Dipublikasikan oleh Maria Talitakumi dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas
Apr 18, 2023
10 menit membaca
Daftar Isi
Sebelum memulai pembahasan mengenai aktivitas investasi sebagai contoh komponen laporan arus kas, mari memahami arti laporan arus kas terlebih dahulu. Sebab, laporan arus kas atau sering juga kita sebut sebagai cash flow statement ini memiliki peran yang amat penting.
Dengan adanya catatan laporan arus kas, kamu dapat dengan mudah memastikan bahwa bisnismu memiliki dana yang cukup. Dana yang cukup dapat membantumu untuk terus mengoperasikan usahamu, sehingga catatan keluar masuk kas harus kamu ketahui seluk beluknya.
Dalam laporan arus kas, ada tiga jenis arus kas yang disajikan, yaitu arus kas dari aktivitas operasional, arus kas dari aktivitas investasi, dan arus kas dari aktivitas pendanaan.
Pertama, arus kas dari aktivitas operasional meliputi penerimaan dan pengeluaran kas yang terkait dengan aktivitas operasional perusahaan, seperti penjualan, pembelian persediaan, dan pembayaran gaji karyawan. Laporan ini dapat memberikan gambaran tentang seberapa efektif perusahaan dalam menghasilkan kas dari aktivitas operasionalnya.
Kedua, arus kas dari aktivitas investasi mencakup penerimaan dan pengeluaran kas yang terkait dengan investasi perusahaan, seperti pembelian atau penjualan aset tetap, investasi dalam saham atau obligasi, dan pengembangan proyek baru. Laporan ini dapat membantu para investor untuk mengevaluasi apakah perusahaan sedang melakukan investasi yang baik atau tidak.
Ketiga, arus kas dari aktivitas pendanaan meliputi penerimaan dan pengeluaran kas yang terkait dengan pendanaan perusahaan, seperti pinjaman atau penerbitan saham baru. Laporan ini dapat menunjukkan bagaimana perusahaan memperoleh dana untuk menjalankan bisnisnya dan bagaimana perusahaan mengelola kewajiban keuangan.
Laporan arus kas sangat penting bagi perusahaan, karena dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan keuangan yang tepat. Selain itu, laporan ini juga sangat berguna bagi para investor dan kreditur yang ingin menilai kesehatan keuangan perusahaan sebelum memutuskan untuk memberikan investasi atau kredit.
Namun, perlu diingat bahwa laporan arus kas tidak memberikan informasi lengkap tentang kesehatan keuangan perusahaan. Oleh karena itu, laporan ini harus dipertimbangkan bersamaan dengan laporan keuangan lainnya, seperti laporan laba rugi dan neraca keuangan, untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kinerja keuangan perusahaan.
Dalam kesimpulannya, laporan arus kas adalah jenis laporan keuangan yang sangat penting bagi perusahaan, investor, dan kreditur. Laporan ini memberikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas dari berbagai aktivitas perusahaan dan membantu manajemen dalam mengambil keputusan keuangan yang tepat. Oleh karena itu, perusahaan harus selalu memperhatikan dan membuat laporan arus kas secara teratur.
Laporan arus kas dapat kamu artikan sebagai laporan keuangan yang dibuat sedemikian rupa sebagai catatan jumlah kas pemilik usaha. Jumlah kas tersebut bisa dalam jangka waktu atau periode tertentu, tergantung kegiatan akuntansi bisnis yang mereka jalankan.
Laporan laba rugi mungkin dapat membantu pemilik usaha untuk merinci keuangan. Namun sayangnya, laporan laba rugi tidak dapat memberi informasi tentang jumlah kas yang pemilik usaha miliki dalam periode tertentu. Oleh karena itu, cash flow statement masih harus kita butuhkan untuk menyesuaikan atau melengkapi informasi tersebut.
Tujuan laporan arus kas sendiri adalah untuk menunjukkan likuiditas, membantu menjaga keseimbangan kas (contoh, kelebihan uang tunai dapat Pins gunakan untuk berinvestasi).
