Hadits Ada Berapa Fase dalam Bulan Ramadhan

Dipublikasikan oleh Ambar Eka Purbowani ∙ March 3, 2023 ∙ 4 menit membaca

Ternyata ada yang bilang puasa ramadhan ada fasenya. Sudah masyhur dikalangan masyarakat Indonesia tersebar pemahaman bahwa bulan ramadhan terbagi menjadi 3 fase. Apakah benar berita ini? Sebenarnya ada berapa fase dalam bulan ramadhan?

Sebelum Pins membaca lebih lanjut tentang fase bulan ramadhan, ada baiknya kalau kamu melihat fase pembelian rumah baru di Bogor menggunakan Pinhome. Fase pertama kamu dapat melakukan cek harga rumah baru menggunakan Pinhome, misalnya kamu mau cek harga rumah baru yang ada di Intan Residence Bogor.

Caranya gampang cukup klik tulisan Pinhome dan lakukanlah pengecekan. Setelah itu Pins dapat mempertimbangkan, apakah rumah dan harganya ok untuk dibeli. Jika sudah mengambil keputusan, selanjutnya lihat fase bulan ramadhan di bawah ini.

Baca juga: Ikuti Tips Olahraga Saat Puasa Berikut Ini! 

Ada Berapa Fase dalam Bulan Ramadhan?

Sebuah hadis yang dikenal di kalangan masyarakat menyatakan bahwa fase ramadhan dibagi menjadi tiga bagian. Dimana tiga bagian ini ada di awal terdapat rahmat, di tengah terdapat ampunan, dan di akhir terdapat pembebasan dari api neraka. 

Namun, penting untuk diketahui bahwa hadits ini termasuk kategori dhaif bahkan munkar. 

Maksud dari dhaif itu adalah lemah, jadi derajat haditsnya lemah Pins. Untuk hadits lemah ini sebaiknya kita meninggalkannya dan tidak diamalkan. Karena lemahnya ini berarti diragukan kalau hadits ini berasal dari Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam.

Sebenarnya, rahmat, ampunan, dan pembebasan dari api neraka tersedia di seluruh bulan ramadhan, bukan hanya terbatas pada sepertiga awal, tengah, atau akhir.

Baca juga: 14 Ide Menu Buka Puasa Sehat 

Hadits Dhaif Fase Bulan Ramadhan

(pixabay)

Berikut ini hadits dhaif tentang ada berapa fase dalam bulan ramadhan:

Diriwayatkan oleh Al Mahamili dalam Amaliyyah (293), Ibnu ‘Adi dalam Al Kamil Fid Dhu’afa (6/512)

