Yuk Mengenal Apa itu Tie Beam? Konstruksi dan Fungsinya untuk Bangunan

Dalam dunia konstruksi bangunan, setiap elemen struktural memiliki peran khususnya untuk menciptakan fondasi yang kokoh dan tahan lama. Salah satu elemen penting yang sering menjadi tulang punggung kestabilan struktural adalah tie beam, atau yang sering juga disebut sebagai balok pengikat. Pada artikel ini, Pinhome akan membahas secara mendalam mengenai apa itu tie beam, konstruksinya, fungsinya dalam bangunan, serta pentingnya peranannya dalam menjaga kekuatan suatu struktur.

Kamu bisa pula mendapatkan informasi rumah bekas di Bogor seperti Avoria Estate. Terdapat pula informasi properti dekat Sarinah Jakarta hingga rumah dijual di Jagakarsa.

Baca juga:

• 7 Perkakas Rumah Ini Wajib Untuk Dimiliki
• Yuk Simak Cara dan Kisaran Biaya Tambah Daya Listrik Berikut Ini!

Apa Itu Tie Beam?

Tie beam, secara sederhana, dapat diartikan sebagai balok horizontal yang melekat pada dinding bangunan di atas level lintel. Tujuannya adalah untuk menghubungkan dua elemen vertikal, seperti kolom atau dinding, dengan maksud membentuk rangkaian struktural yang lebih kokoh dan stabil. Penggunaan tie beam sering kali menjadi suatu keharusan dalam bangunan bertingkat atau pada struktur arsitektur yang memerlukan penyangga tambahan.

Tie beam dapat dibuat dari berbagai bahan konstruksi, termasuk beton bertulang, baja, atau kayu, tergantung pada kebutuhan dan spesifikasi struktural bangunan tersebut. Adanya tie beam membantu dalam mendistribusikan beban dan memberikan kekuatan tambahan pada struktur bangunan.

Fungsi Tie Beam

Berikut merupakan fungsi dari tie beam:

1. Penguatan Struktur

Tie beam mempunyai peran penting guna memperkuat struktur bangunan dengan menghubungkan dua tiang vertikal. Hal ini sangat penting guna mencegah pergeseran dan juga kerusakan yang dapat terjadi pada tiang, apalagi jika sedang berada pada situasi bencana seperti gempa bumi ataupun tekanan angin yang kuat.

2. Distribusi Beban

Tiem Beam juga berguna untuk membantu mendistribusikan dari sopi-sopi atap ataupun lantai di atasnya ke tiang vertikal. Hal ini dapat mengurangi tekanan pada tiang-tiang tersebut dan bisa mencegah retakan ataupun kerusakan pada structural yang mungkin dapat terjadi.

3. Meningkatkan Stabilitas

Dengan mengunci tiang vertikal pada posisinya yang tepat, tie beam juga berfungsi untuk meningkatkan stabilitas keseluruhan bangunan. Hal yang satu ini bisa sangat penting untuk memastikan bahwa bangunan tetap kokoh dalam berbagai kondisi.

4. Mereduksi Getaran

Selain itu juga, Tie beam juga dapat membantun untuk mengurangi getaran yang dikarenakan oleh beberapa factor eksternal misalnya seperti angin kencang ataupun getaran dari peralatan dan kendaraan yang berdekatan dengan bangunan yang ada.

Kapan Harus Memasang Tie Beam?

Tie beam, walaupun terlihat sebagai elemen konstruksi yang sederhana, mempunyai peran yang sangat krusial guna memastikan kestabilan dan kekuatan bangunan. Apa situasi yang mengharuskna Kamu memasang tie beam? Setidaknya terdapat 3 situasi mengharuskan Kamu menggunakan elemen yang satu ini, yaitu:

Bangunan dengan Beban Struktural yang Tinggi

Tie beam menjadi sangat penting pada bangunan yang mempunyai beban struktural tinggi. Dalam situasi yang satu ini, tekanan yang diterima oleh tiang vertikal semakin besar. Pemasangan tie beam dapat membantu mencegah pergeseran atau kerusakan pada tiang, menjaga kestabilan dan kekuatan struktur.

