Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari dan Diperbarui oleh Nabila Azmi
Des 9, 2024
6 menit membaca
Daftar Isi
Model atap rumah limas terdiri dari dua bangun datar yang disebut segitiga dan trapesium. Bagian muka kiri dan kanan berbentuk segitiga dengan bagian depan dan belakang berbentuk trapesium.
Bentuk atap rumah ini sering disebut pula sebagai atap perisai, rumah atap limas sederhana memiliki desain yang membentuk ke empat bangun datar yang dengan kemiringan yang sama besar. Penggunaan ragam jenis atap limas kini menjadi hal yang cukup lumrah.
Pesona dari rumah atap limas memang tidak ada duanya. Mayoritas masyarakat Indonesia menyukai model atap ini karena praktis dan terkesan umum. Berikut beberapa ragam model atap rumah limasan modern maupun model teras rumah atap limas terbaru yang bisa kamu jadikan acuan untuk hunian.
Model atap rumah limasan modern lebih aman karena mampu mencegah genangan air yang menumpuk pada atap dan meminimalisir kerusakan karena bisa mengubah arah angin ke atas dengan kemiringannya. Yuk cek dulu daftar rumah atap limas sederhana atau model teras rumah atap limas terbaru di bawah ini!
Bentuk limas merupakan ciri khas dari model rumah klasik, Pins bisa menemukan gaya arsitektur atap ini pada rumah tradisional Jawa. atap limasan pertama kali muncul pada masa kerajaan Majapahit sekitar abad ke 14-15 dan berkembang hingga kini.
Padukan dengan beberapa aksen batu-bata pada pilar-pilar di teras rumah agar gaya rumah modern klasik tetap dapat tercipta dengan baik. Selain itu, coba pilih warna earth tone pada warna atap dan dinding agar rumah terasa nyaman dan sejuk.
Konstruksinya yang rumit menimbulkan biaya pembuatan dan pemeliharaan yang mahal. Atap ini tidak cocok untuk bangunan yang memiliki lahan terbatas seperti di perkotaan karena diperlukan ruang lebih tinggi untuk membangunnya.
Baca juga: 16 Model Atap Rumah yang Hemat Biaya
Siapa bilang model atap limas ketinggalan zaman, bentuknya bisa di desain kekinian dengan material yang menarik. Salah satunya dengan menggunakan material atap jenis metal, seperti aluminium, besi, seng maupun baja yang membuat tampilan kian modern dan bersih.
Model atap ini dapat kamu temukan di area urban atau suburban. Pins bisa menambahkan ventilasi udara pada bagian atap rumah, agar cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah dan membuat rumah terasa cerah.
Contohnya pada perumahan Kartika Residence Karawang di Klari, kab. Karawang. Hunian satu lantainya memiliki tampilan yang eyecatching meski memiliki lahan terbatas dan cocok untuk keluarga kecil.
Tipe rumah sederhana yang biasa diimpikan setiap orang memang berbeda. Beberapa menginginkan kesan modern yang mahal, namun tidak sedikit yang menginginkan rumah sederhana di tengah pegunungan. Model atap kembar jenis limas memang sering menjadi alternatif.
Cocok di tempatkan pada hunian dengan model bangunan letter L dengan sisi yang menghadap ke pekarangan. Atap sengaja dibuat dua dan sama persis sebagai penambah estetika tampilan depan rumah.
Inilah mengapa terkadang sering disebut pula sebagai atap model kupu-kupu. Bagian atapnya juga bisa difungsikan sebagai ruang tambahan untuk gudang maupun ruang santai.
Idealnya lahan yang dibutuhkan untuk hunian beratap limas kembar satu lantai memiliki luas minimal 100-150 meter persegi dan 200-300 meter persegi atau lebih untuk rumah tingkat dua.
Hunian modern dan instagramable memang tidak terlepas dari material kaca di dalamnya. Inipun tidak terkecuali pada jenis atap rumah. Pins bisa membuat bentuk limas pada yang dipadukan dengan material kaca yang menghiasi salah satu sisi.
Tampilan akan terlihat lebih mahal dan tentunya minimalis. Ruang lantai dua bisa Pins tambahkan mezzanine dan warna kayu di dalamnya.
Selain itu material kaca dianggap lebih aman khususnya dalam menghadapi cuaca ekstrim. Tidak heran banyak negara Skandinavia sering menggunakan material ini pada perumahan guna memaksimalkan cahaya matahari yang terbatas dan bertahan saat cuaca dingin di musim dingin datang.
