Dipublikasikan oleh Ade Ardian dan Diperbarui oleh Ade Ardian
Des 8, 2023
4 menit membaca
Daftar Isi
Pengguna yang bijak selalu memperhatikan kondisi cat tembok di rumah mereka selain rekomendasi warna cat rumah. Mengetahui ciri-ciri cat tembok kadaluarsa adalah langkah penting dalam merawat tampilan rumah serta menjaga kualitas lapisan pelindung dinding.
Seiring berjalannya waktu, cat tembok dapat mengalami berbagai perubahan yang memengaruhi daya tahannya. Meski terlihat masih layak pakai, sejumlah ciri-ciri tertentu dapat menjadi petunjuk bahwa cat tembok tersebut mungkin telah melewati masa pakainya.
Akan tetapi sebelum pembahasan lebih lanjut, Kamu perlu tahu tentang PinValue ,yaitu fitur yang memungkinkan seorang pencari properti dari Pinhome. Bahkan fitur tersebut bisa membuat Kamu mengetahui harga estimasi sebuah rumah, tanpa mereka harus bertanya ke developer atau pemilik rumah secara langsung.
Fitur dari Pinhome itu dapat membantu Kamu saat mencari informasi terkait rumah bekas di Jakarta Selatan hingga rumah dijual di Depok. Sementara untuk rumah baru, Kamu juga bisa mendapat informasi lengkap dari Ananta Homes Tenjo.
Baca juga: 10 Rekomendasi Cat Tembok Anti Air Terbaik
Seiring berjalannya waktu, cat tembok bisa mengalami kerusakan dan kehilangan kualitasnya. Berikut adalah 8 ciri-ciri yang menandakan bahwa cat tembok telah kadaluarsa atau perlu diperbarui:
Cat tembok yang sudah kadaluarsa cenderung mengalami perubahan warna yang signifikan. Warna yang semula cerah dan tajam dapat memudar atau bahkan berubah menjadi warna yang tidak diinginkan. Hal ini dapat disebabkan oleh paparan sinar UV, suhu ekstrem, atau faktor lingkungan lainnya.
Ketika cat tembok sudah tidak efektif, teksturnya dapat mengalami perubahan. Mungkin terasa lebih kasar atau lebih halus dari seharusnya. Perubahan ini dapat terjadi karena proses pelapukan alami atau pengaruh faktor eksternal seperti kelembaban yang tinggi.
Cat tembok yang kadaluarsa sering kali mengeluarkan bau yang tidak menyenangkan, seperti bau asam atau kimia. Ini bisa menjadi tanda bahwa bahan-bahan kimia dalam cat telah mengalami degradasi atau reaksi yang tidak diinginkan.
Cat yang sudah tua atau kadaluarsa dapat mengembangkan lapisan seperti kulit yang mengelupas di permukaannya. Ini mungkin disebabkan oleh eksposur terhadap elemen-elemen cuaca atau kondisi lingkungan yang buruk.
Jika cat terpisah menjadi lapisan-lapisan yang jelas dan mengendap di dalam wadahnya, ini menandakan bahwa cat tersebut mengalami pemisahan komponen atau penggumpalan. Campuran cat yang tidak stabil dapat mengakibatkan hasil yang tidak merata saat diaplikasikan dan semakin terlihat dengan cara mencampur cat tembok.
Kelembaban yang tinggi atau kondisi lingkungan tertentu dapat menyebabkan pertumbuhan jamur pada cat tembok. Ini tidak hanya merusak penampilan cat, tetapi juga dapat memiliki dampak kesehatan dan kebersihan di dalam ruangan.
Lumut dapat tumbuh pada cat tembok yang sudah tua atau rusak, terutama jika ada kelembaban yang berlebihan. Tumbuhnya lumut dapat memberikan penampilan yang tidak rapi dan dapat merusak struktur cat.
Jika cat tembok melindungi permukaan logam, seperti besi atau baja, munculnya karat atau korosi bisa menjadi indikasi bahwa cat tersebut tidak lagi efektif melindungi permukaan logam dari faktor-faktor lingkungan yang merusak.
Baca juga: 7 Tips dan Cara Mengecat Tembok yang Lembab
Pada umumnya, cat dapat bertahan sekitar 10 tahun sebelum perlu digantikan. Beberapa jenis dan harga cat tembok bahkan bisa tetap bagus hingga 15 tahun. Namun, masa pakai cat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk jenis cat, apakah kalengnya sudah dibuka, dan bagaimana cara penyimpanannya.
Cat yang kalengnya masih tersegel cenderung dapat bertahan lebih lama daripada yang sudah dibuka. Hal ini disebabkan karena cat yang masih tersegel belum terkena debu, kotoran, dan udara.
Sementara itu, cat yang kalengnya sudah dibuka akan cenderung memiliki masa pakai yang lebih singkat. Meskipun demikian, Kamu masih dapat memperpanjang umur pakai cat dengan menyimpannya dengan baik di tempat yang sejuk dan kering.
Pada banyak situasi, cat yang disimpan di lingkungan dengan suhu dan kelembapan yang stabil masih bisa digunakan setelah masa simpannya berakhir. Jika cat Kamu tidak berbau asam atau tidak mengalami perubahan konsistensi, sebenarnya masih bisa digunakan, meskipun hasil akhirnya mungkin tidak sempurna asalkan menggunakan cat dasar tembok terbaik.
Cat mungkin terlalu kental untuk diaplikasikan, sehingga tidak dapat menghasilkan hasil akhir yang merata dan rata. Salah satu masalah lainnya adalah lapisan tipis film cat yang mengering di atas cat cair yang terpapar udara selama beberapa waktu.
Jika terjadi pengelupasan cat di dalam kaleng, partikel kecil yang mengering dari cat tersebut dapat meninggalkan noda pada permukaan yang dicat ketika diaplikasikan. Bahan-bahan dalam cat juga dapat terpisah, memerlukan pengadukan lebih intensif daripada yang bisa dilakukan secara manual.
Itulah ciri-ciri cat tembok kadaluarsa. Dengan memahaminya, Kamu bisa mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengganti atau memperbaiki cat tembok yang sudah kadaluarsa agar dinding tetap terlindungi dan ruangan tetap terlihat segar.
Selain itu, Kamu masih bisa menggunakan cat yang kadaluarsa dengan sejumlah syarat. Semoga artikel ini bermanfaat dan pastikan gunakan merk cat tembok terbaik.
Baca juga:
Source Feature Image: Freepik
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi The Agathis dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id