Apa itu Coating Lantai? Simak Pengertian, Jenis dan Contohnya

Coating lantai merupakan material pelapis yang memiliki fungsi utama yaitu sebagai pelindung lantai dari gesekan dan benturan. Lantai beton, lantai semen, lantai keramik yang diberikan coating lantai akan relatif lebih awet dan tahan lama karena coating lantai dapat membuat lantai tidak mudah untuk pecah ataupun tergores.

Coating lantai juga dikenal sebagai epoxy, hal ini dikarenakan bahannya yang terbuat dari material resin epoxy, bahan kimia yang mengeraskan lapisan permukaan lantai. Selain dapat memperkuat permukaan, coating lantai juga dapat membuat permukaan lantai terlihat lebih cantik dan mengkilap.

Coating lantai acian, semen, beton, dan granit juga merupakan bagian dari perawatan lantai agar selalu bersih. Coating lantai akan mencegah debu, noda, dan kotoran lainnya masuk ke pori-pori lantai. Karakteristik berbeda-beda, tergantung pada jenis lantai yang dilapisi. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang coatin lantai dan jenisnya. Pada artikel ini, Pinhome telah merangkumnya untuk Kamu semua.

Jika kamu mencari rumah eksklusif kamu seperti New Abaya Village atau perumahan di BSD lain jadi makin estetik. Warna yang sama juga bisa diterapkan untuk kamu yang baru beli rumah second di Jakarta Timur.

Baca juga:

• 5 Inspirasi Taman Belakang Rumah Minimalis
• Apa Pilihan Keramik Batu Alam untuk Dinding Rumah yang Bagus?

Jenis Coating Lantai

Untuk Kamu yang sedang bingung untuk pilih jenis apa untuk lantai rumahmu, Kamu bisa pilih jenis-jenisnya dengan seksama mulai dari bahan, kekurangan dan juga kelebihan dari coating tersebut ya, Pins! Kamu juga bisa menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan di rumah.

1. Coating Polyurethane

Jenis-jenis yang pertama yaitu coating PU atau polyurethane. Pelapis PU mempunyai kelebihan seperti sifatnya yang tahan paparan zat kimia, tidak mudah rusak terkena perubahan usaha, lebih elastis, lebih tahan akan goresan, dan dapat tahan terhadap sinar UV. Akan tetapi kekurangan top coat PU yaitu proses aplikasinya lebih sulit (rentan rusak ketika kelembaban tinggi), tidak sekuat epoxy.

Terdapat beberapa tipe cat PU. Dua di antaranya yaitu polyurea dan polyspartic. Polyurea mempunyai elastisitas lebih tinggi. Kecepatan keringnya juga lebih cepat sehingga aplikasi perlu dilakukan dengan cara yang lebih hati-hati. Di sisi lain, polyspartis ialah alifatik polyurea. Polyspartic didesain sedemikian rupa agar kecepatan curing tidak seekstrim seperti polyurea.

2. Beton

Lantai beton pada teras, carport, dak, dan beberapa area lainnya juga pastinya harus dilindungi karena lantai di area tersebut berisiko rusak akibat beban yang lebih berat. Coting lantai beton dapat menambah kekuatan dari beton itu sendiri, membuatnya lebih keras, dan dapat menjadikan beton terlihat lebih indah.

Jika Kamu berencana menggunakan coating lantai beton, jangan lupa untuk membersihkan permukaan bentonnya terlebih dahulu. Debu ataupun kotoran yang menempel pada permukaan lantai beton dapat membuat hasil coating akan kurang maksimal. Setelah memastikan lantai beton bersih, lapisi lantai dengan cat primer. Lalu, lapisi dengan coating beton tahap pertama dan setelah kering, lakukan pelapisan tahap kedua menggunakan roller agar coating beton lebih optimal.

