Jenis-jenis Printer yang Sering Digunakan [Terlengkap]
Untuk kamu yang sedang menggeluti dunia percetakan, pastinya tidak lepas dan sudah menjadi kewajiban untuk mengetahui pengertian percetakan, jenis-jenis printer dan juga fungsinya.
Mengapa seperti itu? Agar kamu bisa tahu tentang jenis printer yang sudah beredar dimana saja dan mengetahui fungsi dari printer.
Nah, untuk lebih jelasnya lagi tentang jenis-jenis printer. Disini akan mengupas tuntas semua jenis printer yang sudah banyak di kalangan percetakan.
Baca juga: Cara Mengatasi Printer Tidak Bisa Menarik Kertas Dengan Mudah
Jenis-jenis Printer
Jadi, apa saja jenis-jenis printer itu? Sabar dulu, alangkah baiknya kamu membaca artikel ini sambil mendengarkan lagu. Agar saat nanti membaca bisa lebih enjoy dan tidak tegang, hihi.
Nah, berikut jenis-jenis printer yang sudah banyak digunakan dan sudah beredar di pasaran.
1. Printer LaserJet
Printer pertama yaitu printer laserjet, atau bisa juga disebut dengan printer laser. Dilihat dari katanya, printer ini termasuk jenis printer yang menggunakan laser pada proses percetakannya.
Cara kerjanya dibilang cukup unik, yaitu laser disinarkan pada semacam drum untuk membuat pola gambar yang akan dicetak di atas kertas yang kamu miliki.
Kemudian drum tersebut akan berputar melalui toner atau sejenis tinta untuk laserjet yang berupa bubuk dan bagian pada drum berlistrik ini yang nantinya akan mengambil toner, untuk dipindahkan ke atas kertas dengan bantuan tekanan dan panas.
Dibandingkan dengan printer yang lain, printer ini bekerja dengan cepat dan juga catridgenya bisa bertahan lebih lama. Printer ini bisa diatur sesuai kebutuhan untuk mencetak warna hitam putih maupun full color CMYK (Cyan Magenta Yellow Black).
Ada yang unik lagi dari printer ini, yaitu sistemnya yang hampir sama dengan fotocopy, menggunakan photographic drum.
Bedanya yaitu pada mesin fotocopy bayangannya hanya difokuskan pada silinder yang berputar. Sedangkan pada printer laser bayangannya diciptakan dengan per titik oleh semikonduktor laser.
Untuk hasil dari printer ini sudah tidak diragukan lagi, kualitas cetakan yang dihasilkan selain cepat dan tajam, tapi juga bisa menghemat biaya tinta. Printer ini sangat cocok bila digunakan untuk mencetak dalam jumlah. Selain itu bisa juga dibuat untuk usaha fotocopy.
Adapun kelebihan dari printer ini yaitu:
- Hasil cetak yang baik
- Kecepatan cetak yang tinggi
- Tidak bising
Printer ini juga memiliki kekurangan, yaitu:
- Harga yang mahal
- Mesin cepat panas.
Printer ini bisa diatur sesuai kebutuhan untuk mencetak warna hitam putih maupun full color CMYK (Cyan Magenta Yellow Black).
2. Printer InkJet
Jenis printer kedua yaitu printer inkjet, merupakan printer yang sering ditemui di jaman modern ini. Hal aneh dari printer ini yaitu menyemprotkan tinta ke atas kertas untuk membentuk sebuah gambar.
Mengapa? Karena ada sebuah plat magnet yang langsung mengalirkan tinta ke atas kertas sesuai dengan pola yang diinginkan.
Adapun kualitas dari printer ini yaitu cetakan printernya hampir sama dengan kualitas cetakan printer laserjet. Standar kualitas dari printer ini adalah 300 dpi (dots per inchi), meskipun jenis printer ini baru mulai berimprovisasi. Selain itu, tinta warna printer ini juga bisa diatur untuk mencetak dalam hitam putih.
Dalam menggunakan media tinta pada printer ini, sudah berisi suatu media penyimpanan dan siap menyemprotkan titik-titik dengan kombinasi warna yang diperintahkan oleh komputer.
Adapun kelebihan dari printer ini yaitu:
- Hasil cetak lebih cepat
- Kualitas hasil cetak cukup baik
- Tidak terlalu bising
Meskipun begitu, printer ini juga mempunyai kekurangan, antara lain:
- Harga printer yang lebih mahal dari dot matrix
- Tinta yang original relatif mahal
- Tidak bisa mencetak lebih dari 1 rangkap
Standar kualitas dari printer inkjet adalah 300 dpi (dots per inchi)
3. Printer Dot Matrix
Dot matrix merupakan sistem pembentukan karakter dari kumpulan titik printer dot matrix yang mempunyai element. Dimana element itu terdiri dari jarum-jarum yang menekan pita, sehingga bisa mencetak pada kertas.
