Doa Nabi Ibrahim Ketika Dibakar dan Kisah di Baliknya

Bicara soal kisah nabi, tak lengkap rasanya bila tidak menyebut Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim dikenal sebagai pribadi yang taat dan berani. Beliau memiliki satu kisah yang patut diingat oleh seluruh umat muslim di dunia. Kisah tersebut yakni pembakaran Nabi Ibrahim oleh raja Namrud. Pada saat dibakar, Nabi Ibrahim berdoa. Nah, simak yuk tentang doa nabi Ibrahim ketika dibakar!

Pinhome – Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak kisah serta doa Nabi Ibrahim saat dibakar dalam ulasan berikut. Dengan mengetahui kisah ini, Pins akan mengerti dan mengetahui betapa besarnya mukjizat dan pertolongan Allah SWT. 

Kelahiran Nabi Ibrahim AS

Sebelum mengetahui doa Nabi Ibrahim ketika dibakar, Pins perlu tahu kisahnya terlebih dahulu. Nabi Ibrahim merupakan seorang putra dari ayah bernama Aazar. Sementara, ibunya ialah Amilah. 

Dalam satu cerita di Babilonia, disebutkan bahwa suatu malam Raja Namrud bermimpi ada seorang anak laki-laki masuk ke kamarnya.

Anak tersebut mendekati Raja Namrub lalu menurunkan mahkotanya. Entah mengapa dalam mimpi tersebut, Raja Namrub tidak dapat berbuat apa-apa. Ia hanya bisa menyaksikan mahkotanya hancur berkeping-keping. 

Setelah mimpi tersebut, keesokan harinya Raja Namrud mengumpulkan semua peramal dan menceritakan mimpinya. Seorang peramal mengatakan bahwa mimpi yang dialaminya adalah pertanda kehancuran Raja Namrud.

Prediksi dari peramal tersebut lantas membuat Raja Namrud cemas. Ia pun memerintahkan untuk membunuh semua bayi laki-laki yang lahir di Babilonia. 

Dikisahkan, ada seorang pembuat patung bernama Azar. Ia memiliki istri yang sedang hamil besar saat Raja Namrud memerintahkan untuk membunuh semua bayi laki-laki.

Karena ketakutan, istri dari Azar pun melarikan diri dari rumah. Akhirnya, ia pun bisa melahirkan Nabi Ibrahim AS dengan selamat. 

Baca Juga: Sifat-Sifat Yang Dimiliki Oleh Umar Bin Khattab Adalah Sebagai Berikut!

Kisah Nabi Ibrahim AS Dibakar oleh Raja Namrud

Dalam buku “Kisah Para Nabi: Sejarah Lengkap Kehidupan Para Nabi Sejak Adam Hingga Isa” karya Prof. Dr. Abdul Hayyi al-Farmawi, disebutkan bahwa Nabi Ibrahim AS sudah sejak awal dipilih oleh Allah SWT sebagai rasul.

Beliau memiliki tugas untuk menghapus semua kesesatan, kebatilan, dan menanamkan ajaran tauhid dengan beriman kepada Allah SWT. 

Oleh karenanya, Allah SWT senantiasa menjaga Nabi Ibrahim dan selalu memberinya petunjuk. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah An-Anbiya ayat 51: 

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَآ إِبْرَٰهِيمَ رُشْدَهُۥ مِن قَبْلُ وَكُنَّا بِهِۦ عَٰلِمِينَ

Arab latin: Wa laqad ātainā ibrāhīma rusydahụ min qablu wa kunnā bihī ‘ālimīn.

Artinya: “Dan sebenarnya telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan Harun), dan Kami melihat (keadaan)nya.” 

Nabi Ibrahim dikenal sebagai sosok yang berani dan cerdas. Beliau berani menentang ajaran musyrik yang kerap dilakukan oleh umat di kotanya. Suatu ketika, Nabi Ibrahim menghancurkan berhala yang ada di kotanya. Bahkan, beliau pun menghancurkan berhala besar yang diagung-agungkan oleh Raja Namrud. 