3. Semen dan Acian

Lantai semen memang menjadi andalan untuk menampilkan pesona material ekspos pada interior modern. Akan tetapi, jika tidak melalui proses finishing yang benar, permukaan lantai semen atau lantai acian bisa tidak rata. Permukaan lantai semen dan lantai acian harus dihaluskan dengan finishing yang tepat dan dilapisi bahan coating lantai.

Semen dan coating lantai acian juga berguna untuk membuat suasana menjadi lebih sejuk ketika dipijak dan membuat tampilannya menjadi lebih mengkilap. Pori-pori lantai akan tertutup rapat dan terhindar dari debu-debu residu semen. Dengan begitu, lantai tidak cepat berpasir, kusam, dan kotor.

Jika Kamu menginginkan tampilan lantai ekspos lebih alami, Kamu dapat memilih coting lantai semen varian clear. Akan tetapi, jika ingin menerapkan tampilan yang lebih beraneka ragam, terdapat coating lantai semen dan coating lantai acian yang berwarna putih, abu-abu, dan broken white yang dapat Kamu pilih.

4. Coating Granit

Tampilan alami dari batu granit tentunya dapat memberikan kesan yang lebih megah pada rumah Kamu. Akan tetapi, jika memilih lantai granit, Kamu perlu siap melakukan perawatan khusus agar lantai granit tetap bisa tahan lama dan terlihat lebih indah. Beberapa caranya yaitu dengan melakukan pemolesan ulan agar lantai granit kembali mengkilap dan melapisinya dengan coating lantai granit.

Percika air, tumpahan makanan, dan bahkan terpaan sinar matahari yang terlalu lama dapat menyebabkan lantai granit jadi kusam dan menguning. Coating lantai granit dibutuhkan untuk melindungi lapisan paling luar permukaan lantai granit dari risiko kerusakan tersebut.

5. Akrilik

Pelapis akrilik adalah pelapis yang chemical based top coat, akrilik ini mempunyai beberapa kelebihan seperti:

• Cepat kering dibandingkan solvent based top coat
• Bau sama sekali tidak menyengat
• Harga lebih murah dibandingkan dengan berbagai pelapis kecuali lateks
• Mudah untuk diaplikasikan oleh pengguna awam sekalipun
• Beberapa telah dilengkapi dengan fitur yang baik seperti antijamur dan antigores

Pelapis yang satu ini sangat cocok untuk Kamu yang memiliki rumah dengan lantai parquet indoor. Akan tetapi, pelapis akrilik tidak disarankan digunakan untuk garasi dan lantai industri (misalnya untuk pelapisan lantai ruang produksi dan gudang). Pelapis yang satu ini mempunyai ketahanan yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan yang lain. Kekuatang dan ketahanannya juga tidak sebaik yang lain.

6. Keramik

Tanah liat sebagai bahan utama keramik lantai termasuk material yang cukup rentan pecah, apalagi jika digunakan untuk ruangan dengan aktivitas lalu-lalang yang tinggi seperti di kafe, toko, dan lainnya. Oleh karena itu, Kamu harus melindunginya dengan coating keramik lantai. Bahan coating keramik juga ada yang mempunyai sifat waterproof sehingga bisa melindungi eksterior dari hujan dan lantai interior di area basah seperti kamar mandi.

Beberapa produsen menyediakan coating keramik dalam berbagai warna. Dengan seperti itu, Kamu dapat mengubah tampilan lantai keramik tanpa harus membongkarnya terlebih dahulu.

Itu dia penjelasan tentang coating lantai dan jenisnya beserta contohnya. Semoga informasi yang Pinhome sampaikan dapat bermanfaat untuk Kamu semua.

Baca juga:

• 10 Dekorasi Rumah yang Cocok dengan Warna Hijau Mint yang Sedang Trendi
• Mengenal Apa Itu Material atau Bahan PVC: Apa 7 Kegunaannya dalam Konstruksi

Featured Image Source: Pixabay

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Daun Village dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.