BlogLifestyleEdukasiDoa Ketika Hujan Turun dan Maknanya
0
0

Doa Ketika Hujan Turun dan Maknanya

Dipublikasikan oleh Syahya Rembulan dan Diperbarui oleh Syahya Rembulan

Apr 13, 2023

10 menit membaca

Copied to clipboard
Hukum Perdatatop-right-banner

Kita semua pasti sudah mengetahui apa itu hujan, ya hujan adalah air yang turun dari langit. Dalam agama islam, hujan ialah anugrah dari Allah SWT, maka hendaknya kita selalu bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat hujan dengan cara melontarkan doa ketika hujan turun.

Doa turun hujan ini tidak hanya sekedar untuk menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT saja, melainkan ada banyak makna dari doa tersebut. Sepertihalnya, doa agar hujan yang turun menjadi berkah bukan malah bencana.

Seperti yang kita ketahui, terkadang hujan juga menyebabkan berbagai masalah banjir, longsor, dan masih banyak lagi. Dengan melontarkan doa ketika hujan turun, Pins bisa meminta kepada Allah SWT agar terhindar dari berbagai masalah tersebut.

Lantas, seperti apa doa turun hujan yang bisa Pins bacakan? Tanpa berlama-lama lagi, langsung saja simak uraian lengkap di bawah ini!

Baca juga: Doa Mandi Wajib dan Tata Cara yang Benar

Doa Ketika Hujan Turun

doa turun hujan

Ketika turun hujan, nabi Muhammad SAW sangat bergembira hingga beliau ber-tabarruk dari hujan yang turun. Di suatu kisah, pada saat ketika Nabi Muhammad SAW kehujanan beliau lalu menyingkapkan bajunya hingga terguyur air hujan.

Lalu para sahabat pun menanyakan, “Ya Rosulullah mengapa engkau melakukan demikian?” kemudian Rasulullah menjawab “Sebab, ia(hujan) baru saja diciptakan Allah SWT”(H.R.Muslim).

Lalu Imam Nahrawi pun menambahkan “Hadits ini mengandung makna bahwa hujan itu rahmat, yaitu rahmat yang baru saja diciptakan oleh Allah. Oleh karena itu, Nabi Muhammad ber-tabarruk (mengambil berkah) dari hujan tersebut.”

Selain itu kita juga di anjurkan untuk membaca doa ketika hujan turun. Berikut adalah doa ketika hujan turun yang bisa Pins bacakan:

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

“Allahumma shoyyibian naafi’an”

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat.” (HR.Bukhari).

Dalam doa ini, kita meminta kepada Allah agar kita senantiasa diberi hujan yang membawa manfaat, maksudnya hujan yang membawa keberkahan kehidupan dan juga kegembiraan bagi semua makhluk hidup. Karena pada hakikatnya, hujan merupakan sumber rahmat dan berkah dari Allah SWT yang diberikan kepada semua makhluk hidup.

Maka, jika secara tersirat doa ini memberi pesan kepada kita untuk senantiasa mencintai, menjaga dan memelihara alam, serta melestarikannya. Sehingga hujan benar-benar memberi rahmat dan keberkahan bukan sebaliknya.

Selain membaca doa ketika turun hujan, kita juga dianjurkan berdoa dengan doa kebaikan apa saja yang kita inginkan. Karena saat hujan turun adalah saat yang mustajab untuk doa-doa yang di panjatkan. Rasulullah pun bersabda:

اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ

Artinya: “Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan yaitu : Saat bertemunya dua pasukan (tantara yang bertempur). Saat menjelang shalat dilaksanakan, dan saat hujan turun.” (HR.Baihaqi).

Baca juga: Bacaan Adzan, Iqomah dan Doanya

Doa Turun Hujan Agar Terhindar dari Musibah

doa ketika hujan turun
Source : iStock

Selain membawa rahmat dan juga keberkahan, tak jarang juga hujan bisa mengakibatkan bencana bagi sebagian orang. Di samping kegembiraan serta keceriaan, hujan juga bisa menyebabkan duka dan jerit tangis manusia.

Tidak sedikit rumah hanyut terbawa banjir yang mengakibatkan habisnya seluruh harta benda dan menewaskan penghuninya. Selain banjir tanah longsor, akibat hujan deras pun juga sering mengakibatkan korban jiwa.

