Investasi Ruko vs. Rukan, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Investor properti pemula sering kali merasa dilema dalam hal memilih investasi mana yang lebih menguntungkan, seperti apakah lebih baik investasi ruko atau rukan? Sebenarnya, kedua jenis properti komersial ini memiliki karakteristik unik yang membutuhkan pertimbangan matang sebelum investor mengambil keputusan besar.

Membangun ruko maupun rukan tentu memerlukan riset mendalam terutama terkait risiko menjalankan bisnis di masa depan. Pentingnya menyesuaikan pilihan investasi dengan tujuan finansial dan kondisi pasar menjadi kunci utama kesuksesan investor properti komersial. Bagaimana caranya? yuk, ketahui perbedaan kedua usaha ini agar kamu dapat menentukan opsi terbaik!

Apa itu Ruko?

Ruko atau rumah toko merupakan bangunan dua lantai yang menggabungkan fungsi tempat tinggal dan tempat usaha dalam satu struktur. Lantai pertama umumnya digunakan untuk kegiatan komersial seperti toko atau kantor kecil sedangkan lantai kedua difungsikan sebagai tempat tinggal. 

Desain ruko tentunya beragam, mulai dari gaya minimalis modern hingga desain tradisional yang disesuaikan dengan karakteristik lingkungan sekitar. Fungsi utama membangun ruko adalah memberikan efisiensi bagi pemilik yang ingin menjalankan usaha sambil tetap memiliki tempat tinggal yang nyaman. Ide usaha ruko sendiri bervariatif dan bisa disesuaikan dengan kondisi Pins.

Karakteristik Ruko

Jika ingin investasi ruko, Pins harus tahu karakteristik utama bangunan ini. Berikut adalah beberapa karakteristiknya:

• Ukuran bangunan: luas bangunan ruko umumnya berkisar antara 60-150 meter persegi dengan pembagian ruang yang efisien untuk kegiatan komersial
• Desain fleksibel: struktur bangunan ruko dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan usaha tanpa mengubah fungsi dasar sebagai tempat tinggal
• Akses strategis:lokasi ruko biasanya berada di pinggir jalan utama atau area komersial dengan akses mudah
• Fungsi ganda: menggabungkan fungsi hunian dan komersial dalam satu bangunan sehingga mengoptimalkan penggunaan lahan yang terbatas
• Investasi jangka panjang: nilai properti ruko cenderung stabil dan mengalami apresiasi seiring perkembangan kawasan komersial di sekitarnya

Jenis Ruko Berdasarkan Lokasi dan Kebutuhan

1. Ruko di Area Perumahan

Berfungsi sebagai fasilitas penunjang kebutuhan sehari-hari penghuni komplek. Jenis usaha yang cocok untuk lokasi ini meliputi minimarket, rumah makan, laundry, gym, dan warung kopi yang melayani kebutuhan warga. 

2. Ruko di Pinggir Jalan Utama

Lokasi strategis di pinggir jalan protokol. Jenis usaha yang cocok antara lain bengkel motor, toko spare part, warung makan, atau minimarket dengan target pasar yang luas. 

3. Ruko di Pusat Kota

Berlokasi di central business district dan umumnya memiliki harga sewa dan jual yang lebih tinggi dibanding lokasi lainnya. Jenis bisnis yang berkembang meliputi restoran, toko fashion, klinik kesehatan, atau kantor konsultan yang menargetkan kalangan menengah ke atas. 

4. Ruko di Kawasan Industri

Berada di area industri dan umumnya melayani kebutuhan para pekerja pabrik dan aktivitas bisnis yang mendukung sektor manufaktur. Jenis usahanya antara lain warung makan, toko kelontong, fotokopi, atau layanan antar jemput karyawan pabrik di sekitarnya.

5. Ruko di Kawasan Pendidikan

Lokasi ruko di sekitar sekolah atau universitas. Jenis bisnis yang cocok meliputi warung makan, kafe, fotokopi, toko alat tulis, gym, atau kursus yang melayani kebutuhan siswa dan mahasiswa. 

6. Ruko di Area Mall

Berlokasi di sekitar pusat perbelanjaan dan targetnya pengunjung area mall. Jenis usaha yang berkembang antara lain cafe, toko pakaian, salon kecantikan, toko aksesoris, atau layanan service elektronik yang melengkapi fasilitas mall. 

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Ruko

Kelebihan investasi ruko:

• Return on investment yang stabil melalui pendapatan sewa bulanan dengan tingkat okupansi yang umumnya tinggi sepanjang tahun
• Lokasi strategis di area komersial memberikan potensi apresiasi nilai properti yang konsisten seiring perkembangan kawasan bisnis sekitar
• Fleksibilitas penggunaan ruang yang membuat berbagai jenis usaha bisa digunakan sesuai tren pasar
• Target market yang luas mencakup berbagai segmen bisnis dari UMKM hingga korporasi kecil yang membutuhkan tempat usaha
• Likuiditas yang relatif baik karena permintaan ruko selalu ada terutama di lokasi strategis dengan pertumbuhan ekonomi positif

Kekurangan investasi ruko:

• Modal awal yang besar terutama untuk lokasi strategis di pusat kota atau kawasan bisnis utama
• Biaya perbaikan dan perawatan serta operasional yang tinggi karena harus memelihara infrastruktur 
• Risiko kekosongan terutama saat kondisi ekonomi sulit atau ada perubahan pola konsumsi yang mempengaruhi jenis usaha tertentu
• Kompetisi yang ketat dengan investor lain terutama di lokasi premium, sehingga harga properti sulit cocok dengan pembeli
• Regulasi pemerintah yang berubah-ubah terkait perizinan usaha dan zonasi komersial bisa mempengaruhi nilai investasi jangka panjang

Apa itu Rukan?

