Tak hanya sebagai bumbu dapur saja, nyatanya kencur juga dimanfaatkan sebagai obat herbal. Tak heran juga cara menanam kencur menjadi ilmu yang ingin diketahui oleh banyak petani. Cara tanam kencur yang benar belum banyak diketahui oleh banyak orang. Sehingga bisa menyebabkan gagal panen atau masalah lainnya.
Pinhome – Padahal, sejatinya, cara menanam kencur sangat mudah dipraktikkan. Hanya butuh tekun dalam melakukan setiap step-nya dengan konsisten. Lantas, apa saja langkah-langkahnya? Mari, simak secara lebih lengkap pada ulasan di bawah ini.
Cara menanam kencur yang pertama adalah dengan melakukan pembenihan. Yang mana dilakukan dengan proses berikut ini:
Pilihlah tanaman kencur yang sudah tua. Namun, perhatikan bahwa rimpang ini masih segar. Pilih rimpang yang paling ujung
Untuk melakukan penanaman dalam skala kebun, Anda dapat menyimpan rimpang pada tempat yang agak gelap.
Biarkan rimpang hingga mengeluarkan tunas supaya ketika ditanam, kencur bisa lebih mudah untuk tumbuh
Musim terbaik untuk menanam kencur adalah pada musim penghujan. Sebab, air hujan memiliki manfaat sebagai proses tumbuhnya tunas. Untuk medianya sendiri bisa di lahan terbuka atau bisa juga dalam pot serta tempat yang memiliki kelembaban rendah.
Biarkan selama satu atau dua minggu hingga rimpang mulai bertunas.
Selanjutnya, Anda perlu mempersiapkan tempat yang digunakan sebagai media tanam. Nah, kami akan jelaskan step by step-nya berikut ini:
Sebelum masuk ke penanaman, tentunya Anda harus mempersiapkan bahan dan alat budidaya kencur. Hal ini penting dalam rangka menggemburkan media tanahnya.
Setelah itu, Anda cangkul tanah sedalam 30 cm. Pastikan Anda memeriksa drainase atau pengairannya supaya tidak terdapat genangan air pada lahan. Caranya dengan menentukan parit pemisah petaknya.
Buatlah petak yang teratur dengan lebar 2 hingga 3 meter, sedangkan panjangnya sesuaikan saja dengan keberadaan lahan.
Pengaturan Jarak yang Tepat Pada Tanaman
Source : Fajarsatu.com
Setelah media tanam sudah siap, Anda pun bisa menatanya agar pertumbuhan kencur lebih rapi dan teratur. Begini caranya:
Supaya tanaman bisa tertanam secara rapi, maka Anda berikan jarak pada tanaman sekitar 80 x 40 cm. Lantas, bibit ini Anda tanam pada kedalaman 7 cm.
Hadapkan tunas ke atas.
Jangan sampai menanamnya dalam keadaan terbalik sebab bisa memperlambat pertumbuhan kencur.
Cara menanam kencur yang selanjutnya adalah memberikan pupuk. Ada dua jenis pupuk yang perlu diberikan pada tanaman kencur yakni pupuk alami dan kimia. Berikut cara lengkapnya:
Gunakan pupuk kandang untuk memberikan hara organik serta agar bisa memperbaiki struktur tanah.
Berikan pupuk kandang ketika tanah dicangkul atau ketika tahap pengolahan. Cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mencampurkan pupuk menggunakan tanah sampai rata. Tujuannya supaya meresap serta bisa memberikan nutrisi bagi tanah.
Tambahkan juga pupuk UREA, TSP atau KCL. Berikan dua kali saat ditanam dan saat kencur berusia 45 hari.
Jika tanah yang digunakan sebagai media tanam sudah subur, Anda bisa mengurangi takarannya.
Setelah bibit kencur berhasil ditanam, maka langkah selanjutnya adalah dengan melakukan perawatan. Berikut langkah-langkahnya:
Setelah kencur tumbuh, Anda bisa menyiramnya dengan air ketika musim kemarau. Sebab, kebutuhan tanaman kencur akan air tergolong tinggi. Apalagi saat kencur masih berusia muda.
Lakukan penyiangan minimal sebulan sekali.
bersihkan tanaman dari rumput liar dan gulma.
Penyiangan pertama bisa Anda lakukan saat tanaman berusia 2 atau 3 minggu
Selanjutnya, bisa dilakukan 3-6 minggu sekali tergantung dari rumput yang tumbuh.
Lakukan pencangkulan gulma di daerah yang cukup jauh dari inti tanaman. Gulma yang ada di dekat tanaman sebaiknya dibersihkan dengan cara yang lebih berhati-hati supaya tidak merusak rimpang.
Mengendalikan Hama Pengganggu Tanaman
Langkah selanjutnya dalam cara menanam kencur adalah mengendalikan organisme pengganggu tanaman. Dalam hal ini, yang dimaksud adalah hama. Hama datang pada tanaman kencur berupa ulat. Jenis ulat pemakan daun kencur ini dikenal dengan nama Diocles dan Udas pesfolus. Cara membasminya adalah sebagai berikut:
Membasmi dengan cara manual yaitu menangkap ulat serta membunuhnya.
Namun, jika serangan ulat sudah cukup berat, maka bisa menggunakan insektisida (Nogos 50 EC). Gunakan sesuai dengan takaran dan petunjuk pada kemasan.
Tahap terakhir dalam cara menanam kencur adalah panen. Tentunya, saat ini paling ditunggu oleh sang penanam alias pak tani. Nah, karena banyaknya permintaan atas tanaman ini, maka banyak petani kencur sukses. Hal ini bisa didapatkan apabila melakukan tahapan-tahapannya dengan benar. Cara memanen kencur adalah sebagai berikut:
Panen kencur saat tanaman berusia 8-12 bulan (musim kemarau)
Cara memanennya adalah dengan membongkar semua tanaman serta rimpang kencur
bersihkan rimpangnya dari tanah yang masih melekat.
Rimpang kencur siap untuk dimanfaatkan.
Cara menanam kencur ternyata tidak sesulit yang dibayangkan bukan? Maka dari itu, persiapkan diri untuk selalu telaten dalam merawatnya. Hal ini berguna agar nantinya Anda bisa menjadi petani teladan dan sukses.
Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.