Kelinci Hias Dutch

Dipublikasikan oleh Harsanto Maulana Ibrahim dan Diperbarui oleh Annisa Hapsari ∙ September 5, 2022 ∙ 6 menit membaca

Memiliki hewan peliharaan seolah menjadi hobi setiap orang. Rasanya tak lengkap jika tak ada hewan peliharaan yang menemani kegiatan di rumah.

Tak jarang pula orang memelihara hewan yang terbilang cukup ekstrim seperti ular, buaya, atau hal mengerikan lainnya. Namun tak jarang dari mereka memelihara unggas seperti burung, ayam, atau angsa untuk menemani berbagai kegiatannya.

Jika berbicara mengenai hewan peliharaan, pasti banyak dari kita yang lebih memilih hewan yang lucu atau menggemaskan sebagai teman kita dalam berkegiatan. Berbagai pilihan hewan berbulu pun menjadi opsi yang tepat untuk mengembalikan mood di kala rasa lelah mulai melanda.

Ada anjing, kucing, hamster, marmut, maupun kelinci yang bisa terus menemani keseharian kita. Berbicara mengenai kelinci, siapa orang yang tak suka dengan hewan berbulu satu ini.

Bentuknya yang besar dan menggemaskan dengan penuh bulu di sekujur tubuhnya, membuat siapapun yang memilikinya menjadi lebih bahagia. Beberapa pilihan kelinci pun dapat dijadikan pilihan dalam menemani kegiatan.

Ada kelinci anggora, kelinci himalayan, kelinci rex, dan masih banyak lagi. Salah satunya jenis kelinci Dutch.

Ciri Khas Kelinci Dutch

Jenis kelinci yang satu ini terbilang cukup unik dengan bulunya yang pendek. Salah satu jenis kelinci yang berasal dari Belanda ini memiliki berat sekitar 4 hingga 5 pon atau sekitar 1,8 kg hingga 2,3 kg untuk ukuran dewasa.

Beberapa keunikan mengenai kelinci Dutch sudah dipaparkan sebelumnya. Lantas apakah ciri yang menjadi keunikan dari kelinci Dutch yang akhirnya membuatnya banyak diminati oleh orang? Ini dia beberapa ciri khas yang dimiliki oleh kelinci Dutch sehingga dia menjadi pilihan untuk dipelihara.

Ciri Khas Kelinci Dutch

Bulunya merupakan kombinasi warna putih dengan hitam, abu-abu, atau coklat. Untuk warna putih pada bulu kelinci melingkar di bagian pelana, yaitu dari punggung ke leher sampai kaki depan bagian belakang.

Tak hanya itu, warna putihnya juga terdapat pada moncong dan dahinya. Sedangkan untuk kombinasi warnanya (hitam, abu-abu, atau coklat) melingkar mulai dari bagian tengah tubuhnya hingga ke belakang. Mulai dari punggung, perut, dan kaki bagian belakang.

Meski sudah memiliki ciri khusus yang membedakan jenis kelinci Dutch dengan kelinci lainnya, masih ada ciri lain dari jenis kelinci yang satu ini.

Apa Saja Jenis Kelinci Dutch !

Kelinci dutch diyakini sebagai kelinci lokal tertua yang ada di Belanda. Untuk jenis kelinci yang satu ini memiliki jenis telinga tegak dengan ukuran yang cukup panjang seperti kelinci pada umumnya.

Kelinci Dutch Tricolor

Kelinci Dutch Tricolor

Untuk kelinci Dutch juga memiliki jenis lain dengan nama tricolor. Berat dan ukurannya pun juga sama dengan kelinci Dutch pada umumnya. Namun tak jarang jenis kelinci Dutch berasal dari wilayah Inggris.

Warna yang terdapat dalam bulu kelinci Dutch juga terbilang cukup beragam. Ada warna hitam, putih, chinchilla, biru, coklat, maupun abu-abu.

Kelinci Dutch Mini

Kelinci Dutch Mini

Kelinci ini hanya memiliki berat mulai dari 1 kg hingga 2,5 kg. Ukurannya dapat dikatakan sebagai ukuran kelinci mini. Hal ini tentu akan membantu pemiliknya dalam menggendong dan memeluknya.

