BlogPemilik PropertiFinansialApa Itu Rug Pull Dalam Crypto? Serta Contoh Kasusnya
0
0

Apa Itu Rug Pull Dalam Crypto? Serta Contoh Kasusnya

Dipublikasikan oleh Ramanda Salsa dan Diperbarui oleh Ramanda Salsa

Mei 9, 2023

5 menit membaca

Copied to clipboard
apa itu rug pull cryptotop-right-banner

Rug pull dalam crypto adalah sebuah istilah dalam dunia trading cryptocurrency atau crypto. Secara harfiah, rug pull merupakan suatu aktivitas menarik karpet. Namun apa itu rug pull crypto? Di dalam crypto, rug pull memiliki arti yang berbeda. Aktivitas ini termasuk dalam kegiatan penipuan atau scam, yang mana pihak developer atau pengembang token meninggalkan proyeknya begitu saja dan membawa kabur uang yang telah diinvestasikan oleh investor.

Apa itu rug pull dalam crypto dapat diartikan sebagai dana yang dibawa kabur pihak pengembang atau developer token. Sehingga, pihak investor token crypto atau koin lainnya mengalami kerugian. Hal tersebut karena nilai koin yang menurun drastis atau bahkan tidak berharga lagi karena tidak dapat lagi diperjual belikan.

Apa Itu Rug Pull Crypto?

Source : Freepik

Rug pull adalah kata dalam bahasa Inggris, yang artinya menarik karpet dari bawah kaki dengan tiba-tiba dan sengaja. Rug pull tentunya membuat semua orang yang berdiri di atas karpet tersebut terjatuh. Jika diterapkan pada dunia cryptocurrency dan juga decentralized finance atau DeFi, pihak developer atau pengembang kemungkinan besar dapat pergi meninggalkan proyek yang sedang dijalankannya.

Tidak jarang juga oknum pengembang nakal tersebut membawa kabur sembari menjual sebagian koin atau token yang mereka punya. Mereka juga mungkin bisa saja menarik likuiditas koin atau token yang sedang mereka jalankan tersebut. Pengembang dapat menjual sebagian koin atau token mereka secara mendadak dengan jumlah besar, atau dapat juga menjualnya perlahan-lahan.

Aktivitas rug pull ini bisa terjadi dengan instan saat developer kabur ataupun bisa juga terjadi perlahan-lahan. Saat pihak pengembang seolah-olah mengerjakan proyeknya. Padahal pihak pengembang tersebut melakukan aktivitas penjualan token atau koin sedikit demi sedikit. Ketika koin atau token dijual dengan jumlah sangat besar, maka harganya pasti turun drastis. 

Baca juga: Apa itu Crypto Wallet? Pengertian dan Cara Memakainya

Mekanisme Rug Pull dalam Crypto

Pedagang dan investor token atau koin lainnya secara otomatis menjual koin atau tokennya untuk mengamankan aset mereka, sehingga harganya juga akan turun dengan signifikan. Pihak investor juga akan kehilangan nilai dari koin atau token tersebut. 

Para investor atau penjual yang telah lebih dulu membeli token atau koin dengan harga tinggi dan menjualnya lagi pada waktu itu pasti merugi, karena harganya yang telah turun drastis. Tetapi, aktivitas jual beli koin atau token ini juga sangat bergantung pada likuiditas koin atau token yang ada di Decentralized Exchange (DEX).

Saat likuiditas dari koin atau token tersebut menghilang secara tiba-tiba, maka investor tidak cuma akan kehilangan uangnya saja, namun juga tidak lagi bisa menjualnya kembali. Kasus ini menjadi salah satu bentuk exit scamming, yang mana pihak developer bisa menguras habis likuiditas di DEX.

