Franchise Burger
Bisnis waralaba kian hari kian banyak peminatnya terutama dalam hal bisnis waralaba kuliner. Hal ini tidak mengherankan, karena setiap manusia pasti butuh asupan makanan.
Bisnis waralaba kuliner yang tetap menjadi primadona dengan bahan olahan daging adalah franchise burger. Nah, jika Anda tertarik menjajal bisnis franchise burger tapi tidak tahu harus memulai dari mana, tenang. Artikel ini akan menyuguhkan banyak tips untuk memulai bisnis franchise.
Silahkan disimak!
Cara Memilih Franchise Burger yang Menguntungkan
Pada intinya, apapun usaha yang Anda rintis bisa tetap eksis dan berkembang jika bisa memilih bisnis franchise yang tepat dan sesuai dengan passion Anda.
Adapun cara memilihnya adalah sebagai berikut:
- Buat daftar franchise mana saja yang namanya lebih dikenal dan cek legalitasnya.
- Pilih paket yang sesuai dengan budget Anda
- Pilih franchise yang sudah teruji dan banyak diminati masyarakat luas.
- Pilih franchise yang murah tapi tidak murahan.
- Pahami semua syarat dan ketentuan yang ada pada franchise sebelum memutuskan untuk bergabung.
- Sebagian franchise mewajibkan membeli bahan baku dari franchisor. Pilihlah yang harga bahan bakunya masih dalam taraf wajar atau tidak terlalu mahal.
Baca juga: Strategi Jitu Memulai Bisnis Catering
15 Rekomendasi Franchise Burger Terbaik
- Burger King
- Mister Burger
- Winnie Burger
- Burger Setan
- Burger Item
- Burger Klenger
- Big Burger
- Fresh Burger
- Sweet Burger
- Burger
- Picazzo Burger
- Edam Burger
- Lin’s Burger
- Big Burger
- Burgerax
Bisnis Plan Franchise Burger
Baik franchise burger, franchise bubur bayi atau waralaba jenis apapun pasti membutuhkan perencanaan yang matang. Agar bisnis yang Anda jalani bisa tetap eksis, terapkan bisnis plan berikut ini:
- Buat catatan apa saja yang harus disiapkan sebelum terjun ke bisnis waralaba burger. Mulai dari mental, fisik maupun kesiapan modal usaha.
- Lakukan survei, brand waralaba burger apa yang paling booming dan digemari di lingkungan sekitar.
- Cari lokasi yang strategis dan cocok untuk digunakan sebagai tempat berjualan burger.
- Tentukan target pasar akan dituju.
- Bergabung dengan komunitas sesama pebisnis burger.
- Tentukan nama yang unik namun mudah diingat sebagai brand usaha burger yang Anda jalankan.
Modal Franchise Burger
Hal utama yang perlu Anda siapkan sebelum memulai bisnis waralaba burger adalah modal.
Untuk bisnis waralaba yang akan Anda jalani, biasanya sudah ditentukan berapa modal awal yang harus Anda keluarkan sebagai syarat menjadi anggota.
Pada brand tertentu ada yang memberikan pilihan beberapa paket investasi dengan nilai tertentu yang bisa Anda pilih. Umumnya kisaran paket investasi untuk booth yang sederhana sekitar 10 juta rupiah.
Fasilitas yang akan Anda terima diantaranya adalah:
- Booth atau gerai burger lengkap dengan etalase kecil
- Banner dan spanduk
- Seragam
- Peralatan masak seperti kompor dan alat memanggang beef
- Tabung gas LPG
- Pelatihan singkat mengenai cara menyajikan burger
Sedangkan biaya operasional yang harus dibayarkan setiap bulan, diantaranya adalah:
- Biaya sewa tempat Rp1.000.000,-
- Biaya listrik dan air Rp350.000,-
- Bahan baku (roti burger, beef dan lain-lain) Rp2.300.000,-
- Bahan Pendamping (sambal, saus tomat, sayur dan lain-lain) Rp400.000,-
- Lain-lain (tisu, kantong plastik, dan lain-lain) Rp350.000,-
- Biaya penyusutan peralatan Rp230.000,-
- Total biaya operasional Rp4.630.000,-
Baca juga: 11+ Ide Usaha Tanpa Modal yang Menjanjikan
Analisa Keuntungan Franchise Burger
Berdasarkan perincian modal di atas, bisa diperhitungkan analisa keuntungan yang akan Anda dapatkan setiap bulannya. Analisanya adalah sebagai berikut:
- Modal awal Rp10.000.000,-
- Biaya operasional per bulan Rp4.630.000,-
- Penjualan rata-rata per bulan Rp9.000.000,-
Dengan asumsi penjualan burger per hari adalah :
Rp7.500,- x 40 pcs x 30 hari = Rp9.000.000,-
Perhitungan keuntungan yang Anda peroleh adalah dari total penjualan selama satu bulan dikurangi dengan biaya operasional, sehingga muncul nilai laba sebesar :
Rp9.000.000,- – Rp4.630.000,- = Rp4.370.000,-
Perhitungan balik modal:
(Modal + biaya operasional) / laba = balik modal
(Rp10.00.000,- + Rp4.630.000,-) / Rp4.370.000,-
= 3,347
Kesimpulannya adalah, bisnis franchise burger Anda akan mengalami BEP (Break Event Point) atau balik modal dalam kurun waktu 3,3 bulan.
