Daftar Isi
Contoh Pseudocode – Pseudocode adalah bagian dari algoritma yang bertujuan untuk memahami alur logika dari suatu program. Terdapat tiga algoritma yang biasa digunakan, yaitu bahasa natural, pseudocode dan flowchart.
Bahasa natural merupakan sebuah urutan atau langkah-langkah untuk memecahkan suatu permasalahan dengan menggunakan bahasa sederhana yang biasa digunakan sehari-hari (menggunakan deskripsi).
Sedangkan algoritma flowchart ialah langkah-langkah pemecahan masalah dengan mengunakan notasi atau simbol-simbol.
Kemudian apa itu pseudocode?
Pada umumnya pseudocode tidak terlalu banyak digunakan, ia masuk ke dalam bahasa tiruan mirip dengan bahasa pemograman.
Meskipun demikian, pseudocode senantiasa dipelajari mereka yang ingin menjadi seorang programmer. Pada umumnya dipelajari pada awal pembelajaran.
Untuk itu mari kita pelajari mengenai pseducode beserta contoh, pengertian dan fungsinya. Silahkan kalian simak pembahasannya berikut ini.
Baca Juga: Simbol Flowchart
Pengertian pseudocode secara umum ialah kode yang ditulis dengan menggunakan sebuah algoritma, akan tetapi tidak terbatas dan terikat oleh suatu bahasa pemograman.
Bahasa yang digunakan hampir mirip dengan bahasa pemograman, terutama bahasa C. Selain itu pseudocode ini biasanya bersifat Universal dan lebih ringkas daripada algoritma.
Apabila kita mengacu pada bahasa, pseudocode berasal dari dua kata, yaitu pseudo yang berarti imitasi dan code berarti kode yang memiliki hubungan dengan intruksi ditulis mengguunakan bahasa komputer.
Jika kita terjemahkan secara bebas, pseudocode adalah imitasi atau tiruan dari bahasa pemrograman.
Pseudocode sendiri tidak memiliki aturan yang dalam penulisan kode atau syntax, syaratnya hanya satu ialah dapat dimengerti oleh orang lain secara jelas maksud dan tujuannya.
Sebab tidak jauh berbeda dengan UML terutama activity digaram dalam sebuah perancangan sistem, pseudocode harus mampu menggambarkan secara urut apa yang dimaksud oleh program.
Tujuan dari penggunaan pseudocode iala untuk mempermudah manusia dalam meyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapi.
Sebab apabila kita bandingkan pseudocode dengan bahasa pemograman, pseudocode akan lebih mudah untuk dipahami.
Berikut ini adalah ciri dari pseudocode.
Judul
{Berisi Judul Algoritma}
Deskripsi
{Berisi Deklarasi Variabel atau Konstantan}
Implementasi
{Berisi Inti Algoritma}
Penulisan sebuah pseudocode harus diawali dengan judul, kemudian di isi dengan deskripsi dimana mencakup variabel dan konstanta. Kemudian pada bagian akhir memuat implementasi yang mana bagian inti.
Berikut ini adalah notasi yang digunakan dalam pseudocode.
Pernyataan
X <—- Y
keterangan :
X : diberi nilai
Y : Memberi Nilai
Ex : Hasil <—- Bilangan Mod 2
Pseudocode memiliki fungsi untuk mempermudah penulisan dan pemetaan dari sebuah algoritma. Sebab sebelum dapat membuat dan menjalankan sebuah program, terlebih dahulu haruslah memiliki susunan atau pemecahan masalahnya yang disebut dengan algoritma.
Melalui penulisan pseudocode juga dapat diketahui serumit apa program yang akan dibuat. Selain itu pseudocode memiliki fungsi lain yaitu sebagai alat dokumentasi.
Secara umum penulisan pseudocode terbagi menjadi 3 bagian sebagai berikut.
Berikut ini kami sajikan kumpulan contoh dari pseudocode, yang tentu kalian dapat menganalisis dan mempelajarinya.
Terdapat hal yang perlu kita perhatikan sebelum kita menuliskan pseudocode menghitung luas segitiga, yaitu kita harus tahu terlebih dahulu mengenai rumus menghitung luas segitiga.
Setelah kita mengetahui rumus menghitung luas segitiga, selanjutnya kita harus mengetahui alas dan tinggi dari sebuah segitiga yang akan kita hitung.
Contoh soal
Diketahui sebuah segitiga memiliki ukuran sebagai berikut;
Hitunglah luas segitiga tersebut dengan menggunakan psuedocode.
program hitung_luas_segitiga
deklarasi
var luas,alas,tinggi:integer;
algoritma:
alas <– 25;
tinggi <– 30;
luas <– 1/2 * alas * tinggi
write(luas)
Terlebih dahulu kita harus mengetahui rumus mengenai lingkaran, adapun rumusnya adalah sebagai berikut.
Gambar di atas sekilas menyerupai contoh grafik lingkaran, padahal bukan ya. Gambar di atas adalah lingkaran yang akan kita hitung luasnya. Seperti yang sama-sama kita ketahui rumus lingkaran ialah phi*r.
Contoh soal
Sebuah lingkaran diketahui memiliki jari-jari 30, maka tuliskan pseudocode untuk menghitung luas lingkaran.
program hitung_luas_lingkaran
deklarasi
var phi : float;
var r,luas:integer;
algoritma:
phi <– 3.14;
read(r); {diinput user}
luas <– phi * r *r;
write(luas);
Berikut adalah rumus yang digunakan untuk menghitung luas trapesium.
Contoh soal
Diketahui terdapat sebuah trapesium dengan panjang sisi sebagai berikut.
Maka hitunglah luas dari trapesium
program hitung_luas_trapesium
deklarasi
var luas, ab, cd, t:integer;
algoritma:
ab <– 20;
cd <– 10;
t <– 8;
luas <– 1/2 * ab * cd * t;
write <– luas ;
Sebelum kita menuliskan algoritma dalam bentuk pseudocode, kita harus mengetahui rumus yang digunakan dalam menghitung persegi panjang sebagai berikut.
Contoh soal
Tentukan pseudocode luas persegi panjang yang mana lebar dan panjangnya menggunakan inputan.
program hitung_luas_segi_panjang
deklarasi
var panjang,lebar,luas:integer;
algoritma:
read(panjang);
read(lebar);
luas <– panjang * lebar;
write(luas);
Berikut ini adalah contoh dari penulisan algoritma pseudocode dalam menentukan bilangan prima dan bukan bilangan prima.
Bilangan prima sendiri ialah suatu bilangan yang habis dibagi 1 dan bilangan lebih besar dari 2 8 tidak mempunyai kelipatan.
Program_menentukan_bilangan_prima
Deklarasi (kamus)
Ulang,Jumb,Sisa,Bilangan : Interger
Hasil : String
Deskripsisi
Read (Bilangan)
For (ulang = 1 to ulang <=bil.step1)
sisa if (sisa=0) THEN
jUmB<-jumB+1
Else
jumb2) THEN
Hasil <-(“Bukan bil prima”)
Else
Hasil <-(“Bilangan Prima”)
Write (Hasil)
Ada banyak hal yang mesti kita pelajari dalam sistem informasi, bukan hanya pseudocode. Sebagai contohnya ERD, yang barangkali kita harus sama memahaminya seperti memahami pseudocode.
Artikel Terkait
Demikian tulisan mengenai kumpulan contoh pseudocode yang disertai dengan pengertian, fungsi, tujuan dan manfaatnya. Semoga dengan membaca tulisan ini kalian menjadi lebih paham tentang apa itu pseudocode.
Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
Editor: Daisy