Kamus Istilah Properti

Kayu Kamper

istilah properti

Kayu Kamper

Kayu memang memiliki banyak manfaat, contohnya saja sebagai bahan konstruksi bangunan hingga menjadi bahan baku furniture. Namun jika ditelaah lebih lanjut, terdapat banyak sekali jenis kayu dengan masing-masing karakteristiknya seperti kayu jati, mindi, mahoni, sungkai dll. Kayu-kayu ini perlu disesuaikan dengan karakteristiknya sehingga bisa digunakan untuk fungsi tertentu. Salah satu jenis kayu yang telah banyak digunakan adalah kayu kamper. 

Kayu yang satu ini termasuk ke dalam golongan kayu keras dengan kualitas tinggi yang sangat mudah diolah. Namun kayu yang satu ini juga memiliki kelebihan dan kekurangannya. Bagi Pins yang penasaran dengan kayu ini, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Baca juga:

Mengenal Lebih Dalam Kayu Kamper

Kayu kamper adalah jenis kayu yang masuk ke dalam golongan kayu keras (hardwood) dengan kualitas tinggi. Kayu ini memiliki serat yang halus yang membuatnya sangat mudah diolah. Hal ini tentu membuat kayu ini menjadi favorit banyak tukang kayu terutama sebagai bahan baku kusen, pintu panel, jendela dan masih banyak lagi.

Di Indonesia sendiri, pohon kamper ini banyak ditemukan di hutan hujan tropis Kalimantan, terutama di daerah Samarinda. Meski lebih banyak ditemukan di Kalimantan, kayu ini kini telah banyak dibudidayakan di berbagai daerah. 

Sehingga kayu ini dapat didistribusikan dengan lebih mudah. Keunikan dari kayu ini cukup banyak, salah satunya adalah kayu ini memiliki aroma yang sangat khas seperti kamper. Hal ini membuat kayu yang satu ini tidak disukai oleh serangga.

Pohon kayu ini dapat tumbuh hingga mencapai 20-30 meter dengan diameter batang pohon 0,6-1,2 meter. Serat kayu pohon ini sendiri memiliki tekstur yang halus dengan pola lurus maupun bergelombang. Warna dari pohon ini merah mirip dengan pohon mahoni, hanya saja pada pohon kamper cenderung memiliki warna merah yang lebih muda.

Baca Juga:

Kelebihan dan Kekurangan Kayu Kamper

kayu kamper
(Pixabay)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kayu ini memiliki karakteristiknya sendiri yang membuat banyak orang menyukainya. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan kayu ini.

Kualitas yang Bagus

Kualitas yang dimiliki kayu kamper sangatlah baik, bahkan disebut-sebut mirip dengan kayu jati. Kayu ini banyak digunakan sebagai alternatif terbaik pengganti kayu jati. Bahkan kayu ini juga telah banyak digunakan sebagai bahan baku konstruksi karena memiliki kualitas yang sangat baik.

Baca juga:

Tidak Mudah Lapuk

Kayu ini juga tidak mudah lapuk lho! Bahkan kabar baiknya kayu ini tidak bisa ditumbuhi jamur. Jadi Pins tidak perlu khawatir karena kayu ini memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap pelapukan. Apa lagi aroma khas yang mirip dengan kamper membuatnya tidak disenangi oleh serangga.

Tahan Suhu Lembab

Kelebihan kayu ini lainnya adalah tahan terhadap suhu lembab. Hal ini jugalah yang membuat kayu ini tidak mudah lapuk. Dengan menggunakan kayu ini, tentu furnitur atau konstruksi yang dibangun lebih awet dan tahan lama serta memiliki kekuatan yang lebih baik.

Tekstur Serat Halus dan Berpola Lurus

Tekstur serat yang halus membuat kayu ini sangat mudah diolah. Tidak hanya itu, pola lurus pada serat kayu ini juga membuatnya lebih cantik jika digunakan sebagai bahan baku furnitur. Oleh karena itu kebanyakan pengrajin tidak mewarnai furnitur yang berbahan baku kayu ini, melainkan hanya mempercantiknya dengan memberikan pernis kayu.

Meski kayu ini memiliki banyak sekali kelebihan, namun terdapat beberapa kekurangan yang sebaiknya juga menjadi pertimbangan Pins lho! Apa saja itu? Ini dia daftarnya.

Baca juga:

Mudah Memuai Jika Sering Terkena Air

Kekurangan kayu kamper adalah mudah memuai jika terlalu sering terkena air. Kayu ini akan mengalami pemuaian jika terlalu sering terkena air, perubahan cuaca dan suhu. Jika pemuaian ini terjadi. Jika hal ini terjadi, jangan jemur furnitur ke tempat yang terlalu terik atau terkena matahari secara langsung.

Sulit Dibentuk Untuk Desain Kompleks

Karena tekstur kayu sangat keras, maka tingkat kesulitan membuat furnitur dengan desain yang kompleks juga cukup tinggi. Biasanya pengrajin tidak merekomendasikan penggunaan ini untuk furnitur dengan desain-desain yang sulit. Hal ini karena proses pembuatan yang sulit dan tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama.

Aroma yang Tajam

Meski aroma kamper ini membuat serangga tidak mendekat, namun begitu juga pada manusia lho! Aroma pada kayu ini bisa menimbulkan alergi pada beberapa orang seperti iritasi kulit. Bahkan jenis kayu ini tidak boleh digunakan sebagai bahan baku furnitur di kamar tidur karena bisa mengganggu kualitas tidur akibat insomnia.

Baca juga:

Membutuhkan Teknik Pengawetan yang Baik

Pada kayu ini juga memerlukan teknik coating dan pengawetan yang baik supaya kayu bisa awet dan tahan lama. Teknik pengawetan yang umum digunakan pada kayu ini adalah powder coating, vacuum pressed dan pengolesan pelapis secara manual menggunakan kuas.

Harga Relatif Mahal

Kekurangan dari kayu ini lainnya adalah harganya yang relatif mahal. Hal ini karena menyesuaikan dengan kondisi pasar dan stok kayu yang ada di setiap wilayah. Terlebih kualitasnya yang baik dan mirip dengan kayu jati membuat kayu ini sangat diminati di pasaran.

Itulah informasi mengenai kayu kamper beserta kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Editor: Syahya Rembulan


Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.