BlogPemilik PropertiFinansialBegini Cara Menghitung Laju Inflasi Bulanan dan Tahunan dengan Mudah
0
0

Begini Cara Menghitung Laju Inflasi Bulanan dan Tahunan dengan Mudah

Dipublikasikan oleh Ade Ardian dan Diperbarui oleh Ade Ardian

Sep 29, 2023

5 menit membaca

Copied to clipboard
Ilustrasi inflasi.top-right-banner

Pada era ekonomi yang selalu berfluktuasi, memahami cara menghitung inflasi merupakan langkah penting. Hal itu berguna bagi siapa pun yang ingin menjaga kendali atas keuangan pribadi atau memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi ekonomi suatu negara.

Inflasi memiliki dampak yang signifikan terhadap daya beli masyarakat, investasi, dan kebijakan moneter suatu negara. Hal itu karena inflasi menjadi indikator yang mengukur kenaikan umum harga-harga barang dan jasa dalam suatu periode waktu tertentu.

Dan sebelum pembahasan lebih lanjut, perlu diketahui juga bahwa  PinValue merupakan fitur yang memungkinkan seorang pencari properti dari Pinhome yang bisa mengetahui Harga Estimasi sebuah rumah, tanpa mereka harus bertanya ke developer atau pemilik rumah secara langsung.

Kemudian juga, seperti Ananta Homes Tenjo menjadi rekomendasi jika Kamu menginginkan hunian terbaik. Sementara itu, rumah bekas di Jakarta Selatan dan rumah dijual di Depok dapat menjadi alternatif lainnya.

Baca juga: Manfaat Kerjasama Ekonomi Internasional

Apa Itu Inflasi?

Mengenal cara menghitung inflasi.
Source : Freepik

Inflasi adalah suatu konsep ekonomi yang mengacu pada kenaikan umum dan berkelanjutan dalam harga-harga barang dan jasa di suatu negara atau wilayah geografis dalam jangka waktu tertentu. Ini berarti bahwa, secara keseluruhan, masyarakat harus membayar lebih banyak uang untuk mendapatkan barang-barang dan jasa yang sama.

Inflasi adalah fenomena yang sangat umum dalam perekonomian dan dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan ekonomi dan sosial. Penyebab inflasi dapat bervariasi, tetapi umumnya dapat dikelompokkan menjadi beberapa faktor utama:

1. Permintaan yang Tinggi

Jika permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa melebihi penawaran yang tersedia, produsen cenderung menaikkan harga untuk mengambil keuntungan dari tingginya permintaan. Ini dikenal sebagai inflasi permintaan.

2. Biaya Produksi yang Meningkat

Jika biaya produksi, seperti bahan baku atau tenaga kerja, mengalami kenaikan, produsen mungkin akan menaikkan harga produk mereka untuk menjaga keuntungan mereka. Ini dikenal sebagai inflasi biaya.

3. Kebijakan Moneter

Tindakan bank sentral, seperti peningkatan jenis-jenis suku bunga atau pencetakan lebih banyak uang, dapat mempengaruhi tingkat inflasi. Peningkatan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian dapat menyebabkan inflasi.

4. Teknologi dan Produktivitas

Jika suatu negara mengalami peningkatan teknologi dan produktivitas yang signifikan, ini dapat mengurangi biaya produksi dan mencegah inflasi atau bahkan menyebabkan deflasi (penurunan umum dalam harga-harga).

Baca juga: Faktor pendukung suksesnya pembangunan dan ekonomi

Bagaimana Cara Menurunkan Inflasi

Bagaimana cara menghitung inflasi.
Source : Freepik

Inflasi yang tinggi dapat memiliki dampak negatif, seperti penurunan daya beli masyarakat, ketidakpastian ekonomi, dan kesulitan perencanaan keuangan. Untuk mengatasi masalah inflasi, pemerintah dan bank sentral dapat mengambil berbagai cara mengatasi inflasi.

Berikut adalah beberapa cara umum untuk menurunkan inflasi:

1. Kebijakan Moneter Ketat

Salah satu cara paling umum untuk mengendalikan inflasi adalah dengan meningkatkan suku bunga. Bank sentral dapat menaikkan suku bunga untuk membuat pinjaman lebih mahal, yang pada gilirannya dapat mengurangi pengeluaran konsumen dan investasi perusahaan.

Hal tersebut mengurangi permintaan agregat dan dapat membantu mengendalikan inflasi.

