Mau Coba Bisnis Baru? Yuk Lirik Usaha Budidaya Pisang!
Pisang merupakan salah satu buah tropis yang banyak dikreasikan ke dalam berbagai aneka kuliner. Minat terhadap buah ini, seakan tidak pernah mengalami masa surut. Itulah kenapa, bisnis budidaya pisang tergolong potensial.
Tertarik memulainya?
Di sini, kami akan menjelaskan langkah dan cara budidaya pisang untuk pemula. Simak ulasannya sampai selesai, ya Pins!
Baca juga: Manfaat Kulit Pisang Bagi Rumah
Bisnis Plan Usaha Budidaya Pisang
Hal pertama yang pelru Pins lakukan untuk memulai budidaya adalah menyusun perencanaan bisnis. Adapun perencanaan yang harus Pins matangkan di awal yakni:
1. Mengenal Varietas Pisang yang Akan Dibudidayakan
Di Indonesia, ada cukup banyak varietas pisang. Sebelum membudidayakannya, ketahui varietas apa yang memiliki prospek bagus.
Beberapa jenis varietas yang populer adalah pisang raja bulu, pisang ambon, pisang kepok, pisang barangan, dan masih banyak lainnya.
Kami sarankan Pins memilih jenis pisang yang banyak dicari. Tujuannya agar tidak sulit dalam pemasaran.
2. Analisa Produksi Bisnis Pembudidayaan Pisang
Bisnis plan ini menjelaskan bagaimana bisnis beroperasi. Kamu perlu melakukan analisa bisnis dari hulu sampai hilir untuk melihat potensi, resiko, dan prospek ke depannya.
Contohnya, jabarkan bagaimana proses mulai menanam, memproduksi, pemasaran, hingga menganalisa siapa target pasar agar keuntungan bisa tercapai.
3. Menganalisa Kebutuhan Tenaga Kerja
Jika berencana memulai bisnis berskala besar, Pins pasti membutuhkan tenaga kerja.
Pastikan kamu memilih tenaga kerja yang ahli di dalam bidang pembudidayaan pisang. Pertimbangkan juga berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
Baca juga: Cara Budidaya Cabe Rawit Untuk Pemula
4. Pengadaan Modal
Modal bisa Pins sesuaikan dengan besar atau kecil skala usaha yang akan dibangun ya. Hitung berbagai keperluan secara terperinci.
Pastikan kamu tahu berapa perkiraan modal yang diperlukan untuk memulainya. Terkait estimasi modal, kami akan menjelaskannya di poin selanjutnya.
Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Budidaya Pisang
Pembudidayaan pisang sama seperti budidaya jamur tiram yang memiliki kekurangan dan kelebihan.
Adapun kekurangan dan kelebihannya yaitu:
Kekurangan Bisnis Membudidayakan Pisang:
- Harus ditanam di daerah khusus
- Memerlukan lahan yang luas
- Modal awal yang tergolong besar
Kelebihan Bisnis Membudidayakan Pisang:
- Target pasar yang tergolong luas
- Mudah dipasarkan
- Potensi untung besar
- Tidak memerlukan perawatan ekstra
Baca juga: 16 Cara Budidaya Kedelai Lokal Hasilkan Kualitas Maksimal
Kendala dan Solusi Bisnis Budidaya Pisang
Sama halnya seperti bisnis pada umumnya, budidaya pisang juga memiliki beberapa kendala. Meski begitu, tentunya ada solusi yang bisa gunakan sebagai jalan keluar.
Ingin tahu apa saja kendala dan solusi tersebut?
Berikut kami telah merangkumnya secara lengkap untuk kamu:
Kendala yang sering dihadapi dalam budidaya pisang:
- Rentan terkena hama dan penyakit.
- Cara menanam yang memerlukan keterampilan dan pengetahuan cukup.
Solusi permasalahan dalam budidaya pisang:
- Pengendalian hama dan penyakit menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Ketahui jenis hama dan penyakit serta cara pengobatannya. Kelangsungan bisnis ini tergantung baik atau tidaknya pemeliharaan yang Pins lakukan.
- Jika belum paham cara penanaman, silahkan pelajari terlebih dahulu. Atau, bisa juga merekrut tenaga kerja yang sudah berpengalaman. Selain mereka bekerja untuk Pins, kamu pun bisa mendapatkan ilmu baru dari mereka.
Baca juga: Simak Cara Budidaya Ikan Nila dan Apa Saja Jenisnya
Modal Usaha untuk Memulai Bisnis Budidaya Pisang
Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini, tergantung dari skala bisnis yang akan Pins bangun. Namun, di sini kami akan menjelaskan estimasi modal usaha untuk skala kecil dan menengah.
