Dipublikasikan oleh Nabila Azmi dan Diperbarui oleh Nabila Azmi
Jun 26, 2023
4 menit membaca
Daftar Isi
Bangun ruang adalah konsep matematika yang digunakan untuk menggambarkan objek tiga dimensi dalam ruang. Konsep ini melibatkan pengukuran, analisis, dan pemahaman tentang bentuk, ukuran, dan sifat geometris dari objek tiga dimensi tersebut.
Konsep matematikan ini memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang, termasuk arsitektur, rekayasa, desain produk, dan ilmu komputer. Jadi, Pins mungkin akan melihat bagaimana beberapa bentuk rumah seken di Bekasi akan berbeda. Hal ini bisa terlihat ketika Pins survei rumah Puri Tenjo dan Dewe Residence dengan bentuk yang berbeda. Berikut ini penjelasan seputar bangun ruang!
Bangun ruang adalah objek tiga dimensi yang punya panjang, lebar, dan tinggi. Objek ini terdiri dari sejumlah bidang datar yang saling berhubungan dan membentuk ruang yang terbatas.
Dalam matematika, objek ini diwakili oleh titik-titik, garis-garis, dan bidang-bidang yang membentuk struktur geometris yang kohesif. Contoh bangun ruang meliputi kubus, balok, tabung, bola, prisma, dan piramida. Objek matematika ini dapat dianalisis menggunakan konsep volume, luas permukaan, diagonal, dan karakteristik lainnya untuk memahami struktur dan sifat geometrisnya.
Baca juga: Bangun Ruang Prisma Segitiga, Definisi, Macam, Rumus Volume, Luas dan Contoh soal
Terdapat macam-macam bangun ruang yang umum ditemui dalam matematika dan kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh jenis-jenisnya.
Kubus adalah bangun ruang dengan enam bidang persegi yang sama panjang. Semua sisi dan sudutnya memiliki ukuran yang sama. Bangun kubus memiliki 12 rusuk yang sama panjang, 4 diagonal ruang, dan 6 bidang diagonal.
Ini rumus untuk menghitung ukuran kubus: V = r x r x r
Keterangan
*r adalah ukuran rusuk kubus.
Balok memiliki dua pasang bidang yang berhadapan, masing-masing berbentuk persegi panjang. Sisi-sisi lainnya berbentuk persegi panjang atau persegi. Jika dilihat dari gambar, Pins akan melihat balok dengan 12 rusuk, 4 diagonal ruang, dan 6 bidang diagonal.
Berikut rumus untuk menghitung ukuran balok: V = p x l x t
Keterangan
p: ukuran panjang balok
l : ukuran lebar balok
t : ukuran tinggi balok
Bangun prisma adalah bangun ruang yang mempunyai alas dan tutup. Alas dan tutup prisma merupakan dua bangun segi banyak yang kongruen. Balok dan kubus termasuk kedalam prisma dengan alas dan tutup berbentuk segiempat.
Ini rumus untuk menghitung volume prisma: V = Luas alas x tinggi
Baca juga: Begini Cara Menghitung Biaya Membangun Rumah Per Meter
Limas adalah bangun ruang dengan satu alas yang berbentuk poligon dan sisi-sisi yang berbentuk segitiga yang bertemu di satu titik yang disebut puncak.
Begini cara menghitung volume dari limas: 1/3 x Luas alas x tinggi
Silinder adalah bangun ruang dengan dua alas yang identik berbentuk lingkaran dan sisi-sisi yang berbentuk tabung. Jenis ini sering ditemui dalam bentuk-botol, tabung gas, atau tong.
Begini cara menghitung volume tabung yang tepat: π x r x r x t
Keterangan
π : konstanta (3,14 atau 22/7)
r : ukuran jari-jari alas
t : ukuran tinggi tabung
Kerucut memiliki satu lingkaran alas dan satu sisi lengkung yang berujung pada satu titik yang disebut puncak. Dengan kata lain, kerucut punya dua sisi, yaitu sisi alas dan selimut kerucut.
Ini cara mengetahui volume kerucut: 1/3 x π x r x r x t
Keterangan
π : konstanta (3,14 atau 22/7)
r : ukuran jari-jari alas
t : ukuran tinggi kerucut
Bola adalah bangun ruang yang terbentuk dari semua titik yang memiliki jarak yang sama dari satu titik yang disebut pusat. Artinya, bola hanya mempunyai 1 sisi dengan setiap titik pada permukaan bola mempunyai jarak yang sama dengan titik pusat bola yang disebut jari – jari bola.
Begini cara menghitung volume bola: 4/3 x π x r x r x r
Keterangan
π : konstanta (3,14 atau 22/7)
r : ukuran jari-jari bola
Baca juga: Cara Menghitung Volume Pondasi Batu Kali
Selain digunakan dalam perhitungan soal matematika, banyak orang yang menerapkan prinsip bangun ruang di atas untuk beberapa hal. Berikut jenis-jenis penerapannya!
Bangun ruang digunakan dalam perencanaan dan desain bangunan, seperti rumah, gedung perkantoran, atau jembatan. Arsitek menggunakan prinsip-prinsip geometri dan konsep matematika di atas untuk menciptakan struktur yang fungsional dan estetis.
Selain arsitektur, beberapa objek tiga dimensi di atas dimanfaatkan dalam rekasaya mesin dan struktur. Misalnya, dalam desain mesin, pemodelan tabung, kerucut, atau jenis lainnya digunakan untuk merancang komponen seperti piston, roda gigi, atau poros.
Desainer produk pun menggunakan konsep ini untuk menciptakan bentuk dan desain produk yang ergonomis dan estetis. Contohnya adalah desain perabotan, lampu, atau aksesori rumah tangga.
Dalam grafika komputer, konsep matematika ini digunakan untuk membuat objek tiga dimensi yang realistis. Hal ini memungkinkan pembuatan animasi, permainan komputer, atau simulasi yang mendekati dunia nyata.
Nah, itu tadi penjelasan seputar bangun ruang yang bisa Pins jadikan referensi ketika mencari tahu seputar konsep matematika ini. Mulai dari jenis-jenisnya hingga contoh rumus yang bisa diterapkan, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat, ya!
Baca juga: Seni Rupa 3 Dimensi, Pengertian dan Jenisnya
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id