Rasulullah SAW bersabda “Allah Berfirman, “Manusia menyakiti Aku, Ia mencaci maki masa (waktu), padahal Aku adalah pemilik dan pengatur masa, Akulah yang mengatur malam dan siang menjadi silih berganti.” (HR.Bukhari dan Muslim).

Hal yang perlu dilakukan saat hujan lebat adalah berdoa, bukan dengan mengeluh atau marah marah. Ingat bahwa yang menurunkan hujan itu adalah Allah SWT. Oleh karena itu, hal terbaik yang kita lakukan saat hujan lebat turun adalah berdoa kepada-Nya.

Diriwayatkan saat jaman Nabi Muhammad SAW. Pernah terjadi hujan lebat, lalu ada seorang laki laki yang mendatangi Rasulullah ketika sedang khutbah dan berkata:

Diriwayatkan saat jaman Nabi Muhammad SAW. Pernah terjadi hujan lebat, lalu ada seorang laki laki yang mendatangi Rasulullah ketika sedang khutbah dan berkata

“Wahai Rasulullah, harta benda telah rusak, jalan-jalan terputus atau macet, berdoalah kepada Allah agar Dia memberhentikannya (hujan).”

Lalu Rasulullah mengangkat kedua tangannya dan berdoa:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.”

Artinya : “Wahai Tuhanku! Turunkanlah hujan di sekitar kami, dan janganlah musnahkan kami. Ya Allah! Engkau turunkanlah ia di atas gunung-gunung dan bukit-bukit, di lembah-lembah, dan tempat tumbuhnya pokok-pokok (pepohonan).” (HR.Bukhari dan Muslim).

Imam Nawawi menambahkan: “Dalam hadits ini, terdapat kesunnahan meminta berhentinya hujan di rumah-rumah dan jalan-jalan ketika terjadi hujan lebat dan tertimpabahaya karenanya. Tetapi, tidak disyariatkan untuk menjalankan shalat dan juga berkumpul di lapangan.”

Ada beberapa hal menarik yang ada didalam doa saat terjadi hujan lebat di atas. Dalam doa tersebut, Rasulullah tidak meminta diputuskannya hujan, tapi beliau hanya meminta dihilangkan mudharatnya dan dihindarkan bahayanya dari rumah, bangunan, dan jalan.

Sementara itu. Rasulullah tetap meminta keberlangsungan hujan di beberapa tempat yang membutuhkan air untuk kehidupan manusia dan makhluk di sana, seperti di bukit, lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan supaya hujan yang turun bisa memberi manfaat kesuburan bagi tanaman di sana.

Hujan yang turun di pegunungan mengalir kesungai dan membawa sumber mineral yang memberikan manfaaat besar bagi makhluk hidup lainnya. Tetesan hujan yang membasahi tanah akan menyebabkan kesuburan tanaman dan pepohonan.

Baca juga: Catat! Doa di Pagi Hari Islami untuk Memulai Aktivitas

Bacaan Doa Setelah Hujan

Source : iStock

Kita pasti tau bahwa saat turun hujan ini merupakan saat di mana turunnya rahmat dan berkah dari Allah, oleh karena itu kita sebaiknya mengungkapkkan rasa syukur kepada-Nya saat hujan telah berhenti.

Diriwayatkan dari Zaid bin Khalid al-Juhani bahwasannya Rasulullah melakukan shalat subuh Bersama kami di Hudaibiyah setelah hujan turun pada malam harinya. Sebelum pergi, beliau menghadap jamaah shalat, lalu mengatakan:

“Apakah kalian mengetahui apa yang dikatakan Rabb kalian?” Kemudian, mereka berkata, “Allah Swt dan rasul-Nya yang lebih mengetahui,”

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ

“Muthrna bi Fadhlillaahi wa Rahmatihi.”

Artinya:“kita diberi hujan karena karunia dan rahmat-Nya.”

Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Pada pagi hari, di antara hamba-Ku ada yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir (kepada-Ku). Siapa yang mengatakan, “Muthrna bi Fadhlillaahi wa rahmatih” (kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), maka dialah yang beriman kepada_ku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan siapa yang mengatakan, “Muthirna binnai kadza wa kadza’ (kita diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dialah yang kufur kepada-Ku dan beriman pada bintang0bintang.” (HR.Bukhari dan Muslim).

