Dipublikasikan oleh Fauzia Assilmy dan Diperbarui oleh Achlisia Putri
Sep 17, 2024
5 menit membaca
Daftar Isi
Melansir dari CNBC Indonesia, pada tahun 2023 sebanyak 48,7% masyarakat produktif di Indonesia termasuk ke dalam sandwich generation. Dari seluruhnya hanya 13,4% saja yang memiliki kesiapan finansial dalam memenuhi kebutuhan, menabung, dan juga berinvestasi. Angka ini sendiri disebut akan terus meningkat tiap tahun.
Nah yang jadi pertanyaannya, sebenarnya apa sih generasi sandwich ini dan bagaimana kita tahu bahwa kita termasuk di dalamnya? Mudah. Bila Pins harus membiayai orang tua, diri sendiri, dan juga anak-anak Pins, maka sudah bisa dipastikan Pins termasuk ke dalam generasi ini.
Meskipun memiliki kekurangan, generasi roti lapis ini juga memiliki sejumlah kelebihan, sehingga Pins tidak perlu sedih jika menjadi bagian di dalamnya. Penasaran apa saja kelebihan dan kekurangan sandwich generation? Yuk langsung simak selengkapnya di sini!
Tidak hanya harus mengalami duka, menjadi sandwich generation juga memiliki banyak sukanya dan bisa menjadi nilai plus saat berbaur dengan orang sekitar. Bahkan tidak sedikit lho orang yang mencontoh generasi ini karena kelebihannya.
Kelebihan pertama adalah tidak egois. Yup, ini merupakan nilai plus sekaligus daya tarik dari generasi roti lapis. Terbiasa untuk memenuhi kebutuhan semua orang, membuat generasi ini belajar banyak hal dan menjadikan mereka karakter yang tidak egois.
Mereka senang banget untuk membantu orang lain yang meminta pertolongan mereka karena sudah terbiasa membantu keluarga. Nah, jadi jangan menganggap sepele kehadiran dari generasi ini karena dunia tentu butuh banget kehadiran orang-orang yang tidak egois.
Menjadi generasi sandwich merupakan sebuah kebanggaan karena bisa selalu dekat dengan orang tua. Hal itu disebabkan karena kebanyakan dari generasi ini tinggal bersama orang tua dan juga anak-anak mereka.
Dengan berada dalam satu rumah dari kecil, hingga orang tua lansia membuat kedekatan generasi ini dan orang tuanya sangat dekat. Bukan hanya itu, kebutuhan yang harus dipenuhi oleh generasi ini mendorong generasi roti lapis pasti tahu betul apa yang baik dan buruk bagi orang tua mereka.
Inilah yang membuat sandwich generation menarik karena tidak hanya menjadi orang tua bagi anak-anak mereka, tapi juga jadi orang tua bagi orang tua mereka sendiri. Keren banget bukan kelebihannya?
Pekerja keras dan bertanggung jawab merupakan dua hal yang sudah melekat banget pada generasi sandwich. Mengapa? Karena mereka membutuhkan uang yang cukup bahkan lebih untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Mulai dari biaya kebutuhan sehari-hari, biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya renovasi rumah, hingga biaya rekreasi menjadi tanggung jawab yang harus dipikul oleh generasi ini.
Itulah sebabnya mereka akan bekerja sangat keras dan tidak kenal waktu supaya bisa memenuhi semua itu. Jadi berbahagialah Pins yang berteman dengan generasi roti lapis atau satu kantor dengan generasi ini. Karena dijamin mereka akan bekerja dengan keras dan memberikan semua kemampuan yang mereka miliki untuk pekerjaan tersebut.
Berbahagialah menjadi generasi ini karena meskipun beban yang dipikul banyak, pahala yang ditabung dijamin lebih banyak lagi. Bila membandingkan dengan orang lain yang memiliki uang lebih banyak mungkin generasi ini bisa dikalahkan, tapi jika berbicara tabungan pahala, tentu bisa diadu dengan generasi satu ini.
