BlogPemilik PropertiDesain Hunian10 Panduan Desain Kantor Industrial Untuk Setiap Area Kerja
0
0

10 Panduan Desain Kantor Industrial Untuk Setiap Area Kerja

Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari dan Diperbarui oleh Aodhira Fawwaz Syah

Mar 26, 2024

5 menit membaca

Copied to clipboard
top-right-banner

Desain kantor industrial semakin diminati khususnya kaum milenial. Desain arsitekturnya cenderung terbuka dengan mengekspos material bangunan. Material bangunan umumnya dari semen, batu bata tanpa plester hingga logam. Furniture yang digunakan cenderung bahan bekas atau daur ulang. Popularitas desain kantor industrial mulai muncul awal tahun 2000an. Gaya interior ini terinspirasi dari revolusi industri pada akhir abad ke-19.

Kamu dapat memiliki rumah yang berdesain menarik dan cantik di rumah baru di Kabupaten Bogor dan di rumah second Kec Bandung. Manfaatkan Kalkulator KPR untuk mengetahui berapa kisaran biaya yang akan kamu keluarkan ketika memutuskan untuk membeli rumah dengan cara KPR.

Baca juga: 12 Ide Interior Desain Kantor Minimalis 1 Lantai

Panduan Desain Kantor Industrial Untuk Setiap Area Kerja

Kantor perlu didesain sedemikian rupa demi menciptakan suasana kerja yang kondusif, nyaman, dan menyokong kreativitas. Mewujudkan desain kantor dapat dilakukan dengan melakukan pencarian terhadap referensi-referensi yang menarik untuk diikuti. Salah satunya adalah desain kantor area kerja bergaya industrial.

Pasti kamu sudah tidak asing dengan gaya industrial. Kali ini gaya industrial diterapkan pada area kerja perkantoran. Bagaimana desain-desain tersebut, simak beberapa panduan desain kantor industrial berikut ini:

1. Lobby Kantor

desain kantor industrial di bagian lobby lengkap dengan kursi tunggu
Source : Freepik

Ketika memasuki kantor biasanya terdapat lobby. Area ini terdiri atas meja resepsionis dan kursi tunggu bagi para tamu. Area lobby juga diperkaya dengan logo kantor sebagai identitas perusahaan.

Uniknya dari desain kantor industrial adalah pemakaian pipa terekspos. Pipa-pipa panjang di plafon dicat dan sebagai ornamen langit-langit ruangan. Untuk penerangan memakai lampu gantung di tengah ruangan.

Selain itu bagian lantai memakai bahan semen yang diaci. Keunggulan dari lantai semen adalah permukaan keras sehingga anti licin dan slip. Pembangunannya tidak membutuhkan modal besar dan perawatannya sederhana.

Lantai semen juga ramah lingkungan serta memberikan kebebasan dalam tampilannya. Semen dipoles dipadu dengan aneka desain tanpa harus tabrakan.

Baca juga : Karakteristik Desain Kantor Industrial Favorit Milenial

2. Area Tangga

karyawan berdiri di area tangga dengan desain kantor industrial
Source : Freepik

Kantor berlantai biasa dihubungkan dengan tangga. Khususnya pada bangunan dua lantai lebih sering memakai tangga daripada lift. Standar perhitungan tangga bisa memakai rumus 2T (Jenjang Tinggi) + P (Pijakan data).

Apabila tangga berbentuk U maka tinggi bebasnya minimal 200 cm keatas. Tujuannya agar ketika melewati area belokan area kepala tidak terbentur pada balok diatasnya.

Jarak antar lantai minimal antara 3.2-3.6 meter bagi bangunan berukuran 1-2 are. Anak tangga kecil dan tidak memakan tempat dengan jumlah 16-20 anak tangga. 

Anak tangga maksimal dibuat setinggi 22 cm dan dibuat miring agar bisa masuk kedalam sekitar 2 cm.

3. Ruang Kerja Karyawan

meja panjang dan kursi karyawan dengan desain kantor industrial
Source : Freepik

Ruang karyawan dalam desain kantor industrial memakai meja panjang tanpa sekat. Tujuannya agar komunikasi antar karyawan lebih mudah dan menghemat ruangan.

Rangka meja memakai metal dan permukaannya menggunakan kayu. Kursi kantor berbentuk armchair dengan roda di bagian pijakan. Fungsinya memudahkan karyawan bergerak tanpa harus meninggalkan kursi.

Kaki kursi beroda memiliki keunggulan tidak meninggalkan goresan. Tinggi kursi lebih rendah dari lekuk lutut sampai kaki yakni 40-50 cm. Alas duduk menggunakan busa atau jaring-jaring dengan lebar 40-50 cm.