Berbicara mengenai investasi, salah satu instrumen yang tepat adalah sektor properti. Salah satunya adalah Vasa Jagakarsa yang merupakan perumahan di Jakarta Selatan. Pins bisa menggunakan fitur PinValue untuk mencari informasi detail mengenai properti yang ingin Pins ketahui.
Baca juga: Apa Itu Ethereum? Begini Penjelasan dan Cara Kerjanya
Uang kas yang cukup pasti akan mampu menciptakan kesuksesan dan perkembangan bisnis. Oleh karena itu, laporan arus kas akan sangat berguna untuk mencapai tujuan ini. Selain itu, terdapat beberapa tujuan lain dari laporan arus kas, yaitu:
Menunjukkan perubahan aset, ekuitas, serta kewajiban dalam bentuk arus kas keluar, masuk, dan ditahan, merupakan salah satu tujuan laporan arus kas. Inti dari akuntansi bisnis ini akhirnya akan membentuk persamaan akuntansi yang memungkinkan Pins untuk mengukur kinerja bisnis.
Apabila Pins merencanakan bisnis jangka panjang, tentu laporan arus kas ini akan banyak membantu. Semua perkiraan akan terpampang jelas pada cash flow statement, sehingga Pins akan merasa lebih ringan dalam menjalankannya.
Kamu akan lebih memahami tentang pembayaran pokok apabila kamu sudah mengetahui cash flow. Transaksi yang tercatat secara tunai juga akan terlihat jelas pada laporan arus kas ini.
Terlebih lagi, catatan mengenai pembelian barang, pemberian kredit terhadap pelanggan, serta pembelian peralatan produksi akan terlihat pula di cash flow statement ini.
Guna mengendalikan arus kas dalam sebuah bisnis, laporan arus kas ini merupakan salah satu alat pentingnya. Sebab, bisnis dapat dinyatakan berhasil apabila selalu memiliki kas likuid yang cukup.
Tidak perlu jauh-jauh, seorang pengusaha harus dapat mengatur keuangannya untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. Kewajiban jangka pendek tersebut dapat kita misalkan seperti pembayaran yang akan datang.
Kemampuan memikirkan pembayaran di masa mendatang, atau memperhitungkan defisit kas guna melunasi hutang akan lebih mudah terencana apabila terdapat peran laporan arus kas.
Penentuan kas yang berlebih, atau mungkin kebalikannya, dapat kamu lihat pula pada sebuah laporan arus kas. Sehingga, laporan yang tercatat rapi dapat memudahkanmu merencanakan pembelian berikutnya, atau bahkan rencana untuk berinventasi saham.
Namun, bagaimana jika laporan arus kas menunjukkan kekurangan dana? Tenang, kamu masih bisa mengandalkan laporan ini, sebab kamu dapat dengan sigap mencari sumber dana lain untuk melangsungkan usahamu.
Baca juga: Apakah Trading Menguntungkan? Cek Untung Ruginya
Dengan adanya laporan arus kas, kamu dapat merasakan lima keuntungan. Keuntungan tersebut antara lain adalah:
Dalam menjalankan bisnis, tentu pemilik usaha akan merasakan urgensi untuk memastikan likuiditas dan profitabilitas bisnis. Karena laporan arus kas mampu memperlihatkan data mengenai posisi kas suatu bisnis.
Selain posisi kas, posisi likuiditas juga dapat diverifikasi dengan adanya catatan laporan arus kas.
Pengelolaan kas akan semakin mudah jika Pins mampu menyusun cash flow statement dengan benar. Rencana bisnis masa depanmu pun juga akan dapat berjalan mulus ketika prediksi tentang arus kas masuk dan keluar tertata rapi.
Kekurangan dan kelebihan saldo kas modal usaha dapat kamu temukan dengan cepat melalui laporan cash flow ini. Apabila terdapat kekurangan, Pins dapat segera mengatasinya, begitu juga apabila terdapat kelebihan.
Karena laporan arus kas selalu tersusun menurut perkiraan untuk periode berikutnya, tentu ini akan membantu Pins memahami kebutuhan jumlah dana bisnis atau investasi yang akan kamu lakukan.