Kelinci Dutch Original

Kelinci Dutch Asli

Pada bagian bulunya, kelinci Dutch asli memiliki warna yang beragam. Kelinci ini dikenal dengan salah satu kelinci kaya warna. Warna yang dimiliki pun merupakan warna kombinasi yang unik.

Karakteristik

Kelinci ini terbilang cukup energik dan memiliki intelegensi yang tinggi sehingga Anda bisa dengan mudah untuk melatihnya membuang kotoran di tempat yang sudah disediakan.

Karakteristik Kelinci Dutch

Kelinci jenis ini mampu bertahan hidup 5 hingga 8 tahun dengan masa menyusui 4 hingga 6 Minggu.

Kelinci Dutch terbilang kagetan. Kelinci ini mudah sekali kaget ketika ada benda yang menyentuhnya. Jadi ketika Anda menyentuh halusnya bulu kelinci Dutch, pastikan menyentuh dengan sentuhan yang lembut agar tidak terkena cakarannya.

Kelinci Dutch membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. Jadi Anda harus memberinya waktu agar tidak mudah stres dan tidak mudah mencakar Anda. Agar dia merasa dekat dengan Anda, Anda bisa sesekali mengelusnya dan menyayanginya.

Setelah masa adaptasinya selesai, kelinci ini akan terlihat lebih manja. Jadi Anda bisa sering memangku dan mengelusnya.

Jenis kelinci hias yang ada hanya dibedakan dari corak warna yang ada di tubuhnya. Ada kelinci dengan perpaduan warna putih grey, ada warna putih hitam, ada pula warna putih biru, dan juga kelinci putih coklat. Kelinci Dutch juga memiliki kelebihan yang jarang dimiliki oleh jenis kelinci lainnya.

Sifatnya yang sangat manja dan mudah dekat dengan pemiliknya membuatnya wajib untuk dimiliki pecinta kelinci. Jenis kelinci ini juga bisa menjadi ladang usaha bagi sebagian orang karena banyaknya peminat yang mencari kelinci yang bisa bermanja-manja dengannya.

Harga Kelinci Dutch

Harga yang ditawarkan untuk seekor kelinci Dutch juga terbilang beragam. Untuk seekor kelinci Dutch muda (biasanya berusia 1 hingga 3 bulan) biasanya dijual dengan harga 50.000 rupiah.

Sedangkan untuk kelinci yang telah menginjak usia dewasa (lebih dari 3 bulan) biasanya dijual dengan harga 200.000 rupiah hingga 2 juta rupiah.

Cara Merawat Kelinci Dutch

Lantas bagaimana cara merawat kelinci Dutch jika kita sudah memutuskan untuk memeliharanya? Ini dia langkah yang tepat untuk Anda lakukan dalam memelihara jenis kelinci Dutch.

Makanan

Mempersiapkan makanan yang baik dan bergizi untuk kelinci Dutch. Tak jauh berbeda dengan jenis kelinci lainnya, kelinci Dutch juga senang mengkonsumsi wortel atau rumput.

Namun untuk menambah nilai gizi yang diperoleh kelinci, Anda bisa menambahkan pepaya dan apel dalam menu makannya.

[powerkit_button size=\”md\” style=\”primary\” block=\”false\” url=\”https://zonaternak.com/kelinci/makanan/\” target=\”_self\” nofollow=\”false\”]
16 Makanan Kelinci & Macam Jenis Rumput
[/powerkit_button]

Sebaiknya hindari memberi makan sayuran hijau karena banyaknya gas yang terkandung dalam sayuran hijau akan mempengaruhi kesehatan kelinci. Jangan lupa juga untuk terus memberinya minum dan rutin menggantinya.

Kandang

Jika telah memutuskan untuk memelihara kelinci Dutch, itu artinya Anda sudah harus mempersiapkan segala keperluannya. Termasuk juga dengan tempat tinggalnya atau kandang.

Kandang Kelinci

Pastikan bahwa kandang yang dimiliki layak untuk digunakan. Memiliki ruang yang cukup besar agar ruang gerak kelinci tidak terbatas.