Kendala dan Solusi Usaha Franchise Burger
Kendala yang mungkin akan terjadi selama menjalankan usaha waralaba burger diantaranya adalah:
- Investasi awal yang ditanamkan kepada franchisor lumayan besar.
- Terikat pada perjanjian pembelian bahan baku yang harus melalui franchisor.
- Banyaknya jumlah pesaing, sehingga tidak memungkinkan untuk menaikkan harga burger.
- Gas LPG habis saat melayani pelanggan.
- Antrean panjang membuat pelayanan lama.
- Menu monoton membuat pelanggan cepat bosan.
Solusi dalam menghadapi kendala yang ada diantaranya adalah:
- Siapkan modal sebelum memutuskan bergabung pada franchisor tertentu.
- Persaingan harga bisa ditanggulangi dengan perang pelayanan yang ramah dan cepat.
- Ciptakan kreasi baru dan menu baru yang bisa menggugah selera pelanggan.
- Siapkan cadangan tabung LPG.
- Berikan layanan antar sehingga pelanggan tidak perlu antre, cukup dengan telepon maka burger akan siap untuk diantar ke rumah pelanggan.
- Ciptakan variasi menu dengan cita rasa yang lezat.
Target Pasar Franchise Burger
Hampir semua kalangan masyarakat menyukai makanan siap saji yang satu ini. Agar bisa menjangkau target pasar yang lebih luas, Anda bisa membuka gerai di beberapa tempat berikut ini:
- Masyarakat umum
- Para orang tua
- Anak usia sekolah mulai TK sampai dengan SMA
- Mahasiswa
- Pegawai atau karyawan
- Pecinta junk food.
Strategi Marketing dan Promosi Franchise Burger
Beberapa strategi marketing dan promosi yang bisa Anda terapkan dalam bisnis franchise burger diantaranya adalah:
- Siapkan banner yang menarik
- Tentukan nama brand usaha Anda,
- Siapkan logo untuk brand Anda, pilih yang mudah diingat dan unik sehingga orang-orang akan mudah mengenali brand Anda tersebut.
- Promosikan bisnis Anda melalui media sosial seperti instagram, facebook, twitter, whatsapp, line dan lain-lain.
- Buat foto yang menarik dan cantumkan spesifikasi harga serta nomor kontak yang bisa dihubungi.
- Cetak brosur dan sebarkan ke lingkungan sekitar.
- Cetak kartu nama dan berikan kepada pelanggan yang berpotensi melakukan order ulang.
- Sediakan menu paket hemat kepada pelanggan.
Strategi Pengembangan Bisnis Franchise Burger
Berikut ini beberapa strategi pengembangan bisnis yang bisa Anda terapkan :
- Pertahankan kualitas burger
- Selalu menjaga kebersihan gerai
- Ramah terhadap pelanggan
- Tawarkan delivery service kepada pelanggan untuk pembelian dengan nominal tertentu.
Tips Sukses Franchise Burger
- Beri pelayanan yang ramah, murah senyum.
- Tempat usaha dan pakaian yang dikenakan harus terlihat rapi dan bersih.
- Jangan ragu untuk melakukan inovasi, baik dalam hal resep menu burger yang lezat maupun bentuk penyajian yang unik.
- Pertahankan kualitas burger. Baik dari segi roti maupun isinya.
Baca juga: 16 Tips Memulai Bisnis Sendiri Menuju Sukses
Dengan banyaknya persaingan dalam usaha franchise burger membuat Anda harus mempunyai strategi yang jitu untuk meningkatkan penjualan.
Aplikasikan semua poin tersebut di atas, tetap fokus, semangat dan konsisten dalam menjalankan bisnis merupakan kunci menuju sukses. Selamat mencoba!
Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
Source feature image: nydailynews.com
BAGIKAN ARTIKEL