Dipublikasikan oleh Lea Lyliana dan Diperbarui oleh Annisa Hapsari
Apr 13, 2023
6 menit membaca
Daftar Isi
Surat-menyurat tak cuma digunakan di perkantoran, tapi administrasi publik juga, seperti halnya dengan surat pengantar BPKB. BPKB merupakan salah satu dokumen kendaraan yang cukup penting. Sebab, surat ini merupakan salah satu bukti kepemilikan kendaraan. Umumnya, surat ini diberikan pemilik saat membeli kendaraan. Namun, kadang pemilik kendaraan tidak bisa mengambilnya langsung, sehingga pengambilan harus diwakilkan.
Jika demikian, maka pemilik perlu menyiapkan surat kuasa pengambilan BPKB. Surat ini dapat digunakan untuk memberi kuasa kepada seseorang untuk mengambil BPKB atau urusan birokrasi lainnya. Lalu, seperti apa surat kuasa pengurusan BPKB? Yuk, simak uraian format hingga contohnya di sini!
BPKB adalah singkatan dari Buku Pemilik Kendaraan Bermotor. Menurut laman resmi Polri, BPKB umumnya dikkeluarkan oleh Satlantas Polri. Fungsinya, sebagai bukti kepemilikan kendaraan bermotor, baik mobil maupun motor. Di samping itu, BPKB juga bisa menjadi acuan identifikasi kendaraan.
Apabila belum tahu, BPKB otomatis diperoleh ketika kamu membeli kendaraan baru. Nantinya, kamu akan mendapatkan surat ini bersama dengan STNK dan Tanda Nomor Kendaraan, berupa pelat. Sebagai tambahan, BPKB tak cuma didapat ketika membeli kendaraan baru, tapi seken pun juga. Untuk itu, jika membeli kendaraan seken, maka kamu wajib menanyakan BPKB-nya. Hal ini perlu dilakukan guna melindungan kendaraan atas anam milikmu, sehingga data tak disalahgunakan.
Di luar daripada itu, BPKB juga bisa dijadikan sebagai jaminan oleh Pegadaian dan Bank. Jadi, jangan sampai dokumen ini hilang atau dipinjam orang lain. Sebab, dikhawatirkan akan digunakan oleh mereka yang tak bertanggung jawab.
Baca juga: Pengertian, Struktur, dan Contoh Surat Penawaran Barang
Ada beberapa hal yang membuat BPKB ditahan oleh Samsat, salah satunya ketika ganti pelat nomor. Di samping itu, jika kamu membeli kendaraan dengan cara kredit, BPKB pun akan ditahan dulu oleh pihak leasing. Lalu, bagaimana cara mengambil BPKB tersebut? Berikut uraiannya seperti melansir dari banyak sumber:
Selain di Samsat, BPKB pun bisa diambil di leasing lembaga pembiayaan. Berikut dokumen yang harus dibawa ketika mengambilnya:
Baca juga: Struktur & Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang yang Legal
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pengambilan BPKB bisa diwakilkan. Namun, ada hal yang harus dibawa ketika mengambilnya. Selain syarat di atas, kamu pun perlu menyiapkan surat kuasa. Nah, surat kuasa ini sebetulnya mudah dibuat, tapi ada beberapa hal yang halus diperhatikan dalam pembuatannya. Berikut format dan hal yang harus ada dalam surat kuasa pengambilan BPKB.
– Judul
Seperti surat resmi lainnya, surat kuasa pun perlu diberi judul supaya jelas maksud dan tujuannya. Pada bagian atas, kamu bisa menuliskan “Surat Kuasa” lalu ikuti dengan kepentingannya. Misalnya, “Surat Kuasa Pengambilan BPKB Kendaraan”.
– Kalimat pembuka
Pastikan surat kuasa yang dibuat memiliki kalimat pembuka. Nah, pada bagian ini, kamu pun bisa menuliskan isi atau tujuan surat ini dibuat secara singkat.
– Identitas pemberi kuasa
Setelah kalimat pembuka, jabarkan informasi mengenai identita pemberi kuasa. Hal yang umumnya dicantumkan yaitu nama, NIK, alamat, pekerjaan, dan lainnya. Kemudian, di bawahnya bisa dituliskan kalimat “Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa”.
