BlogLifestyleEdukasiJaringan Epidermis: Pengertian, Letak, Struktur, Fungsi, Ciri, Bentuk
0
0

Jaringan Epidermis: Pengertian, Letak, Struktur, Fungsi, Ciri, Bentuk

Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari dan Diperbarui oleh Nur Dwi

Sep 30, 2023

7 menit membaca

Copied to clipboard
top-right-banner

Jaringan epidermis dalam IPA terutama biologi akan mengacu pada suatu jaringan sel-sel pelindung yang ada pada lapisan terluar. Epidermis adalah bagian kulit pada hewan dan manusia. Jaringan epidermis pada tumbuhan terdiri dari lapisan tunggal sel parenkim yang dihasilkan rapi tanpa adanya ruang interselular.

Sebelum mengetahui lebih dalam terkait jaringan ini ada baiknya memahami keunggulan aplikasi Pinhome. Fitur pencarian yang dimilikinya mampu memberikan informasi seputar rumah bekas di kec Bandung Kidul atau rumah baru di kabupaten Bekasi misalnya Panorama Bekasi Residence. Kamu bahkan bisa melakukan Pengajuan KPR lewat Pinhome.

Pengertian Jaringan Epidermis

Source : Medcom

Epidermis merupakan lapisan terluas kulit yang berfungsi melindungi tubuh dari masuknya mikroorganisme berbahaya. Dalam tubuh manusia, epidermis merupakan lapisan kulit manusia paling luar yang terdiri atas jutaan sel kulit terikat oleh lipid. Lapisan epidermis terdiri atas 4 sel yakni keratinosit, melanin, langerhans, serta merkel.

Lapisan epidermis pada tumbuhan terdapat pada lapisan terluar daun atau paling luar permukaan tubuh tumbuhan. Fungsinya juga sama dengan jaringan epidermis pada manusia dan hewan.

Baca juga: Jaringan Tumbuhan Lengkap

Letak Jaringan Epidermis

Source : Unsplash

Jaringan hewan dan manusia umumnya sama, terdiri atas: jaringan epithel, jaringan otot, jaringan saraf, jaringan penguat, dan jaringan lemak. Tak heran bila mulai dari tingkat sel, jaringan, organ, sistem organ sampai organisme dari dua makhluk hidup tersebut tergolong sama.

Pada tubuh tumbuhan, epidermis merupakan lapisan sel-sel terluar pada akar, batang, daun, dan juga organ lainnya. Lapisan jaringannya memiliki ketebalan satu lapis sel saja yang akan menutupi permukaan organ, contohnya seperti daun, batang, akar, dan bunga.

Pada umumnya epidermis nampak tipis, tidak memiliki klorofil, dan pada permukaan menghadap ke luar terlapisi oleh kutin yang akan menghasilkan sebuah kutikula atau lapisan malan (WAX). Jaringan epidermis pada daun tumbuhan merupakan organ yang paling banyak orang pelajari. Pada bagian sel-sel epidermisnya dapat berbentuk khusus dan memiliki keistimewaan fisiologi, terutama ketika memiliki fungsi tertentu.

Baca juga: 21 Tumbuhan yang Berkembangbiak Secara Vegetatif

Struktur Jaringan Epidermis

Source : Bobo

Stomata ternyata terletak pada jaringan epidermis. Stomata merupakan lubang yang diapit oleh sepasang sel penjaga. Sel-sel penjaga stomata mempunyai bentuk ginjal atau halter yang bagian selnya mampu mengerut dan membesar.

Kemampuan ini tergantung bagaimana aliran udara dan uap air pada tumbuhan tersebut. Pergerakan aliran udara dan uap air ternyata mampu membuka dan menutup lubang stoma yang ada.

Sebagian sel-sel epidermis membentuk trikomata yang disebut dengan sebagai ‘rambut’ atau ‘bulu’ tumbuhan. Apabila ada di daun akan disebut dengan rambut daun dan jika berada di batang biasa disebut rambut batang. Trikomata juga dapat berubah keras dan juga bisa menjadi duri.