Selanjutnya adalah desain atap jenis limas modern. Biasanya atap memiliki warna lembut dengan mayoritas penggunaan warna abu-abu. Atap dibuat lebar memanjang agar tampilan depan rumah tetap terlihat menarik dan minimalis.
Bila Pins merasa tampilannya monoton, Pins bisa tambahkan cerobong asap dua sisi. Selain itu jangan lupa untuk memilih cat tembok dengan lapisan waterproof yang dapat membantu jenis atap satu ini yang dapat mengalirkan air hujan dengan baik.
Desainnya yang modern alias kekinian sangat diminati masyarakat perkotaan. Pins bisa menemukan desain ini pada perumahan Summarecon Bekasi khususnya cluster Maple Residence. Hunian bertingkatnya memiliki lahan parkir yang luas untuk dua kendaraan roda empat.
Rumah model yang satu ini mulai banyak ditemukan di perumahan modern. Bangunan terlihat statis dengan model persegi tanpa lekukan dan atap hanya sebagai penyempurna.
Kelebihan atap satu ini memang sangat fleksibel dalam mengikuti model bangunan dan cocok diimplementasikan pada berbagai desain manapun. Struktur atap segi empat ini paling pas untuk area yang memiliki curah hujan tinggi karena mampu mencegah genangan di bagian atap.
Untuk kesan sederhana Pins dapat mengaplikasikan rona warna coklat sedangkan untuk kesan modern, kamu bisa menggunakan warna gelap maupun lembut dari desain rumah minimalis. Seperti abu-abu, hitam maupun putih.
Atap limas mediterania terinspirasi dari bangunan bergaya mediterania yang sering dijumpai pada negara-negara Eropa khususnya Perancis, Spanyol, dan Italia yang dekat dengan laut Mediterania.
Rumah dengan model atap satu ini memiliki tampilan bertumpuk yang mengkombinasikan model atap rumah limas dasar dengan atap rumah segi delapan maupun segi enam. Tidak sedikit rumah di Indonesia mengadopsi desain atap ini sebab membuat hunian terlihat lebih elegan.
Dalam mendekorasi rumah dengan model Mediterania perlu memasukan elemen batuan dan penggunaan keramik terracotta atau ubin motif mozaik. Bagian teras dapat ditambahkan lampu dinding dengan material besi dan tembaga dilengkapi jendela berukuran besar dengan lengkungan.
Baca juga: 15 Desain Rumah Atap Miring Untuk Hunian Lebih Modern!
Atap limas setengah terbuka ini terlihat modern dan mampu memaksimalkan cahaya yang masuk ke dalam rumah. Kamu bisa membuat atap setengah terbuka ini dengan memakai kaca tembus pandang.
Dengan begitu dari atapnya juga bisa dibuatkan loteng untuk menikmati pemandangan halaman rumah atau sekitarnya. Pemakaian genteng keramik dianggap paling cocok untuk rumah semi terbuka karena lebih tahan lama dan minim perawatan.
Sayangnya atap limas setengah terbuka ini tidak cocok untuk area dengan curah hujan tinggi. Hal ini dikarenakan minimnya perlindungan terhadap hujan
Desain atap ini bernuansa oriental dengan bagian atap yang lebih melengkung permukaannya. Tujuannya agar penggunaan elemen dekoratif lebih diminimalisir dan fokus pada lengkungan yang dibuat.
Bentuknya sering diadaptasi pada resort, restoran hingga penginapan khususnya di area Asia Timur. Desain rumah bergaya oriental memunculkan siluet khas oriental yang dipadukan dengan material alami seperti kayu, bambu maupun batuan alam.
Seperti namanya, desain atap ini dibuat untuk menjaga sirkulasi udara sehingga ruangan bisa selalu sejuk dan nyaman di berbagai cuaca. Bagian atapnya memiliki ventilasi atau jendela guna mencegah kelembaban berlebih lewat cahaya matahari yang langsung masuk ke ruangan tepat di bawah atap.
Material yang bisa digunakan untuk atap limasan dengan ventilasi dapat berupa genteng tanah liat, baja ringan, maupun asbes fiber semen. Dalam perawatannya cukup dibersihkan secara rutin dari kotoran seperti dedaunan dan debu yang beresiko menyumbat aliran udara.
Itulah beberapa desain rumah atap limas serta kelebihannya. Semoga dapat membantu Pins dalam menentukan model atap rumah yang tepat pada hunian.
Sudut atap limas bervariasi tergantung gaya arsitektur dan fungsi namun secara umum memiliki sudut 30-40 derajat. Pada area beriklim tropis dengan curah hujan tinggi biasanya menggunakan sudut 35-40 derajat.
© www.pinhome.id