BlogPemilik PropertiDesain Hunian7 Inspirasi Desain Rumah Tumbuh yang Bagus untuk Jangka Panjang
0
0

7 Inspirasi Desain Rumah Tumbuh yang Bagus untuk Jangka Panjang

Dipublikasikan oleh William Ciputra dan Diperbarui oleh William Ciputra

Okt 31, 2023

5 menit membaca

Copied to clipboard
Desain Rumah Tumbuhtop-right-banner

Rumah tumbuh adalah istilah untuk proses pembangunan rumah yang dibagi dalam beberapa tahap. Biasanya, didesain untuk 2 lantai atau lebih, tapi baru diselesaikan satu lantai dan sisanya menyusul di lain waktu. Dengan demikian, desain rumah tumbuh tetap harus diperhatikan sejak awal.

Konsep rumah tumbuh dikenal juga dengan istilah growing house. Alasan membuat growing house adalah karena kondisi keuangan tidak memungkinkan untuk membangun rumah secara keseluruhan. Proses pembangunan umumnya diselesaikan dalam jangka waktu yang panjang.  

Sebelum lanjut, kamu yang ingin mempunyai rumah eksklusif seperti New Abaya Village atau perumahan di BSD lain bisa langsung ke Pinhome. Pasalnya Pinhome punya fitur PinValue yang membantu mengetahui estimasi harga rumah impian, termasuk harga rumah second di Jakarta Timur.

Baca juga: Fasad Rumah Minimalis dan Cara Menentukan Desain yang Tepat

Jenis Rumah Tumbuh

Desain Rumah Tumbuh
Source : Pixabay

Rumah tumbuh dibangun dengan menyisakan sedikit lahan yang nantinya akan dikembangkan untuk sebuah ruang di masa mendatang. Selain itu, konsep ini juga bisa dengan mengakhirkan pembangunan lantai atas. 

Dengan demikian, ada dua jenis rumah tumbuh yang perlu kamu ketahui. Pertama rumah tumbuh horizontal dan kedua rumah tumbuh vertikal. Alasan  membangun rumah tumbuh dengan salah satu jenis ini juga beragam.

1. Rumah Tumbuh Horizontal

Jenis rumah tumbuh horizontal biasanya dilakukan ketika memiliki lahan yang luas. Proses pembangunan rumah dilakukan bertahap secara horizontal, pemilik rumah memerlukan lahan setidaknya 2 kali luas bangunan awal. Penambahan ruangan secara menyamping menjadikan konsep growing house ini tidak memerlukan pondasi rumah atau struktur bangunan yang kuat. 

Namun, lebih baik membiarkan tulang struktur tetap keluar agar memudahkan penyambungan struktur di tahap pengembangan berikutnya. Pembangunan rumah tumbuh horizontal lebih mudah dan cepat selama pemilik rumah sudah memperhitungkan denah ruangan dengan tepat.

2. Rumah Tumbuh Vertikal

Tipe growing house vertikal cocok untuk pemilik rumah yang memiliki luas lahan yang terbatas karena hunian ini tumbuh ke atas atau menjadi rumah tingkat. Artinya, ketika merencanakan pembangunan rumah jenis ini, kamu perlu memastikan pondasi bangunan yang kuat. Tujuannya ketika ingin menambah lantai, pemilik rumah tidak perlu lagi membongkarnya dari awal lagi.

Selain pondasi, pemilik rumah juga harus memastikan kekuatan struktur bangunan lain, termasuk kolom dan balok-balok penunjang di dalamnya. Jika kekuatan sudah maksimal, pemilik rumah tidak perlu lagi membuang banyak waktu untuk melakukan injeksi beton bertulang pada struktur supaya memperkuat bangunan di tahap pengembangan ruangan berikutnya.

Baca juga: 10 Inspirasi Desain Fasad Rumah Industrial

Desain Rumah Tumbuh

Desain Rumah Tumbuh
Source : Pixabay

Rumah tumbuh adalah konsep arsitektur yang umumnya menunjukkan bangunan yang beradaptasi dengan pertumbuhan keluarga atau kebutuhan yang berubah seiring waktu. Dengan begitu, kamu perlu menyiapkan lahan yang cukup untuk tambahan ruangan atau pondasi yang kuat untuk tambahan lantai.