Baca juga: Doa Selamat Dunia dan Akhirat

Makna Membaca Doa Setelah Hujan

doa ketika hujan turun
Source : Pinterest

Makna yang ada dalam hadits ini terkandung dua pelajaran. Tentang dalil disunnahkannya mengucapkan, “Muthirna bi fadhillahi wa rahmatih” Mengucapkan “Muthirna bi fadhillahi wa rahmatih” yang artinya “kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah”.

Setelah turunnya hujan adalah sebagi tanda syukur atas nikmat hujan yang telah diberikan Allah. Dengan mengucapkannya, maka kita sudah dianggap bersyukur kepada Allah, selain itu kita juga telah menutup pintu kesyirikan.

Mengatakan, “Muthirna binnai kadza wa kadza.” Dalam hadits ini mengandung maksud bantahan Nabi Muhammad SAW terhadap kaum Jahiliah yang mengatakan“Muthirna binnai kadza wa kadza” yang artinya “kita diberi hujan karena sebab bintang ini”.

Jumhor Ulama berpendapat: “Jika seseorang megucapkan ucapan ini dengan meyakini bahwa bintang itulah yang sebagai pembuat, pengatur, dan menurunkan hujan dan bintang itu hnya sebagai alamat atau tanda waktu menurut adat kebiasaan yang berlaku, makai a tidaklah kafir. Karena, yang ia maksud dengan ucapannya itu sebenarnya adalah “kita diberi hujan pada waktu ini, bukan kita diberi hujan karena sebab penciptaan bintang ini.”

Mayoritas ulama menganggap makruh jika mengucapkan kalimat ini, yakni terbilang sebagai makruh tanzih aritinya makruh yang tidak menimbulkan dosa, sebab kemakruhan ini karena ucapan tersebut diantara ucapan kekafiran dan lainnya sebagai orang yang mengucapkannya diduga jelek.

Imam Syafi’I berkata dalam al-Umum: “Barang siapa berkata, ‘Hujan turun brekat karunia Allah dan rahmat-Nya,’ maka itu merupakan bentuk keimanan kepada Allah. Sebab, ia tahu bahwa tidak ada yang mampu menurunkan hujan dan memberi, kecuali Allah semata.”

Adapun orang yang mengatakan, “Hujan turun karena bintang ini dan itu,’ sebagaimana yang dikatakan oleh kaum musrik, maksudnya adalah menisbatkan turunnya hujan kepada bintang-bintang, maka itu adalah kekufuran, seperti yang dikatakan Rasulullah.”

“Sebab, nau’ (gugusan bintang) adalah petunjuk waktu, dan waktu itu adalah makhluk. Sedikit pun tidak kuasa terhadap dirinya sendiri, apalagi terhadap yang lain. Tidak kuasa menurunkan hujan dan tidak kuasa melakukan apa pun.”

Adapun orang yang mengatakan: “Hujan turun karena bintang ini,’ ucapan seperti itu tidaklah kufur. Namun, ucapan-ucapan lain lebih aku sukai daripadanya. Aku (asy-syafi’i) lebih menyukai ucapan,’Hujan turun pada waktu ini.”

Ulama al-Muhaqqiqin berkata: “Barang siapa menisbatkan suatu perbuatan kepada masa secara hakiki, makai a telah kafir. Dan, barang siapa lisannya mengucapkan kata-kata itu dengan tanpa meyakini hal tersebut, makai a tidaklah kadir. Tapi, mengucapkannya termasuk sesuatu yang makruh karena menyerupai dengan orang-orang kafir secara mutlak.”

Jadi, jika seseorang mengatakan: “Hujan turun karena bintang ini.” Maksud dari ucapan tersebut hanya sebagai pertanda waktu atau musim saja, sedangkan ia tetap meyakinni bahwa ketentuan hujan ada pada kehendak Allah SWT.

Maka ia tidaklah kufur dengan ucapan itu. Sebab, Allah sebenarnya telah menciptakan waktu musim panas, musim dingin, musim semi, dan musim-musim lainnya, berdasarkan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan-Nya.