2. Mengurangi Pertumbuhan Jumlah Uang

Bank sentral juga dapat mengurangi inflasi dengan mengurangi pertumbuhan jumlah uang yang beredar dalam ekonomi. Ini dapat dicapai dengan mengurangi pembelian obligasi pemerintah oleh bank sentral atau dengan mengurangi pencetakan uang baru.

Namun perlu dicatat apa saja kelebihan dan kekurangan obligasi yang patut dipertimbangkan.

3. Intervensi dalam Pasar

Pemerintah dapat melakukan intervensi langsung dalam pasar dengan mengontrol harga-harga tertentu. Ini mungkin termasuk mengendalikan harga bahan bakar, makanan, atau barang-barang penting lainnya yang berdampak besar pada inflasi.

4. Reformasi Struktural

Pemerintah juga dapat mengambil tindakan reformasi struktural untuk mengatasi akar penyebab inflasi. Ini mungkin melibatkan deregulasi sektor-sektor tertentu, peningkatan produktivitas, atau perbaikan infrastruktur untuk mengurangi biaya produksi.

5. Kebijakan Fiskal

Selain kebijakan moneter, kebijakan fiskal juga dapat digunakan untuk mengatasi inflasi. Pemerintah dapat mengurangi pengeluaran publik atau menaikkan pajak untuk mengurangi permintaan agregat dan mengendalikan inflasi.

6. Koordinasi Antarlembaga

Dalam banyak kasus, efektivitas langkah-langkah mengendalikan inflasi memerlukan kerja sama antara bank sentral dan pemerintah. Koordinasi yang baik antara dua entitas ini dapat membantu mencapai target inflasi yang lebih baik.

7. Edukasi Publik

Pemerintah dan bank sentral juga dapat menjalankan kampanye edukasi publik untuk membantu masyarakat memahami pentingnya inflasi yang rendah dan stabilitas harga. Ini dapat mempengaruhi perilaku konsumen dan produsen dalam jangka panjang.

Sementara itu, bagaimana dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini?

Baca juga: Pembangunan Ekonomi

Cara Menghitung Inflasi Bulanan dan Tahunan

Cara menghitung inflasi.
Source : Freepik

Sebelum mempelajari cara menghitung laju inflasi, penting untuk memahami rumusnya terlebih dahulu. Laju inflasi dapat dihitung dengan menggunakan Indeks Harga Konsumen (IHK) periode saat ini dan periode sebelumnya.

Dengan bantuan IHK, kita dapat mengukur rata-rata harga barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen.

1. Cara Menghitung Inflasi Bulanan

Rumus untuk menghitung laju inflasi bulanan adalah sebagai berikut:

Laju Inflasi (LI) = (IHK bulan ini – IHK bulan sebelumnya) / (IHK bulan sebelumnya x 100 persen.

Contoh Kasus:

Data dari BPS menunjukkan bahwa indeks harga konsumen pada bulan Januari 2023 adalah 120,65. Sementara itu, pada bulan Februari 2023, indeks harga konsumen naik menjadi 145,50.

Bagaimana menghitung laju inflasi pada bulan Februari 2021?

Jawaban:

Laju Inflasi (LI) = [(145,50 – 120,65) / 120,65] x 100%

Hasilnya adalah: Laju Inflasi (LI) = 20,59

Dengan demikian, nilai inflasi bulan Februari adalah 20,59.

2. Cara Menghitung Inflasi Tahunan

Rumus untuk menghitung laju inflasi tahunan adalah sebagai berikut:

Inflasi = (IHK periode baru-IHK dari periode sebelumnya)/(IHK dari periode sebelumnya) x100%

Contoh Kasus:

Dalam suatu negara, diketahui bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Januari 2023 adalah 160,50. Sementara itu, IHK pada bulan Januari 2022 adalah 120,50.

Sekarang, mari hitung seberapa besar inflasi tahunan yang dialami oleh negara tersebut.

Jawaban:

Inflasi = (160,50-120,50)/ (120,50) x100% = 33,2%

Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa negara tersebut mengalami inflasi tahunan sebesar 33,2%. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat inflasi yang dialami oleh negara tersebut termasuk dalam kategori inflasi yang tinggi.

Itulah pemahaman dan juga cara menghitung inflasi yang tepat. Semoga penjelasan ini dapat menambah pengetahuanmu.

Baca juga:

Source Feature Image: Freepik


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi The Agathis dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome. Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download