Cara Kerja Rug Pull dalam Crypto

apa itu rug pull crypto
Source : Freepik

Biasanya rug pull terjadi di Decentralized Exchange (DEX). Setelahnya, pihak pengembang akan membuat token dan listing-nya di DEX. Sesudah itu mereka dengan sengaja memasangkannya dengan mata uang crypto terkenal seperti USDT, Ethereum atau Bitcoin. Bisanya ada saja investor yang tidak curiga dan menukar Ethereum mereka dengan memakai token yang telah terdaftar tersebut.

Jika sudah banyak investor yang telah menukarkan Ethereum mereka, pihak developer atau pengembang akan melakukan penarikan seluruhnya dari kolam likuiditas yang umumnya dikenal dengan istilah liquidity pool. Hal ini membuat harga koin yang telah terdaftar menjadi nol. Pastinya pihak investor yang telah terlanjur menukarkan Ethereum mereka dengan koin baru itu akan mengalami kerugian yang besar.

Untuk dapat membuat rug pull, ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh pihak pengembang. Misalnya saja dengan merekrut publik figur, dan mereka membuat sebuah sensasi atau kehebohan di media sosial. Kehebohan ini dapat dalam bentuk memberi sejumlah besar modal likuid dalam kelompok mereka. Sehingga, banyak investor akan menjadi sangat mudah dalam mempercayainya.

Baca juga:

Contoh Kasus Rug Pull Crypto

apa itu rug pull crypto
Source : Freepik

Aksi rug pull dapat berkembang pada DEX disebabkan, token baru dapat didaftarkan dengan biaya murah dan tidak perlu lagi ada audit. Hal ini tidak sama dengan bursa mata uang crypto yang tersentralisasi atau terpusat. Pertukaran koin lebih berharga dengan koin baru di blockchain juga sangat mudah untuk dilakukan, sebab hanya membutuhkan biaya yang murah, atau bahkan bisa gratis. Dengan adanya kedua faktor ini, maka oknum developer atau pengembang nakal menggunakan kesempatan ini.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, oknum pengembang nakal tersebut dapat membuat suatu kehebohan di media sosial. Bahkan, mereka dapat saja membuat grup di Telegram dengan tiba-tiba dan mengumpulkan investor potensial. 

Tujuannya agar investor tidak mudah terkecoh, maka pihak pengembang akan mendaftarkan token yang memiliki nama hampir sama dengan proyek yang sudah terkenal. Hal ini membuat banyak investor tertipu dan mengalami kerugian. Ada sejumlah contoh kasus rug pull crypto yang bisa menjadi pelajaran.

Rug Pull Thodex

Pernah terjadi di sebuah crypto dengan nama Thodex dari Turki pada tahun 2021 lalu. Dari kasus ini, sekitar 400 ribu pengguna dituduh sudah melakukan exit scam, dan CEO proyek itu diduga membawa kabur dana senilai 2 milyar USD. Akibatnya, pengguna tidak bisa lagi memiliki akses dana miliknya dan mayoritas tim pengembang sudah diamankan polisi, CEO Thodex juga masuk daftar DPO Interpol.

Rug Pull Squid Game Token

Pihak developer atau pengembang dari token Squid Game ini diduga menelantarkan proyek dan menjual tokennya untuk menghasilkan uang sampai 3,3 juta USD. Sesudah diteliti, white paper dari proyek token SQUID ini ternyata mempunyai banyak sekali kesalahan bahasa dan sama sekali tidak disusun secara profesional. 

Sampai saat ini, pihak Coinmarketcap sudah memberi peringatan mengenai bahaya dari koin SQUID pada situsnya. Hal ini dilakukan agar pengguna tidak sampai terjebak penipuan yang sebelumnya sudah terjadi.

Itulah beberapa informasi mengenai apa itu rug pull crypto dan beberapa contoh kasus yang bisa dijadikan pelajaran. Semoga bermanfaat, Pins!

Baca juga: Apa itu Copy Trade? Ini Fungsi dan Cara Menggunakannya


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Bukit Golf Riverside dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Featured Image Source: Freepik

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download