Anda sesekali bisa mengeluarkannya ke taman agar kelinci tidak mudah stres dan kelinci bisa terkena sinar matahari. Jangan lupa untuk rutin melakukan pembersihan terhadap kandang kelinci.

Memandikan Kelinci

Jangan lupa untuk memandikan kelinci. Kelinci yang memiliki bulu halus tentu juga bisa jadi menggumpal dan menjadi sarang penyakit.

Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa memandikan kelinci setidaknya satu bulan sekali. Tapi jangan lupa untuk langsung mengeringkannya agar kelinci tidak mudah mati.

Mengatasi Kelinci Stress

Pastikan kelinci tidak berada dalam keadaan stres. Selagi Anda merawatnya dengan sepenuh hati, kelinci akan terhindar dari rasa stres. Jangan biarkan ia kelaparan, beri ruang bergerak untuknya, jangan terlalu lama meletakkannya di dalam kandang, dan jangan terlalu sering menggendongnya.

Cukup dengan mengelusnya atau memangku ya jika ingin menyayangi kelinci.

Baca juga mengenai : Kelinci Himalayan

Itu dia beberapa informasi mengenai kelinci Dutch yang perlu Anda ketahui sebelum mulai memeliharanya. Semoga informasinya bermanfaat.

Artikel Pilihan

Berita Pinhome
Berita Pinhome Hadir di Denpasar, Pinhome Home Service Solusi Satu Langkah Mudah Bersih-Bersih Rumah

Jakarta, 9 Juli 2021 – Layanan Pinhome Home Service (PHS), hasil kolaborasi Pinhome dengan PT. Ap

Berita Pinhome
Berita Pinhome Hadir di Bandar Lampung dan Yogyakarta, Pinhome Home Service: Solusi Satu Langkah Mudah Bersih-bersih Rumah

Jakarta – Layanan Pinhome Home Service (PHS), hasil kolaborasi Pinhome dengan PT. Aplikasi 

Berita Pinhome
Berita Pinhome Buka Booth Free Massage di Acara CoHive Pop Up Market, Layanan Pinhome Home Service Diminati Lebih dari 150 Orang

Jakarta, 14 Juli 2022 - Pinhome selaku e-commerce properti, penyedia jasa rumah tangga, dan gaya hi

Berita Pinhome
Berita Pinhome KPR Lewat Pinhome, Agen Properti Bisa Klaim Seluruh Komisi!

Jakarta, 9 Agustus 2021 – Pinhome sebagai e-commerce properti memiliki misi untuk menjadikan prop

Berita Pinhome
Berita Pinhome Mau Bangun Usaha? Berikut Tips Pengecekan Properti untuk Tempat Usaha dari Pinhome

Jakarta, 1 November 2021 – Memahami aspek hukum pada properti merupakan hal yang krusial sebelum

Artikel Terkini

General
General 11 Manfaat dan Kelebihan Kayu Ulin Dibandingkan Kayu Jenis Lain

Kayu menjadi bahan material yang kerap dipakai sebagai salah satu bahan bangunan, mulai dari rangka

Properti
Properti 8 Inspirasi Desain Rumah Aesthetic Ala Korea

Kian hari, drama Korea kian menjamur dan menjadi tontonan populer masyarakat. Bahkan, beberapa hal

Panduan Beli Properti
Panduan Beli Properti 6 List Perumahan Murah di Bogor Kota

Kota Bogor dikenal dengan sejuknya udara dan pemandangan alam yang hijau. Belakangan ini, kota di J

Pemilik Properti
Pemilik Properti Open House Lebaran Artinya Kesempatan Emas Jual Rumah

Sudah bukan rahasia lagi bila jual rumah tanpa perantara saat bulan Ramadan dan lebaran menjadi tan

Panduan Beli Properti
Panduan Beli Properti 8 Daftar Perumahan di Kelapa Gading

Kelapa Gading merupakan salah satu daerah di Jakarta Utara yang terkenal dengan kawasan perumahanny

Ikuti Media Sosial Kami

Pinhome Indonesia