BlogPemilik PropertiCerita Beli Properti5 Tips dan Cara Menawarkan Tanah ke Perusahaan
0
0

5 Tips dan Cara Menawarkan Tanah ke Perusahaan

Dipublikasikan oleh Yurinda Dini dan Diperbarui oleh Yurinda Dini

Agu 8, 2023

5 menit membaca

Copied to clipboard
Tips dan Cara Menawarkan Tanah ke Perusahaantop-right-banner

Tanah memang terbilang sebagai salah satu aset investasi yang cukup menjanjikan. Sebab, harga jual bentuk properti ini terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Tidak hanya pada pihak individu, menjual tanah juga bisa pada pihak perusahaan. Lalu, bagaimana cara menawarkan tanah ke perusahaan, dalam hal ini pengembang?

Luas dan lokasi tanah menjadi pertimbangan awal yang perlu kamu perhatikan saat menjual tanah. Tentunya, semakin besar tanah dan semakin strategis lokasinya, harganya juga pasti akan semakin tinggi. Dengan begitu, menjual tanah pada perusahaan bisa memberikan keuntungan yang berlipat ganda. 

Baca juga: Cara Mendapat Tanah untuk Perumahan dengan Sistem Bagi Hasil

Cara Menawarkan Tanah ke Perusahaan

Sayangnya, tidak semua pemilik tanah mengetahui bagaimana cara menawarkan tanah ke perusahaan. Padahal, tanah yang mereka miliki cukup luas dan berada pada lokasi yang sangat strategis. Alhasil, perusahaan pun menjadi kurang tertarik untuk membelinya. 

Ini berarti, letak dan luas tanah tidak menjadi satu-satunya hal yang harus kamu miliki saat ingin menawarkan tanah milikmu kepada perusahaan. Kamu juga harus bisa mengambil hati dan minat perusahaan agar tertarik untuk membeli tanahmu. Tidak sulit, berikut tips dan caranya yang bisa kamu ikuti:

Siapkan semua dokumen

Source : Freepik

Tips paling utama yang wajib kamu lakukan ketika ingin menawarkan tanah milik pada perusahaan adalah menyiapkan semua dokumen penting yang memang kamu perlukan. Surat atau dokumen tanah ini justru menjadi hal yang sangat penting dalam jual beli tanah. 

Pasalnya, seluas apapun tanah atau sebaik apapun lokasi tanah tersebut, perusahaan tidak akan membelinya karena surat yang tidak lengkap. Hal tersebut justru akan membuat perusahaan mengalami kesulitan dalam mengembangkan tanah yang kamu miliki setelah membelinya.

Oleh karena itu, siapkan semua dokumen penting sebelum melakukan penawaran atau penjualan atas tanah. Jadi, baik kamu maupun perusahaan akan sama-sama mendapat untung dari transaksi jual beli yang berlangsung. Selain itu, perhatikan pula apabila kamu hendak menjual tanah dalam status hibah atau warisan. 

Dokumen untuk tanah hibah dan waris bisa jadi lebih spesifik daripada tanah kepemilikan sendiri. Termasuk surat bukti telah melakukan balik nama dan pembayaran pajak. Jika kamu sudah menyelesaikan semua pengurusan dan dapat menunjukkan dokumen tanah yang lengkap, perusahaan pastinya akan lebih yakin untuk membelinya. 

Baca juga: Cara Menghitung Luas Tanah yang Tidak Beraturan

Cari tahu potensi lokalnya

Source : Freepik

Cara menawarkan tanah ke perusahaan selanjutnya adalah cari tahu dan pelajari apa yang menjadi potensi lokal pada tanah ini. Tak hanya kelengkapan dokumen, perusahaan juga cenderung lebih tertarik pada tanah dengan potensi yang jelas. Sebab, mereka melakukan pembelian tanah untuk mengembangkan bisnis properti, dalam hal ini biasanya perumahan. 

