Developer perumahan adalah perusahaan yang memiliki usaha membangun berbagai jenis tempat tinggal dalam jumlah besar. Berkonsultasi dengan memberikan daftar pertanyaan ke developer sebelum beli rumah sangat penting agar unit yang dipilih mampu memenuhi gaya hidupmu.
Dengan bertanya ke developer, Pins bisa mendapatkan informasi lengkap terkait unit yang tersedia. Hal ini termasuk spesifikasi bangunan, fasilitas internal, akses mobilitas dan sistem keamanan yang tersedia.
Bayangkan saat Pins sedang mencari unit rumah untuk keluarga, tentunya Pins harus mengetahui jumlah kamar tidur yang ada di rumah tersebut. Apakah perumahan memiliki fasilitas bersama yang menunjang kegiatan outdoor untuk anak-anak seperti taman bermain, sarana olahraga maupun CCTV dan security 24 jam untuk jaminan keamanan.
Selain itu Pins juga perlu mengecek apakah layanan kesehatan maupun pendidikan terbilang dekat dengan perumahan atau tidak. Semua pertanyaan ini bisa terjawab dengan bertanya langsung kepada developer.
Mengapa Penting Bertanya ke Developer Sebelum Beli Rumah?
Shutterstock
Beli rumah bukan seperti beli baju di mall yang asal cocok di badan bisa langsung dibawa pulang. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika membeli perumahan cluster atau tipe hunian lainnya.
Apalagi jika penghuni rumah tersebut merupakan keluarga tentunya penting mempertimbangkan hal-hal yang mendukung mobilitas dan aktivitas seluruh anggota keluarga. Adapun keuntungan bertanya ke developer sebelum beli rumah bisa Pins temukan dalam list berikut!
Bukti kejelasan legalitas properti dan prosedur jual beli termasuk pembelian kredit perumahan bisa diterangkan oleh pengembang.
Persyaratan yang dibutuhkan untuk membeli rumah bisa Pins dapatkan dari developer termasuk durasi penyelesaian bangunan, serah terima dan sebagainya.
Informasi terkini terkait harga rumah sekaligus promo, garansi maupun penawaran menarik yang bisa calon pembeli dapatkan.
Pins bisa mendapatkan informasi lengkap terkait unit yang tersedia di perumahan tersebut dan spesifikasinya termasuk luas bangunan, tanah dan detail lengkap isi rumah bahkan kualitas bahan bangunan.
Fasilitas internal, aksesibilitas dan utilitas dapat diketahui dengan jelas dan lengkap lewat bertanya kepada developer.
Daftar Pertanyaan Wajib untuk Developer
Pins harus benar-benar teliti melakukan transaksi properti. Selain cek rekam jejak developer dengan seksama, ada beberapa daftar pertanyaan yang wajib ditanyakan ke developer sebelum beli rumah berikut diantaranya:
1. Pertanyaan Tentang Legalitas
Shutterstock
Mengetahui legalitas rumah dapat menghindarkan Pins dari penipuan properti maupun sengketa di masa depan. Adapun pertanyaan tentang legalitas ini antara lain sebagai berikut:
“ Apakah developer memegang izin usaha sebagai developer?” Ketahui dulu legalitas developer agar transaksi properti yang Pins lakukan legal dan ditangani dengan benar.
“Apakah developer telah mengantongi surat izin untuk membangun perumahan termasuk izin lokasi dan lingkungan?” Adanya surat izin membangun perumahan bisa meminimalisir risiko hukum di kemudian hari atau pembubaran bangunan karena sengketa lahan.
“Apakah sertifikat rumah sudah SHM atau HGB?“ Sertifikat ini memastikan status kepemilikan. SHM (Sertifikat Hak Milik) lebih kuat daripada HGB (Hak Guna Bangunan).
2. Pertanyaan Tentang Kualitas Bangunan
Shutterstock
Kualitas bahan bangunan yang digunakan mempengaruhi kekokohan rumah itu sendiri termasuk fasilitas di perumahan yang digunakan bersama. Berikut daftar pertanyaan ke developer terkait kualitas bahan:
“Siapa kontraktor yang menangani proyek perumahan?” Menyelidiki kontraktor perumahan bisa memberikan gambaran bagaimana pekerjaan pembangunan tersebut baik atau tidak.
