BlogPembeli Properti PemulaPanduan KPR/KPACatat! Begini Cara Klaim Asuransi Jiwa KPR BTN dengan Mudah
0
0

Catat! Begini Cara Klaim Asuransi Jiwa KPR BTN dengan Mudah

Dipublikasikan oleh Ade Ardian dan Diperbarui oleh Ade Ardian

Nov 12, 2023

5 menit membaca

Copied to clipboard
Ilustrasi asuransi KPR.top-right-banner

Pentingnya asuransi jiwa saat ambil KPR dari Bank Tabungan Negara (BTN) tidak bisa diabaikan. Namun, seringkali, proses klaim asuransi jiwa KPR BTN dapat menjadi sesuatu yang membingungkan bagi banyak orang.

Oleh karena itu, memahami secara menyeluruh cara klaim asuransi tersebut menjadi suatu keharusan. Dalam artikel ini, terdapat penjelasan langkah-langkah untuk melakukan klaim asuransi jiwa KPR BTN, memastikan bahwa Kamu dapat mengatasi situasi sulit dengan cepat dan efisien.

Namun sebelum membahasnya lebih lanjut, Kamu perlu tahu bahwa Kamu bisa mendapatkan Rumah Ekslusif seperti Avoria Estate melalui fitur Pinhome. Jika Kamu ingin mencari informasi lebih lanjut, Kamu dapat mengunjungi PinValue.

Alternatif untuk lokasi lainnya, Kamu dapat mencari tahu terkait rumah second di Kab Tangerang. Atau Kamu bisa mendapat informasi tentang rumah dijual di Depok melalui fitur unggulan Pinhome yang disebutkan sebelumnya.

Baca juga: Asuransi mobil dan cara mengajukan klaim

Mengenal Klaim Asuransi Jiwa KPR BTN

Klaim asuransi jiwa KPR BTN.
Source : Freepik

Klaim asuransi jiwa KPR BTN merujuk pada proses pengajuan hak pembayaran dari polis asuransi jiwa yang dimiliki oleh pemegang Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui Bank Tabungan Negara (BTN). Asuransi jiwa KPR BTN menjadi salah satu dari 4 jenis asuransi yang dibutuhkan orang karena menjadi bagian integral dari persyaratan KPR yang ditawarkan oleh bank, dengan tujuan memberikan perlindungan finansial bagi peminjam dan keluarganya dalam situasi yang tidak terduga, seperti kematian atau cacat total.

Proses klaim ini diinisiasi saat terjadi risiko yang dicakup oleh polis, seperti kematian pemegang asuransi atau kejadian lain sesuai ketentuan dalam polis. Pemegang asuransi atau ahli warisnya kemudian dapat mengajukan klaim untuk mendapatkan pembayaran yang sesuai dengan nilai pertanggungan yang telah disepakati dalam polis.

Klaim asuransi jiwa KPR subsidi dan komersial BTN memiliki tujuan pada fokus tertentu. Diantaranya adalah sebagai hal berikut:

  • Melindungi dari risiko bahaya dalam jangka pendek dan jangka panjang, baik terkait dengan jiwa maupun harta yang dimiliki oleh pihak yang diasuransikan.
  • Memberikan pembayaran ganti rugi dalam situasi di mana rumah mengalami kerusakan, seperti kebakaran, sebagai upaya untuk mengatasi dampak finansial yang mungkin timbul.
  • Menyediakan dana untuk melunasi utang dan memberikan santunan bagi keluarga atau ahli waris debitur dalam keadaan meninggal dunia, sehingga mengurangi beban keuangan yang mungkin timbul akibat kejadian tersebut.

Baca juga: Investasi di Perusahaan Asuransi, perhatikan ini!

Syarat Klaim Asuransi Jiwa KPR BTN

Syarat asuransi jiwa KPR BTN.
Source : Freepik

Jika ingin mengklaim asuransi jiwa KPR BTN, terdapat beberapa persyaratan. Diantaranya adalah:

1. Polis Asli

Dokumen asli polis asuransi jiwa KPR BTN. Polis ini berisi informasi penting seperti nama pemegang polis, besaran manfaat, dan ketentuan lainnya. Hal ini membuat pengertian polis asuransi dan cara memilih polis asuransi menjadi penting.