Uniknya, printer ini merupakan kategori yang menggunakan pita sebagai tinta. Kemudian pin yang berfungsi sebagai alat pemukul untuk mencetak pada bidang kertasnya.
Untuk hasil cetakannya berupa beberapa titik kecil yang merangkai menjadi karakter. Hal itulah yang menjadikan hasil printer ini terlihat kasar.
Printer ini cara kerjanya seperti mesin tik, sehingga pada saat penggunaannya cetakan bisa langsung dirangkap dengan karbon. Hasil warnanya akan tunggal sesuai dengan warna pita yang dipasangkan, biasanya warna hitam atau merah.
Untuk kecepatan cetak dari printer ini bermacam-macam, antara 50-500 karakter per detik. Sedangkan jumlah pitanya juga bervariasi, antara 9-24 dan menentukan kualitas cetak yang akan dihasilkan nanti.
Meskipun teknologi dari printer ini sudah semakin canggih, tapi jenis printer ini masih diproduksi. Mengapa? Karena printer dot matrix bisa digunakan untuk mencetak dokumen tembusan. Seperti membuat continues form, kuitansi dan dokumen yang sudah ada cetakannya seperti amplop, stopmap dan lainnya.
Keunggulan dari printer ini yaitu:
- Bisa mencetak rangkap
- Bisa juga mencetak dalam ukuran kertas yang lebar.
- Pita printer relatif murah
Untuk kelemahan dari printer ini yaitu:
- Dpi yang rendah menyebabkan hasil cetak terlihat kasar
- Suaranya keras dan mengganggu
- Proses cetak lama
- Hasil warna tidak bervariasi
Printer dot matrix bisa digunakan untuk mencetak dokumen tembusan, seperti membuat continues form dan dokumen yang sudah ada cetakannya.
4. Printer Daisy Wheel
Nah, untuk jenis printer daisy wheel ini merupakan printer yang dalam proses cetaknya menggunakan roda atau wheel. Dimana wheel tersebut berisi karakter dan karakter roda tersebut terletak pada lengan plastik yang letaknya pada pusat roda, sehingga membentuk bunga seruni atau daisy.
Roda yang berisi karakter ini nantinya akan berputar dan berhenti pada roda yang berisi karakter yang dikehendaki. Setelah itu, karakter yang terpilih akan ditekuk menggunakan pemukul dan kemudian dicetak di atas kertas.
Kelebihan dari printer ini yaitu hasil dari karakter yang tercetak di atas kertas akan memiliki kualitas yang baik, sehingga jenis printer ini digolongkan sebagai lette quality printer.
Sedangkan kekurangan dari printer ini yaitu proses cetaknya bisa dibilang lama dari pada jenis printer dot matrix. Kecepatan dari printer daisy wheel ini yaitu 55 cps (carakter per second).
Jenis printer daisy wheel digolongkan sebagai lette quality printer.
5. Printer 3 Dimensi (3D)
Printer 3 dimensi atau bisa disebut dengan layer manufacturing, merupakan teknologi terbaru dari dunia printing. Printer ini dikelompokkan dalam jenis printer yang tercanggih dan masih dikembangkan oleh perusahaan terbesar seperti negara Jepang dan negara lainnya.
Cara kerjanya yaitu proses membuat objek prototype padat 3 dimensi atau bentuk apapun dari model digital yang memiliki bahan dasar plastik, karet atau metal.
Dalam rangkaian proses, printer ini akan membaca rancangan 3 dimensi dan mulai menyusun lapisan tiap lapisan secara terus menerus untuk membentuk model.
Lapisan ini yang akan digabungkan oleh model 3 dimensi dengan digabungkan secara otomatis untuk membentuk susunan lengkap yang utuh.
Adapun keunggulan dari printer 3 dimensi ini yaitu teknik yang bisa membuat bentuk apapun sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
Sedangkan untuk kelemahan printer ini yaitu masih belum bisa diterima oleh masyarakat sekitar, khususnya di Indonesia.
Dalam proses pembuatan satu objek, biasanya membutuhkan waktu sekitar 1 menit bahkan kurang.
6. Printer Plotter
Salah satu printer yang sering digunakan yaitu printer plotter. Printer ini berbeda dengan printer lain, yang pada umumnya untuk mencetak dokumen, tapi printer ini tidak mencetak dokumen.