Kursi juga memiliki sandaran agar punggung terasa nyaman saat bekerja. Warna dominasi kantor industrial adalah abu-abu, hitam, putih maupun mengarah ke warna logam lainnya.

Baca juga: 10 Langkah Sederhana Mewujudkan Kantor Ramah Lingkungan

4. Ruang Praktek Kerja

desain kantor industrial dengan dinding hitam
Source : Freepik

Tak jarang beberapa kantor memiliki ruang praktek kerja dalam satu bangunan. Ruangan ini guna memberikan layanan jasa ke konsumen. Desain kantor industri untuk area kerja ini terlihat dari dinding hitam dengan moulding wall.

Teknik ini membuat ornamen dinding dengan cetakan tertentu. Warna gelap yang didominasi juga diseimbangkan dengan lantai vinyl berwarna kontras. Sedangkan penerangan memakai LED dengan ukuran besar.

5. Ruang Meeting

ruangan meeting dengan desain kantor industrial
Source : Freepik

Bangunan kantor juga memiliki ruang meeting. Area ini cenderung tertutup agar presentasi ke klien bisa fokus dan terjaga privasinya. Bagian dinding mengekspos material batu-bata tanpa plester.

Ruangan terdiri atas meja panjang dari bahan kayu yang kokoh. Meja rapat biasanya diisi oleh 4-12 orang sekaligus. Bentuknya mulai dari persegi panjang hingga bulat.

Meja rapat bundar atau oval menimbulkan kesan informal. Sementara meja rapat persegi panjang menciptakan tampilan berwibawa. Ukuran meja rapat terdiri dari 4-6 orang mempunyai ukuran panjang 100-140 cm.

Sedangkan untuk 8-12 orang mempunyai panjang hingga 2-4 meter. Setiap orang bisa memiliki space miliknya sendiri sekitar 60 cm.

Baca juga: 10 Desain Mushola Kantor Inspiratif untuk Kenyamanan Beribadah

6. Lorong Kantor

Source : Pexels

Lorong atau koridor idealnya memiliki lebar 1.2 meter. Lebar maksimalnya adalah 2.5 meter. Lorong 1.2 meter hanya bisa digunakan untuk satu orang saja sehingga tidak nyaman saat berpapasan.

Sementara panjang koridor sekitar dua kali lebar koridor tersebut. Area lorong dilengkapi dengan banyak lampu karena area ini cenderung gelap. Bagian dinding menggunakan cat senada dengan lantainya.

7. Ruang Direktur

Source : Freepik

Selanjutnya desain kantor industrial untuk ruangan direktur tetap memakai cat abu-abu sebagai warna dominasi ruangan. Padukan dengan warna putih agar terlihat lebih luas.

Ruangan direktur sering berada di lantai teratas kantor. Pada ketinggian ini gunakan jendela besar agar cahaya matahari bisa masuk dengan maksimal. 

Baca juga: Cara Mengukur Karpet Lantai Kantor Dengan Tepat

8. Pantry

Source : Pexels

Area pantry sebaiknya tidak memiliki sekat dengan ruang makan. Dengan begitu karyawan bisa langsung beristirahat usai membuat minuman atau makanan. 

Sediakan meja panjang dan beri karpet sebagai pembatas antara dapur dan ruang makan. Dapur bisa dilengkapi coffee maker, dispenser, kulkas hingga alat memasak sederhana.

9. Balkon

Source : Freepik

Terakhir ada balkon yang bisa menjadi area bersantai karyawan. Disini karyawan bisa menikmati pemandangan di luar kantor sambil duduk-duduk di kursi rotan dengan rekan sejawat. Bagian railing memakai kaca yang transparan agar tampilannya lebih modern dan futuristik. Sandaran kursi dibuat miring agar karyawan bisa duduk dengan nyaman.

Desain kantor industrial tetap menarik meskipun menampilkan material konstruksi bangunan. Pipa-pipa panjang bisa menjadi ornamen plafon. Selain itu furniture yang digunakan mengusung tema open space.

10. Pemilihan Pintu dan Lantai Industrial

Source : A’DesignAward

Panduan desain kantor industrial yang terakhir terdapat pada pemilihan pintu dan lantai yang mengusung gaya industrial. Kamu dapat menggunakan pintu yang besar dengan bahan kayu berlapis struktur baja yang kemudian di cat dengan warna gelap atau warna hitam.

Kemudian pada lantainya kamu dapat menggunakan konsep beton acian yang kasar, lalu diberikan finishing poles agar terlihat mengkilap dan elegan.

Itulah rekomendasi desain kantor industrial yang dapat kamu terapkan agar kantormu terlihat maskulin dan atraktif. Semoga dapat menjadi referensimu!

Baca juga:

Feature Source Image: Pexels


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Puri Tenjo dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download