Dipublikasikan oleh Aulia Ramadhanti dan Diperbarui oleh Voni Wijayanti
Apr 13, 2023
10 menit membaca
Daftar Isi
Pinhome.id – Kain katun (cotton) merupakan bahan yang sangat terkenal di seluruh belahan dunia.
Bahan ini seringkali digunakan untuk berbagai jenis pakaian, seperti celana ataupun baju.
Namun tahukah kamu katun memiliki banyak jenis? Setidaknya terdapat 22 jenis bahan katun di seluruh dunia.
Artikel ini membahas mengenai bahan katun, mulai dari sejarah, kegunaan hingga jenisnya.
Untuk menemukan informasi yang diinginkan, silahkan lihat ringkasan.
Perkembangan katun tidak terlepas dengan proses pemintalan kapas di India. Para ahli mempercayai India menjadi negara pertama yang mengembangkan jenis kain ini.
Seiring perkembangannya, bahan katun mengalami transformasi menjadi lebih kuat. Berdasarkan catatan sejarah, India dahulu pernah menjadi sentra industri kain dunia.
Perkembangan teknologi di industri kain menghasilkan jenis kain baru, termasuk bahan katun.
Baca Juga: 12+ Contoh Kerajinan Berbahan Tekstil dan Cara Membuatnya
Mungkin diantara kamu tidak sedikit yang mempertanyakan bahan dasar kain katun.
Katun terbuat dari serat alami tanaman kapas, dalam bahasa latin dikenal gossypium.
Tanaman kapas atau gossypium diketahui sebagai bahan baku tekstil yang menduduki bagian tertinggi.
Tercatat kapas paling banyak digunakan untuk memproduksi kain dibandingkan dengan sintetis atau serat buatan.
Jenis kapas yang paling umum digunakan di dunia adalah sebagai berikut:
No | Jenis Kapas | Asal |
1 | G. herbaceum | Levantia |
2 | G. hirsutum | Meksiko, Karbia, Amerika Tengah |
3 | G. barbadense | Amerika Selatan |
4 | G. arboreum | Pakistan, India |
Kapas-kapas yang telah menjadi benang katun selanjutnya diproses menjadi lembaran kain.
Nah, lembaran kain ini selanjutnya digunakan sebagai bahan pembuatan gamis, kaos, kaos kaki dan lain sebagainya.
Selain baju, benang katun juga dipakai sebagai benang rajut untuk membuat berbagai kerajinan, baju bayi, baju hangat dan lain-lain.
Sejauh ini terdapat 2 jenis katun yang sering digunakan di dunia industri tekstil.
Katun linen umumnya lebih tahan dan kuat daripada katun biasa.
katun linen
Bagaimana karakteristik dari bahan katun?
Nah biar kamu lebih mudah dalam mengenali dan membedakan bahan katun dengan yang lainnya, berikut beberapa karakteristik dari kain katun:
Selain baju, kain katun juga digunakan untuk berbagai hal, diantaranya;
Nah, itu dia kegunaan dari bahan katun. Mungkin kamu punya ide lain?
Baca Juga:
Seperti yang kita ketahui, berbagai jenis kain dijual dalam dua bentuk, yaitu meteran dan roll. Berikut daftar harganya;
Jenis Bahan | Harga |
Katun Jepang | Rp 25.000 per meter |
Katun IMA | Rp 25.000 per meter |
Katun Tomi | Rp 25.000 per meter |
katun Cembre | Rp 20.000 per meter |
Katun King Koil | Rp 25.000 per meter |
Katun Paris | Rp 15.000 per meter |
Katun Twill | Rp 20.000 per meter |
Katun Rami | Rp 20.000 per meter |
Katun Bordir | Rp 35.000 per meter |
Katun Poplin | Rp 20.000 per meter |
Jenis Bahan | Harga |
Katun twill minyak | Rp 29.500 per yard (1 roll isi 150 yards) |
Katun Jepang polos | Rp 30.000 per yard (1 roll isi 60 yards) |
Katun Jepang salur | Rp 31.500 per yard (1 roll isi 60 yards) |
Katun sky silky | Rp 33.500 per yard (1 roll isi 80 yards) |
Katun Bangkok | Rp 31.500 per yard (1 roll isi 80 yards) |
Katun Jepang kotak | Rp 31.500 per yard (1 roll isi 60 yards) |
Katun Jepang polkadot | Rp 31.500 per yard (1 roll isi 60 yards) |
Catatan: Kualitas kain grade A | 1 yard = 0,914 meter
Kamu bisa mendapatkan kain katun di toko toko kain, baik itu online maupun offline.