Plotter atau juga bisa disebut dengan wide format printing ini, merupakan mesin cetak khusus yang digunakan untuk mencetak dengan media berukuran besar. Printer ini sangat dibutuhkan dalam dunia usaha, khususnya advertising.
Jenis printer ini sudah banyak yang menggunakan untuk mencetak berbagai media cetak dalam kebutuhan iklan. Seperti mencetak dengan bahan spanduk, poster, brosur atau pun banner.
Printer plotter memiliki kelebihan sebagai berikut:
- Bisa mencetak halaman dalam skala besar
- Hasil cetak lebih bagus
- Proses cetak dengan teknik line per line
Untuk kekurangan dari printer ini yaitu:
- Proses cetak yang lambat
- Sulit untuk mencetak kertas
- Menghabiskan banyak tinta
Printer plotter termasuk mesin cetak khusus yang digunakan untuk mencetak dengan media berukuran besar.
7. Printer LED/LCD
Jenis printer LED/LCD ini, pada dasarnya hampir mirip dengan printer laser. Tapi ada teknik unik dari printer ini, yaitu untuk membuat pola pada drumnya menggunakan cahaya. Unik bukan?
Dalam proses cetaknya hampir sama, tapi printer ini menggunakan light-emitting diode, yang nantinya akan menghasilkan kualitas cetak yang sangat tinggi baik itu dari teks maupun grafisnya.
Adapun kelebihan dari printer ini yaitu kuat, efisien dan lebih murah untuk diproduksi. Selain itu, printer ini memiliki kekurangan yaitu jika menggunakan LED resolusi gambar yang dihasilkan kadang bermasalah.
Teknik unik dari printer LED/LCD, yaitu untuk membuat pola pada drumnya menggunakan cahaya.
8. Printer DTG (Direct to Garment)
Jenis printer selanjutnya yaitu printer DTG. Printer ini pada umumnya ada di pasar lokal dan merupakan perkembangan dari dunia printing terbaru.
Mungkin printer ini tidak asing dengan orang yang sudah memiliki usaha sablon. Mengapa? Karena peminat dari mesin ini banyak dari sablon kaos, yang dimana awalnya menggunakan sablon manual dan sekarang sudah berkembang menjadi printing kaos.
Printer ini mempermudah kepada para penjual kaos satuan dalam bisnis distro. Dalam jenis bahan kaos pun ada banyak, dan bahan-bahan tersebut tidak semua bisa untuk di sablon.
Printer DTG saat ini, menggunakan modifikasi dari printer merek epson. Tidak hanya itu, jenis tinta yang digunakan yaitu jenis tinta tekstil yang terpilih.
Adapun keunggulan dari printer ini adalah:
- Bisa mencetak full color
- Hasil warna sablon yang merata dan tajam
- Awet dan bisa dicuci berapa kali
- Tidak menggunakan mesin press kaos
- Tidak menggunakan transfer paper
- Hasil cetak halus dan meresap ke bahan kain
Untuk kekurangan dari printer DTG ini adalah:
- Harga tinta yang mahal dari tinta sablon
- Harga jual lebih mahal dari pada sablon manual
- Perawatan head printer yang terbilang susah
- Dan cenderung cepat buntu jika tidak merawatnya dengan benar
Printer DTG mempermudah kepada para penjual kaos satuan dalam bisnis distro.
9. Printer Solid Ink
Keunikan dari printer ini adalah bisa menggunakan sejenis tinta yang sudah dililinkan.
Adapun cara kerja dari printer solid ink yaitu melelehkan tinta yang melilin tersebut lalu dipotong dalam sebuah tempat, kemudian dipindahkan ke sejenis drum yang akan mendinginkan tinta, baru mencetaknya ke kertas.
Apabila dibandingkan dengan jenis printer yang lain, printer ini mempunyai komponen dalam yang lebih sedikit. Juga suhu dan kelembaban kertas mempengaruhi kerja printer.
Keunggulan dari printer ini ialah:
- Menghasilkan warna yang terang
- Ramah lingkungan
- Menggunakan stroge lebih sedikit
Walaupun begitu, printer ini memiliki kelemahan diantaranya:
- Hasil cetak tidak bisa dilaminasi
- Butuh waktu lama saat memanaskan printer
Printer solid ink menggunakan jenis tinta yang sudah dililinkan.
10. Printer Thermal
Untuk printer ini, mungkin kamu sudah beberapa kali menemuinya. Nah tepat, supermarket atau swalayan pasti pada bagian kasir ada printer ini. Printer tersebut namanya printer thermal.