“Apa saja bahan bangunan yang dipakai?” Bahan bangunan berperan penting dalam menjaga ketahanan hunian. Material tertentu juga mempengaruhi harga hunian tersebut dan mampu menciptakan kesan mewah seperti pemakaian batu marmer yang langka dan eksklusif.
“Bagaimana konstruksi unit rumah yang dibangun? Dari pertanyaan ini Pins bisa mendapatkan informasi seputar pondasi, struktur rangka, jenis lantai dan atap rumah yang mempengaruhi daya tahan rumah.
3. Pertanyaan Tentang Fasilitas dan Lingkungan
Shutterstock
Lingkungan perumahan juga dilengkapi dengan fasilitas internal agar menambah kenyamanan penghuni. Kondisi lingkungan sekitar tidak luput dari perhatian agar penghuni bisa mendapatkan tempat tinggal yang aman dan menunjang gaya hidup.
“Apa saja fasilitas umum yang tersedia di dalam lingkungan perumahan?” Keunggulan tinggal di perumahan adalah adanya fasilitas bersama seperti taman, playground, club house, sarana olahraga seperti lapangan basket, kolam renang dan sebagainya yang menambah kenyamanan tempat tinggal.
“Bagaimana sistem keamanan di perumahan?” Adanya penjelasan terkait sistem keamanan di perumahan menambah keyakinanmu bahwa kawasan perumahan diawasi sewaktu-waktu dan tidak sembarangan orang bisa memasuki lingkungannya.
“Apakah sekitar perumahan terdapat fasilitas publik maupun transportasi umum?” Kemudahan akses fasilitas publik seperti sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan maupun stasiun transportasi umum mampu mempercepat memperoleh layanan yang dibutuhkan.
4. Pertanyaan Tentang Proses Pembayaran dan Promo
Shutterstock
Developer sering memberikan promo atau penawaran menarik agar calon pembeli tertarik membeli hunian. Pins bisa menanyakan seputar promo yang berlaku sekaligus seputar pembayarannya.
“Apakah ada promo untuk unit tertentu di perumahan ini?” Umumnya pembelian di awal seperti sebelum dilakukan pembangunan unit menawarkan harga jauh lebih murah.
“Adakah potongan biaya untuk perumahan komersial?” Perumahan komersial menawarkan harga yang jauh lebih tinggi daripada perumahan subsidi. Untuk meringankan cicilan calon pembeli umumnya ada potongan biaya dengan syarat tertentu.
“Berapa uang muka yang harus dibayarkan?” Dalam transaksi properti, developer akan meminta uang muka. Dengan mengetahui berapa jumlah uang muka yang dibutuhkan memberikanmu waktu untuk mempersiapkan dana yang dibutuhkan.
“Bagaimana proses pembayaran untuk unit perumahan?” Tidak lupa tanyakan bagaimana proses pembayarannya apalagi jika membeli dengan sistem KPR tentu penting mengetahui jenis bank yang bekerjasama dengan developer.
5. Pertanyaan Tentang Progress Pembangunan
Shutterstock
Rumah indent merupakan proyek hunian yang dijual dalam kondisi belum jadi. Keuntungannya membeli rumah indent adalah dari segi harga yang lebih rendah daripada langsung membeli rumah jadi. Jika Pins adalah salah satu pembeli rumah indent, coba tanyakan daftarpertanyaan ke developer ini!
“Kapan perumahan mulai untuk dibangun dan selesainya?” Ketahui jadwal proyek pembangunan rumah agar Pins dapat mempersiapkan diri untuk pindah dan mempersiapkan furnitur hunian.
“Apakah tersedia timeline pembangunan perumahan yang bisa dibagikan kepada pembeli?” Akan lebih baik jika developer memiliki timeline penyelesaian proyek agar Pins dapat memantau progress pembangunan perumahan sesuai deadline yang ditentukan atau tidak.
6. Pertanyaan Tentang Garansi Bangunan
Shutterstock
Garansi sering diberikan developer kepada calon beli agar menambah kepercayaan terhadap kinerja pengembang.
“Apakah tersedia garansi bangunan?” Dari sisi calon pembeli, garansi sebagai bentuk jaminan kualitas sekaligus meminimalisir kerugian atas keterlambatan penyelesaian bangunan.
