Kenali 5 Jenis-Jenis Suku Bunga dalam Keuangan

Kalau kamu menjadi nasabah suatu bank, pasti sudah tidak asing lagi dengan bunga. Memang benar, bunga menjadi pertimbangan penting ketika kamu memilih produk tabungan pada bank. Semakin besar bunga, pertambahan saldo juga pasti semakin besar. Namun, tahukah kamu apa saja jenis-jenis suku bunga dalam finansial?

Sebenarnya, ada dua macam bunga sesuai dengan fungsinya, yaitu bunga bank dan bunga pinjaman. Jika bunga simpanan kamu dapat dari bank karena kamu menyimpan uang pada bank tersebut, maka bunga pinjaman menjadi kewajiban dari nasabah sebagai peminjam kepada bank sebagai pemberi pinjaman. 

Baca juga: Update! Suku Bunga KPR BCA Tahun Ini

Apa Itu Tingkat Suku Bunga?

Secara garis besar, bunga merupakan biaya ekstra pada peminjam untuk pemakaian suatu aset. Jenis aset ini beragam, mulai dari barang konsumsi, properti, hingga uang tunai. Inilah sebabnya, tingkat suku bunga juga memiliki nama lain biaya uang. 

Bunga yang angkanya lebih tinggi akan membuat pinjaman dengan jumlah yang sama tentunya jadi lebih mahal. Ketika pemberi pinjaman menganggap peminjam memiliki risiko rendah, maka peminjam cenderung mendapatkan bunga yang lebih ringan pula.

Sementara itu, apabila pemberi pinjaman merasa bahwa pihak peminjam memiliki risiko tinggi, maka suku bunganya juga menjadi lebih tinggi. Dampaknya tentu saja pada biaya pinjaman yang turut mengalami peningkatan.

Ada pula yang yang menyebutkan bahwa tingkat suku bunga berarti ukuran dari tingginya imbalan atau biaya pinjaman untuk menabung. Apabila kamu menjadi pihak peminjam, maka tingkat bunga merupakan jumlah biaya ekstra untuk meminjam uang. Biasanya, bunga muncul dalam persentase dari keseluruhan pinjaman. 

Semakin tinggi angka persennya, tentunya biaya pinjaman yang harus kamu kembalikan juga semakin banyak. Sebab, kamu membayar pinjaman pokok dengan bunga tambahan. Sementara itu, apabila kamu merupakan seorang nasabah yang menabung pada bank, bunga memiliki arti sebagai jumlah uang tambahan dari bank yang masuk ke rekeningmu.

Semakin besar nominal tabungan, semakin tinggi bunganya. Artinya, biaya tambahan yang kamu dapatkan setiap bulan juga menjadi lebih besar. Jadi, kesimpulannya, bunga adalah biaya ekstra yang menjadi kewajiban salah satu pihak. Penerapan fasilitas ini masuk pada berbagai produk finansial, mulai dari tabungan hingga cicilan.

Baca juga: 15 Daftar Suku Bunga KPR Bank

Jenis-Jenis Suku Bunga

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, jenis-jenis suku bunga sendiri ada beberapa macam, antara lain:

Suku bunga tetap (fixed rate)

Macam-macam suku bunga yang pertama adalah suku bunga tetap atau memiliki istilah lain fixed rate. Seperti namanya, suku bunga ini memiliki sifat tetap alias tidak akan mengalami perubahan hingga tenor atau jangka waktu tertentu, atau sesuai dengan masa pembayaran kredit terakhir. 

Contoh dari jenis suku bunga ini adalah bunga pada Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau hunian subsidi. Tak hanya itu, bank juga kerap menawarkan suku bunga tetap untuk jenis kredit lainnya, seperti kredit barang elektronik atau kendaraan bermotor.

Suku bunga mengambang (floating rate)

Berikutnya adalah suku bunga mengambang atau floating rate. Jenis suku bunga ini akan selalu mengalami perubahan, sebab naik turunnya memang mengikuti bagaimana tren suku bunga pada pasar. Jika bunga pada pasar naik, tentunya bunga jenis ini akan turut naik, begitu pula sebaliknya. 

Contoh untuk jenis suku bunga ini adalah KPR untuk jangka waktu tertentu alias suku bunga berjangka. Misalnya, kamu akan mendapatkan bunga tetap selama 5 tahun pertama, lalu pada tahun keenam, tingkat suku bunganya menyesuaikan bunga pada pasaran alias bunga mengambang.

Suku bunga flat

Jenis-jenis suku bunga berikutnya adalah suku bunga flat. Perhitungan untuk suku bunga satu ini berdasarkan pada total nilai pokok pinjaman awal untuk setiap jangka waktu cicilan. 

Cara menghitung suku bunga ini sebenarnya lebih mudah dan sederhana daripada jenis bunga lainnya. Tak heran jika bank menggunakan suku bunga ini untuk kredit dengan tenor yang singkat, misalnya kredit perangkat rumah tangga, elektronik, Kredit Tanpa Agunan (KTA), dan kendaraan. 

Baca juga: Suku Bunga dan Simulasi KPR CIMB Niaga Terupdate!

Suku bunga efektif

Kemudian, ada suku bunga efektif. Jenis suku bunga ini cara menghitungnya berasal dari sisi nominal pinjaman pokok bulanan seiring dengan utang yang menyusut karena sudah terbayar. 

Ini berarti, semakin sedikit angka pinjaman, semakin sedikit pula beban bunga yang menjadi tanggungan peminjam. Nasabah beranggapan bahwa bunga efektif jauh lebih adil daripada menerapkan suku bunga flat. 

Sebab, bunga flat hanya berdasarkan pada total awal pinjaman pokok, tanpa melihat adanya penyusutan pinjaman. Contohnya, kamu meminjam sejumlah uang dengan cicilan selama 12 bulan. Semakin dekat dengan akhir masa cicilan, maka bunga yang harus kamu bayarkan juga semakin kecil.

Suku bunga anuitas

Jenis-jenis suku bunga yang terakhir adalah suku bunga anuitas. Ini adalah suku bunga yang mengatur besar angsuran pokok dan angsuran bunga yang wajib kamu bayarkan, supaya besarnya sama untuk setiap bulannya. 

Ketika melakukan perhitungan anuitas, tingkat bunga untuk periode awal memang terasa sangat besar, sedangkan angsuran pokoknya sendiri cenderung sangat rendah. Namun, semakin dekat dengan akhir masa cicilan, maka kondisi akan berbalik. 

Jadi, jumlah angsuran menjadi lebih besar, sementara bunganya lebih ringan. Penerapan sistem bunga ini biasanya mengarah pada pinjaman untuk tenor yang lebih panjang, misalnya kredit investasi atau KPR. 

Itu tadi macam-macam suku bunga dalam bidang keuangan yang perlu kamu ketahui. Jadi, kamu tidak lagi bingung saat mengajukan pinjaman ke bank dan mendapatkan suku bunga tertentu. Semoga bermanfaat!

Feature Source Image: Freepik

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami, Bukit Hijau Ciomas dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.