Berikut toko-toko ternama yang menyediakan berbagai jenis katun.
Bandung:
Jakarta:
Yogyakarta:
Surabaya:
Malang:
Kamu bisa mencari toko kain berdasarkan tempat tinggal di sini.
Baca Juga: Sejarah Adanya Batik Di Indonesia
Bahan katun terdiri dari berbagai jenis dengan karakteristik dan keunikan masing-masing.
Bukan hal yang tidak mungkin kamu membutuhkan pengetahuan tentang jenis kain katun ini. Sebelum kita membeli sesuatu tentu saja harus dipikirkan dengan matang, mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya.
Awalnya saya cukup penasaran, kenapa jenis kain ini disebut katun biasa. Usut punya usut ternyata jenis ini paling banyak digunakan.
Selain banyak digunakan, harganya pun terbilang lebih murah. Bahkan perbandingan harganya pun cukup jauh.
Secara tidak sadar bisa jadi kamu juga saat ini sedang menggunakan kain ini, baik itu baju, celana, hijab dan lain sebagainya.
Kamu bisa mengenali katun biasa dengan memperhatikan hal-hal berikut ini;
Katun Cina juga dikenal sebagai bahan twill. Jenis bahan dengan corak yang cukup menarik ini terkenal dengan kualitasnya yang rendah atau kurang baik.
Selain dianggap kurang bagus, kain twill nampak begitu tipis. Jadi, bisa terawang saat digunakan.
Katun rayon merupakan jenis katun yang memiliki tekstur licin, mudah menyerap keringat, adem dan nyaman saat digunakan.
Sehingga tidak mengherankan rasanya jika bahan ini seringkali digunakan sebagai busana muslim.
Kendati demikian bukan berarti katun rayon tidak memiliki kekurangan. Tidak sedikit orang yang mengeluhkan mudah kusutnya jenis kain ini.
Katun paris memiliki kemiripan dengan katun biasa, hanya saja kualitasnya sedikit lebih bagus. Karakteristiknya juga berbeda, katun paris lebih ringan dan tipis dari katun biasa.
Kamu akan sangat mudah menemukan jenis bahan kain satu ini, terlebih jika tinggal di lingkungan muslim. Mengapa demikian?
Ini karena katun paris juga digunakan sebagai bahan untuk gamis, rok ataupun hijab.
Silk sutera adalah jenis katun yang dihasilkan dari kombinasi antara katun dan sutera. Karakteristiknya juga tidak jauh berbeda dengan sutra. Licin, lembut, halus serta tidak panas saat digunakan.
Silk sutra memiliki ketahanan dan kekuatan yang bagus, sehingga awet untuk digunakan.
Dari namanya kamu pasti sudah bisa menebak bahwa kain katun ini berasal dari Thailand. Motif dan corak kain ini sangat khas Negeri Gajah Putih.
Katun Bangkok sedikit menerawang serta memiliki tekstur kasar dan juga tipis. Kamu bisa menggunakan kain ini untuk membuat rok, baju dan kerudung.
Sebutan minyak sendiri berasal dari sifat kain yang mengkilap mirip dengan minyak. Daya serap keringat yang baik menjadi keunggulan dari katun minyak.
Meski pada awalnya begitu mengkilap, namun setelah beberapa kali dicuci akan sedikit memudar.
Katun satin Jepang merupakan jenis kain dengan karakteristik lembut serta warna sedikit kuat. Soal pemakaian tidak perlu diragukan lagi karena terbilang cukup nyaman dan memberikan rasa dingin.
Katun satin jepang cocok digunakan untuk berbagai jenis pakaian.
Katun combed biasa digunakan untuk pembuatan kaos. Combed sendiri memiliki beberapa jenis tingkatan yaitu Combed 24 s, 30s, dan 40s.
Masing-masing dari jenis tersebut memiliki perbedaan, terutama soal kualitas. Misal untuk bahan combed 24 s lebih tebal jika dibandingkan dengan 30 s dan 40 s.
Baca Juga: Jenis-Jenis Sablon Kaos Distro
Kata satin diambil dari teknik yang digunakan dalam proses pembuatan kain ini. Padahal apabila kita lihat katun satin memiliki kemiripan dengan bahan katun biasa.