ثنا سَعِيدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ ثَوَابٍ ،ثنا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْجُدْعَانِيُّ ،ثنا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ ، عَنْ سَلْمَانَ الْفَارِسِيِّ ، قَالَ : خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آخِرَ يَوْمٍ فِي شَعْبَانَ أَوْ أَوَّلَ يَوْمٍ فِي رَمَضَانَ , فَقَالَ : “أَيُّهَا النَّاسُ ، قَدْ أَظَلَّكُمْ شَهْرٌ عَظِيمٌ ، شَهْرٌ مُبَارَكٌ ، شَهْرٌ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ ، جَعَلَ اللَّهُ صِيَامَهُ فَرِيضَةً ، وَقِيَامَ لَيْلِهِ تَطَوُّعًا ، مَنْ تَقَرَّبَ فِيهِ بِخَصْلَةٍ مِنَ الْخَيْرِ ، كَانَ كَمَنْ أَدَّى فَرِيضَةً فِيمَا سِوَاهُ ، وَمَنْ أَدَّى فِيهِ فَرِيضَةً ، كَانَ كَمَنْ أَدَّى سَبْعِينَ فَرِيضَةً فِيمَا سِوَاهُ ، وَهُوَ شَهْرُ الصَّبْرِ ، وَالصَّبْرُ ثَوَابُهُ الْجَنَّةُ ، وَشَهْرُ الْمُوَاسَاةِ ، وَشَهْرٌ يَزْدَادُ فِيهِ رِزْقُ الْمُؤْمِنِ ، مَنْ فَطَّرَ فِيهِ صَائِمًا كَانَ مَغْفِرَةً لِذُنُوبِهِ ، وَعِتْقَ رَقَبَتِهِ مِنَ النَّارِ ، وَكَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْتَقِصَ مِنْ أَجْرِهِ شَيْءٌ ” . قَالُوا : لَيْسَ كُلُّنَا نَجِدُ مَا يُفَطِّرُ الصَّائِمَ . فَقَالَ : ” يُعْطِي اللَّهُ هَذَا الثَّوَابَ مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا عَلَى تَمْرَةٍ ، أَوْ شَرْبَةِ مَاءٍ ، أَوْ مَذْقَةِ لَبَنٍ ، وَهُوَ شَهْرٌ أَوَّلُهُ رَحْمَةٌ ، وَأَوْسَطُهُ مَغْفِرَةٌ ، وَآخِرُهُ عِتْقٌ مِنَ النَّارِ ، مَنْ خَفَّفَ عَنْ مَمْلُوكِهِ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ ، وَأَعْتَقَهُ مِنَ النَّارِ ، وَاسْتَكْثِرُوا فِيهِ مِنْ أَرْبَعِ خِصَالٍ : خَصْلَتَيْنِ تُرْضُونَ بِهِمَا رَبَّكُمْ ، وَخَصْلَتَيْنِ لا غِنًى بِكُمْ عَنْهُمَا ، فَأَمَّا الْخَصْلَتَانِ اللَّتَانِ تُرْضُونَ بِهِمَا رَبَّكُمْ : فَشَهَادَةُ أَنْ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ ، وَتَسْتَغْفِرُونَهُ ، وَأَمَّا اللَّتَانِ لا غِنًى بِكُمْ عَنْهَا : فَتُسْأَلُونَ اللَّهَ الْجَنَّةَ ، وَتَعُوذُونَ بِهِ مِنَ النَّارِ ، وَمَنْ أَشْبَعَ فِيهِ صَائِمًا ، سَقَاهُ اللَّهُ مِنْ حَوْضِي شَرْبَةً لا يَظْمَأُ حَتَّى يَدْخُلَ الْجَنَّةَ “

Baca juga: Bolehkah Sikat Gigi Saat Puasa Dilakukan?

Penjelasan Hadits Dhaif Fase Bulan Ramadhan

(pixabay)

Adapun arti dari hadits dhaif mengenai ada berapa fase dalam bulan ramadhan adalah sebagai berikut:

Sa’id bin Muhammad bin Tsawab menuturkan kepadaku, Abdul Aziz bin Abdillah Al Jud’ani menuturkan kepadaku, Sa’id bin Abi ‘Arubah menuturkan kepadaku. 

Dari Ali bin Zaid, dari Sa’id bin Musayyib, dari Salman Al Farisi, ia berkata: Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berkhutbah kepada kami. Di akhir hari bulan Sya’ban atau di awal hari bulan Ramadhan, beliau bersabda:

“Wahai manusia, bulan yang agung telah mendatangi kalian. Di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Allah menjadikan puasa pada siang harinya sebagai sebuah kewajiban, dan menghidupkan malamnya sebagai ibadah tathawwu’ (sunnah). Barangsiapa pada bulan itu mendekatkan diri (kepada Allah) dengan satu kebaikan, ia seolah-olah mengerjakan satu ibadah wajib pada bulan yang lain. Barangsiapa mengerjakan satu perbuatan wajib, ia seolah-olah mengerjakan 70 kebaikan di bulan yang lain. Ramadhan adalah bulan kesabaran, sedangkan kesabaran itu balasannya adalah surga. Ia (juga) bulan tolong-menolong. Di dalamnya rezki seorang mukmin ditambah. Barangsiapa pada bulan Ramadhan memberikan hidangan berbuka kepada seorang yang berpuasa, dosa-dosanya akan diampuni, diselamatkan dari api neraka dan memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tadi sedikitpun” Kemudian para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, tidak semua dari kita memiliki makanan untuk diberikan kepada orang yang berpuasa.” Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berkata, “Allah memberikan pahala tersebut kepada orang yang memberikan hidangan berbuka berupa sebutir kurma, atau satu teguk air atau sedikit susu. Ramadhan adalah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya maghfirah (ampunan) dan akhirnya pembebasan dari api neraka”.

Juga diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah (1887) dari Ali bin Hujr As Sa’di, dari Yusuf bin Ziyad, dari Hammam bin Yahya dari Ali bin Zaid bin Jud’an, dari Sa’id bin Musayyab dari Salman Al Farisi.