Orang tua, kakak dan adik, pasangan hidup, dan juga anak-anak merupakan ladang pahala yang dimanfaatkan oleh generasi ini semaksimal mungkin. Semua kerja keras mereka diberikan pada tiga generasi tanpa pamrih dan itu yang membuatnya menjadi spesial.
Seperti kata pepatah, tidak ada yang sempurna di dunia ini. Setiap kelebihan pasti ada kekurangan dan ini juga berlaku pada sandwich generation. Lantas apa saja kekurangannya?
Berbeda dengan generasi lain, tanggung jawab generasi ini sangat besar. Mengapa? Lantaran mereka harus menghidupi tiga generasi sekaligus dengan semua cerita dan warna yang dimiliki.
Misalnya, orang tua harus berobat dan tiba-tiba saja anak Pins harus mengikuti aktivitas di sekolah yang wajib dan memakan biaya cukup banyak. Generasi sandwich mengalami kesulitan untuk memilih salah satunya lantaran ia bertanggung jawab terhadap mereka semua. Maka dari itu, langkah yang kerap dilakukan adalah meminjam dari orang lain atau menggunakan tabungan yang dimiliki untuk memenuhinya.
Kekurangan dari generasi ini yang berikutnya adalah memiliki tabungan sedikit bahkan nyaris tidak punya. Mengapa? Karena gaji yang didapatkan cenderung langsung habis untuk kebutuhan bulanan dari tiga generasi. Dengan hidup serba ngepas inilah yang membuat tabungan sedikit bahkan tidak ada.
Namun jangan khawatir, seperti kata orang ‘Banyak Jalan Menuju Roma’ yang artinya banyak cara untuk bertahan hidup meskipun tabungan tidak ada. Pertama adalah mencari penghasilan tambahan yang meskipun kecil, tapi bisa bermanfaat untuk keuangan.
Kemudian manfaatkan bantuan dan sumber daya yang tersedia dari program pemerintah atau organisasi non-profit yang menawarkan bantuan keuangan, makanan, dan sebagainya. Lalu, bisa juga menjual barang yang tidak diperlukan serta terakhir pertimbangkan pinjaman darurat. Pinjaman ini tentu harus dipikirkan matang-matang ya Pins.
Baca juga: Cara Memutus Generasi Sandwich
Karena mereka seorang pekerja keras dan bertanggung jawab, akhirnya generasi roti lapis tidak mengenal yang namanya me time. Mengapa? Karena hidup Pins didedikasikan untuk bekerja bekerja dan bekerja tanpa kenal lelah dan waktu.
Jadi, bagaimana bisa me time? Disaat setelah seharian bekerja yang diinginkan hanyalah istirahat cukup untuk besok bekerja kembali. Bahkan sebagian orang mungkin tidak bisa istirahat sama sekali karena terlalu banyak pekerjaan yang dimiliki.
Dekat dengan orang tua bukan berarti bisa membuat hidup tetap berjalan mulus tanpa pertengkaran. Hal itu tetap akan terjadi terutama pada generasi sandwich yang masalah utamanya terletak pada uang atau materi.
Uang atau materi seperti yang diketahui merupakan hal yang sangat sensitif. Saat ada salah satu anggota keluarga yang tidak memahami hal ini tentu akan membuat pertengkaran pasti terjadi.
Misalnya saja saat Pins terus memberikan bantuan keuangan dan menghabiskan waktu dengan orang tua Pins daripada dengan mertua, tentu mertua akan iri. Mertua tidak mengerti dan orang tua tidak menerima Pins dan diri mereka disalahkan. Dari sinilah pertengkaran kemudian akan terjadi.
Itulah dia nilai plus dan minus dari sandwich generation. Dalam kehidupan akan selalu ada kekurangan dan kelebihan. Tapi yang terpenting untuk Pins yang termasuk generasi ini harus terus berjuang dan semangat. Karena untuk keluar dari generasi ini sangatlah mudah. Jadi, semua akan indah pada waktunya.
Baca juga: Ciri-Ciri Calon Sandwich Generation
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di blog Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – Pintar Urusan Properti.
© www.pinhome.id