Tips Sukses Franchise Mie Ayam
Franchise mie ayam menjadi alternatif usaha kuliner yang cukup menjanjikan di era ini. Seperti diketahui, mie ayam merupakan salah satu makanan yang disukai siapa saja. Sehingga tidak heran jika penjual mau pun franchise-nya kian menjamur di Indonesia.
Nah, bila Anda berniat membangun bisnis franchise mie ayam dari nol, artikel ini tepat untuk Anda. Sebab, di sini kami akan menjelaskan apa saja tips sukses membangun bisnis franchise mie ayam secara lengkap. Silahkan disimak!
Baca juga: Bisnis Kecil Kecilan: Keuntungan, Tips, dan 7 Contoh
Cara Memilih Franchise Mie Ayam yang Menguntungkan
Anda ingin coba membangun bisnis mie ayam? Begini tips memilih waralaba mie ayam yang menguntungkan:
1. Tentukan Supplier
Pilihlah supplier mie ayam yang sudah punya nama brand yang dikenal masyarakat luas, diketahui betul kualitas dan cita rasanya.
2. Perhatikan Syarat & Ketentuan
Memerhatikan ketentuan yang berlaku, misal berapa jumlah fee yang diperlukan, untuk apa saja, bagaimana sistem pembagian laba, dan sebagainya.
3. Latar Belakang Franchiser
Gali lebih dalam tentang supplier tersebut sehingga Anda tahu betul latar belakang, owner, pengalaman franchiser lain, dan sebagainya, jika ada bertanyalah pada franchiser yang Anda kenal.
4. Cari Kelebihan & Kekurangan Franchiser
Kenali plus minus usaha waralaba dengan supplier tersebut sehingga Anda benar-benar punya catatan pentingnya.
15 Rekomendasi Franchise Mie Ayam Terbaik
Berikut beberapa rekomendasi untuk usaha waralaba mie ayam yang bisa dijadikan pilihan:
- Mie Kudusan
- Mie Ayam Spagetti
- Mie Ayam Grobakan
- Mie Ayam Banyumas
- Mie Ayam & Bakso Urat
- Mie Ayam Pak Haji Dayat
- Mie Ayam Pelangi & Bakso Premium
- Mie Ayam Salero Padang
- Mie Ayam Pangsit Kota
- Mie Ayam Jamur H. Mahmud S
- Mie Ayam Joker
- Mie Ayam Tirtakencana
- Mie Ayam Pangsito
- Mie Ayam Malioboro
- Mie Ayam Padang
Bisnis Plan Franchise Mie Ayam
Seperti franchise makanan lainnya, waralaba mie ayam juga memerlukan sebuah perencanaan yang masak. Berikut beberapa hal yang perlu Anda pikirkan:
- Tempat yang potensial untuk berjualan mie ayam supaya dagangan selalu laris manis.
- Target market juga harus dipikirkan, hal ini bisa menjadi salah satu alternatif gampang untuk mencari tempat berjualan.
- Periksa kembali modal yang dimiliki, karena usaha ini juga membutuhkan modal yang relatif, tergantung supplier-nya. Kalau bisa, jangan sampai pinjam sana-sini untuk mengawali modal usaha supaya tidak pusing nantinya.
- Pastikan sudah bisa mengelola perputaran keuangan dengan baik, kalau perlu ada tim khusus untuk hal ini supaya tidak semuanya ditangani oleh Anda sendiri.
- Pikirkan bagaimana strategi pemasarannya, agar usaha waralaba mie ayam tetap berjalan lancar.
Modal Franchise Mie Ayam
Sama halnya dengan franchise sosis bakar, modal yang dibutuhkan untuk usaha waralaba mie ayam sebetulnya tergantung pada supplier yang Anda pilih:
- Ada yang dengan modal awal Rp7,5 jutaan saja sudah mendapat gerobak dan peralatan membuat mie ayam
- Ada yang lebih tinggi lagi modal awalnya, yakni Rp10 jutaan baru bisa mendapat fasilitas lengkap
- Ada yang dengan modal awal Rp5 jutaan sudah bisa franchise
- Yang lebih mahal sekitar Rp15 jutaan juga ada, tentu fasilitasnya lebih lengkap lagi
- Bahkan, ada beberapa waralaba mie ayam yang modal awalnya mencapai Rp100 jutaan, biasanya untuk mie ayam yang sudah sekelas restoran dan benar-benar punya nama
Dari beberapa pilihan di atas, Anda hanya perlu memilih sesuai kemampuan modal yang dimiliki.
Analisa Keuntungan Waralaba Mie Ayam
Dengan modal yang berbeda-beda, tentu keuntungan yang diperoleh juga berbeda-beda.