Baca juga: 5 Cara Membuat Minuman Menu Buka Puasa

Alasan Hadits menjadi Dhaif

ada berapa fase dalam bulan ramadhan
(pixabay)

Hadits yang menerangkan ada berapa fase dalam bulan ramadhan ini dinilai lemah karena salah satu perawinya, yaitu Ali bin Zaid bin Jud’an. 

Beberapa ulama hadits, seperti Yahya bin Ma’in, Imam Ahmad, Ad Daruquthni, Ali Al Madini, dan Adz Dzahabi, berpendapat bahwa hadits ini dhaif atau lemah. 

Meskipun ada pendapat dari At Tirmidzi yang menyatakan hadits ini shaduq. Namun menurut Ibnu Hajar, hadits ini tetap dhaif dan tidak dapat dianggap sahih kecuali jika ada mutaba’ah.

Mutaba’ah atau kesepakatan ulama lain yang dapat menguatkan keabsahan hadits ini. Sayangnya, untuk perawi Ali bin Zaid ini tidak ditemukan mutaba’ah atau kesepakatan ulama yang dapat menguatkan keabsahannya. 

Oleh karena itu, para pakar hadits seperti Al ‘Aini, Al Mundziri, Al Albani, dan Syaikh Ali Hasan Al Halabi juga mendhaifkan hadits ini.

Baca juga: Apakah Boleh Puasa Syawal Tidak Berurutan?

Featured Image Source: pixabay


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Rumah Sekunder di Bekasi dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Tags :

Artikel Pilihan

Berita Pinhome
Berita Pinhome Hadir di Denpasar, Pinhome Home Service Solusi Satu Langkah Mudah Bersih-Bersih Rumah

Jakarta, 9 Juli 2021 – Layanan Pinhome Home Service (PHS), hasil kolaborasi Pinhome dengan PT. Ap

Berita Pinhome
Berita Pinhome Hadir di Bandar Lampung dan Yogyakarta, Pinhome Home Service: Solusi Satu Langkah Mudah Bersih-bersih Rumah

Jakarta – Layanan Pinhome Home Service (PHS), hasil kolaborasi Pinhome dengan PT. Aplikasi 

Berita Pinhome
Berita Pinhome Buka Booth Free Massage di Acara CoHive Pop Up Market, Layanan Pinhome Home Service Diminati Lebih dari 150 Orang

Jakarta, 14 Juli 2022 - Pinhome selaku e-commerce properti, penyedia jasa rumah tangga, dan gaya hi

Berita Pinhome
Berita Pinhome KPR Lewat Pinhome, Agen Properti Bisa Klaim Seluruh Komisi!

Jakarta, 9 Agustus 2021 – Pinhome sebagai e-commerce properti memiliki misi untuk menjadikan prop

Berita Pinhome
Berita Pinhome Mau Bangun Usaha? Berikut Tips Pengecekan Properti untuk Tempat Usaha dari Pinhome

Jakarta, 1 November 2021 – Memahami aspek hukum pada properti merupakan hal yang krusial sebelum

Artikel Terkini

Properti
Properti Update! Daftar Harga Listrik Per-kWh Tahun Ini

Keberadaan listrik pada rumah menjadi hal yang sangat penting. Sebab, listrik bisa membantu penghun

Properti
Properti Intip Daftar Lengkap Rusun di Jakarta

Selain rumah tapak, rusun atau Rumah Susun menjadi pilihan lain untuk masyarakat yang mencari tempa

Arsitektur & Desain
Arsitektur & Desain 15 Inspirasi Model Teras Rumah Panjang yang Menarik

Teras rumah merupakan bagian depan dari hunian yang menjadi tempat untuk bersantai dan menerima tam

Finansial
Finansial Lebih Baik Mana, Pengajuan KPR Atas Nama Istri atau Suami?

Kredit Pemilikan Rumah atau KPR menjadi solusi paling baik dalam membeli hunian sendiri sampai saat

Lifestyle
Lifestyle Yuk Desain Amplop Lebaran Tinggal Print Word Mudah Banget!

Momen bagi-bagi THR saat lebaran selalu ditunggu oleh anak-anak apalagi dari kerabat yang jauh dari

Ikuti Media Sosial Kami

Pinhome Indonesia