Contohnya, banyaknya jumlah uang tunai yang kamu hasilkan akan terpampang secara nyata di laporan ini. Dana tersebut juga akan terlihat jelas datang dari sumber internal atau eksternal.
Kegiatan dan rencana bisnismu akan berjalan lebih lancar dengan adanya data sistemastis dari laporan arus kas.
Cukup berguna bukan, mengatur keuangan dengan laporan arus kas?
Pins harus tahu bahwa ada tiga bagian penting dalam laporan arus kas. Tiga komponen itu adalah untuk aktivitas investasi, aktivitas operasi, dan juga aktivitas keuangan. Pins dapat mencermatinya lebih jelas pada keterangan berikut ini.
Untuk arus kas pada laporan keuangan aktivitas investasi, Pins dapat mengambil contoh dari pembelian aset tidak lancar menggunakan uang tunai atau kas. Pembelian aset ini berguna untuk memberikan nilai tambah atau laba di masa mendatang. Laporan arus kas aktivitas investasi ini cukup esensial, karena laporan keuangan ini menunjukkan cara perusahaan mengalokasikan kas untuk jangka panjang.
Untuk lebih jelasnya, berikut contoh laporan kas untuk aktivitas investasi:
Baca juga: Catat! Ini Jam Trading Bursa Efek Jakarta
Laporan kas untuk aktivitas operasi berbeda tujuannya dengan laporan kas untuk aktivitas investasi. Pasalnya, contoh kegiatan usaha yang membutuhkan laporan arus kas jenis ini bukan investasi, hutang, maupun dividen, melainkan transaksi persediaan, pembayaran pajak, bunga, dan upah kepada karyawan.
Selain itu, jenis laporan arus kas ini biasa pengusaha mulai dengan mencatat laba bersih yang mereka peroleh dari laporan laba rugi perusahaan. Dengan begitu, ia akan paham mengenai perkiraan keuntungan bisnis atau usaha yang ia jalankan. Setelah itu, pengusaha juga wajib mencatat barang non-tunai yang melibatkan kegiatan operasional, dan mengubahnya menjadi barang tunai.
Apabila laporan arus kas bisnis ini menunjukkan arus kas positif, maka pengusaha dapat menjalankan aktivitas operasionalnya dengan lancar.
Contoh aktivitas operasional yang perlu tercatat di laporan arus kas adalah pembeliaan persediaan atau penjualan barang dan jasa dari pelanggan.
Yang terakhir, terdapat laporan arus kas yang pemilik catat untuk menghitung cash flow antara bisnis pemilik dan krediturnya. Laporan ini sering kita kenal sebagai laporan arus kas untuk aktivitas keuangan, sehingga laporan ini juga mencakup transaksi utang, ekuitas, serta dividen.
Jadi, pembuatan laporan arus kas berbeda-beda sesuai dengan aktivitas yang pengusaha lakukan ya, Pins. Entah itu berkaitan dengan aktivitas operasi, aktivitas investasi, ataupun aktivitas pendanaan/keuangan.
Untuk menuliskan laporan arus kas sendiri, pengusaha dapat menggunakan salah satu dari dua metode yang ada. Dua metode tersebut bernama metode langsung dan metode tidak langsung. Cukup sulit menggunakan metode langsung, karena metode langsung mengharuskan pengusaha untuk terus membuat dan melacak penerimaan kas setiap menyelesaikan suatu transaksi tunai.
Berikut rincian lengkap mengenai metode pembuatan laporan arus kas secara langsung dan tidak langsung.
Metode langsung berarti pengusaha harus mencatat uang tunai yang masuk dan keluar setiap waktu. Hal ini membuat pengusaha harus lebih teliti dalam mengerjakannya, sehingga ia bisa menggunakannya di akhir bulan untuk menyiapkan laporan arus kas.
Kekurangan dari metode langsung ini adalah pengusaha juga harus menggunakan metode tidak langsung. Sebab, metode tidak langsung berfungsi untuk merekonsiliasi laporan arus kas dengan laporan laba rugi.