Modal Tetap
- Pengelolaan lahan pohon pisang : Rp2.000.000
- Sewa lahan (opsional) : Rp3.000.000
- Bibit pohon pisang : Rp500.000
- Sekop : Rp60.000
- Pompa air : Rp350.000
- Cangkul : Rp150.000
- Hand sprayer : Rp40.000
- Timba : Rp30.000
- Selang air : Rp120.000
- Gerobak dorong : Rp250.000
- Golok dan sabit : Rp60.000
- Selang air : Rp120.000
- Peralatan lainnya : Rp100.000
- Total : Rp6.780.000
Biaya Operasional Bulanan
- Pestisida : Rp700.000
- Pupuk kimia : Rp800.000
- Pupuk organik : Rp500.000
- Biaya transportasi bulanan : Rp500.000
- Pengemasan : Rp300.000
- BBM : Rp400.000
- Biaya lainnya : Rp 200.000
- Total : Rp2.900.000
Baca juga: Cara Budidaya Belut Dalam Drum Agar Hasil Panen Meningkat
Analisa Keuntungan Bisnis Budidaya Pisang
Keuntungan bisnis membudidayakan pisang cukup prospektif. Dari modal di atas, per bulannya Pins bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan besar.
Adapun cara menganalisa keuntungan dari modal di atas yakni:
Biaya Operasional Bulanan
- Rp2.900.000
Pendapatan Kotor
- 12 tandan x Rp20.000 = Rp240.000
- Rp280.000 x 30 hari = Rp7.200.000
Pendapatan Bersih
- Rp7.200.000 – Rp2.900.000 = Rp4.300.000
Baca juga: 7 Cara Budidaya kakao (Coklat), Untuk Pemula 100% Hasil
Cara Memulai Budidaya Pisang
Setelah mempelajari beberapa teori terkait budidaya pisang, maka selanjutnya Pins bisa melakukan praktek di lapangan. Melalui ulasan ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah untuk memulai bisnis yang menjanjikan ini.
Persiapan Lahan/Lokasi untuk Bisnis Budidaya Pisang
Mempersiapkan lahan untuk menanam pohon pisang, berbeda dengan budidaya tomat. Berikut cara yang tepat dalam pengelolaan lahan atau lokasi untuk membudidayakan pohon pisang:
- Bajak atau cangkul lahan dengan kedalaman sekitar 30 hingga 40 cm.
- Bersihkan lahan yang akan digunakan dari gulma.
- Sesuaikan bedengan dengan kontur tanah. Aturlah bedengan sesuai dengan jarak tanaman pisang yang hendak ditanam. Sesuaikan jaraknya dengan varietas pisang yang ditanam. Contohnya, untuk jenis pisang barangan, jaraknya sekitar 3 x 3 meter.
- Buatlah parit sedalam 1 meter. Fungsinya untuk saluran drainase.
- Biarkan lahan selama kurang lebih 2 hingga 4 minggu sebelum ditanami.
Pilih Bibit Pisang Berkualitas
Dalam budidaya jahe merah, bibit yang digunakan menentukan tingkat keberhasilan. Ini juga berlaku untuk budidaya pisang. Adapun cara memilih bibit pohon pisang berkualitas yaitu:
- Pastikan anakan pohon pisang diambil dari tanaman yang telah berbuah baik dan sehat.
- Tinggi bibit berkisar 1 hingga 1,5 meter.
- Lebar potongan umbi sekitar 15 hingga 20 cm.
- Utamakan bibit yang sudah memiliki daun pedang dengan helai yang sempit.
Baca juga: Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag
Semai Bibit Pisang Dengan Benar
Setelah mendapatkan bibit berkualitas, proses selanjutnya adalah penyemaian atau penanaman bibit di lokasi yang telah dipersiapkan.
Adapun cara menyemainya adalah sebagai berikut:
- Buat lubang tanam dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm.
- Beri pupuk kandang sebanyak 15 kg untuk satu lubang tanam.
- Untuk skala besar, sekitar 1 hektar, siapkan kira-kira 15 ton pupuk kandang untuk menanamnya.
Pemeliharaan Pohon Pisang
Agar budidaya pisang menghasilkan profit sesuai harapan, maka Pins wajib melakukan perawatan atau pemeliharaan terhadap tanaman.
Cara merawat pohon pisang tidaklah terlalu rumit, Pins bisa menyimaknya sebagai berikut:
- Beri pupuk secara berkala. Idealnya dilakukan setiap 3 bulan sekali.
- Lakukan pengendalian gulma.
- Kendalikan hama penyakit yang suatu waktu bisa saja menyerang pohon pisang.
- Penjarangan anakan pohon pisang.
- Pembrongsongan tandan pisang.
Baca juga: Cara Budidaya Bunga Anggrek dengan Mudah dan Sederhana
Mengelola Tanah Lahan Kebun Pisang
Untuk pengelolaan tanah, tidak memerlukan trik khusus. Pins hanya perlu melakukan beberapa cara berikut:
- Lahan harus sudah terbebas dari penyakit pseudomonas dan fusarium. Jika sebelumnya, lahan yang digunakan pernah terjangkit penyakit tersebut, lakukanlah pengendalian penyakit dan hama secara benar.
- Bersihkan gulma yang selalu tumbuh di lokasi. Pohon pisang dan gulma akan saling berebut nutrisi. Jadi, lakukan penyaringan gulma secara berkala.