Desain rumah tumbuh umumnya mencakup elemen-elemen yang bisa diperluas atau diubah dengan relatif mudah tanpa perlu membangun kembali seluruh rumah. Kamu yang tertarik dengan konsep ini bisa mengambil salah satu contoh desain rumah tumbuh berikut ini. 

1. Rumah Bertingkat

Rumah Tumbuh
Source : Pinterest

Konsep rumah bertingkat adalah desain yang memungkinkan untuk penambahan lantai jika diperlukan. Artinya, kamu bisa membuat desain rumah 2 lantai atau lebih tanpa membangun seluruhnya secara langsung. Ini adalah jenis rumah tumbuh vertikal. Dari 2 lantai atau lebih yang direncanakan, kamu hanya perlu membangun lantai bawah lebih dulu dan menambahkan ketika sudah memiliki kemampuan finansial. 

2. Rumah Modular

Rumah Tumbuh
Source : Pinterest

Desain rumah modular terdiri dari modul atau unit yang dapat ditambahkan atau diurutkan ulang sesuai kebutuhan. Konsep ini memungkinkan penambahan ruang atau perubahan tata letak dengan mudah. Konsep modular sendiri artinya pembangunan rumah yang bagian-bagian rumahnya dibuat di pabrik sehingga disebut juga dengan rumah prefabrikasi.

3. Atap Datar

Rumah Tumbuh
Source : Pinterest

Konsep rumah atap datar hampir sama dengan poin pertama, yaitu termasuk dalam jenis rumah tumbuh vertikal. Model rumah ini memungkinkan pemilik untuk menambah lantai ke atas, sehingga diperlukan pondasi yang kuat dan sesuai dengan jumlah lantai yang akan dibangun. Ketika sudah memiliki anggaran yang cukup atau jumlah keluarga bertambah, kamu tinggal memanggil tukang untuk menambah lantai di atas.

Baca juga: Cara Membuat Desain Rumah dengan Autocad

4. Ruangan Tambahan

Rumah Tumbuh
Source : Pinterest

Beberapa desain rumah mencakup ruangan tambahan di bawah rumah, seperti ruang bawah tanah yang dapat diubah menjadi kamar tidur, ruang keluarga, kantor, hingga garasi bawah tanah. Ini bisa menjadi pilihan ketika kamu harus menambah ruangan untuk mengakomodir jumlah penghuni rumah yang bertambah.

5. Taman Dalam Ruangan

Rumah Tumbuh
Source : Pinterest

Konsep taman dalam ruangan atau sering disebut sebagai rumah kaca adalah cara yang indah untuk membawa alam ke dalam rumah. Desain rumah tumbuh ini juga bisa diperluas jika kamu ingin menambahkan lebih banyak tanaman atau ruang hijau. Konsep rumah ini cukup digemari terutama dengan semakin memburuknya krisis iklim di dunia.

6. Rumah Floating

Rumah Tumbuh
Source : Pinterest

Rumah terapung di atas air adalah konsep tumbuh yang unik. Kamu bisa memperluas ruangan atau bagian dari rumah dengan menambahkan lebih banyak rakit atau unit mengapung. Meski rumah ini estetik, kamu tetap harus mempertimbangkan situasi kolam, danau, atau sungai yang dijadikan tempat membangun rumah. Pertimbangkan juga debit airnya dan disesuaikan dengan pondasi rumah.

7. Kamar Tambahan

Rumah Tumbuh
Source : Pinterest

Mempertimbangkan ruang yang dapat diubah menjadi kamar tidur atau ruang keluarga tambahan sangat penting dalam desain rumah tumbuh. Ini bisa menjadi ruang bawah tanah, garasi yang diubah, atau ruangan ekstra di lantai atas. Ketika merancang rumah tumbuh, penting untuk berbicara dengan arsitek atau perancang interior yang berpengalaman yang dapat membantu kamu merencanakan ruang agar sesuai dengan kebutuhan sekarang dan di masa depan. 

Selain desain rumah tumbuh, pilihan material dan teknologi terbaru juga bisa membantu menjaga rumah agar bisa ditambah baik dari segi bangunan maupun ruangnya. Semoga ulasan rumah tumbuh ini berguna untuk kamu yang sedang mencari inspirasi desain.

Baca juga:

Featured Image Source: Pixabay


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Vasa Jagakarsa dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download