BlogLifestyleEdukasiIni 5 Kebijakan SBY Selama Menjabat Sebagai Presiden ke-6 Indonesia
0
0

Ini 5 Kebijakan SBY Selama Menjabat Sebagai Presiden ke-6 Indonesia

Dipublikasikan oleh Voni Wijayanti dan Diperbarui oleh Voni Wijayanti

Apr 14, 2023

5 menit membaca

Copied to clipboard
kebijakan sbytop-right-banner

Setiap Presiden yang menjabat di suatu negara, tentunya memiliki kebijakannya tersendiri selama masa jabatannya. Begitupun dengan kebijakan SBY yang akan berbeda dengan presiden lainnya. Kebijakan Pemerintahan SBY terdiri atas 5 hal penting untuk diketahui. Baik itu tentang kebijakan KPR Pemerintah dan yang lain sebagainya tentu ditentukan atas kebijakan untuk masyarakat.

Kebijakan pemerintah akan membantu tumbuh kembang ekonomi masyarakat, bahkan bisa memudahkan Pins untuk mengajukan Pengajuan KPR contohnya. Berikut 5 kebijakan masa pemerintahan SYB selengkapnya!

5 Kebijakan Masa Pemerintahan SBY

Ingin tahu apa saja kebijakan SBY selama masa pemerintahannya? Ini beberapa kebijakan yang harus kamu ketahui!

Meningkatkan Komoditi Ekspor

Source : Tangerang Online

Kebijakan SBY yang pertama ketika dilantik sebagai presiden, ekspor hingga Oktober 2004 mencapai US $ 58.5 milyar atau naik 15.08 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2003. Impor hingga Oktober 2004 mencapai US $ 37.8 milyar atau naik tajam 40.7 % bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2003, yaitu US $ 26.87 milyar. Kebijakan ini tentu akan meningkatkan pasar modal di Indonesia yang semakin membaik.

Menyelesaikan Masalah GAM di Aceh

Source : BBC

Kebijakan SBY yang kedua adalah soal Aceh ditunjukkan presiden dengan memperpanjang status darurat sipil. Pada hari ke-26 memerintah, presiden mengunjungi Aceh. Kunjungan selama empat jam tersebut dijaga ketat. Presiden mengajak GAM untuk mengakhiri separatisme yang diimplementasikan pada tanggal 28 Januari 2005. Hal ini diwujudkan dengan mengadakan perundingan dengan GAM di Helsinki, Finlandia melalui Crisis Management Initiative pimpinan Martti Ahtisaari. Perundingan tersebut berhasil membuahkan kesepakatan perdamaian antara Indonesia dan GAM (Gerakan Aceh Merdeka).

Pelunasan Hutang Terhadap IMF

Source : Ekonomi.bisnis.com

Kebijakan ketiga adalah Pelunasan utang terhadap IMF pada bulan Oktober 2006. Pelunasan tersebut dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu: tahap pertama pada Juni 2006 dengan nominal US $ 3,7 milyar. Tahap kedua pada bulan Oktober 2006 sebanyak US $ 3,2. Pelunasan utang yang lebih cepat merupakan komitmen untuk melepaskan negara dari ketergantungan terhadap IMF.

Pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, harga BBM dinaikkan sebanyak 3 kali. Kebijakan ini ditempuh sebagai akibat melambungnya harga minyak di pasaran dunia, sehingga menekan APEN. Namun, kemudian seiring dengan penurunan harga minyak dunia, pemerintah pun mengambil kebijakan untuk menurunkan harga BBM. Dalam satu bulan pemerintah menurunkan harga minyak sebanyak 2 kali, yaitu : pada tanggal 1 dan 15 Desember 2008. Pada tanggal 15 Januari 2009 BBM pun kembali diturunkan untuk yang ketiga kalinya.

Menaikkan Harga BBM

Source : Kompas.com

Kebijakan berikutnya adalah menaikkan harga BBM dilakukan guna mengurangi subsidi BBM. Pemerintah menilai subsidi BBM dinilai belum dapat dinikmati oleh rakyat kecil dan hanya menguntungkan kelas menengah ke atas. Pemerintah pun mengalihkan subsidi pemerintah dalam bentuk Program Dana Kompensasi Sosial. Bentuk dari program ini antara lain pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT), penyediaan beras murah, dan pelayanan kesehatan bagi rakyat miskin. Kamu juga saat ini bisa mengajukan KPR rumah untuk mendapatkan hunian yang dibutuhkan. Seperti memilih tempat tinggal yang nyaman contohnya Perumahan Intan Residence sebagai Perumahan di Kota Bogor ternyaman untuk ditempati.