Pins dapat perhatikan contoh laporan arus kas langsung berikut ini.
Laporan Arus Kas (Direct Method)
PT Aman Sejahtera
Aktivitas Operasional | ||
Penerimaan kas dari | ||
10. Pengguna produk | Rp. 3.500.000 | |
Pembayaran kas ke | ||
11. Vendor | Rp. 2.100.000 | |
12. Operasional Perusahaan | Rp. 400.500 | |
Kas Diterima dari Aktivitas Operasional | Rp. 6.000.500 |
Dengan metode tidak langsung, pengusaha dapat mengetahui transaksi tercatat pada laporan laba rugi. Pengusaha juga dapat memanfaatkan metode ini untuk melacak modal kerja bisnisnya.
Dapat Pins simpulkan juga bahwa laporan arus kas dengan metode pencatatan tidak langsung ini lebih efektif daripada metode langsung. Karena, pencatatnya dapat melacak dengan mudah laporan laba rugi untuk menghilangkan transaksi yang tidak menunjukkan pergerakan uang kas.
Berikut contoh laporan kas dengan metode tidak langsung.
Baca juga: Lebih Untung Reksadana atau Saham?
Laporan Arus Kas (Indirect Method)
PT Aman Sejahtera
Per-periode 31 Desember 2019
Aktivitas Operasional | Dalam Rupiah (Rp) | Dalam Rupiah (Rp) |
Pendapatan bersih | 650.000.000 | |
2. Piutang | 2.000.000 | |
3. Utang Usaha | 3.000.000 | |
4. Gaji Pegawai | 11.000.000 | |
5. Utang Pajak | 3.500.000 | |
6. Laba penjualan produk | 70.000.000 | |
7. Laba penjualan aset tanah | 160.000.000 | |
8. Beban | ||
Amortisasi paten | 7.000.000 | |
Depresiasi kendaraan | 4.000.000 | |
Depresiasi gedung | 5.000.000 | |
Kas diterima dari aktivitas operasional | 915.500.000 | |
Aktivitas Investasi | ||
Penjualan | 50.000.000 | |
2. Pembelian | 27.000.000 | |
3. Penjualan tanah | 150.000.000 | |
4. Pembelian tanah | 60.000.000 | |
5. Pembelian kendaraan | 40.000.000 | |
6. Pembelian gedung | 90.000.000 | |
Kas digunakan untuk aktivitas investasi | 417.000.000 | |
Aktivitas Pendanaan | ||
Pembayaran deviden | 300.000.000 | |
2. Penerbitan Saham | 200.000.000 | |
Kas digunakan untuk aktivitas pendanaan | 500.000.000 | |
Kas | ||
Kas (1 Januari 2019) | 200.000.000 | |
Kas digunakan | 35.000.000 | |
Kas (31 Desember 2019) | 165.000.000 |
Sesuai dengan namanya, apabila laporan keuangan kamu menunjukkan hasil positif maka kamu memiliki kelebihan uang kas. Hal sebaliknya terjadi apabila laporan keuangan kamu menunjukkan hasil negatif.
Namun, kamu tidak perlu khawatir berlebihan mengenai arus kas yang terkadang dapat menunjukkan angka negatif ini. Kamu dapat terus belajar agar nantinya kamu dapat mengelola keuanganmu lebih baik lagi.
Bisnis tahap awal perlu terus mengawasi tingkat produksi. Saat mereka mencoba untuk mengatur kestabilan sebuah usaha, cash flow yang negatif mungkin saja terjadi. Keadaan saat perusahaan memiliki banyak kas keluar daripada kas masuk merupakan indikasi jelasnya.
Namun laporan kas yang menunjukkan hasil positif juga tidak menjamin hal yang baik dalam jangka panjang. Sebab apabila kamu mampu menelusurinya, bisa saja uang terebut berasal dari pinjaman bisnis dalam jumlah besar.
Jadi, Pins tidak perlu takut akan hasil yang laporan arus kas tunjukkan saat awal pendirian bisnis, ya!
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Samesti Bumi Cikal Kasih dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id