Allah berfirman dalam Al-Quran surah Yunus ayat 5:

ہُوَ الَّذِیۡ جَعَلَ الشَّمۡسَ ضِیَآءً وَّ الۡقَمَرَ نُوۡرًا وَّ قَدَّرَہٗ مَنَازِلَ لِتَعۡلَمُوۡا عَدَدَ السِّنِیۡنَ وَ الۡحِسَابَ ؕ مَا خَلَقَ اللّٰہُ ذٰلِکَ اِلَّا بِالۡحَقِّ ۚ یُفَصِّلُ لِقَوۡمٍ یَّعۡلَمُوۡنَ الۡاٰیٰتِ

Artinya: “Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu, melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) krpada orang-orang yang mengetahui.” (QS. Yunus ayat 5).

Diriwayatkan dari Umar bin Khatab Ra. Bahwasannya ia berkata di atas mimbar pada hari jum’at, “Berapakah gugusan bintang yang masih terlihat?” Al-Abbas bangkit dan menjawab, “Tidak ada satu pun yang terlihat, kecuali suara lolongan.”

Maka umar pun berdua dan orang orang pun inkut berdoa kemudian turun mimbar, tidak lama dari itu turunlah hujan sehingga orang orang merasa gembira. Perkataan umar tersebut bertujuan untuk menjelaskan kepada setiap orang bahwa Allah telah menetapkan waktu turunnya hujan menurut pengalaman yang biasa mereka alami.

Baca juga: Doa Sebelum dan Sesudah Makan

Hikmah dari Hujan Turun

Baca Ini saat Hujan! Doa Turun Hujan Beserta Arti Lengkapnya
Source : Kabar Besuki

Turunnya hujan ke bumi tak hanya sekadar rahmat yang Allah turunkan ke bumi. Ada juga hikmah-hikmah yang bisa kita pelajari bersama dari hujan. Apa saja hikmah-hikmahnya? 

Hanya Allah Ta\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\’ala yang Mampu Menurunkan Hujan

Allah Ta\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\’ala berfirman:

مَا يَفْتَحِ اللَّهُ لِلنَّاسِ مِنْ رَحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا ۖ وَمَا يُمْسِكْ فَلَا مُرْسِلَ لَهُ مِنْ بَعْدِهِ ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Artinya: \\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\”Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat (rezeki dan hujan), maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya. Dan apa saja yang ditahan oleh Allah, maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\” (QS. Fathir: 2). 

Baca juga: Doa Keluar dan Masuk Rumah

Hanya Allah yang Tahu Kapan Turunnya Hujan

Baca Ini saat Hujan! Doa Turun Hujan Beserta Arti Lengkapnya
Source : Kabar24

Walaupun sudah ada alat khusus untuk meramal cuaca, nyatanya tak ada yang bisa memastikan kapan datangnya hujan. Ini karena hujan sebenarnya ialah bagian dari rahasia Allah. Allah Ta\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\’ala berfirman:

إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْأَرْحَامِ ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Artinya: \\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\”Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat, dan Dialah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\” (QS. Luqman: 34).

Ucapan Istighfar Dapat Menyebabkan Turunnya Hujan

Allah Ta\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\’ala Berfirman:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (12)

\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\”Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\” (QS Nuh: 10-12).

Baca juga: Doa Ketika Mimpi Buruk

Hujan Bisa Tertahan di Langit karena Zakat yang Tak Ditunaikan

Source : bebluelikeme

Ternyata jika kita enggan menunaikan zakat bisa menjadi penyebab hujan yang tak kunjung turun lho. 

Rasulullah SAW bersabda:

لَمْ يَمْنَعْ قَوْمٌ زَكَاةَ أَمْوَالِهِمْ إِلا مُنِعُوا الْقَطْرَ مِنَ السَّمَاءِ , وَلَوْلا الْبَهَائِمُ لَمْ يُمْطَرُوا

Artinya: \\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\”Jika suatu kaum enggan mengeluarkan zakat dari harta-harta mereka, mereka akan dicegah dari mendapatkan hujan dari langit. Sekiranya jika bukan karena binatang-binatang ternak, niscaya mereka tidak diberi hujan.\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\” (HR. Ath-Thabrani).

Demikian pembahasan kali ini tentang bacaan doa ketika turun hujan dan doa setelah hujan beserta maknanya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuanmu. Tetaplah bersyukur ketika hujan turun karena itu adalah nikmat salah satu Allah.

Baca juga:


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download