Alokasi Dana

Source : MSN

Kebijakan pemerintah SBY yang terakhir adalah mengalokasikan dana 20 persen sebagai anggaran pendidikan untuk memenuhi kewajiban 20 persen alokasi dari APBN sebagaimana yang telah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi. Dewan Perwakilan Rakyat memberikan respon positif atas keputusan tersebut.

Baca juga: 11 List Rumah KPR Subsidi di Tangerang

Biodata Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berwarna
Source : Wikipedia

Susilo Bambang Yudhoyono salah satu jenderal Republik Indonesia lahir 9 September 1949. Lulusan terbaik AKABRI Angkatan 1973 dengan menyandang penghargaan Adhi Makayasa. Karir militernya terbilang cepat. Semua jalur komando pernah dilaluinya, baik di pasukan, staf, pendidikan, maupun teritorial. Begitu juga pendidikan.
 
Selain lulus Sesko Angkatan Darat beliau pernah mengenyam pendidikan militer di fort Benning dan Fort Leavenworth, dua institusi pendidikan militer terpandang di Amerika Serikat. Susilo Bambang Yudhoyono dinilai cocok untuk dikelompokkan sebagai tentara pemikir. SBY dikenal rajin belajar menambah ilmu. Setelah meraih Master of Arts dari Webster University, Amerika, beliau kemudian menempuh studi doktoral bidang ekonomi di Institut Pertanian Bogor.

Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan keluar dari TNI, setelah ditarik masuk kabinet sebagai menteri Pertambangan dan Energi di era kekuasaan Presiden Abdurrahman Wahid. Setelah itu, di kabinet yang sama ia beralih menjadi Menteri Koordinator Politik Sosial Keamanan. Pada pemilu 2004, beliau terpilih sebagai presiden Republik Indonesia dengan wakilnya Jusuf Kalla dan dilantik secara resmi pada tanggal 20 Oktober 2004. Pada pemilu 2009, Susilo Bambang Yudhoyono kembali terpilih sebagai presiden pada tanggal 20 Oktober 2009.

Pemilu masa SBY

Pada masa pemerintahan SBY dilaksanakan Pemilihan Umum yang terdiri dari Pemilu Legislatif dan pemilihan presiden secara langsung. Berikut beberapa diantaranya!

Pemilu legislatif

Pemilu legislatif dilaksanakan pada tanggal 9 Maret 2009. Pelaksanaan pemilu ini sempat diwarnai dengan permasalahan seputar DPT (Daftar Pemilih Tetap). Pemilu 2009 diikuti oleh partai peserta pemilu yang semakin banyak dan beragam. Pemilu diikuti oleh 40 partai politik yang terdiri dari 34 partai politik nasional dan 6 partai politik lokal. Dari 40 partai politik tersebut 10 partai besar yang memperoleh perolehan suara terbanyak adalah sebagai berikut:

No.Partai PolitikJumlah SuaraPersentase
1Demokrat21.703.137     20,85  
2 Golkar15.037.75714,45
3PDIP14.600.09114,03
4   PKS8.206.9557,88
5PAN6.254.580   6,01
6PPP5.533.2145,32
7PKB5.146.1224,94
8Gerindra4.646.4064,46
9Hanura3.922.8703,77
10PBB1.864.7521,79

Pemilihan presiden 2009

Pemilihan presiden tahun 2009 dilaksanakan pada tanggal 8 April. Tiga capres dan cawapres turut bersaing untuk menuju kursi kepresidenan. Pemilihan presiden yang menurut Undang-undang dapat berlangsung 2 putaran ternyata dimenangkan oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Budiono dengan satu putaran. Mereka memperoleh 60.80 % suara. SBY pun kembali menduduki jabatan presiden Republik Indonesia untuk yang kedua kalinya. Adapun hasil perolehan suara pemilihan presiden 2009 adalah sebagai berikut:

No.Capres dan CawapresPerolehan Suara
1Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto20,79 %
2Susilo Bambang Yudhoyono dan Budiono60,80 %
3Jusuf Kalla dan Wiranto12,41 %

Itulah penjelasan selengkapnya tentang kebiajakan SBY yang perlu kamu ketahui selengkapnya. Sekarang Pins sudah paham kan tentang kebiajakan pemerintahan SBY sebagai presiden ke-6 Indonesia?

Baca juga: Syarat Cicilan Membeli di Perumahan Subsidi

Featured image source: CNN Indonesia


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Elora Residence Pamulang dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.   

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download