BlogPemilik PropertiDesain HunianMeski Bagus, Waspadai Kekurangan dan Kelebihan Atap Baja Ringan Ini!
0
0

Meski Bagus, Waspadai Kekurangan dan Kelebihan Atap Baja Ringan Ini!

Dipublikasikan oleh Bryan Dharmanta dan Diperbarui oleh Bryan Dharmanta

Apr 4, 2023

7 menit membaca

Copied to clipboard
tips memilih atap baja ringantop-right-banner

Banyak dijadikan pilihan oleh para developer dan keluarga Indonesia, tak diragukan lagi atap baja ringan memiliki banyak kelebihan. Namun bahan material ini juga memiliki beberapa kelemahan yang harus kita waspadai. Jadi pertimbangkan kelebihan dan kekurangan atap baja ringan baik-baik sebelum membeli ya, Pins.

Rumah, sejatinya menjadi tempat kita berlindung dan juga beristirahat. Karenanya, kita harus memastikan semua bahan material yang digunakan tidak hanya aman tapi juga kuat dan tahan seiring berlalunya waktu. Untuk bahan kerangka atap rumah, bahan material yang sedang naik daun adalah atap baja ringan. Material ini dibanggakan karena mampu mengalahkan keunggulan yang dimiliki kayu dan kayu konvensional karena sifatnya yang ringan namun sangat kuat.

Baca juga: Jenis Atap Rumah Untuk Hunian di Daerah Tropis

Kelebihan dan Kekurangan Atap Baja Ringan

Meskipun popularitasnya sedang naik daun, ada baiknya kita tetap mempertimbangkan satu dua hal sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli material baja ringan sebagai bahan kerangka atap kita, Pins. Berikut beberapa hal yang patut kita pertimbangkan.

Mudah Dipasang dan Ringan

Berat rata-rata dari baja ringan biasanya hanya berkisar di angka 9 kg per meter perseginya. Berkat sifat ringan yang dimilikinya, atap baja ringan tidak hanya memudahkan pekerja bangunan saat proses pemasangan tapi juga bisa menghemat biaya penyewaan tukang karena waktu yang dihabiskan untuk memasang tidak perlu berlama-lama. Sistem penyambungan yang dimiliki oleh baja ringan begitu bervariasi, ada yang memakai baut besi, las, keling ataupun sekrup.

Baca juga: 15 Desain Atap Rumah Miring yang Hits

Kuat dan Berkualitas Tinggi

kelebihan dan kekurangan atap baja ringan
Source : Grid

Meski terbilang anak bawang dibanding dengan atap jenis lainnya, material atap baja ringan ini terbilang sangat kuat. Kerangka atap baja ringan tidak akan mudah berkarat dan cukup bandel dalam melindungi rumah dan keluarga saat menghadapi cuaca ekstrem.

Kualitasnya jauh lebih tahan lama dibanding dengan atap kayu yang memiliki resiko keropos dan terserang rayap ataupun kerangka atap baja konvensional yang masih mudah berkarat seiring berlalunya waktu. Meski kelihatannya lebih tipis dan jauh lebih ringan, kenyataannya material ini tidak mudah menyusut ataupun memuai. Harganya pun sangat kompetitif bila dibandingkan dengan bahan material lainnya.

Baca juga: Tips Memilih Desain Atap Rumah Minimalis

Mudah Disambung dan Dibentuk

Kadang, kita sulit mewujudkan desain layout rumah impian karena desainnya cukup rumit jika disesuaikan dengan bahan material yang tersedia. Tapi tidak kali ini, Pins. Bahan material baja ringan mudah dipotong dan dibentuk sesuai dengan bentuk rangka atap yang sudah kita miliki. Setelah kerangka atap baja ringan terpasang pun, material ini bisa dengan mudah disambungkan dengan jenis atap lainnya dengan hanya menggunkaan material penghubung baja.

Baca juga: Beragam Jenis Atap Rumah Beserta Fungsinya

Memiliki Tegangan Tarik yang Tinggi

Source : OLX

Dibandingkan dengan bahan material kerangka atap lainnya, atap baja ringan memiliki tekstur yang jauh lebih lentur dan jangan salah, hal ini sangat penting penting untuk dijadikan pertimbangan loh Pins. Kenapa? Karena semakin besar tegangan tarikan atap maka semakin banyak pula energi yang bisa diserap.