– Identitas penerima kuasa
Berikutnya, cantumkan pula identitas penerima kuasa sesuai KTP. Isi data dirinya, mirip seperti pemberi kuasa. Jika sudah, bubuhkan kalimat “Selanjutnya disebut Penerima Kuasa”.
– Kuasa yang diberikan
Di bagian ini, kamu bisa menyebutkan jenis kuasa yang diberikan kepada penerima kuasa. Dalam hal ini, berarti penerima kuasa diberikan wewenang untuk mengambil BPKB dari pemberi kuasa.
– Identitas kendaraan
Tak kalah penting, yaitu identitas kendaraan. Sebutkan secara detail kendaraan yang tertera dalam BPKB. Baik jenis kendaraan, nomor kendaraan, warna, hingga nomor mesin pun harus ditulis dengan jelas. Bisa pula ditambahkan info lain seperti nomor rangka dan CC mesin.
– Kata penutup dan tanda tangan
Terakhir, pastikan untuk menuliskan kata penutup dan membubuhkan tanda tangan pemberi dan penerima kuasa. Tak lupa, tuliskan pula tangan pembuatan surat untuk memastikan keabsahannya.
Sedikit tambahan, terdapat sumber yang menyebut bahwa surat kuasa pun perlu dibubuhkan materi. Untuk itu, persiapkan pula materian 6.000 atau 10.000, sebagai antipasi. Apabila ingin memastikan, bisa tanyakan langsung ke Samsat maupun leasing.
Baca Juga: Contoh Surat Keterangan Sakit yang Benar
Nah, setelah memahami apa itu BPKB, fungsi, hingga format surat kuasa, kini saatnya untuk mempelajari contohnya. Berikut ini ada tiga contoh surat kuasa yang bisa disontek, yuk, dicek!
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya selaku pemberi kuasa:
Nama:
Tempat Tanggal lahir:
Pekerjaan:
Alamat:
Dengan surat ini memberikan kuasa pada pihak kedua atau penerima kuasa:
Nama:
Tempat Tanggal lahir:
Pekerjaan:
Alamat:
Agar mengambilkan surat BPKB Motor dengan rincian sebagai berikut ini:
Atas nama:
Merk Motor:
Warna:
No. Rangka:
Tahun:
CC Motor:
No. Polisi:
Demikian surat kuasa ini saya buat dalam keadaaan sadar tanpa ada paksaan dari siapapun. Dan, semoga digunakan sebagaimana mestinya. Saya ucapkan terimakasih atas segala perhatian.
……………,………………… 2022
Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa,
SURAT KUASA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama:
NIK:
Alamat :
Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa.
Memberikan kuasa penuh kepada:
Nama:
NIK:
Alamat:
Selanjutnya disebut Penerima Kuasa.
Khusus
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa untuk mengambil BPKB mobil atas nama (nama yang memberi surat kuasa) atas kendaraan dengan rincian:
Jenis Kendaraan:
Nomer Kendaraan:
Warna Kendaraan:
No. Mesin:
Di Samsat Kota Medan (jika memang di Samsat) atau Dealer Resmi Yamahan Kota Medan, Jalan Belimbing Wuluh No. 123, Medan (contoh alamat)
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
……………………,………………………….2022
Pemberi Kuasa,
tanda tangan dan materai
Penerima Kuasa,
tanda tangan dan materai
SURAT KUASA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama:
NIK:
Alamat:
Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa.
Memberikan kuasa penuh kepada:
Nama:
NIK:
Alamat:
Selanjutnya disebut Penerima Kuasa.
Dalam surat ini, Pemberi Kuasa meminta Penerima Kuasa untuk mengambil BPKB atas nama …………….. (nama pemberi kuasa) atas kendaraan dengan rincian:
Jenis Kendaraan:
Nomor Kendaraan:
Warna Kendaraan:
Nomor Mesin:
Di Samsat …. atau leasing ……. (tuliskan nama leasing atau Samsat dengan alamat dan nama kotanya).
Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagai mestinya.
_____, ____________ 2022
Pemberi Kuasa Penerima Kuasa
Materai 10.000
(Nama) (Nama)
Nah, itulah contoh surat kuasa pengambilan BPKB yang bisa disontek. Semoga bermanfaat!
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.