Baca juga: Xilem dan Floem Lengkap

Fungsi Jaringan Epidermis

Source : Kompas

Jaringan epidermis sebagai jaringan pelindung organ dari kondisi lingkungan luar tubuh. Fungsinya tak hanya sebagai pelindung namun juga memiliki manfaat lainnya yaitu:

1. Jaringan Pelindung

Jaringan ini merupakan jaringan utama yang mempunyai fungsi sebagai pelindung tiap-tiap organ pada tumbuhan. Contohnya akar, batang, dan daun yang memiliki jaringan epidermis masing-masing.

Jaringannya tersusun oleh sel-sel yang berderet rapi sehingga melindungi organ dalam tubuh dari segala macam perubahan cuaca, kelembapan, dan infeksi bakteri. Pada dasarnya lapisannya bersifat keras dibandingkan dengan jaringan lainnya sebagai bentuk perlindungan diri.

2. Membatasi Penguapan pada Tumbuhan

Jaringan epidermis juga mempunyai fungsi lain yakni sebagai pengatur proses transpirasi. Hal ini meliputi membatasi penguapan yang ada pada tumbuhan. Dalam jaringan epidermis terdapat stomata yang mempunyai fungsi untuk mengatur transpirasi. Fungsinya adalah mengatur cadangan air saat suhu sedang tinggi.

3. Penyimpanan Cadangan Air

Epidermis pada tumbuhan memiliki protoplasma berbentuk lebih pipih dari jaringan lainnya. Bentuk protoplasma yang pipih memungkinkan epidermis untuk menyimpan air lebih banyak juga. Khususnya ketika musim kemarau panjang, maka ada cadangan air yang bisa diangkut dan disalurkan ke seluruh tubuh tumbuhan.

4. Pertukaran Oksigen dan Karbondioksida

Fungsi jaringan terluar tumbuhan ini adalah sebagai tempat sebuah pertukaran oksigen dan karbondioksida. Proses pertukaran ini terjadi ketika tumbuhan melakukan respirasi dan sekresi hasil dari fotosintesis. Proses tersebut bisa terjadi pada daun karena mempunyai stomata yang berfungsi sebagai difusi oksigen dan karbondioksida.

5. Tempat Penyerapan Air dan Unsur Hara

Penyerapan unsur hara dan air terjadi pula pada lapisan ini. Sel-sel epidermis pada akar mempunyai fungsi menyerap air dan unsur unsur hara dari dalam tanah. Pada bagian dalam akarnya terdapat trikomata yang memiliki bulu akar untuk menyerap unsur penting dalam tanah yang dalam atau jauh dari pangkal akar yang tersambung dengan batang.

Ciri Ciri Jaringan Epidermis

Ciri Jaringan Epidermis
Source : Unsplash

Ada beberapa ciri ciri jaringan epidermis yang ditonjolkan untuk dapat dikenali. Pada kulit manusia dan hewan terlihat jelas pada kulit terluar sementara pada tumbuhan adalah sebagai berikut:

  1. Memiliki sususan sel yang sangat rapi sehingga tidak ada ruang kosong antar sel lain
  2. Pada umumnya jaringan epidermis tidak mempunyai kloroplas
  3. Mempunyai sitoplasma yang hidup dan juga mengandung kristal garam, kristal silikat dan juga garam minyak juga tersedia
  4. Jaringan epidermis memiliki vakuola yang besar dan berisi sebuah antosianin.
  5. Memiliki dinding sel yang beragam macam dan bergantung pada posisi apa dan jenis tumbuhannya
  6. Jaringan epidermis juga terdiri dari satu lapis sel tunggal.
  7. Jaringannya akan tersusun dari sel sel hidup.
  8. Pada dinding sel jaringan epidermis pada bagian luar berbatasan langsung dengan udara bisa mengalami penebalan, namun pada dinding sel yang ada di jaringan epidermis di bagian dalam akan berbatasan langsung dengan jaringan lainnya contohnya berdinding sel tipis.