Inilah sebabnya, pastikan tanah yang kamu tawarkan kepada perusahaan memang sesuai untuk bisnis yang sedang mereka rencanakan. Tak kalah pentingnya, pastikan tanah yang kamu punya memiliki akses yang mudah dan terjangkau ke berbagai fasilitas atau pelayanan umum. Misalnya pendidikan, hiburan, sentra belanja, kesehatan, finansial, dan lainnya. 

Selain lokasi, luas tanah, dan kelengkapan dokumen, akses dan jangkauan ke layanan publik akan menjadi nilai tambah saat kamu menjual tanah. Semakin mudah menjangkau berbagai layanan tersebut, semakin mudah pula tanah milikmu terjual dengan harga tinggi.

Ketahui struktur tanah

Source : Freepik

Lalu, pastikan kamu sudah memahami dengan baik struktur tanah yang hendak kamu tawarkan pada perusahaan. Aspek ini juga tidak kalah pentingnya, biasanya pihak perusahaan akan melakukan pengecekan sebelum memutuskan apakah transaksi berlanjut atau tidak. 

Umumnya, perusahaan akan bertanya apakah tanah milikmu adalah bekas sawah atau rawa. Selain itu, perusahaan juga tentu akan memperhatikan kontur tanah, apakah datar, cekung, atau miring. Minat perusahaan akan cenderung berkurang jika tanah milikmu merupakan bekas sawah atau rawa serta memiliki kontur yang miring. 

Meski begitu, bukan berarti tanah tersebut tidak punya nilai jual, Pins. Meski harganya sedikit menurun, kamu juga tetap bisa mendapat untung. Sebab, terdapat beberapa perusahaan, terutama yang bergelut dalam bidang properti, yang biasanya mengurug atau menimbun tanah agar konturnya menjadi datar dan tidak rentan amblas. 

Pahami bentuk tanah

Source : Freepik

Tips dan cara menawarkan tanah ke perusahaan selanjutnya adalah memahami dengan baik bagaimana bentuk tanah. Ini termasuk mengetahui semua batas tanah milikmu. Sebab, tak sedikit pihak penjual yang tidak paham betul sejauh mana batas tanah miliknya, atau apakah tanah tersebut masuk dalam harta waris atau tanah hibah. 

Tanah yang memiliki kondisi demikian cenderung lebih rentan mengalami perselisihan atau sengketa pada masa depan. Jika tidak segera terselesaikan, kamu bukan menjadi satu-satunya pihak yang merugi. Pembeli juga ikut menanggung kerugian karena bentuk tanah yang tidak jelas. 

Baca juga: Cara Menghitung Volume Galian Tanah M3

Tentukan harga

Source : Freepik

Tips terakhir adalah menentukan harga jual yang sesuai dengan kondisi dan kelengkapan berkas tanah. Oleh sebab itu, kamu tidak bisa menentukan harga tanah secara asal. Meski tanah berada pada lokasi yang strategi, memiliki surat lengkap, cukup luas untuk sentra bisnis, dan akses yang mudah, apabila kontur tanah tidak sesuai pasti harganya pun turun. 

Supaya bisa menemukan harga yang sesuai, tidak ada salahnya melakukan survei pasar. Jadi, kamu tidak memasang harga yang terlalu tinggi, tetapi juga tidak terlalu rendah. Selain itu, harga yang pas juga membuat calon pembeli lebih mudah datang, sehingga transaksi lebih cepat terjadi. 

Itu tadi tips dan cara menawarkan tanah ke perusahaan yang dapat kamu coba. Memang benar, menjual tanah untuk bisnis terlihat lebih mengundang keuntungan daripada menjual langsung kepada pihak perseorangan. Namun, pastikan kamu sudah menerapkan semua tips tadi dengan tepat sebelum menjualnya, ya!

Feature Source Image: Freepik


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami, Soho Pancoran dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download