Hal ini bertolak belakang dengan materi baja konvensional yang memiliki tegangan tarik rendah. Sebagai referensi saja nih, Pins. Material baja ringan memiliki tegangan tarik di angka rata-rata 550 Mpa sedangkan untuk material baja konvensional memiliki tegangan tarik di angka rata-rata 300 Mpa.

Baca juga: 12 Model Atap Rumah Minimalis yang Banyak Digunakan

Ramah Lingkungan Karena Bisa Didaur Ulang

Berkat sifat materialnya yang kuat dan tahan lama, kita bisa menggunakan bekas ataupun sisa baja ringan untuk bagian lain dari konstruksi rumah kita. Material baja ringan pun bisa dilelehkan dan dibentuk menjadi salah satu bahan bangunan dan fondasi rumah.

Pemerintah juga sudah mengesahkan program memakai atap baja ringan dalam upaya menghemat penggunaan kayu dalam setiap kegiatan konstruksi, Pins. Otomatis, dengan menghemat penggunaan kayu, kita juga bisa membantu menghemat kayu dan menghentikan penebangan pohon sehingga hutan dan lingkungan di sekitar kita bisa menjadi lebih lestari lagi.

Ringan Namun Kuat

atap limasan baja ringan
Source : Merah Putih

Penggunaan baja ringan pada atap limasan memiliki daya topang tinggi. Baja ringan ini memiliki potensi beban mati yang cukup kecil, walaupun memiliki berat ringan dan kekuatan yang tinggi per satuan beratnya. Keunggulan sifat berat baja ringan yang cenderung ringan ini mempermudah transportasi pada proses pengiriman ketika kamu membangun konstruksi atap limasan.

Memiliki Daktilitas Yang Bagus

atap limasan baja ringan
Source : Triyasa

Penggunaan atap baja ringan limasan sanggup menahan deformasi yang besar tanpa menyebabkan keruntuhan pada beban tarik dan juga baja ringan memiliki kemampuan untuk menyerap energi dalam jumlah yang cukup besar. Berbeda dengan material lain yang bersifat keras dan getas yang akan hancur apabila dikenai beban kejut seperti material kayu ataupun baja konvensional. Konstruksi atap bisa menghasilkan struktur bentuk yang lebih fleksibel karena baja ringan bisa diberikan beban geser, beban kejut, dan kelenturan.

Memiliki Standarisasi Bentuk Seragam

atap limasan baja ringan
Source : Bil Deco

Baja ringan memiliki kualitas yang tidak banyak berubah sepanjang penggunaan karena dihasilkan dari produksi dengan standar mutu yang seragam. Perbedaannya pun bisa dilihat dari mutu yang konsisten. Bila rangka atap kayu banyak dibuat menggunakan tangan, baja ringan diproduksi di pabrik.

Tahan Karat dan Rayap

atap limasan baja ringan
Source : Merah Putih

Kelebihan lain dari atap limasan baja ringan adalah tidak perlu lagi memberikan tahap finishing karena material yang terdapat di dalamnya tahan terhadap rayap dan karat. Dengan keunggulan yang sama baja ringan memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan stainless steel. Walau demikian, baja hasil bongkaran juga tetap memiliki nilai yang bisa dimanfaatkan kembali, karena baja ringan ini masih bisa didaur ulang setelah pemakaiannya selesai.

Proses Pemasangan yang Cepat

atap limasan baja ringan
Source : Kontraktor Syariah

Proses pemasangan rangka atap baja besi limasan memerlukan waktu sekitar 3 hari hingga satu minggu tergantung dari tingkat kerumitan dan luas atap yang akan dipasang. Material baja ringan cukup mudah disambung dengan berbagai jenis sambungan. Antara lain seperti baut, keling, atau las. Dengan kemudahan tersebut, waktu pemasangan menjadi jauh lebih singkat. Kesulitan pada saat pemasangan konstruksi juga berkurang dikarenakan bobot material baja yang ringan.