Hal yang membedakan di antara keduanya hanya pada tekstur yang lebih mengkilap untuk satin. Sebagai catatan, satin ini adalah sebuah teknik menenun untuk menghasilkan kain yang mengkilap.
Tidak jauh berbeda dengan jenis combed, kata carded diambil dari teknik pembuatan kain itu sendiri. Meski memiliki daya serap keringat yang sangat baik, carded bukanlah kain yang cukup lembut.
Teknik pembuatan pada katun carded dikenal dengan istilah garu. Benang yang dihasilkan memiliki serat-serat pendek, sehingga inilah yang menyebabkan kain tidak terlalu halus.
Denim merupakan kain yang populer dengan ketahanannya, tidak mudah robek dan awet. Hanya saja jenis kain ini cenderung sulit untuk dibersihkan atau di cuci. Mengingat denim memiliki tekstur yang cenderung kasar.
Contoh dari penggunaan katun denim ialah jeans dan levi’s, yang merupakan celana paling banyak digunakan saat ini.
Baca Juga: Sejarah Awal Adanya Celana Jeans Di Dunia
Berbeda dengan jenis kain katun sebelumnya, strech merupakan hasil kombinasi antara serat kapas dan serat spandex atau lycra.
Selain memiliki daya serap keringat yang baik, kain ini elastis atau melar.
Beberapa produk yang dihasilkan dari kain ini adalah kaos, laging, pakaian dalam, gamis panjang dll.
Di antara kamu pasti sering yang melihat kemeja flanel kan? Biasanya anak muda sering sekali memakai kemeja ini. Nah, kemeja tersebut terbuat dari jenis katun flanel ya, sedikit tebal dan agak berbulu .
Kain flanel ini cukup bagus untuk bahan kemeja, terlebih jika kita tinggal di daerah pegunungan. Katun flanel yang lumayan tebal bisa menghangatkan badan saat cuaca dingin.
Linen euro merupakan jenis katun dengan serat benang yang longgar dan juga kaku.
Jenis kain katnu satu ini banyak digunaan sebagai baju, terutama kemeja casual.
Sedangkan untuk karakteristiknya, lenin euro cukup lembut dan juga dingin saat digunakan.
Katun Madinah merupakan kain yang ringan, lembut, jatuh dan dingin. Kain ini juga tidak menerawang dan sangat populer untuk pakaian seperti kemeja, rok ataupun celana.
Beberapa waktu yang lalu bahkan saya melihat jenis kain ini digunakan untuk membuat baju koko.
Nah, ini dia jenis katun toyobo yang dianggap premium. Kualitasnya juga dipastikan di atas toyobo original.
Toyobo fodu memiliki benang yang rapat serta tebal. Selain itu pada bagian permukaannya mengkilap, sehingga terkesan mewah.
Oh iya, toyobo fodu ini adalah produk import, sehingga harganya pun sedikit mahal.
Kain katun ima polos adalah kain dengan tekstur yang lembut dan ringan. Jenis kain ini tidak di produksi di negara kita, akan tetapi di import dari perusahaan Jepang.
Produk produk yang terbuat dari katun ima biasanya seragam, gamis, baju koko dll. Pokoknya katun ima ini sangatlah bagus.
Supernova adalah kain yang memiliki karakteristik lembut, dingin, halus dan ringan.
Apabila kita perhatikan dengan seksama, maka akan terlihat jelas serat serat putih pada bagian kain. Hal ini sekaligus menjadi ciri khas dari bahan katun supernova.
Selain digunakan sebagai baju formal, supernova juga tidak jarang dijadikan gamis, hijab ataupun baju koko.
Baca Juga:
Pada bagian akhir ini saya tidak lupa ingin memberikan bagaimana cara merawat pakaian yang berbahan katun.
Cara ini sudah dapat dipastikan benar, karena dirangkum dari berbagai sumber terpercaya.
Bagaimana? Cukup lengkap bukan pembahasan bahan kain katun di atas. Semoga tulisan ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita semua.
Tanya Jawab:
Tentu saja bagus, namun ada beberapa jenis yang dianggap kurang bagus atau standar
Sebagian besar dari jenis bahan katun terasa dingin saat digunakan.
Terdapat banyak katun yang dianggap premium, seperti toyobo, supernova dll.
Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
Editor: Nurchalimah