Contoh Deployment Diagram
Jenis diagram UML (Unified Modeling Language) yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini ialah tentang contoh deployment diagram.
Deployment diagram tentu tidak kalah penting untuk kita pelajari dengan jenis diagram uml lainnya, sebut saja seperti use case diagram, class diagram ataupun sequence diagram.
Silahkan kalian simak mengenai pembahasan deployment diagram secara lengkap berikut ini.
Apa itu Deployment Diagram?
Apabila kita mengartikan deployment diagram secara umum, deployment diagram merupakan jenis diagram UML (unified modeling language).
Fungsinya untuk menggambarkan, memvisualisasikan, menspesifikasikan serta mendokumentasikan suatu proses yang terjadi dalam sebuah sistem berbasis OOP (Object Oriented Programming) yang akan dibangun.
Pendapat lain juga mengartikan deployment diagram adalah gambaran proses-proses pada sebuah sistem yang berjalan serta menerangkan bagaimana relasi di dalam sistem tersebut.
Deployment diagram sendiri adalah jenis diagram yang statis, artinya tidak akan mengalami perubahan, ketika kita merancang diagram tersebut seperti A, maka akan bertahan sampai kapanpun.
Baca Juga:
Selain itu deployment diagram juga mempermudah user dalam menggunakan sistem yang telah dibngun.
Seperti yang telah disebutkan di atas, salah satu dari fungsi deployment diagram ialah menggambarkan dan memvisualisasikan dan menspesifikasikan proses.
Sebagai contohnya ialah ketika menspesifikasikan sebuah situs web, maka deployment diagram akan memperlihatkan perangkat keras yang digunakan atau dalam hal ini disebut dengan node, misalkan;
- Server aplikasi
- Web server
- Database server
- dll
Sedangkan deployment diagram menurut winbrello adalah sebagai berikut.
Deployment diagram adalah diagram yang menjelaskan secara detail bagaimana komponen disebar atau di deploy ke dalam infrastruktur sebuah sistem.
Pengertian deployment diagram
Nah kira-kira itulah berbagai pengertian dari deployment diagram. Silahkan kalian sederhanakan kembali pengertian tersebut dengan bahasa kalian sendiri agar lebih mudah untuk dipahami.
Baca Juga:
Simbol Deployment Diagram
Sama halnya dengan flowchart atau jenis diagram UML (unified modeling language) lainnya, deployment diagram memiliki simbol.
Berikut simbol-simbol yang digunakan dalam deployment diagram.
Deployment diagram memiliki 4 simbol diantaranya adalah;
- Package
- node
- depency
- link
kegunaan masing-masing simbol dapat dilihat pada gambar di atas.
Baca Juga: Contoh Collaboration Diagram
Manfaat dan Kegunaan Deployment Diagram
Deployment diagram memiliki manfaat sebagai berikut;
- Memberikan kemudahan dalam menjelaskan atau menerangkan sebuah sistem dibandingkan jika hanya dengan kata-kata.
- Mempermudah untuk mengingat data-data kuantitatif.
- Lebih efektif dan proaktif sebagai penjelasan dibandingkan dengan menggunakan kalimat.
Adapun kegunaan atau fungsi dari deployment diagram adalah;
- Menunjuk struktur dari sistem run-time.
- Memberikan gambaran bagaimana perangkat keras memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya.
- Menunjukkan perangkat keras dan perangkat lunak di install.
Komponen Deployment Diagram
Komponen yang sering digambarkan dalam sebuah deployment diagram adalah sebagai berikut.
No | Komponen |
1 | Manifestation |
2 | Deployment target |
3 | Node |
4 | Communication path |
5 | Deployment |
6 | Dependency |
7 | Deployment specifications |
8 | Deployment specification dependency |
9 | Deployment specification association |
10 | Component |
Terdapat 10 komponen yang harus dipahami agar kalian dapat membuat sebuah deployment diagram dengan baik serta dimengerti oleh pengguna.
Maka untuk itu 10 komponen tersebut akan dipaparkan pada bagian berikut ini.
1. Manifestation
Manifestation atau dalam bahasa Indonesia adalah bagian dari deployment diagram merupakan hubungan abstraksi (abstraction) yang menggambarkan physical rendering.
Selain itu manifestasi ini mempresentasikan hasil dari satu implementasi atau lebih model element dari artifact.
Artifact sendiri dalam deployment diagram dapat memiliki lebih dari satu manifestasi, setiap manifestasi menunjukan package table element.