2. Formulir Klaim Meninggal Dunia

Formulir yang harus diisi oleh ahli waris atau pihak yang berhak klaim. Yang satu ini berisi informasi pribadi dan detail terkait kejadian meninggal dunia.

3. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemegang Polis

Fotokopi KTP pemegang polis sebagai bukti identitas. Hal ini untuk verifikasi data.

4. Fotokopi KTP Ahli Waris

Fotokopi KTP ahli waris untuk memverifikasi identitas dan hubungan dengan pemegang polis. Hal ini dibutuhkan untuk melengkapi surat keterangan ahli waris.

5. Akta Kematian

Dokumen resmi yang menetapkan kematian pemegang polis. Dibutuhkan sebagai bukti resmi dari pemerintah.

6. Surat Pernyataan Dokter untuk Klaim Meninggal Dunia

Surat yang dikeluarkan oleh dokter yang merawat atau yang menangani pemegang polis sebelum meninggal. Yang satu ini mencakup penyebab kematian dan informasi medis lainnya.

7. Fotokopi Hasil Pemeriksaan Laboratorium dan Pemeriksaan Penunjang Lainnya

Jika pemegang polis pernah mendapatkan perawatan di rumah sakit, diperlukan fotokopi hasil pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya. Hal ini sebagai bukti dan data pendukung klaim.

8. Asli/Legalisir Berita Acara Kecelakaan dari Kepolisian (Jika Meninggal Akibat Kecelakaan)

Jika kematian terkait kecelakaan, berita acara kecelakaan dari pihak kepolisian perlu disertakan. Hal ini diperlukan sebagai bukti.

9. Surat Kuasa Pemaparan Isi Rekam Medis

Surat kuasa yang memberikan wewenang kepada pihak tertentu untuk mengakses dan memperoleh rekam medis pemegang polis. Hal ini jadi salah satu syarat penting.

10. Fotokopi Halaman Depan Buku Rekening

Sebagai bukti kepemilikan rekening dan untuk memfasilitasi proses pembayaran klaim. Hal ini untuk memverifikasi data yang diperlukan.

Baca juga: Perusahaan asuransi terbesar di dunia

Proses Klaim Asuransi Jiwa KPR BTN

Proses asuransi jiwa KPR BTN.
Source : Freepik

Proses klaim asuransi ini melibatkan beberapa langkah yang perlu diikuti dengan cermat. Berikut adalah penjelasannya:

1. Isi Formulir Pengajuan Klaim

Pastikan untuk mengisi formulir pengajuan klaim yang telah disediakan oleh perusahaan asuransi dengan lengkap dan benar. Informasi yang diberikan di formulir ini termasuk data pribadi tertanggung, informasi keuangan, dan detail polis asuransi.

Asuransi jiwa biasanya mewajibkan pelaporan klaim selambat-lambatnya 30 sampai 60 hari setelah kematian tertanggung. Oleh karena itu, segera lengkapi formulir tersebut setelah terjadi kejadian yang menjadi dasar klaim.

2. Siapkan Dokumen Persyaratan

Perusahaan asuransi akan memerlukan dokumen tertentu sebagai bagian dari proses klaim. Dokumen yang umumnya diperlukan seperti yang disebutkan sebelumnya.

3. Verifikasi Data

Setelah formulir pengajuan klaim dan dokumen pendukung diterima, perusahaan asuransi akan melakukan verifikasi data. Ini melibatkan pengecekan kebenaran informasi yang diberikan dalam formulir dan kesesuaian dokumen dengan ketentuan yang berlaku. Jika data dan dokumen terverifikasi sesuai, proses klaim akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya.

4. Pencairan Manfaat Asuransi

Apabila verifikasi data sukses, manfaat asuransi jiwa akan langsung dicairkan kepada ahli waris atau pemegang polis yang sah. Pencairan dapat dilakukan dalam bentuk uang tunai atau sesuai dengan bentuk manfaat yang dijelaskan dalam polis.

Itulah cara-cara klaim asuransi jiwa KPR BTN yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Source Feature Image: Freepik


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi The Agathis dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download