Kualitas dari printer ini hampir sama dengan printer dot matrix, menggunakan panas dan bukan ketukan atau impact.
Keuntungan dari printer ini yaitu suara yang tidak membuat orang terganggu dan memiliki kecepatan yang tinggi.
Teknik dari printer ini yaitu mengeluarkan panas untuk setiap pin pada head print yang akan mencairkan lilin, dan meletakkan pada kertas yang sudah dibuat khusus. Prinsip dari printer ini hampir sama dengan printer dot matrix, hanya saja printer ini menggunakan panas pada pinnya.
Kelebihan dari printer thermal yaitu:
- Bentuk yang relatif kecil
- Cepat dalam mencetak
- Tidak bising juga
Untuk kekurangannya yaitu:
- Harus menggunakan kertas khusus
- Tidak bisa mencetak dengan kertas
Teknik dari printer thermal yaitu mengeluarkan panas untuk setiap pin pada head print yang akan mencairkan lilin.
11. Printer Label
Namanya juga printer label, pasti printer ini digunakan khusus untuk label saja. Jenis-jenis printer model seperti ini digunakan untuk mencetak label dalam ukuran yang kecil dan jumlah yang banyak.
Bentuk dari printer ini sangat simpel, ukurannya juga tidak terlalu besar layaknya printer pada umumnya. Biasanya printer ini dimanfaatkan oleh pengusaha yang memerlukan perlabelan.
Keunikan dari printer ini yaitu tidak menggunakan perangkat lain atau tidak terhubung dengan komputer yang terpisah. Printer ini berbeda dengan printer yang biasanya, mengapa? Karena printer ini memiliki mekanisme pakan khusus untuk menangani kertas yang digulung atau lembar kartu.
Printer label tidak membutuhkan perangkat lain untuk bisa menyambung ke komputer.
12. Printer ID Card
Ada sebagian orang yang menyebut printer id card dengan nama printer kartu nama. Printer ini merupakan printer cetak kartu nama plastik atau plastic card printers, yaitu printer dekstop elektronik dengan single card feeders yang mencetak dan mempersonalisasi kartu PVC.
Printer ini merupakan mesin id card yang harus ada untuk membuat id card atau kartu nama, baik secara komersial maupun sendiri.
Printer ini dikendalikan oleh driver printer yang sesuai dengan bahasa pemograman tertentu. Sayangnya, printer ini hanya mau mencetak kartu nama PVC dengan ukuran id card yang sudah ditentukan.
Printer ini mengalami perkembangan teknologi mulai dari standar sampai advence. Jika semakin tinggi modelnya, maka harga semakin mahal.
Printer id card hanya mau mencetak kartu nama PVC dengan ukuran id card yang sudah ditentukan.
13. Printer All in One
Jenis-jenis printer yang terakhir adalah printer all in one. Printer ini bisa disebut juga dengan printer multifungsi, mengapa? Karena printer ini bisa melakukan beberapa tugas pekerjaan.
Selain bisa mencetak, printer ini memiliki kemampuan untuk melakukan copy dan scan atau memindai dan mengirimkan faks menggunakan jaringan, baik itu LAN maupun Wireless.
Saat ini, ada banyak model printer all in one yang memiliki kemampuan untuk menerima faks dan bisa untuk model yang high end. Bisa melakukan untuk menyusun hasil cetakan dan menyusun rapi dalam bentuk binding.
Adapun keunggulan dari printer all in one yaitu:
- Hemat tempat dan juga biaya
- Bisa melakukan banyak tugas secara bersama
- Lebih hemat daya
Untuk kelemahan dari printer ini adalah:
- Terkadang dalam penggunaan fitur printer masih terbatas dan harus bergantian
- Harga catridge yang terbilang mahal
Printer all in one bisa disebut juga dengan printer multifungsi, karena printer ini bisa melakukan beberapa tugas pekerjaan.
Penutup
Demikian penjelasan tentang jenis-jenis printer yang sering digunakan dalam percetakan. Ada juga jenis printer untuk cetak foto dan cara mencetak foto yang nantinya juga bisa digunakan untuk mencetak foto dengan hasil yang memuaskan.
Jika ada salah atau kurang kata, bisa langsung komentar di bawah. Like dan share artikel ini jika teman kamu ingin membuka usaha kecil-kecilan di rumah. Semoga artikel bermanfaat bagi yang membaca, termasuk kamu.
Terima kasih, salam berbagi untuk saling melengkapi.
BAGIKAN ARTIKEL