Kekurangan dari Baja Ringan

Source : Builder ID

Selain keunggulan dan kelebihan yang dimiliki, material baja ringan juga punya beberapa kekurangan yang patut kita pertimbangkan sebelum membeli nih, Pins!

Bukan Termasuk Material Murah

kelebihan dan kekurangan atap baja ringan
Source : KMS Groups

Memiliki banyak kelebihan, tak heran kalau material baja ringan dibandrol dengan harga yang lebih mahal. Namun percayalah, untuk hal ini ada kualitas ada harga, Pins. Contohnya saja, harga baja ringan dihitung per 6 cm dari harga awal Rp 30.000 hingga Rp 120.000, harga ini pun belum termasuk biaya kelengkapan lain seperti reng, sekrup, kanal, alumunium foil dan genteng metalnya.

Baca juga: Menciptakan Hunian Idaman Dengan Membuat Desain Rumah Murah

Bisa Tergeser dan Terbawa Angin

Tenang, hal ini baru akan terjadi jika proses pemasangan tidak benar, Pins. Kemungkinan ini tetap ada karena sifat materialnya yang sangat ringan, apalagi di daerah-daerah yang memang pada dasarnya berangin cukup kencang, apalagi di saat musim hujan.

Penyebabnya pun tak lain dan tak bukan karena sistem sambungan kerangka atap baja ringan ini hanya menggunakan baut sehingga menjadi sangat rawan saat angin besar datang dan bertiup kencang. Tapi, perlu diingat lagi yah Pins, hal ini hanya akan terjadi jika proses pemasangan kerangka atap ini tidak sempurna. Jadi, selalu yakinkan proses pemasangan ini sudah sempurna.

Baca juga: Tipe Rumah Populer yang Diminati Masyarakat

Tidak Rapi dan Kurang Nilai Estetik

Source : Spacestock

Seperti yang kita perbincangkan sebelumnya, struktur atap rumah kita harus bisa menampung beban atap yang lumayan berat. Semakin berat jenis penutup atap yang dipasang otomatis kerangka atap yang dipasang semakin rapat. Meski memang bagus dari sisi kekuatan fondasi, jika dilihat dari sudut pandang estetika, kerangka atap baja ringan ini lumayan merusak keinginan bangunan.

Terutama bila Pins memiliki sebagian atau seluruh atap yang transparan. Akan menjadi lebih baik kalau kerangka atap baja ringan ini dilapisi dengan plafon untuk menutup kerangka yang cukup berantakan.

Baca juga: Tips Desain Rumah Tropis Modern

Membutuhkan Perhitungan yang Matang

Untuk bisa membangun atap yang kuat dan tahan lama, baja ringan menggunakan sistem jaring untuk kerangka atapnya. Tapi perlu Pins ketahui, jaring dan kerangka ini bisa jadi berbahaya jika tidak diperhitungkan dengan teliti. Sebelum mulai membangun, ada baiknya Pins menghitung dan mempertimbangkan kemungkinan pemuaian dan penyusutan meski pada kenyataannya hal ini sangat jarang terjadi.

Tak Bisa Dipamerkan

kelebihan dan kekurangan atap baja ringan
Source : Impact-Pratama

Berbeda dengan jenis material atap lainnya, atap baja ringan tidak bisa dibuka secara transparan. Hal ini disebabkan oleh banyak hal terutama tampilannya yang tidak rapi seperti yang sudah dijelaskan di poin pertama. Salah-salah, hal ini dapat merusak estetika seluruh fasad rumah.

Selain itu, jika material baja ringan terekspos matahari secara langsung dalam waktu yang sangat lama, maka rumah akan terasa panas. Inilah yang menjadi jawaban kenapa hampir semua atap baja ringan ditutupi kembali oleh kayu ataupun genteng agar rumah beserta para penghuninya bisa terlindungi dari panas dan tentunya menjadi lebih rapi.

Itu dia kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh baja ringan, apakah Pins tertarik ingin menggunakannya untuk kerangka atap rumah impian?

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Genteng Tanah Liat


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Apartemen Anwa Residence at Bintaro dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download