Pengendalian Hama Pada Pohon dan Buah Pisang
Hama dan penyakit pada pohon, pisang hanya dapat dikendalikan dengan cara pemupukan. Adapun tahapan pemupukan untuk mengandalikan hama adalah sebagai berikut:
- Lakukan pemupukan pertama pada 1-2 bulan sesudah ditanam. Berikan pupuk pada setiap rumpun tanaman. Dosis dan jenis pupuk yang diberikan yaitu urea, KCI, dan SP36 masing-masing 100 gram.
- Lakukan pemupukan kedua pada bulan ke 3-4. Dosis dan jenis pupuk yang diberikan yaitu urea, KCI, dan SP36 masing-masing 100 gram.
- Lakukan pemupukan ketiga pada bulan ke 6-7. Dosis dan jenis pupuk yang diberikan yaitu urea dan KCI masing-masing 100 gram.
- Pemupukan keempat, dilakukan pada bulan 9–10. Dosis dan jenis pupuk yang diberikan yaitu urea 100 gram, dan KCI 200 gram.
Baca juga: Cara Budidaya Kroto Dengan Bambu yang Baik dan Menguntungkan
Masa Panen Pisang
Tibalah saatnya pisang dipanen. Cara memanen pisang terbilang mudah. Adapun caranya adalah:
- Masa panen pisang tergantung dari distribusi atau tujuan pasar. Jika pisang akan diekspor, pisang dipanen dalam waktu singkat. Pisang yang akan diekspor, dipanen jika sudah ¾ matang.
- Idealnya, panen pisang dilakukan 3 hingga 4 bulan. Dihitung sejak bunga pada pohon pisang mekar.
- Ciri-ciri buah pisang yang sudah siap panen berbentuk bulat. Selain itu, tidak ada lipatan sudut yang tajam. Ciri-ciri lain, buah sudah berubah menjadi hijau muda dari hijau tua.
- Buah pisang bisa dipanen ketika bunga yang ada pada ujung buah sudah mengering dan mudah patah.
Strategi Marketing dan Promosi Bisnis Budidaya Pisang
Setiap bisnis memerlukan strategi marketing maupun promosi yan tepat, tidak terkecuali dengan bisnis budidaya pisang.
Nah, berikut ini, kami sudah rangkum apa saja strategi yang harus Pins implementasikan:
- Buah pisang memiliki market luas. Adapun targetnya seperti penjual pisang di pasar, pembuat kuliner yang berbahan buah pisang, supermarket, dan lainnya.
- Siapkan sampel buah pisang untuk Pins berikan kepada calon pelanggan. Sampel bisa Pins berikan kepada pengelola supermarket, pedagang pisang di pasar, dan lainnya.
- Promosikan produk baik secara konvensional maupun online.
Baca juga: 7 Macam Jenis Kelapa Populer & Mudah Dibudidaya di Indonesia
Strategi Mengembangkan Usaha Bisnis Pembudidayaan Pisang
Ingin bisnis budidaya pisang Pins tumbuh dan berkembang dengan baik? Simak tipsnya di bawah ini:
- Jika sudah sukses menanam, selain menjual buahnya Pins juga bisa menjual bibitnya. Tujuannya agar keuntungan bisa lebih besar.
- Perluas lahan, dan tambah jumlah bibit baru. Pastikan juga kamu merekrut tenaga kerja untuk membantu. Pins bisa memilih tenaga kerja yang berpengalaman atau melatih tenaga kerja baru agar berkembang dan bisa diandalkan.
- Cari target pasar baru setiap hari. Lakukan promosi secara konsisten agar usaha semakin dikenal.
Tips Sukses Bisnis Budidaya Pisang
Meraih kesuksesan adalah impian terbesar bagi setiap pelaku usaha. Agar bisnis pembudidayaan pisang Pins mendulang kesuksesan, pastikan menyimak tipsnya di bawah ini:
- Branding produk dan usaha kamu. Contohnya seperti membuat nama bisnis, logo, dan lainnya. Branding adalah salah satu cara agar usaha Pins dikenal banyak orang.
- Tingkatkan kualitas hasil panen. Caranya yaitu dengan perawatan dan pengelolaan yang telah kami paparkan di atas. Tujuannya agar Pins bisa bersaing dengan kompetitor.
- Layani pelanggan secara baik. Tingkatkan juga kualitas layanan, misalnya dengan menambah layanan pengantaran untuk wilayah tertentu.
- Jangan lupa juga untuk membuka channel pemasaran lewat media online. Baik itu melalui media sosial, aplikasi chatting, marketplace hingga membuat situs atau website sendiri jika memungkinkan.
Nah, itulah informasi lengkap cara memulai bisnis budidaya pisang. Kamu tertarik mencobanya? Pins bisa memulainya dengan modal yang tidak terlalu besar, lho. Semoga informasi di atas bermanfaat ya!
Baca juga: Kerajinan dari Pelepah Pisang yang Mudah Dibuat
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
Editor: Nurchalimah
Source Feature Image: Unsplash
BAGIKAN ARTIKEL