Melihat kejadian tersebut, umat di kota Nabi Ibrahim pun mencari siapa dalang dari perusakan berhala ini. Tanpa ragu, Nabi Ibrahim pun memanfaatkan kesempatan ini untuk mengemukakan alasannya menghancurkan berhala tersebut. Lalu, Nabi Ibrahim berkata: 

قَالَ بَلْ فَعَلَهُۥ كَبِيرُهُمْ هَٰذَا فَسْـَٔلُوهُمْ إِن كَانُوا۟ يَنطِقُونَ

Artinya: “Sebenarnya patung yang besar itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara.”

Sayangnya tak semua kaum bisa menerima ungkapan dari Nabi Ibrahim ini, termasuk Raja Namrud. Atas kejadian tersebut, Raja Namrud memerintahkan kaumnya untuk membakar Nabi Ibrahim AS hidup-hidup.

Mereka lalu menumpuk kayu untuk tempat membakar Nabi Ibrahim. Seketika Nabi Ibrahim dilemparkan ke api yang membara. 

Baca Juga: Yuk Simak Dan Sebutkan Sifat-Sifat Yang Dimiliki Abu Bakar As Siddiq

Doa Nabi Ibrahim Saat Dibakar

Saat tubuh Nabi Ibrahim dilempar ke dalam api membara, beliau membaca doa berikut: 

قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا وَسَلَامًا عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ

Artinya: “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim.”

Mendengar doa tersebut, malaikat penjaga hujan Khazinul Mathar pun menurunkan hujan atas perintah Allah SWT. Dengan demikian, Nabi Ibrahim AS tidak merasakan panas api yang membakar tubuhnya. 

Dalam surah Ali Imran ayat 173, Nabi Ibrahim AS juga berdoa seperti berikut:

حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Artinya: “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.”

Doa tersebut pun dibaca oleh Rasulullah SAW pada saat orang-orang musyrik menetangnya, sehingga Rasulullah SAW mendapatkan perlindungan-Nya.

Salam surah Al-Anbiya’ ayat 68-70, Allah SWT pun menunjukkan mukjizat-Nya untuk menolong Nabi Ibrahim AS. Allah SWT berfirman:

(68) قَالُوْا حَرِّقُوْهُ وَانْصُرُوْٓا اٰلِهَتَكُمْ اِنْ كُنْتُمْ فٰعِلِيْنَ

(69) قُلْنَا يَا نَارُ كُوْنِيْ بَرْدًا وَّسَلٰمًا عَلٰٓى اِبْرٰهِيْمَ

(70) وَاَرَادُوْا بِهٖ كَيْدًا فَجَعَلْنٰهُمُ الْاَخْسَرِيْنَ

Arab latin: Qālụ ḥarriqụhu wanṣurū ālihatakum ing kuntum fā’ilīn ulnā yā nāru kụnī bardaw wa salāman ‘alā ibrāhīm wa arādụ bihī kaidan fa ja’alnāhumul-akhsarīn. 

Artinya: “Mereka berkata: “Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak”. Kami berfirman: “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim”, mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi.”

Atas ketabahan dan keberanian yang luar biasa, Nabi Ibrahim mendapatkan julukan sebagai rasul Ulul Azmi. Hal ini sesuai dengan surah As-Syura ayat 13, berikut bacaan: 

۞ شَرَعَ لَكُم مِّنَ ٱلدِّينِ مَا وَصَّىٰ بِهِۦ نُوحًا وَٱلَّذِىٓ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِۦٓ إِبْرَٰهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَىٰٓ ۖ أَنْ أَقِيمُوا۟ ٱلدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا۟ فِيهِ ۚ كَبُرَ عَلَى ٱلْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ ۚ ٱللَّهُ يَجْتَبِىٓ إِلَيْهِ مَن يَشَآءُ وَيَهْدِىٓ إِلَيْهِ مَن يُنِيبُ

Artinya:” Dia telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya).”

Nah, itu tadi sedikit kisah serta doa Nabi Ibrahim ketika dibakar. Semoga kita dapat meneladani cerita ini dan menjadikannya pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat!

---

Temukan pilihan rumah terlengkap seperti pada perumahan Mulia Village Juanda di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Kontributor: Lea

Editor: Annisa