Anggaplah Anda mengambil franchise yang Rp7,5 juta.
Maka, hitungan kasar keuntungannya menjadi sebagai berikut:
Biaya operasional per bulan
No | Keterangan | Harga |
1 | Bahan baku @Rp 200.000 | Rp 6.000.000 |
2 | Gaji pegawai (jika ada) | Rp 800.000 |
3. | Lain-lain (gas, air, listrik) | Rp 500.000 |
Total | Rp 7.300.000 |
Anggaplah dalam sehari Anda mampu menjual minimal 30 porsi dengan harga mie ayam Rp9.000, berarti pendapatan seharinya menjadi : 40 x Rp9.000 = Rp 360.000
Dengan begitu, pendapatan kotor satu bulan menjadi: 30 hari x Rp 360.000 = Rp 10.800.000
Maka, pendapatan bersih atau labanya menjadi :
Pendapatan kotor per bulan – pengeluaran operasional per bulan, menjadi :
Rp 10.800.000 – Rp 7.300.000 = Rp 3.500.000
Dengan pendapatan bersih dalam jumlah tersebut, tentunya Anda bisa balik modal awal hanya dalam perkiraan 2 bulan saja.
Baca juga: Usaha Jajanan Anak Sekolah yang Paling Laris
Kendala dan Solusi Franchise Mie Ayam
Seperti franchise dimsum, ada juga beberapa kendala yang bisa Anda temui dalam usaha waralaba mie ayam.
Berikut di antaranya:
- Banyaknya saingan, karena ini termasuk usaha kuliner yang populer di mana-mana dan digemari siapa saja
- Salah memilih tempat, bisa jadi di situ sudah ada mie ayam lain atau justru tempatnya sama sekali tidak potensial
- Harga bahan dasar yang bisa naik sewaktu-waktu
- Pelanggan yang bosan karena menu itu-itu saja
- Modal yang cukup besar juga bisa jadi hambatan dalam menjalankan bisnis ini
Apabila kendalanya seperti di atas, maka solusinya sebagai berikut:
- Pilihlah supplier yang baru dan belum ada di daerah yang akan Anda pakai untuk jualan. Meski saingan banyak, tapi Anda masih satu-satunya mie ayam franchise dari supplier tersebut
- Survei dulu beberapa tempat sebelum memutuskan mau jualan di mana, tanya-tanya pada orang di sekitar sana supaya tidak salah pilih
- Selalu update harga bahan dasar dan persiapkan uang tambahan jika ada kenaikan yang terjadi sewaktu-waktu
- Untuk menghindari kebosanan pelanggan, tambah menu di franchise Anda, bisa dengan menu minuman yang beragam atau camilan lain
- Pikirkan betul jalan keluar untuk masalah modal ini, asal tidak memberatkan Anda di kemudian hari, atau pilih franchise yang fee-nya lebih murah sesuai modal Anda.
Target Pasar Franchise Mie Ayam
Karena mie ayam adalah kuliner yang disukai siapa saja, maka target pasarnya pun banyak:
- Pelajar
- Mahasiswa
- Pekerja atau karyawan
- Masyarakat umum
Baca juga: Peluang Bisnis untuk Pelajar lengkap tips menjual produk
Strategi Marketing dan Promosi Franchise Mie Ayam
- Pasang perlengkapan yang diberikan oleh supplier seperti banner dan sebagainya di tempat yang tepat
- Hiasi booth supaya menarik hati pelanggan
- Beri spot yang instagramable di lapak Anda, jika memungkinkan
- Manfaatkan sistem online dan media sosial, seperti IG, Facebook, mau pun di status WA pribadi
- Kerja sama lintas sektor seperti ojek online, atau delivery order
Strategi Pengembangan Bisnis Franchise Mie Ayam
Berikut strategi untuk mengembangkan bisnis yang bisa Anda lakukan:
- Tambah modal supaya bisa memproduksi mie ayam lebih banyak lagi
- Tambahkan menu lain yang nyambung dengan mie ayam
- Ambil lagi franchise jika modal sudah terkumpul
- Pastikan perputaran keuangan dikelola dengan baik
Tips Sukses Usaha Franchise Mie Ayam
Berikut ini tips yang bisa diterapkan:
- Terus berjualan meski masih sepi pembeli, jangan menyerah
- Gencar promosi di media sosial, sertakan menu dan harganya
- Pastikan uang modal tidak digunakan untuk kepentingan pribadi
- Berdoa agar dilancarkan rejekinya
Nah, itu dia berbagai strategi penting yang wajib diterapkan jika Anda ingin sukses usaha franchise mie ayam. Semoga sukses!
Baca juga: Strategi Franchise Burger
Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
Source feature image: kompas.com
BAGIKAN ARTIKEL