“Adakah dokumen garansi yang tersedia?” Dokumen garansi biasanya memuat informasi terperinci terkait hak klaim calon pembeli dan masa garansinya. Misalnya pembeli berhak mendapatkan ganti rugi jika terjadi kerusakan bangunan setelah 100 hari unit ditempati
“Bagaimana cara klaim garansi?” Tanyakan prosedur klaim garansi termasuk dokumen persyaratan yang dibutuhkan.Ketahui pula cara melaporkan developer nakal agar bila developer tidak memenuhi klaim bisa Pins laporkan dan mendapatkan haknya
7. Pertanyaan Tentang Pengelolaan Lingkungan Setelah Serah Terima
Shutterstock
Peran developer tidak berhenti setelah Pins melakukan serah terima kunci. Developer juga berperan dalam pengelolaan lingkungan perumahan setelah rumah selesai dan diserahkan ke pembeli. Tanyakan pertanyaan seputar pengelolaan lingkungan sebagai berikut:
“Siapa yang akan mengelola lingkungan perumahan setelah serah terima?” Dari pertanyaan ini bisa diberikan gambaran jelas siapa yang melakukan perawatan dan pengelolaan lingkungan perumahan termasuk keterlibatan penghuni
“Apakah akan ada iuran bulanan untuk pengelolaan fasilitas umum?” Iuran bulanan/IPL perumahan bersifat wajib guna memperlancar aktivitas perawatan dan pengelolaan lingkungan. Besaran iurannya juga berbeda-beda di setiap perumahan
8. Pertanyaan Tentang Sertifikat dan Proses Pengurusan
Shutterstock
Pentingnya bertanya soal status sertifikat dan bagaimana proses pengurusannya sampai sertifikat di tangan pembeli memberikan kejelasan terhadap durasi dan tanggung jawab developer. Apalagi pengurusan sertifikat cukup rumit.
“Bagaimana proses pengurusan sertifikat?” Ketahui syarat apa saja yang dibutuhkan untuk mengurus sertifikat dan prosedurnya mulai dari proyek yang masih dalam pembangunan, akan ada beberapa tahapan lagi, seperti proses desain rumah, pembangunan, penyelesaian, hingga serah terima kunci
“Berapa lama waktu pengurusan sertifikat?” Pins perlu memastikan estimasi waktu yang realistis kapan dapat menempati rumah yang Pins beli.
9. Pertanyaan Tentang Ketersediaan Utilitas (Air, Listrik, dan Internet)
Shutterstock
Jangan lupa untuk menanyakan tentang ketersediaan utilitas penting seperti air, listrik, dan internet di kawasan perumahan. Pins bisa mengutarakan beberapa daftar pertanyaan ke developer ini:
“Apakah sudah tersedia provider Wifi di lingkungan ini?” Ketahui provider wifi dan kecepatan internet agar menunjang aktivitas internetmu sehari-hari
10. Pertanyaan Tentang Biaya-biaya Tambahan
Shutterstock
Selain iuran bulanan, uang muka dan lain-lain ada juga biaya-biaya tambahan yang muncul. Dengan menanyakan biaya-biaya tambahan ini Pins dapat mempersiapkan diri menyediakan dana darurat untuk properti.
“Apakah ada biaya tambahan yang perlu ditanggung calon pembeli?” Prosedur beli rumah ini membutuhkan proses yang cukup panjang dan banyak pihak yang terlibat di dalamnya, dan masing-masing akan membutuhkan biaya terpisah dari harga yang disepakati oleh Pins dan developer
“Bisakah dirinci biaya-biaya tambahan setiap posnya? Pembeli harus tahu semua detail ini sejak awal untuk menghindari pembengkakan anggaran seperti biaya provisi bank dan biaya notaris.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa yang harus ditanyakan saat membeli rumah KPR?
Pins perlu menanyakan persyaratan yang dibutuhkan untuk KPR rumah, cara KPR rumah dan bank yang bermitra dengan developer guna pengajuannya.
Surat apakah yang harus ditanyakan pada saat hendak membeli rumah?
Ada banyak surat penting terkait pembelian properti seperti surat Pajak Bumi dan Bangunan, Akta Jual Beli, Sertifikat Hak Milik/Hak Guna Bangunan dan lain-lain.
Apa yang perlu ditanyakan saat survey rumah?
Pins bisa menanyakan akses dan fasilitas yang tersedia di lingkungan perumahan termasuk kesediaan unit dan spesifikasi rumah yang ditawarkan.