2. Deployment Target
Setiap artifact pada deployment diagram diarahkan ke deployment target. Deployment target sendiri ialah lokasi untuk artifact yang telah diarahkan.
Jangan pikir deployment target memiliki notasi sendiri, sebab deployment diagram ini menggunakan notasi dari subclass.
3. Node
Biasanya node ini digambarkan dalam bentuk kubus tiga dimensi. Namun dalam beberapa kesempatan kita akan melihat digambarkan dengan bentuk visual atau bahkan gabungan antara visual dan node.
Node sendiri merupakan deployment target yang menunjukan sumber daya dari komputasi yang mana artifact dapat digunakan untuk mengeksekusi.
Komponen ini selalu diasosiasikan dengan deployment artifact, secara tidak langsung juga node dapat diasosiasikan dengan package table elements. Node satu dengan node yang lainnya dapat dihubungkan dengan node path.
Nah, node terbagi ke dalam 2 bagian.
- Device yang mempresentasikan hardware seperti PC, laptop, printer, handphone dll.
- Execution environment mempresentasikan software container seperti software, aplikasi server, JVM dsb.
4. Communication Path
Ini adalah sebuah koneksi atau asosiasi yang menghubungkan antara dua deployment target, hal tersebut dilakukan dengan pertukaran sinyal, satu mengirimkan yang satu menerimanya.
Communication path digambarkan dengan simbol garis secara utuh dan menghubungkan ke dua node. Setiap jenis komunikasi dapat dimodelkan dengan menggunakan stereotip yang tepat.
5. Deployment
Ini adalah suatu hubungan dependency yang menjelaskan alokasi dari artifact ke deployment target. Deployment sering diartikan juga sebagai instansi level yang dialokasikan spesifik instansi artifact menuju instansi deployment target.
Kita dapat memperlihatkan deployment target melalui 3 cara berikut;
- Digambarkan dengan bentuk persegi panjang, yang kemudian di bagian pojok atas diberi nama.
- Dengan diberikan sebuah tulisan daftar deployment artifact dalam sebuah deployment target.
- Dapat digambarkan dengan deployment target yang terkandung dalam artifact.
6. Dependency
Ini adalah sebuah hubungan yang menunjukan satu atau sekumpulan model element yang digunakan untuk spesifikasi atau implementasi.
Dependency juga dapat diartikan sebagai supplier yang menyediakan sesuatu untuk client.
7. Deployment Specification
Deployment specification merupakan sebuah mekanisme umum untuk menunjukan deployment relationship. Dimana deployment specification ini dirender sebagai classifier dalam kotak dengan opsi deployment properties dalam compartment.
Baca Juga:
8. Deployment Specification Dependency
Biasanya ditampilkan dalam bentuk kotak classifier yang menyertakan komponen artifact dengan menggunakan panah dependency.
9. Deployment Specification Association
Deployment specification bisa diasosiasikan dengan deployment dari sebuah component artifact dalam sebuah node.
10. Component
Component menunjukan modular pada sebuah sistem, yang mana dapat mengenkapsulasi isi serta yang memanifest dapat diganti lingkungannya. Komponen ini mendefinisikan dan menggambarkan perilaku dalam hal interface.
Contoh Deployment Diagram
Berikut ini merupakan beberapa contoh deployment diagram.
1. Contoh Deployment Diagram Asuransi
2. Contoh Deployment Diagram VCD
Cara Membuat Deployment Diagram
Berikut beberapa cara atau langkah dalam membuat deployment diagram yang dapat kamu lakukan.
Membuat deployment diagram cukup mudah, barangkali lebih rumit membuat package diagram atau bahkan flowchart.
- Membuat deployment diagram
Langkah pertama click dobel pada deployment view dalam browser model, lalu buat node dan tambahkan koneksi.
- Mengatur sifat dan hubungan dari prosesor dalam model
Pilih icon processor pada deployment diagram atau pada browser > Click dobel
FAQ Deployment Diagram
Diagram UML yang digunakan untuk mendokumentasikan suatu program berbasis OOP
Package, node, dependency dan link
Dari tulisan di atas mengenai deployment diagram kita dapat menyimpulkan bahwa deployment diagram ini merupakan sesuatu yang sangat penting dalam UML (unified modeling language).
Semoga tulisan ini mendatangkan manfaat, terimakasih.
Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
Editor: Nurchalimah
Source Feature Image: Unsplash
BAGIKAN ARTIKEL