Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari dan Diperbarui oleh Nabila Azmi
Des 15, 2023
2 menit membaca
Daftar Isi
Ada banyak hal yang perlu Pins perhatikan saat membangun hunian. Salah satunya adalah detail kolom. Pins perlu menyesuaikan elemen ini dari sisi jenis, volume, hingga ukurannya agar sesuai dengan hunian yang akan dibangun. Artinya, kamu tidak boleh asal dalam menentukan kolom yang akan digunakan.
Hal ini sama juga perlakukannya ketika kamu ingin melakukan Titip Jual Sewa Rumah untuk rumah second di Kota Mojokerto. Pins bisa mempertimbangkan aplikasi Pinhome sebagai platform jual sewa rumah yang tepat. Selain itu, melalui Pinhome, kamu juga bisa menemukan perumahan baru di Kabupaten Bekasi seperti Cikarang Griya Pratama.
Lalu seperti apakah bentuk dan spesifikasi detail untuk kolom praktis 15 cm x 15 cm? Mari kita uraikan disini.
Baca juga:
Ini adalah salah satu struktur utama dalam bangunan. Fungsinya adalah meneruskan berat bangunan dan beban lain seperti manusia, batang, hingga hembusan angin. Tujuan keberadaan elemen ini adalah untuk mencegah bangunan roboh.
Secara umum, bangunan punya beban yang dimulai dari atap sebelum nanti semua beban terakumulasi dan diterima kolom dan distribusikan ke permukaan tanah. Struktur utama elemen ini biasanya terbuat dari besi dan beton karena keduanya tahan terhadap tarikan dan tekanan.
Detail kolom praktis ukuran 15 cm x 15 cm dapat digunakan untuk membangun rumah 1 lantai. Sedangkan, untuk rumah bertingkat dua atau tiga lantai memerlukan ukuran kolom yang lebih besar serta penggunaan material besi tulangan yang lebih besar. Hal ini disebabkan karena membangun rumah 2 lantai perlu pondasi kuat dan tahan lama untuk dapat menahan beban bangunan yang ada.
Baca juga:
Ada tiga jenis kolom yakni ikat, spiral, dan juga komposit. Pada bangunan yang sederhana terdapat dua bentuk yakni kolom utama dan praktis. Fungsi kolom praktis adalah membantu kolom utama dan mengikat dinding agar stabil. Untuk pembuatan kolom praktis, ada beberapa hal yang perlu Pins perhatikan yakni:
Ukuran kolom minimal 300 mm dan memiliki perbandingan dimensi kolom terkecil terhadap arah tegak lurus lebih dari 0:4. Contoh saja, detail kolom 300 punya ukuran arah tegak lurus tidak lebih dari 750 mm. Ukuran kolomnya sendiri adalah 15 cm x 15 cm.
Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Besi Kolom dengan Mudah
Tulangan pokok menggunakan besi diameter 10 mm. Ini karena rasio tulangan kolom beton tidak boleh kurang dari 1% dan lebih dari 8%. Sedangkan rasio maksimal untuk kolom pemikul gempanya adalah 6%.
Baca juga: Cara Menghitung Volume Kolom Beton Bertulang Dalam 1 Rumah
Tulangan sengkang menggunakan besi diameter 8 mm dengan jarak pemasangan 15 cm sampai 20 cm. Kolom. Beton dengan sengkang terlalu renggang justru bisa memicu keruntuhan saat beban muncul. Semakin rapat sengkang, maka harga kolom semakin mahal, namun kualitasnya sangat baik.
Sengkang sendiri menjadi elemen penting pada kolom karena menjadi area pertemuan antara balok dan kolom untuk menahan gempa. Tidak hanya bisa menahan gaya geser, Sengkang juga bisa mengikat tulangan utama dan inti beton saat gempa.
Selimut beton yaitu jarak antara sisi luar besi tulangan dengan permukaan beton terluar. Toleransi dalam pembuatannya adalah 10 mm untuk ukuran sama dengan dan kurang dari 200 mm serta toleransi 12 mm jika ukuran lebih dari 200 mm. Untuk detail kolom 300, tebal selimut betonnya adalah 2 cm.
Baca juga: Ketahui 7 Jenis Bisnis Konstruksi dan Properti yang Menguntungkan
Asal tidak bersifat reaktif bagi beton, Pins boleh menanam pipa, saluran, atau selubung di dalam kolom. Namun, kuasanya tidak boleh lebih dari 4% luar bersih penampang kolom. Penanamannya juga harus di dalam inti beton, bukan selimut beton.
Untuk membuat kolom praktis 15 x 15 ini, Pins bisa menggunakan beton mutu K-175, K-200 atau yang lebih bagus lagi. Perbedaan mutu beton yang dipakai akan mempengaruhi kekuatan sehingga kebutuhan tulangan berbeda. Khusus untuk daerah berpotongan biasanya harus dicek beban aksialnya. Jika diperlukan, beri tambahan tulangan untuk mengakomodasi kekuatan kolom.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Material atau Bahan PVC: Apa 7 Kegunaannya dalam Konstruksi
Sementara itu, bekisting bisa dibuat dari papan ukuran lebar 20 cm sepanjang 2,5 m yang banyak dijual di toko bangunan.
Pada kondisi tertentu, pembuatan kolom praktis bisa dengan cara memasang dinding batu bata terlebih dahulu sehingga dapat digunakan sebagai cetakan pada kedua sisi kolom. Umur beton normal untuk mengeras sempurna adalah 28 hari, jadi pembongkaran bekisting bisa disesuaikan dengan umur kuat beton.
Nah, sekiranya itu dia detail kolom praktis 15 cm x 15 cm yang bisa kamu gunakan untuk membangun rumah 1 lantai. Semoga bermanfaat ya Pins!
Baca Juga:
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Griya Parama dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id