses pengajuan kredit ini. Selamat mencoba!

Baca juga:

• Simulasi Cara Menghitung Pajak Rumah dan Bangunan
• Bangunan Rumah 20 Juta, Ini Cara dan Inspirasi Desainnya
• Wajib! Cek Kualitas Bangunan Sebelum Membeli Rumah

Source Feature Image: Freepik

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi The Agathis dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome. Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.