Baca juga: 10 Jenis Tanaman Aquascape di Sawah yang Mudah Ditemui

Bentuk Jaringan Epidermis

jaringan epidermis pada daun
Source : Pxhere

Bentuk dari jaringan epidermis khusus atau derifat epidermis memiliki beberapa sel dan bagian yang bisa kamu cek dalam poin di bawah ini!

1. Sel Silika dan Gabus

Silika akan berisikan kristal silika sedangkan sel gabus mempunyai isi endapan suberin. Kedua sel ini akan berpasangan yang ditemukan pada tulang daun gramine

2. Sel Kipas atau Bulliform

Sel kipas adalah sederet sel lebih besar daripada sel epidermis lainnya, berdinding tipis, vakuola besar dan berisikan air. Fungsi dari sel kipas yaitu membuka dan menutupi daun atau daun yang menggulung.

3. Litokis

Litokis adalah sel berisikan epidermis normal dengan pertumbuhan khusus ke arah dalam. Sel ini berisikan kristal kalsium karbonat yang biasa disebut dengan sistolit.

4. Stomata

Stomata adalah celah dan kedua sel penutupnya berupa 2 buah sel yang sifat khusus mengapit celah. Stomata dapat ditemukan pada daun, batang, rhizoma, perhiasan bunga, bakal buah dan juga biji. Letak stomata akan sejajar dengan permukaan epidermis atau fanerofor atau juga tenggelam atau cryptofor.

5. Trikoma

Trikoma adalah tonjolan epidermis yang terdiri atas 1 sel bahkan lebih. Fungsi utama trikoma sebagai pelindung dari gangguan yang berasal dari luar dan mengurangi penguapan yang ada.

6. Rambut Akar

Rambut akar merupakan sebuah modifikasi dari epidermis yang mempunyai fungsi dalam penyerapan air di dalam tanah

Baca juga: 8 Jenis Tanaman Anti Polusi untuk Menjaga Udara Sekitar Rumah

Cara Merawat Jaringan Epidermis

Source : Pexels

Dalam merawat jaringan epidermis sebenarnya bisa dilakukan secara mandiri. Tujuan perawatannya agar terhindar dari masalah kulit dan mengoptimalkan fungsinya. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti dalam merawat jaringan epidermis tubuh manusia diantaranya adalah:

  • Rutin mandi dengan memakai air hangat dan sabun. Jangan menggosok kulit dengan kasar agar terhindar dari iritasi kulit
  • Hindari paparan sinar matahari secara langsung tanpa perlindungan. Sebaiknya pakai tabir surya ketika keluar rumah
  • Minum air sebanyak mungkin dan gunakan pelembab agar kulit tidak kering
  • Kelola stres dengan baik lewat olahraga secara teratur atau melakukan aktivitas positif
  • Tidur cukup kurang lebih 7-8 jam setiap hari bagi orang dewasa agar menghindari stres

Perawatan jaringan epidermis pada hewan kurang lebih sama yakni memenuhi kebutuhan air pada kulitnya. Fungsi konsumsi air ini adalah mencegah hewan dehidrasi sehingga kulit tidak kering. Begitu pula dalam perawatan epidermis pada tumbuhan sebaiknya memenuhi kebutuhan sinar matahari yang cukup. Sirami tumbuhan sesuai porsinya agar kebutuhan air dan nutrisi mencukupi supaya tumbuh dengan baik.

Jaringan epidermis merupakan jaringan sel pelindung di bagian terluar kulit. Fungsinya sangat penting bagi tubuh sebagai perlindungan pertama akan benturan ataupun paparan bahan berbahaya. Strukturnya terdiri atas susunan sel dan berlapis-lapis yang bisa menyimpan jaringan air maupun oksigen.

Feature Image Source: Pxfuel


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Dewe Residence dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download