Dipublikasikan oleh Andre Gunawan dan Diperbarui oleh Annisa Hapsari
Apr 10, 2023
6 menit membaca
Daftar Isi
Setelah kamu melakukan update Windows di laptop atau komputer, maka kamu biasanya akan mendapati file sistem lama masih berada dalam harddisk perangkat. Mengapa demikian? Ya, pada dasarnya OS Windows old (sistem lama) masih tersimpan karena biasanya digunakan sebagai langkah recovery bila diperlukan.
Nah, langkah recovery tersebut contohnya adalah ketika proses update OS Windows terganggu atau bahkan kamu mengalami kegagalan saat proses update tersebut, maka sistem secara otomatis akan menggunakan file Windows old sebagai OS installed dan membatalkan proses update OS baru.
Namun, bila kamu sudah berhasil mengupdate OS Windows ke versi terbaru dan sudah nyaman dengan versi tersebut, maka file Windows old saya rasa tidak lagi diperlukan dan harus dihapus untuk melegakan penyimpanan sistem di laptop serta menghindari masalah disk usage 100%.
Ya, walaupun bisa digunakan untuk backup sistem, masalahnya file tersebut kadang membuat perangkat limit memory. Hal tersebut dikarenakan file Windows old ini cukup besar sehingga memakan banyak tempat di disk perangkat. Ukurannya sendiri biasanya sekitar 5 GB sampai 30 GB.
Nah, bila dirasa file Windows old tidak diperlukan lagi, silakan hapus secara permanen file tersebut dengan cara yang akan saya jelaskan di bawah ini.
Cara penghapusan yang biasa (memakai tombol delete), kadang tidak berpengaruh untuk file Windows old ini. Jadi, kamu memerlukan cara khusus supaya Windows old dapat dihapus secara permanen. Salah satu caranya adalah menggunakan Disk Cleanup.
Disk Cleanup sendiri merupakan salah satu fitur Windows yang berguna untuk membersihkan drive, dan tentu bisa digunakan untuk membersihkan file Windows old. Nah, untuk melakukannya silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini:
[adinserter block=\\\”4\\\”]
Metode selanjutnya yang bisa kamu pakai untuk menghapus file Windows old dari laptop atau PC adalah dengan memanfaatkan Command Prompt (CMD). Untuk melakukannya, kamu hanya perlu menggunakan perintah khusus untuk penghapusan file.
Untuk lebih detailnya adalah sebagai berikut:
Temporary Files ini pada dasarnya merupakan media untuk menyimpan berbagai macam items, mulai dari cache, cookies, history, DNS, file Windows old, dan sebagainya. Terkait, cara menghapus Windows old melalui Temporary Files ini sebenarnya adalah cara yang direkomendasikan oleh Microsoft.
Untuk melakukannya, silakan ikuti langkah-langkah berikut:
[adinserter block=\\\”5\\\”]
Masih seputar settings Windows, ada cara lain yang bisa kamu pakai untuk menghapus permanen Windows old, yakni melalui Storage Sense. Fitur Storage Sense ini biasanya dipakai untuk mengosongkan ruang penyimpanan, menghapus cache, menghapus isi Recycle Bin, dan menghapus previous Windows (Windows old).
Nah, untuk menghapus Windows old dengan Storage Sense caranya adalah sebagai berikut:
Pada Storage Sense ini ada juga fitur Free up space now yang bisa untuk membersihkan Windows old beserta cache sistem di dalamnya. Untuk itu saya merekomendasikan kamu menambahkan langkah ini:
Untuk para pengguna Windows, metode di atas merupakan cara yang paling umum untuk menghapus file Windows old. Nah, untuk membersihkan Windows old secara otomastis dengan hasil maksimal, kamu bisa menggunakan aplikasi CCleaner.
Berikut cara melakukannya:
[adinserter block=\\\”5\\\”]
Menghapus file Windows old pada dasarnya tidaklah sulit. Ya, walau dengan cara delete biasa tidak bisa membersihkan file tersebut, tetapi dengan metode yang sudah kami jelaskan di atas tentunya Windows old akan bisa dibersihkan dengan sempurna.
Sebagai tambahan, file Windows old tersebut menurut saya cukup penting karena notabene berfungsi sebagai backup sistem bila terjadi error pada versi OS terbaru. Nah, tetapi jika kamu menghapusnya maka kamu tidak akan bisa mengembalikan laptop atau PC ke sistem yang lama.
Silakan pertimbangkan lagi bila sekiranya masih memerluka, tapi bagi saya pribadi sih nggak terlalu bermasalah. Karena laptop saya lebih memilih kapasitas memori ketimbang menyimpan file tersebut. Dan bila terjadi error tentu masih bisa diperbaiki dengan cara lain.
Sekian dari kami, semoga artikel ini bermanfaat dan membantu. Terima kasih.
© www.pinhome.id