Dipublikasikan oleh Aulia Ramadhanti dan Diperbarui oleh Febrina Putri
Apr 6, 2023
5 menit membaca
Kata-kata Bijak Bahasa Bali – Bali adalah sebuah wilayah yang terkenal akan keindahan alamnya. Pulau ini bahkan menjadi pulau paling indah kedua setelah Hawai. Maka tidak jarang masyarakat mancanegara lebih mengenal Bali daripada Indonesia itu sendiri.
Selain memiliki keindahan alam, budaya yang unik, Bali juga nyatanya memiliki bahasa dan dialek sendiri. Hal ini juga menegaskan keberagaman Indonesia yang luar biasa.
Berikut kata kata bijak dalam Bahasa Bali yang bisa kamu pelajari untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
Baca juga:
Sagilik Saguluk, Salunglung Sabayantaka, Paras Paros Sarpanaya, Saling Asah Asih Asuh
Bersatu padu, menghargai pendapat orang lain, memutuskan segala sesuatu dengan cara musyawarah dan mufakat, saling mengingatkan, menyayangi dan membantu.
Kata-kata bijak atau quotes dalam Bahasa Bali ini memiliki makna yang sangat dalam. Kata-kata ini juga sangat umum diungkapkan dalam acara-acara yang sifatnya resmi oleh para pejabat sebagai bentuk pengingat bagi masyarakatnya.
Persatuan sangat penting, sebab tanpa hal tersebut tidak akan ada kekuatan yang tercipta. Menghargai pendapat orang lain adalah bentuk kedewasaan, berbeda pendapat tentu sangatlah wajar, jangan sampai karena berbeda pendapat menjadikan perpecahan.
Musyawarah mufakat sudah menjadi ciri khas masyarakat Bali, bahkan Indonesia. Setiap permasalahan yang hadir harus diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat.
Saling mengingatkan, menyayangi dan membantu harus dijadikan sebuah watak demi terciptanya kerukunan dan kemajuan. Mempedulikan satu sama lain adalah sebuah kelebihan yang dimiliki masyarakat Bali dan umumnya Indonesia.
Semoga dari sini kita belajar banyak hal, terutama tentang persatuan dan kesatuan. Terlebih hari ini negara kita sedang banyak sekali ujian dan cobaan yang berkenaan dengan hal tersebut.
Raket sekadi sampat lidi
Rekat seperti sapu lidi
Kata-kata satu ini mungkin sangat familiar, namun disampaikan dengan diksi yang berbeda. Kata bijak ini memiliki makna tentang persatuan dan kesatuan.
Sapu lidi jika hanya satu helai tidak akan memiliki kekuatan, sedangkan jika banyak dan diikat akan memiliki kekuatan yang luar biasa.
Dari sini kita dapat mengambil pelajaran yang sangat penting dan berharga, seharusnya kita menjalani kehidupan seperti itu, saling menguatkan satu sama lain, dan bersama-sama menghadapi permasalahan yang ada. Bukankah permasalahan yang besar akan terasa ringan jika dihadapi bersama-sama.
Permasalahan utama yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia saat ini adalah kurangnya persatuan, sehingga sangat mudah sekali diadu domba oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
Perbedaan yang ada seharusnya tidak menjadi persoalan lagi, sebab dalam perbedaan sekalipun kita masih memiliki persamaan, yaitu Indonesia.
Baca juga: Kata Bijak Bahasa Sunda
Tong ngelah karang sawah, karang awake tandurin
Apabila kamu tidak memiliki Sawah, maka lahan di dalam diri (jiwa) yang harus kamu tanami.
Sebuah kata yang memiliki makna sangat mendalam, tidak bisa kita pahami secara langsung, karena ini merupakan kiasan. Kata-kata ini juga tidak hadir begitu saja, namun melalui pemikiran yang panjang dari seorang rohaniwan asal Bali, yaitu Ida Pedanda Made Sidemen (1858-1984), tertuang dalam Geguritan Salampah Laku.
Tidak banyak orang yang memahami tentang menam di dalam diri, apa makna tersirat yang sesungguhnya? Menanam benih di dalam diri yaitu melakukan intropeksi dan selalu memperhatikan serta merawat jiwa itu sendiri.
Tanamilah diri dengan sifat baik, pengetahuan dan wawasan. Niscaya tanaman tersebut akan sangat berguna sekali, bukan hanya untuk diri sendiri, namun untuk keluarga dan orang lain.
Jangan sampai menanam hal yang salah juga ya dalam diri itu, misal bibit kebencian, kesombongan, iri dengki dan bibit-bibit buruk lainnya.
Baca juga: Kata Bijak Bahasa Melayu
Da ngaden awak bisa, depang anake ngadanin
Jangan merasa kamu paling bisa, biarkanlah orang lain yang menamai dan menilainya.
Pesan apa yang dapat kita ambil dari kata-kata bijak Bahasa Bali ini? Hal yang paling mudah kita pahami yaitu tentang jangan merasa paling bisa.
Apabila kita telaah lebih jauh dan mendalam, seseorang yang merasa paling bisa dalam segala sesuatu hal, secara tidak langsung mereka sedang mengumbar kesombongan. Sejatinya di dunia ini tidaklah ada manusia yang paling bisa dan benar, karena sifat tersebut hanya untuk Tuhan semata.
Kata merasa disini menunjukan pengakuan akan diri sendiri, seorang yang membesarkan diri sendiri adalah orang yang sombong dan angkuh.
Semoga kita semua tidaklah demikian, tetap rendah hati dan merasa bodoh karena ada peribahasa, di atas langit masih ada langit.
Dengan berfikir demikian kita akan menjadi seorang yang mawas diri, bahwa sesungguhnya kita sebagai manusia amatlah lemah tidak memiliki kekuatan.
Baca juga: Kata Bijak Bahasa Madura
Nah, itu dia kata-kata bijak dalam Bahasa Bali yang dapat dibagikan, semoga bermanfaat untuk kehidupan kita.
Selain kata bijak Bahasa Bali, kamu juga dapat menemukan pepatah dan kata bijak motivasional dari daerah lain, seperti kata bijak Bahasa Jawa, kata bijak Bahasa Lampung, dan kata bijak Bahasa Bugis.
Bila kamu tertarik dengan fakta lain seputar Pulau Dewata ini, jangan lupa untuk mengeksplor berbagai informasi seperti minuman khas Bali, makanan khas Bali, rumah adat Bali, dan alat musik tradisional Bali.
Temukan beragam pilihan rumah terlengkap seperti pada perumahan Laceland Bogor di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.Â
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
Editor: Daisy
Featured image source: Travelzoo