Rukan atau rumah kantor merupakan properti yang dirancang khusus untuk kegiatan perkantoran dengan suasana yang lebih formal dibanding ruko. Berbeda dengan ruko yang menggabungkan fungsi hunian, rukan fokus pada aktivitas bisnis dan administrasi perusahaan dalam lingkungan yang profesional. 

Desain rukan umumnya lebih minimalis dan modern dengan menekankan pada kenyamanan kerja dan produktivitas karyawan perusahaan penyewa. Fungsi utama rukan adalah menyediakan ruang kerja yang representatif bagi perusahaan kecil hingga menengah yang membutuhkan alamat bisnis prestisius.

Karakteristik Rukan

Perbedaan ruko dan rukan tentu terletak pada karakteristiknya. Berikut ini karakteristik dari rukan:

• Ukuran lebih luas: Luas bangunan rukan umumnya 100-300 meter persegi dengan layout yang dirancang khusus untuk aktivitas perkantoran profesional
• Desain formal: Arsitektur rukan mengutamakan kesan profesional dan modern dengan material berkualitas tinggi
• Fasilitas lengkap: Dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti area parkir, sistem keamanan, dan akses internet berkecepatan tinggi
• Target market khusus: Biasanya digunakan oleh perusahaan, startup, atau profesional yang membutuhkan ruang kerja representatif dengan alamat bisnis yang kredibel
• Lokasi strategis: Umumnya berlokasi di kawasan bisnis atau komersial yang mudah diakses klien dan memiliki infrastruktur pendukung bisnis lengkap

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Rukan

Kelebihan investasi rukan:

• Harga sewa yang lebih tinggi dibanding ruko karena target pasar perusahaan yang memiliki budget operasional lebih besar
• Penyewa yang lebih stabil karena perusahaan umumnya menandatangani kontrak jangka panjang minimal 1-2 tahun
• Biaya perbaikan dan perawatan yang lebih rendah karena penggunaan ruang lebih terkontrol dan tidak ada aktivitas produksi yang merusak bangunan
• Properti lebih prestisius sehingga nilai investasi cenderung lebih stabil dan mengalami apresiasi yang konsisten setiap tahunnya
• Permintaan yang terus meningkat seiring pertumbuhan sektor jasa dan teknologi yang membutuhkan ruang kantor modern dan representatif

Kekurangan investasi rukan:

• Target pasar yang terbatas hanya pada segmen perusahaan sehingga potensi penyewa tidak seluas ruko yang bisa disewa individu
• Kompetisi dengan gedung perkantoran besar yang menawarkan fasilitas lebih lengkap 
• Risiko ekonomi yang lebih tinggi karena permintaan sangat bergantung pada kondisi bisnis dan pertumbuhan ekonomi
• Modal awal yang sangat besar terutama untuk lokasi premium di pusat bisnis
• Periode kosong yang lebih lama saat mencari penyewa pengganti karena proses pengambilan keputusan perusahaan lebih kompleks

Simulasi KPR Ruko di Pinhome

Jika Pins ingin memulai usaha dan memiliki tempat tinggal namun belum memiliki dana cukup untuk membeli properti tunai. Pins bisa mengajukan KPR ruko melalui Pinhome yang menyediakan berbagai pilihan bank dengan suku bunga kompetitif. Melalui simulasi KPR ruko di Pinhome, Pins dapat memilih bank yang menawarkan cicilan sesuai dengan kondisi finansial dan kemampuan bayar bulanan.

Mari kita buat skenario dimana Pins ingin beli ruko di kawasan pusat kota dengan harga Rp500 juta menggunakan sistem KPR. Misalnya memilih Bank BRI dengan suku bunga 8.5% per tahun dan tenor 10 tahun, maka estimasi cicilan bulanan sekitar Rp6,2 juta. Hasil hitungan ini dapat diunduh langsung oleh Pins sebagai referensi. Proses cara mengajukan KPR ruko melalui Pinhome sangat mudah dan transparan dengan bantuan tim yang profesional dan berpengalaman. 

Investasi ruko atau rukan terletak pada target pasar, fungsi bangunan, dan model bisnis yang dapat dikembangkan. Kedua jenis investasi ini sama-sama memberikan keuntungan bagi Pins yang memahami karakteristik dan strategi pengelolaan yang tepat.

Jika Pins ingin memperoleh aliran uang bulanan yang lebih stabil dengan modal terbatas dan target pasar luas, ruko menjadi pilihan yang tepat. Sedangkan jika Pins ingin stabilitas jangka panjang dengan pengembalian yang lebih tinggi, rukan lebih cocok.

Untuk memulai investasi ruko impian Pins, manfaatkan layanan KPR ruko di Pinhome yang memberikan kemudahan pengajuan dengan pilihan bank terlengkap. Temukan juga berbagai pilihan ruko berkualitas di Jakarta Pusat dengan harga di bawah 600 juta melalui Pinhome yang sudah terpercaya dan profesional.