Dipublikasikan oleh Ambar Eka Purbowani dan Diperbarui oleh Ambar Eka Purbowani
Apr 5, 2023
5 menit membaca
Daftar Isi
Pada zaman sekarang penggunaan atap lengkung biasa kita temui pada kanopi dan bagian atas dari garasi mobil. Ada juga yang menggunakannya untuk koridor dan green house. Selain atap lengkung terdapat juga model rumah atap segitiga.
Nah Pins yang tertarik untuk menggunakan atap lengkung dapat melihat kelebihan dan kekurangannya pada artikel ini.
Baca juga: 12 Model Atap Rumah Terbaru Untuk Hunian Modern
Kamu pernah melihat atap lengkung yang terpasang di berbagai bangunan bukan. Seketika gambaran dari bentuk atap ini melintas dalam otakmu. Sesuai dengan bentuk yang kamu lihat bahwa atap lengkung adalah atap yang memiliki bentuk melengkung.
Model ini juga emiliki beberapa spesifikasi berdasarkan dari material yang digunakan. Adapun spesifikasinya sebagai berikut.
Atap lengkung berbahan dasar galvalum terbuat dari dua material sebagai bahan dasarnya. Material tersebut adalah campuran antara galvanis dan aluminium. Biasanya galvalum diproduksi dalam bentuk lempengan baja dan dilapisi dengan tiga material lainnya.
Material ini adalah silicon, seng dan aluminium. Sehingga atap lengkung yang didapatkan lebih elastis dan sangat cantik.
Pada atap ini hanya digunakan dua material pembuat. Material pembuatnya terdiri dari baja yang dilapisi oleh seng dan aluminium. Bahan atap dari spandek sangat cocok digunakan sebagai atap maupun dinding rumah.
Baca juga: Inspirasi Interior Atap Rumah untuk Hunian Masa Kini
Dari sisi arsitektur, atap lengkung memiliki perbedaan dan spesifikasi tersendiri. Dibagi ke dalam tiga jenis dan memiliki perbedaan sebagai berikut:
Penggunaan atap tanpa rangka cocok diaplikasikan pada atap yang memerlukan lengkungan dan dapat berdiri kokoh. Atap biasanya tersedia dengan ketebalan bervariasi namun untuk penggunaan harus menggunakan ketebalan lebih dari 1mm.
Pada atap berjenis ini, lengkungan didapatkan dari mesin crimp. Awalnya atap yang berbentuk datar di proses pada mesin crimp untuk mendapatkan lengkungan yang diinginkan. Penggunaan atap ini cocok untuk penutup conveyor, stadion bola kaki dan banyak lagi.
Berupa lengkungan yang mengecil dan membesar pada lebar bahan atap tanap paku. Hal ini dikarenakan pemasangan pada halter yang kemudian dijahit tekuk atau di seaming. Penggunaan atap ini cocok untuk model atap kubah ataupun bulan sabit.
Baca juga: 4 Inspirasi Gambar Desain Rumah
Adapun keunggulan dan kelebihan yang akan kamu dapatkan dari pemasangan arsitektur lengkung adalah sebagai berikut.
Pada bangunan yang memiliki bentang lebar, model lengkung sangat baik digunakan. Hal ini karena yang dipasang model lengkung dapat mengakomodasi bangunan secara baik.
Penerapan model lengkung dapat menjadikan bangunan atau rumah menjadi lebih unik dan menarik. Daya tarik yang ditawarkan memiliki kesan tersendiri dan beda dari yang lain.
Atap lengkung juga dapat divariasikan pada banyak jenis rumah. Mulai dari rumah minimalis sampai modern dan mewah.
Karena bahan material yang elastis dan fleksibel dapat memudahkan tenaga ahli untuk memasang bagian bermodel lengkung. Alhasil kamu dapat mempercepat pemasangan atap dan lebih hemat biaya.
Baca juga: Macam-Macam Bentuk Atap Rumah Modern Berbagai Gaya
Karena bentuk yang dimilikinya menghadirkan manfaat tersendiri dalam penanggulangan air hujan yang jatuh ke atap rumah. Bentuk yang melengkung memungkinkan air hujan untuk jatuh ke permukaan tanah menjadi lancar. Sehingga air hujan yang turun ke atap rumah tidak meninggalkan genangan yang dapat merusak atap.
Selain anti genangan air, penggunaan atap seperti ini juga menguntungkan saat musim kemarau tiba. Dedaunan yang gugur dan rontok dari pohon biasanya akan jatuh ke permukaan tanah atau tertiup angin. Saat dedaunan melewati atap melengkung, besar kemungkinan akan terjatuh ke tanah dan tidak menumpuk pada atap.
Baca juga: 10 Desain Atap Rumah Bentuk L Untuk Berbagai Jenis Hunian
Sebagaimana hasil karya manusia yang lainnya, atap dengan model ini juga memiliki kekurangan tersendiri. Berikut ini kekurangan yang akan didapatkan saat menerapkan arsitektur lengkung pada atap bangunan.
Pada atap dengan model seperti ini biasanya lebih sulit meredam suara karena bentuknya yang melengkung. Sehingga saat hujan turun biasanya akan terdengar lebih berisik dibandingkan penggunaan atap datar atau segitiga.
Atap yang berbentuk lengkung aka menyulitkan saat dibersihkan karena atap tidak dapat diinjak. Sehingga kamu yang ingin membersihkan atap harus menggunakan alat khusus untuk berpijak selama pembersihan berlangsung.
Selain alat berpijak juga dibutuhkan cairan khusus agar tidak meninggalkan bercak-bercak pada atap.
Atap melengkung akan lebih rentan debu pada kerangka penopangnya. Terutama pada selipan rangka. Biasanya debu dan kerikil akan lebih banyak saat angin kencang menerpa. Sehingga kamu perlu rutin membersihkan atap lengkung terutama pada bagian kerangka dan penopangnya.
Ketelitian tinggi sangat diperlukan pada saat pemasangan rangka dan penopang dari atap lengkung. Hal ini bertujuan agar rangka benar-benar seusia dan dapat menopang bagian atas dengan baik.
Kamu harus memilih tukang atau tenaga ahli yang benar-benar menguasai pemasangan. Kesalahan memilih tukang yang kurang handal dapat membuat atap rentan roboh dan rusak. Hal ini tentu akan sangat membahayakan penghuni rumah yang ada.
Pins dalam pemilihan atap lengkung kamu harus teliti dari pemilihan bahan sampai penggunaan tenaga profesional. Hal ini demi menunjang keselamatan dan menghemat uang yang akan kamu keluarkan.
Baca juga: Tips Memilih Desain Atap Rumah Minimalis
Featured Image Source: pixabay
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Samesta Pesawaran Residence dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id