Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari dan Diperbarui oleh Omri Cristian
Apr 5, 2023
5 menit membaca
Daftar Isi
Dapur pada hunian modern sering dibagi menjadi dua tipe. Diantaranya dapur basah dan dapur kering yang mana dapur basah mudah ditemukan pada rumah Asia.
Lalu apa perbedaan keduanya dan bagaimana penataannya khususnya pada dapur basah ? Yuk simak informasi selengkapnya dibawah ini !
Rumah dengan bangunan yang luas biasanya menyediakan dapur basah dan kering. Dapur basah sering pula disebut dengan dapur kotor. Fungsinya lebih untuk mengolah bahan mentah.
Misalnya saja mencuci bahan makanan, memberi bumbu, pemotongan bahan hingga proses menggoreng. Ukuran dapur ini lebih besar dibandingkan dapur kering. Alasannya karena aktivitas memasak makanan berat lebih banyak di dapur ini.
Intensitas penggunaan dapur basah akan lebih sering apalagi jika setiap hari perlu memasak. Lalu bagaimana dengan dapur kering ?
Dapur kering lebih dikenal dengan dapur bersih. Disini Pins bisa menyajikan makanan dan minuman. Dapur kering lebih dimanfaatkan sebagai bar atau spot berkumpul dengan kelurga.
Posisinya dekat dengan ruang keluarga agar mudah menyajikan makanan. Rata-rata pemakaian dapur ini hanya satu kali yakni saat sarapan pagi saja.
Perawatannya tidak ribet karena jarang digunakan sehingga tidak sering dibersihkan. Berbeda dengan dapur basah yang rutin dibersihkan usai dipakai memasak.
Baca juga:
Penataan pada dapur kotor tidak sama seperti dapur bersih. Apalagi dengan banyaknya peralatan memasak yang disimpan tentu perlu kecermatan dalam penataannya. Kira-kira ada 5 poin utama dalam penataan furniture dan interior dapur kotor yakni sebagai berikut :
Apabila peralatan memasak tergolong banyak bisa menggunakan kabinet bawah dan atas. Kabinet bawah dipakai untuk menyimpan alat memasak. Sementara kabinet atas dapat dipakai guna menyimpan alat makan dan bumbu.
Kabinet sendiri ada yang dibukanya dengan cara digeser, bukaan kedepan hingga ditarik keluar. Kabinet yang ditarik keluar biasanya difungsikan untuk menyimpan bumbu dapur.
Lacinya dilengkapi roda agar mudah ditarik keluar masuk. Jarak antar setiap raknya sama dan bisa digunakan untuk meletakan toples bumbu berukuran besar.
Dapur kotor membutuhkan tempat sampah yang lebih besar. Sediakan dua jenis tempat sampah untuk memilah mana yang tergolong organik dan anorganik.
Tempat sampah dapat diletakan bersebelahan dengan kitchen sink. Gunakan tempat sampah yang cara membukanya hanya perlu diinjak saja. Model tempat sampah seperti ini mampu meningkatkan kehigienisan diri saat memasak.
Dapur kotor apalagi dalam apartemen membutuhkan penyedot asap. Saat memasak tentu menghasilkan asap dari makanan. Asap ini bisa dengan mudah menyebar ke seluruh ruangan jika sirkulasi udara kurang baik.
Asap juga menimbulkan bau tidak sedap dan penurunan penglihatan. Letakan penyedot asap tepat diatas kompor. Ketika memasak asap akan langsung dibuang keluar ruangan.
Dapur kotor ada baiknya menggunakan keramik untuk lantai dan dindingnya. Bagian tembok khususnya dekat kompor akan mudah terkena percikan bahan.
Apalagi jika dinding terkena minyak akan membekas dan sulit dihilangkan. Hal ini bisa diakali dengan memakai keramik. Cara membersihkannya dapat memakai sabun lantai.
Perabotan yang digunakan sebaiknya minimalis namun fungsional. Apabila perabot tidak dapat disimpan di kabinet dapat Pins gantung saja.
Dapur basah jika memungkinkan diposisikan dekat sirkulasi udara. Penataan kitchen set dapat dekat dengan pintu dan jendela. Apalagi letak tabung gas tidak jauh dari ventilasi udara. Dapur sebaiknya memiliki jendela besar sehingga sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik sehingga saat memasak bisa sambil membuka jendela.
Baca juga:
Setelah memahami perbedaan antara dapur kotor dan bersih serta bagaimana penataannya maka kini saatnya mencari inspirasi desainnya. Ada empat pilihan desain dapur basah yang bisa Pins jadikan referensi berikut ini !
Dapur monokrom terkesan lapang karena warnanya yang didominasi hitam dan putih. Warna hitam menyimbolkan elegan dan mewah sedangkan putih lebih terkesan bersih. Dapur monokrom bisa terlihat industrial bila furniture kebanyakan terbuat dari bahan logam.
Dapur terbuka sering dipilih karena menawarkan ruang hijau dan ventilasi udara maksimal. Dapur ini bahkan tak jarang tidak memiliki sekat. Ruangan antara dapur dan meja makan menyatu dengan baik.
Dapur ini terlihat asri dengan tambahan tanaman hias. Bahan materialnya didominasi dengan warna natural seperti coklat, hijau dan abu-abu.
Dapur minimalis menggunakan lahan terbatas dengan furniture fungsional. Beberapa peralatan biasanya digantung. Setiap sudutnya difungsikan dengan baik bahkan celah antara kitchen sink dan tempat pipa.
Sekatnya sendiri biasa digunakan alat elektronik. Misalnya peletakan kulkas maupun lemari yang difungsikan pula sebagai dinding pembatas untuk ruangan lain.
Dapur basah bisa pula didominasi dengan bahan kayu. Tidak hanya dari furniturenya saja melainkan lantainya. Lantai kayu untuk dapur bagus karena anti selip.
Lantai kayu juga mudah dibersihkan dari debu. Bahan kayu bisa pula disesuaikan dengan berbagai warna dan interior ruangan.
Itulah beberapa tips menata ruang dapur basah yang perlu Pins ketahui. Semoga bisa membantu dalam penataan interior dapur Pins di rumah ya!
Baca juga:
Source Feature Image: Pexels
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.