Tanah yang Kurang Stabil

Pada area dengan tanah yang kurang stabil, risiko pergeseran tanah menjadi factor yang perlu diperhitungkan. Pemasangan tie beam pada fondasi akan memastikan distribusi beban secara merata, mengurangi tekanan pada tiang vertikal, dan dapat menghindari kerusakan struktural.

Pada Struktur Bangunan dengan Beban Dinamis

Bangunan yang mungkin terkena beban dinamis, seperti guncangan gempa ataupun tekanan angin yang kuat, membutuhkan perlindungan ekstra. Tie beam bisa menjadi lapisan pertahanan tambahan untuk meminimilkan kerusakan struktural akibat gaya-gaya dinamis tersebut.

Cara Membangun Tie Beam

Tie beam bisa dibangun dengan beberapa jenis bahan konstruksi, termasuk beton, kayu, baja, ataupun bahan komposit, tergantung dengan jenis bangunannya. Proses konstruksi tie beam melibatkan beberapa tahapan kunci sebagai berikut:

1. Perencanaan

Sebelum membangun tie beam, perencanaan yang cermat dan tertata sangatlah dibutuhkan. Hal ini mencakup beberapa perhitungan structural dan juga analisis untuk memastikan ukuran, bentuk, dan kekuatan tea beam sesuai dengan kebutuhan bangunan.

Pemilihan Bahan

Pemilihan bahan konstruksi merupakan Langkah yang cukup penting juga. Beton dan baja merupakan pilihan yang biasa digunakan untuk tie beam karena mempunyai kekuatan yang baik dan tahan terhadap beban yang berat.

Pengukuran dan Pemotongan

Bahan yang dipilih kemudian akan diukur dan dipotong sesuai dengan desain yang telah disetujui sebelumnya. Hal ini dilakukan agar bahan yang akan digunakan cukup dan tidak kekurangan bahan kedepannya.

Tahap Pemasangan

Tie beam kemudian akan dipasang pada posisinya di atas tiang vertikal. Hal ini melibatkan penggunaan pengikat, sekrup, dan juga proses pengelasan untuk mengunci tie beam dengan tiang vertikal.

Pengecoran (Jika Dibutuhkan)

Jika Tie beam terbuat dari beton, proses pengecoran tentunya akan dibuthkan. Hal ini nantinya akan melibatkan pengelasan untuk mengunci tie beam dengan tiang vertikal yang ada.

Pemadatan dan Pengeringan

Setelah proses pengecoran selesai, beton tentunya harus dipadatkan dan dibiarkan untuk mongering. Hal ini dibutuhkan agar beton untuk tie beam dapat mendapatkan kekuatan maksimal.

Perawatan dan Perbaikan Tie Beam

Perawatan yang teratur dan perbaikan yang tepat waktu sangatlah penting guna memasstikan kinerja optimal tie beam dalam konstruksi bangunan. Pemantauan rutin, pembersihan, dan perlindungan terhadap korosi merupakan Langkah-langkah perawatan esensial.

Retakan kecil dapat diatasi dengan mengisi dan melapisinya, sedangkan untuk kerusakan structural membutuhkan evaluasi menyeluruh dan Tindakan perbaikan yang lebih serius, misalnya seperti penggantian bagian yang rusak.

Dalam keseluruhan konstruksi bangunan, tie beam mempunyai peran yang krusial dalam memastikan stabilitas dan kekuatan dari struktur suatu bangunan. Dengan menjaga dan memperbaiki tie beam secara berkala, Kamu bisa memastikan bahwa fondasi dari bangunan tersebut tetap kuat dan tahan lama. Oleh sebab itu, perhatian dan perawatn dan juga perbaikan dari tie beam tidak boleh diabaikan.

Itu dia penjelasan mengani apa itu tie beam, konstruksi dan juga fungsinya untuk bangunan. Dengan mengetahui apa itu beam sekarang, Kamu tentunya sudah tahu betapa krusial tie beam untuk struktur bangunan. Semoga informasi yang Pinhome sampaikan dapat bermanfaat untuk Kamu semua.

Baca juga:

• 8 Motif Lis Keramik Dinding Kamar Mandi
• 13 Rekomendasi Warna Keramik Lantai Ruang Tamu
• 12 Pilihan Keramik Lantai Dapur Tidak Licin

Source feature image: Pixabay

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.